bab iv analisa hho generator (eco power booster)

advertisement
LAPORAN TUGAS AKHIR
BAB IV
ANALISA HHO GENERATOR (ECO POWER BOOSTER)
PADA KOMPOR GAS
4.1. Aplikasi HHO Generator pada kompor gas
Dalam proses pengaplikasian EPB (Eco Power Booster) pada kendaraan
bermotor, kami memutuskan untuk menggunakan kompor gas yaitu kompor gas
Quantum sebagai kompor uji coba.
Dengan mengaplikasikan EPB pada kompor gas, kita akan mengetahui cara
pengaplikasian EPB pada kompor gas dan pengaruh yang diberikan EPB pada
efisiensi gas HHO terhadap nyala api pada kompor.
Dalam pengaplikasian pada kompor gas HHO harus terlebih dahulu kita
mengetahui hal-hal yg harus diperhatikan agar kita dapat menyesuaikan dengan
generator.
4.1.1. Hal – hal dibawah ini yang harus kita ketahui
1. Nyala api pada kompor gas.
2. Tegangan Volt & Ampere untuk nyala api pada kompor gas HHO
3. Cara kerja Generator HHO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
LAPORAN TUGAS AKHIR
Setelah kita mengetahui beberapa hal diatas, sekarang kita akan
mengaplikasikan eco power booster ini pada kompor gas HHO.
Keterangan
1.Pilot Lamp
9.PE Tube
2.Main Switch
10.Jaco Fittings
3.Metal Chasing
11.Reservoir Bottle
4.Ampere Meter
12.Bottle Mounting Clips
5.Volt Meter
13.Jaco Fittings
6.Metal Chasing Bolts
14.Flame Arrestor
7.Gasoline
15.Jaco Fittings
8.Bubbler Bottle
16.PE Tube
Gambar 4.1 : pengaplikasian EPB
Untuk pengaplikasian EPB pada kompor gas HHO perlu mengetahui
terlebih dahulu sistem kelistrikan pada kompor gas HHO
dan beberapa
komponen – komponen pendukung dalam pengaplikasian EPB pada kompor gas
HHO.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
LAPORAN TUGAS AKHIR
PLN/Arus AC
HHO
Transformato
Dioda
GENERATOR
AC
Gambar 4.2 : pengaplikasian HHO generator
Kompor gas akan membutuhkan lebih banyak hidrogen pada saat
memasak dalam volume api yg tinggi untuk memenuhi kebutuhan nyala api,
maka arus yang dialirkan pada generator itu berasal dari transformator, karena
besar atau kecilnya listrik yang dikeluarkan oleh transformator dipengaruhi oleh
nyala api pada kompor, karena semakin besar nyala api dari kompor maka
semakin besar pula arus listrik yang dihasilkan oleh transformator, hal ini
sangatlah mendukung efektivitas dari generator karena besar tenaga listrik yang
diterima oleh generator berbanding lurus dengan banyaknya hidrogen (H) yang
di hasilkan oleh Eco Power Booster (EPB).
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa arus yang dialirkan pada
generator berasal dari Trafometer, ada beberapa alasan kenapa sumber arus
listrik yang digunakan pada pengoperasian eco power booster berasal dari
trafometer, antara lain :
1. hidrogen yang dibutuhkan oleh kompor tidak konstan, semakin besar nyala
api pada kompor gas HHO, semakin banyak pula hidrogen yang dibutuhkan
oleh kompor gas HHO.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
LAPORAN TUGAS AKHIR
2. generator membutuhkan kuat arus yang lebih besar jika ingin memproduksi
hidrogen lebih banyak gas HHO, semakin besar nyala api pada kompor
maka semakin besar juga listrik yang dihasilkan oleh Generator HHO.
4.2
Rangkaian pengaplikasian Eco Power Booster (EPB)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
LAPORAN TUGAS AKHIR
Gambar 4.3 : Rangkaian pengaplikasian Eco power Booster (HHO Generator )
4.3
Langkah – Langkah pengaplikasian eco power booster
1.
Generator berfungsi untuk mengelektrolisasi air menjadi gas HHO yg
kemudian dialirkan ke Bubbler.
2.
Bubbler akan menetralisir kemungkinan adanya gas HHO, lalu
dialirkan ke Reservoir.
3.
Reservoir bensin adalah tempat yang menghasilkan uap bensin, untuk
merubbing gas HHO, agar api yang dihasilkan tidak terlalu panas dan
tidak merusak logam pada kompor gas. Oleh karena itu, gas dari
bubbler dan reservoir bensin akan dialirkan pada 1 selang dan akan
dialirkan pada kompor gas.
4.
Sebelum di alirkan pada kompor gas, pipa akan di pasang anduk ( anti
meleduk ) sebagai safety, untuk menghalangi api yang mungkin bisa
balik ke bubbler atau dengan kata lain, menghindari lendakan pada
generator.
Gambar 4.4 Pemasangan Generator
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
LAPORAN TUGAS AKHIR
5.
Memasang beberapa alat pendukung diantaranya adalah :
1. Kabel yang memnghubungkan kesumber arus listrik pada
generator.
2. Memasang dioda bridge, sebagai penyearah arus yang akan
dialirkan pada generator, karena arus listrik yang dialirkan pada
generator adalah arus searah, pada sambungan – sambungan yang
di hubungkan pada terminal harus disolder, untuk menghindari
terjadinya arus pendek.
6. Memastikan alat pendukung telah terpasang dengan benar.
7. Pengetesan eco power booster apakah sudah berfungsi dengan
benar, untuk memastikan apakah eco power booster sudah
berfungsi, dapat kita lihat apakah bubbler telah mengeluarkan
gelembung – gelembung gas HHO.
Hal ini dapat kita ketahui dengan melihat pada booster, apakah telah
mengeluarkan gelembung air, hal ini dapat kita lihat seperti gambar
dibawah ini.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
LAPORAN TUGAS AKHIR
Gambar 4.5 : booster yang telah mengeluarkan gelembung HHO.
Gamba
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
LAPORAN TUGAS AKHIR
4.4
HASIL UJI TES KOMPOR GAS HHO GENERATOR
Volt
Ampere
Keterangan
12
8
Api belum dapat menyala, dikarenakan Ampere
Gambar
memenuhi standar nyala api.
12
10
Api sudah menyala dalam ukuran kecil, tetapi
disalurkan kekompor.
12
12
Api sudah menyala dalam ukuran sedang, tetapi nyala
api masih merah dan belum memenuhi standar nyala
api yang di inginkan
12
14
Api sudah menyala dalam ukuran besar, tetapi nyala api
masih berwarna merah kebiruan dan belum memenuhi
standar nyala api yang diinginkan
12
16
Api sudah memenuhi standar nyala api
A
12
18
Api sudah dapat digunakan
12
20
Api melebihi standar nyala api dan dapat
mengakibatkan material yang digunakan seperti :
panci,penggorengan menjadi gosong.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Download