Pendidikan Pancasila - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Pendidikan Pancasila
Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Fakultas
EKONOMI
Program Studi
Manajemen
www.mercubuana.ac.id
Dr. Saepudin S.Ag. M.Si.
Pengertian Nilai
• Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan
manusia menghubungkan sesuatu dengan
sesuatu untuk selanjutnya mengambil
keputusan.
Keputusan
nilai
dapat
mengatakan "berguna atau tidak berguna,
benar atau tidak benar, baik atau tidak
baik, religius atau tidak religius",
berhubungan dengan unsur-unsur yang
ada pada manusia, yaitu: jasmani, cipta,
rasa, karsa (kehendak), dan kepercayaan.
Macam-Macam Nilai
• Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila
sesuatu itu: berguna, berharga (nilai
kebenaran), indah (nilai estesis), baik (nilai
moral atau ens), religius (nilai agama). Dalam
kaitan ini, Notonegoro, membagi nilai menjadi
3, yakni: (1) Nilai materiil, yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi unsur manusia, (2) Nilai
vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan kegiatan
dan aktivitas, (3) Nilai kerohanian, yaitu segala
sesuatu yarigberguna bagi rohani manusia.
Nilai-Nilai Dasar Pancasila: Sila Ketuhanan
YangMaha Esa
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
pegertian bahwa kita bangsa Indonesia percaya
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Pencipta Alam Semesta berserta isinya baik
benda mati m'aupun makhluk hidup.
• Kepercayaan dan ketaqwaan kita kepada
Tuhan Yang Maha Esa itu bersifat aktif . Artinya
harus selaluberusaha menjalankan segala
perintah Nya, dan menjauhi segala laranganNya menurut ajaran agama dan kepercayaan
kita masing-masing.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
• Keseluruhan pengertian tentang sila
kedua dari Pancasila merupakan suatu
kedaulatan yaitu
bahwa manusia
bebas keinginannya, tetapi terikat oleh
keterbatasan dan tanggung jawabnya
kepada masyarakat dan negara,
dibatasi juga oleh lingkungannya. Itu
semua disebabkan manusia tidak hidup
sendiri. Walaupun dia ingin hidup
Nilai Persatuan Indonesia
• Sila persatuan Indonesia mengandung arti persatuan bangsa
yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan ini didorong untuk
mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang
merdeka dan berdaulat.
• Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan modal utama dalam
menghadapi kemajuan atau mengatasi krisis suatu bangsa.
Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan permasalahan yang
menentukan hidup matinya suatu negara bangsa. Dalam
menjaga kelangsungan hidup suatu negara bangsa dengan
persatuan dan kesatuan ini sejarah telah membuktikan betapa
negara-negara maju dan berkembang menjadikan sistem
pendidikan nasionalnya sebagai sarana untuk memelihara,
mengembangkan, dan menggunakannya untuk survival.
Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
• Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin
oleh
Hikmat
Kebijaksanaan
Permusyawaratan/Perwakilan
dalam
mengandung arti bahwa rakyat dalam
menjalankan kekuasaannya, dilakukan
melalui perwakilan, jadi tidak langsung.
Keputusan-keputusan yang diambil
oleh wakil-wakil itu dilakukan melalui
musyawarah yang dipimpin oleh akal
Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
• keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia secara bulat berarti
bahwa setiap rakyat Indonesia
mendapat perlakuan yang adil di
dalam bidang hukum, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. Sesuai
dengan Undang-Undang Dasar
Download