Ibadah Yang Berkenan Kpd Allah

advertisement
Ibadah Yang Berkenan Kpd Allah
Written by Ajin Thu
Thursday, 29 December 2011 15:08 -
<p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><em><span
style="font-size: 10.0pt;">Ringkasan Khotbah 14 Desember 2010 (Kebaktian Doa)
</span></em></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify:
inter-ideograph;"><em><span style="font-size: 10.0pt;"> </span></em></p> <p
class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span style="font-size:
10.0pt;">IBADAH YANG BERKENAN KEPADA ALLAH</span></strong></p> <p
class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span style="font-size:
10.0pt;">Mazmur 96:9</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"
align="center"><strong><span style="font-size: 10.0pt;">Oleh: GI Ajin
Thu</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"
align="center"><strong><span style="font-size: 10.0pt;"> </span></strong></p> <p
class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent:
.5in;"><span style="font-size: 10.0pt;">Sekarang banyak gereja dan orang Kristen yang
berusaha menyenangkan Allah dengan berbagai cara seperti merombak ruang ibadah
sedemikan rupa bahkan menambahkan alat-alat musik supaya ibadah mereka terasa nyaman.
Ibadah yang berkenan kepada Allah adalah ibadah yang sesuai dengan kehendak Allah. Tuhan
menolak ibadah yang salah. Alkitab memberikan kita contoh kasus Kain dan Habel. Tuhan
berkenan kepada persembahan Habel, namun menolak persembahan Kain karena Kain tidak
memberikan sesuai yang Tuhan kehendaki. Kita percaya bahwa Allah pasti memberikan
kesempatan kepada Kain namun Kain tidak mau taat. </span></p> <p class="MsoNormal"
style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; text-indent: .25in;"><span style="font-size:
10.0pt;">Sehubungan dengan ibadah yang berkenan kepada Allah, ada 2 hal yang harus kita
perhatikan, yaitu:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify;
text-justify: inter-ideograph; text-indent: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 0in;"><span
style="font-size: 10.0pt;">I.<span style="font: 7.0pt " New="New" Roman";"="Roman";"">
</span></span><span style="font-size: 10.0pt;">Tujuan kita beribadah. Ada kesaksian seorang
pendeta. Pendeta itu bertanya kepada jemaatnya, �Apa tujuan saudara datang ke gereja?�
Secara spontan semua menjawab, �Untuk beribadah kepada Tuhan.� Namun setelah ibadah
mereka berbicara satu dengan yang lain dengan komentar, �Ibadahnya tidak enak, saya tidak
�dapat apa-apa tadi.� Komentar seperti itu sering kita dengar dari orang yang datang ke
gereja dengan tujuan yang salah. Banyak orang datang ke gereja bukan dengan maksud
menyembah� Tuhan tetapi untuk mencari berkat dan hiburan. Tujuan ibadah adalah
meninggikan dan mengagungkan Tuhan karena Tuhan memang layak ditinggikan. Kita harus
menyediakan hati untuk mendengar dan� menerima Firman Tuhan. Tujuan utama kita ke
gereja adalah untuk mengagungkan serta memuliakan Allah, bukan untuk mendapatkan berkat
semata-mata. Allah memang berjanji akan memberkati kalau kita taat. Janganlah sampai doa,
puji, persembahan serta ibadah kita ditolak oleh Allah seperti yang Kain alami. Itu akan sangat
menyedihkan. Apa tujuan kita datang ke gereja? Marilah kita mengoreksi diri. Marilah kita
merubah diri dengan melakukan ibadah yang benar. Jangan hanya mengharapkan berkat.
Beribadalah dengan penuh hormat dan taat kepada Tuhan. </span></p> <p
class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;
text-indent: .25in; mso-list: l0 level1 lfo1;"><span style="font-size: 10.0pt;">II.<span style="font:
7.0pt " New="New" Roman";"="Roman";""> </span></span><span style="font-size:
10.0pt;">Datanglah dengan hati yang bersih (Mazmur 96:9). Ayat ini menjeleskan kepada kita
bahwa untuk beribadah kita perlu mempersiapkan diri. Bukan hanya secara fisik tetapi yang
terpenting adalah persiapan hati. Kita perlu membuka hati untuk menerima Firman Tuhan.
1/2
Ibadah Yang Berkenan Kpd Allah
Written by Ajin Thu
Thursday, 29 December 2011 15:08 -
Tuhan itu kudus dan Ia menghendaki agar kita datang kehadapan-Nya dengan kekudusan. Kita
harus hidup kudus dan berkenan kepada-Nya. Bukan berarti kita tanpa dosa tetapi Yesus
sudah mati untuk dosa-dosa kita. Yesus sudah mengalahkan maut dan memberi kita hidup
yang kekal. Sebelum datang kita harus membereskan semua kebencian, amarah dan dosa
barulah kita dapat berkenan kepada Allah. Di dalam I Timotius 2: 8 Rasul Paulus mengingatkan
kita, �Oleh karena itu aku ingin, supaya dimana-mana orang laki-laki berdoa dengan
menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.� Hendaknya kita
mengevaluasi ibadah kita apakah sudah sesuai dengan keinginan Allah atau tidak. Apakah kita
sudah beribadah dengan rendah hati di hadapan-Nya? Ataukah kita selama ini telah beribadah
demi kepentingan kita sendiri? Ibadah bukanlah mencari kepuasan diri kita sendiri, melainkan
mengagungkan Tuhan. �Semoga Tuhan menolong kita. Amin!</span></p> <p
class="ListParagraph" style="margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: right; text-indent:
.75in;" align="right"><em><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; font-family: "
New="New" lang="ES-TRAD">Diringkas dari naskah khotbah, oleh Pipit MJ</span></em></p>
</p>
2/2
Download