57 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pemaparan hasil penelitian Register Salon: Analisis Sosiolinguistik dan Semantik, dapat dikemukakan tiga kesimpulan. Pertama, di dalam bidang salon terdapat kekhasan istilah-istilah yang digunakan. Istilahistilah dalam salon ini merupakan hasil penyerapan langsung dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Penggunaan istilah salon sebagian kecil menggunakan bahasa Indonesia dan sebagian besarnya lagi menggunakan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris pada sebagian istilah-istilah salon disebabkan oleh adanya anggapan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang mendunia. Hal ini terlihat dari ketidaktersediaan istilah dalam bahasa Indonesia, alasan kepraktisan menggunakan istilah bahasa Inggris tersebut dalam istilah salon, alasan ketepatan makna yang dirasa lebih tepat dengan menggunakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris, alasan prestise, dan untuk menunjukkan identitas kelompok. Dengan digunakannya sebagian besar istilah salon dalam bahasa Inggris, maka dapat disimpulkan bahwa pengguna istilah yang berkaitan dengan salon lebih memilih istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Entah itu karena alasan prestise dan memahami benar makna istilah-istilah salon dalam bahasa Inggris tersebut. Kedua, dari segi bentuk, bentuk register salon kecantikan dapat dilihat berdasarkan bentuk lingualnya. Bentuk lingualnya dibedakan menjadi dua, yakni register bentuk dasar/tunggal dan register bentuk kompleks. Sebagian besar 58 bentuk lingual pada register salon memiliki bentuk yang kompleks. Hal ini terlihat dari banyaknya istilah yang majemuk bentuknya. Dari segi makna, register salon kecantikan dapat diketahui dari jenis makna dan medan maknanya. Secara umum, makna yang terkandung pada register salon kecantikan bermakna konseptual dan referensial sehingga makna yang terkandung dalam istilah salon tidak jauh berbeda dengan makna aslinya. Korelasi bentuk dan makna pada register salon kecantikan yang diambil dari analisis penelitian adalah bentuk tidak mempengaruhi makna pada register salon. Meskipun bentuk register salon itu tunggal atau kompleks, makna yang terkandung pada register tetap bermakna konseptual atau referensial. Ketiga, dari segi klasifikasi register salon kecantikan dapat diketahui berdasarkan jenis perawatan, gaya atau model rambut, alat dan perlengkapan, dan bahan make up. Dilihat berdasarkan kelompoknya, jumlah register alat dan perlengkapan lebih banyak jumlahnya daripada kelompok register salon lainnya. Persentase jumlah register alat dan perlengkapan adalah 31% dari jumlah seluruh data klasifikasi. Banyaknya istilah pada register alat dan perlengkapan pada bidang pekerjaan salon disebabkan oleh butuhnya alat dan perlengkapan. Semakin banyak jenis perawatan dan kegiatan, maka semakin banyak pula jenis-jenis alat yang dibutuhkan. Banyaknya jenis alat ini menyebabkan munculnya banyak istilah register alat dan perlengkapan pada salon kecantikan. 59 5.2 Saran Penelitian mengenai Register Salon Kecantikan ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan sehingga perlu adanya penelitian lain yang lebih mendalam. Kendala penelitian ini terdapat pada pengambilan sumber data, akan lebih baik apabila penelitian selanjutnya dilakukan dengan mengambil data melalui sumber lisan. Dengan begitu, penelitian dengan kajian sosiolinguistik dan semantik ini dapat lebih mendalam.