PENGARUH PENAMBAHAN POLYETHYLENE GLYCOL TERHADAP MORFOLOGI PARTIKEL HIDROXYAPATITE DENGAN METODE FLAME SPRAY PYROLYSIS Nama : BANAR SUTRISNO (2307 100 025) TRISULO BAGUS SAPUTRO (2307 100 027) Jurusan : Teknik Kimia FTI –ITS Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. SUGENG WINARDI, M.Eng Dr. WIDIYASTUTI, ST, MT Abstrak Hydroxyapatite adalah partikel bioaktif yang digunakan sebagai organ implant dalam aplikasi biomedis. Ukuran, morfologi dan kemurnian adalah parameter penting dalam memenuhi spesifikasi medis. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dipelajari pengaruh dari aditif polyethylene glycol (BM 400, BM 4000, dan BM 6000) dan ethylene glycol terhadap parameter di atas. Metode sintesis yang digunakan adalah flame spray pyrolysis dengan LPG sebagai bahan bakar dan udara bebas sebagai oxidizer. Peralatan yang digunakan adalah burner, ultrasonic nebulizer, compressor, electrostatic precipitator, condenser, water trap, dan pompa vakum. Ultrasonic nebulizer akan menghasilkan droplet yang kemudian bersama carier gas dari udara bebas dialirkan menuju burner. Dalam burner, droplet akan mengalami evaporasi. kemudian prekursor dalam droplet akan bereaksi membentuk hydroxyapatite yang selanjutnya ditangkap dalam electrostatic precipitator. Gas hasil pembakaran akan didinginkan menggunakan condensor dan kondensat akan ditangkap menggunakan water trap. Pompa vakum berfungsi untuk sirkulasi gas hasil pembakaran. Partikel yang diperoleh dianalisa menggunakan SEM untuk mengetahui morfologi dari partikel dan XRD digunakan untuk mengukur derajat kristalinitas dari partikel tersebut. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan ukuran partikel hydroxyapatite terkecil sebesar 114,25 nm dan kemurnian hydroxyapatite sebesar 98,557% pada aditif polyethylene glycol dengan konsentrasi 30% massa Kata kunci : Hydroxyapatite, Flame Spray Pyrolysis, aditif, kemurnian dan ukuran nanometer. i