PENGARUH APLIKASI SENYAWA HUMAT

advertisement
PENGARUH APLIKASI SENYAWA HUMAT
TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH VERTISOL
DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays) Oleh:
RONNI TOBING
A24104092
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
SUMMARY
RONNI TOBING. Effects of Humic Substance Application on the Chemical
Properties of Vertisol and Corn (Zea mays) Growth. Supervised by ISKANDAR
and HERU B. PULUNGGONO.
Vertisol is one of the potential soil type that can be used for agriculture
activity intensively. This soil has high pH, cation exchange capacity (CEC), and
base saturation percentage, but it has high potassium fixation that causes
inefficiency in fertilization. Vertisol is considered as fertile soils, large cracks and
hard soil consistency in drought seasons, sticky consistency in rainy seasons, and
high potassium fixations are problems that are considered serious if the soil is
used for the agriculture land.
The purpose of this research are to find out the effects of applications of
several dosages of humic substance to the chemical properties of vertisol, also the
effects of applications of humic substance to the growth of the corn plant. This
research was done in the green house university farm of Bogor Agriculture
University. This research was done since September 2008 until February 2009.
Soil analysis was done in the laboratory of land physical resource development,
laboratory of physics and soil conservation, and laboratory of chemistry and soil
fertility, Soil Science and Land Resource Department, Faculty of Agriculture,
Bogor Agriculture University. Soils are applied with dosages of humic substance
which are H0 (0 l/ha), H1 (5 l/ha)), H2 (10 l/ha), dan H3 (25 l/ha).
The results of this research showed that addition of humic substance does
not gives a significant increase to the soil chemical properties of vertisol
generally. Soil acidity (pH) showed a relatively same value in all dosages that
which were 7,49 - 7,51. Base saturation that was also analyzed in each application
showed a percentage of >100%., where bases that analyzed were dominated by Ca
and Mg Cations. CEC showed a small increase for all treatment. The highest
increase of CEC is in H1 which is 30,76 me/100g from control which is 27,92
me/100g. C-organic showed a relatively same value for each application which is
in the range of 1,05% in H1 and 1,22% in H3. Application of humic substance
showed an increase in plant height, wet mass, and dry mass. But showed the same
value relatively in the numbers of leaves of the corn.
Key words : vertisol, humic substance, chemical properties, corn plant
RINGKASAN
RONNI TOBING. Pengaruh Aplikasi Senyawa Humat Terhadap Sifat Kimia
Tanah Vertisol dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Dibawah
bimbingan ISKANDAR dan HERU B. PULUNGGONO.
Vertisol memiliki potensi untuk dimanfaatkan untuk pertanian secara lebih
intensif. Tanah ini memiliki pH yang tinggi, kapasitas tukar kation dan persentase
kejenuhan basa yang tinggi, namun memiliki daya fiksasi yang tinggi terhadap
kalium yang menyebabkan pemborosan dalam pemupukan. Meskipun vertisol
tergolong subur, retakan yang hebat dan konsistensi tanah sangat keras pada
musim kemarau, konsistensi tanah sangat lekat pada saat musim hujan, dan fiksasi
kalium yang tinggi merupakan kendala-kendala yang cukup serius bila tanah ini
dimanfaatkan untuk keperluan pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi beberapa dosis
senyawa humat terhadap sifat kimia tanah vertisol serta pengaruh aplikasi
senyawa humat terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilakukan di
rumah kaca, University Farm, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan
dari bulan September 2008 sampai dengan bulan Februari 2009, sedangkan
analisis tanah dilakukan di Laboratorium Pengembangan Sumberdaya Fisik
Lahan, Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, dan Laboratorium Kimia dan
Kesuburan Tanah Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas
Pertanian, IPB. Tanah diberi perlakuan dosis senyawa humat yaitu H0 (0 l/ha),
H1 (5 l/ha)), H2 (10 l/ha), dan H3 (25 l/ha).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan senyawa humat
memberikan peningkatan yang sangat kecil terhadap sifat kimia tanah vertisol
secara keseluruhan. Kemasaman tanah (pH) menunjukkan nilai yang relative sama
sama pada semua dosis yang diuji, yaitu 7,49-7,51. Kejenuhan basa (KB) yang
terukur pada masing-masing perlakuan menunjukkan nilai >100% , dimana basabasa yang terukur didominasi oleh kation Ca dan Mg. Kapasitas Tukar Kation
(KTK) menunjukkan peningkatan yang kecil pada semua perlakuan. KTK
tertinggi yaitu pada perlakuan H1 yaitu 30,76 me/100g, sedangkan nilai kontrol
yaitu 27,92 me/100g. C-oganik menunjukkan nilai yang relatif sama pada setiap
perlakuan yaitu antara 1,05% pada H1 dan 1,22% pada H3. Aplikasi senyawa
humat menunjukkan peningkatan pada tinggi tanaman, bobot basah, dan bobot
kering. Tetapi menunjukkan jumlah yang relatif sama pada jumlah daun tanaman
jagung.
Kata kunci : vertisol, senyawa humat, sifat kimia, tanaman jagung
PENGARUH APLIKASI SENYAWA HUMAT
TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH VERTISOL
DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
RONNI TOBING
A24104092
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
LEMBAR PENGESAHAN
Judul
: Pengaruh Aplikasi Senyawa Humat terhadap Sifat Kimia
Tanah Vertisol dan Pertumbuhan Tanaman Jagung
(Zea mays)
Nama
: Ronni Tobing
NRP
:
A24104092
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. Iskandar
Ir. Heru Bagus Pulunggono, M.Agr
NIP. 19611001 198703 1 002
NIP. 19630407 198703 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr
NIP. 19571222 198203 1 002
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Ronni Tobing, dilahirkan di Medan pada tanggal
19 Desember 1984. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari
pasangan Bapak Tahi Tobing dan Mesdiana Sinaga.
Jenjang pendidikan penulis dimulai pada tahun 1991 di SD Negeri 017
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau dan lulus pada tahun 1997. Pada tahun yang
sama penulis memasuki Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 2
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau dan pada tahun 2000 memasuki Sekolah
Menengah Umum di SMU Negeri 1 Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Penulis
meneruskan pendidikan di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian,
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan melalui jalur SPMB (Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru) pada tahun 2004.
Selama menjadi mahasiswa IPB penulis aktif dalam beberapa kegiatan
Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) dan kepanitiaan dalam berbagai acara
yang diselenggarakan oleh HMIT.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan anugrahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul Pengaruh Aplikasi Senyawa Humat terhadap
Sifat Kimia Tanah Vertisol dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays)
ini merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan menjadi Sarjana
Pertanian di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Dr. Ir. Iskandar selaku dosen pembimbing skripsi pertama dan Ir. Heru Bagus
Pulunggono, M.Agr selaku dosen pembimbing skripsi kedua yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan, dan kemudahan dalam melakukan
penelitian hingga penulisan skripsi ini.
2.
Kedua orangtua dan saudara-saudara serta keluarga yang selalu membantu,
mendoakan, memberikan semangat dan sebagai motivator sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikannya di IPB.
3.
Bakhtiar Z. dan Ramly M. atas kerjasamanya selama penelitian lapang dan
laboratorium.
4.
Teman-teman di jurusan ilmu tanah angkatan 41 (PATAK) dan teman-teman
seperjuangan di HMIT (Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah) IPB yang telah
memberikan begitu banyak pelajaran hidup bagi penulis selama menempuh
pendidikan di IPB.
viii
5.
Seluruh dosen baik dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
maupun dari luar departemen yang telah mencurahkan ilmunya kepada
penulis selama ini.
Bogor, November 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..............................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
ix
……………………………………………………..
x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xi
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………
1.1 Latar Belakang
…………………………………………………
1.2 Tujuan Penelitian
…………………………………...………….
1.3 Hipotesis ........................................................................................
1
1
2
2
DAFTAR TABEL
II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………. 3
2.1 Tanah Vertisol
…………………………………………………. 3
2.2 Senyawa Humat
……………………………………………….. 5
2.4 Tananaman Jagung (Zea mays) ....................................................... 11
III. METODE PENELITIAN …………………………………………..
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
…………………………………..
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
……………………………………..
3.3 Metode Penelitian
……………………………………………..
12
12
12
12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………. 15
4.1 Pengaruh Senyawa Humat terhadap Sifat-sifat Kimia Tanah ........... 15
4.2 Pengaruh Senyawa Humat Terhadap pertumbuhan Tanaman
Jagung (Zea Mays) ............................................................................ 18
4.3 Mekanisme Reaksi Senyawa Humat dalam Tanah ........................... 21
V. KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 23
5.1 Kesimpulan
……………………………………………………. 23
5.2 Saran
………………………………………………………….. 23
……………………………………………..
24
…………………………………………………………..
26
VI. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No.
Halaman
Teks
1. Parameter dan metode analisis sifat kimia ………………………….
14
2. Pengaruh senyawa humat terhadap sifat-sifat kimia tanah ...............
15
Lampiran
1. Analisis awal tanah .............................................................................
27
2. Dosis pupuk untuk tanaman jagung .....................................................
27
3. Bobot basah, kering oven (60oC) dan kadar air tanaman
indikator jagung ….………………………………………………….
28
4. Tinggi dan jumlah daun tanaman indikator jagung 2-8 MST ……….
38
5. Daftar sidik ragam akibat aplikasi senyawa humat terhadap bobot
basah, bobot kering, tinggi, dan jumlah daun tanaman jagung ..........
30
Download