Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan uraian KAK yang telah diberikan dari sayembara IAI tahun 2013, menjelaskan dalam perencanaan dan perancangan Prambanan heritage hotel and Convention di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara spesifik lokasi pembangunan prambanan heritage hotel and convention ini berada di Zona III kawasan Candi Prambanan dan di dalam tapak ekstising terdapat kantor pusat PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko yang tidak oleh dihancurkan hanya dialih fungsikan, dengan lahan seluas ± 3 hektar. Zona III diperuntukan bagi pemukiman terbatas, daerah pemukiman, jalur hijau dan fasilitas lain yang bersifat menunjang kegiatan atau fungsi wisata untuk menjamin kelestarian dan keseimbangan kawasan. Kawasan dengan luas ± 3 hektar dimungkinkan akan diserasikan dengan keberadaan dan nilai heritage dari Candi Prambanan. Secara prinsip dari kerangkan acuan kerja tidak boleh merubah pola dan vegetasi yang sudah ada. Sebagai tindak lanjut pengakuan itu, Perlunya pengembangan dan pengelolaan situs dan kawasan dengan kegiatan dan fasilitas yang mampu meningkatkan pencitraan dan apresiasi masyarakat luas terhadap situs dan kawasan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Budaya (world heritage sites) dan Taman Arkeologi Dunia (archaeological park) serta nilai manfaatnya bagi pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat. Menitikberatkan HERITAGE sebagai acuan dasar konsep perancangan agar menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan wujud/manifestasi produknya, meliputi antara lain: Aspek arsitektural : interior dan eksterior, termasuk lansekap Fasilitas Food dan Beverages Fasilitas pendukung di hotel (event-event pendukung/pengisi kegiatan kesenian di hotel) Unsur material bangunan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 15 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Merapi dan Prambanan sebagai icon heritage yang diintegrasikan dalam perencanaan ruang dan bangunan 2.2. Hotel 2.2.1. Definisi Hotel Hotel adalah suatu bangunan yang dikelola secara komersil guna memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum dengan fasilitas antara lain jasa penginapan, pelayanan barang bawaan, pelayanan makanan dan minuman, penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya serta jasa pencucian pakaian. (Endar Sri,1996:8) Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. (Lawson, 1976:27) Selain itu pengertian hotel yang telah ditetapkan oleh Direktur Jendral Pariwisata dari SK Menparpostel Nomor KM 94/ HK 103/MPPT 1987 yang menjelaskan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum dan dikelola secara komersial. Dari pengertian diatas maka pengertian atau definisi hotel secara umum adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. 2.2.2. Jenis Hotel Jenis hotel tidak lepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri dan sifat yang dimiliki wisatawan. Berdasarkan hal tersebut maka hotel dikelompokkan menjadi: Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 16 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION 1. City Hotel Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek).City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut. 2. Residential Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga. 3. Resort Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi. 4. Motel (Motor Hotel) Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri.Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil. 5. Conventional Hotel Hotel yang dapat menampung kegiatan pertemuan skala besar maupun kecil. Biasanya hotel ini berada di kota besar maupun kota berkembang yang sangat mungkin untuk diselenggarakannya kegiatan konvensi. Berdasarkan pengertian jenis-jenis hotel diatas, hotel yang akan dirancang merupakan jenis hotel ‘Resort Hotel dan Conventional Hotel’, karena diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi serta menampung Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 17 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION kegiatan pertemuan berskala besar ataupun kecil untuk kegiatan konvensi dan berada di kawasan Candi Prambanan. 2.2.3 Klasifikasi Hotel Pada golongan hotel berbintang, terdapat klasifikasi pembagian kamar yang merupakan area privat dan utama bagi tamu dibedakan menjadi beberapa tipe kamar yakni: 1. Single Room, kamar yang memiliki satu tempat tidur untuk satu orang tamu 2. Twin Room, kamar yang memiliki dua tempat tidur untuk dua orang tamu 3. Double Room, kamar yang memililki satu tempat tidur untuk dua orang tamu 4. Triple Room, kamar yang memiliki double bed untuk dua orang di tambah dengan extra bed 5. Junior Room, sebuah kamar besar yang terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu 6. Suite Room, kamar yang terdiri dari dua kamar tidur untuk dua orang ditambah ruang tamu, ruang makan, 7. Presidential Room, kamar yang terdiri dari tiga kamar besar, yakni kamar tidur, kamar tamu, ruang makan, dan sebuah dapur kecil. Dari penilaian tersebut, Kelas hotel dibedakan atas bintang yang tercantum di setiap hotel, yaitu hotel bintang 1, hotel bintang 2, hotel bintang 3, hotel bintang 4, dan hotel bintang 5. Semakin banyak jumlah bintang, maka persyaratan pelayanan dan fasilitas yang ada semakin banyak dan baik. Syarat klasifikasi hotel berdasarkan kelas tingkatan atau bintang sebagai berikut : Tabel 1 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Tingkatan atau Bintang Klasifikasi Hotel berdasarkan Bintang Persyaratan Jumlah kamar standar, minimal 15 kamar Kamar mandi di dalam Luas kamar (standar), minimal 20 m² Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 18 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Jumlah kamar standar, minimal 20 kamar Kamar suite minimal 1 kamar Luas kamar (standar), minimal 22 m² Luas kamar suite, minimal 44 m² Jumlah kamar standar, minimal 30 kamar Kamar suite minimal 2 kamar Luas kamar (standar), minimal 24 m² Luas kamar suite, minimal 48 m² Jumlah kamar standar, minimal 50 kamar Kamar suite minimal 3 kamar Kamar mandi dalam Luas kamar (standar), minimal 24 m² Luas kamar suite, minimal 48 m² Jumlah kamar standar, minimal 100 kamar Kamar suite minimal 4 kamar Kamar mandi dalam Luas kamar (standar), minimal 26 m² Luas kamar suite, minimal 52 m² Luas kamar presiden suite, minimal 72 m² Sumber: Akomodasi Perhotelan Jilid 1, 2008 Berdasarkan klasifikasi hotel diatas, maka hotel yang akan dirancang merupakan hotel bintang lima (*****) dengan memiliki 300 guest room. 2.2.4. Standar Organisasi Ruang Secara umum organisasi ruang pada bangunan Hotel terbagi menjadi 4 zona/area berdasarkan kehadiran publik dan unit hunian hotel. Zona-zona tersebut antara lain: 1. Zona Publik Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 19 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION 2. Zona Semi Publik 3. Zona Private 4. Zona Service 2.3 Konvensi 2.3.1 Pengertian Konvensi Pertemuan sekelompok orang yang secara bersama-sama bertukar pikiran, pengalaman dan informasi melalui pembicaraan terbuka, saling siap untuk mendengar dan didengar serta mempelajari, mendiskusikan kemudian menyimpulkan topik-topik yang dibahas dalam pertemuan dimaksud.Kelompok ini bisa terdiri dari 10 orang atau lebih. Kongres, konferensi, atau konvensi merupakan suatu kegiatan berupa pertemuan sekelompok orang (negarawan,usahawan, cendekiawan, dan sebagainya) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. 2.3.2 Fungsi Konvensi Berikut adalah fungsi dari Convetion diantaranya adalah: a. Menyebarluaskan informasi kepada para peserta Convetion maupun masyarakat umum mengenai masalah-masalah aktualdalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan sebagainya. b. Menggalang kerja sama dan memupuk semangat kemitraan antara peserta demi kemajuan usahanya. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia danprofesionalisme para peserta melalui konsultasi, pelatihan danpendidikan. d. Mempromosikan atau mempublikasikan suatu produk baikbersifat ilmiah atau nonilmiah. e. Mengadakan hubungan masyarakat secara luas. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 20 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION 2.4 Hotel Konvesi Hotel konvensi dapat didefinisikan sebagai tempat yang menyelenggarakan kegiatan utama program konvensi dan pameran, baik dalam skala nasional maupun internasional. Biasanya terletak dipusat kota, dan area bisnis dan berfungsi menyediakan fasilitas, layanan dan kemudahan akomodasi yang disesuaikan dengan karakter para pelaku konvensi. 2.4.1 Karakteristik Hotel Konvensi Hotel Konvensi memiliki berbagai karakteristik, diantaranya: - Memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis seperti ballroom dan banquet hall. - Berada di pusat kota/dekat dengan pusat kota, berdekatan dengan pusat bisnis, dan perbelanjaan. - Keberadaannya dapat menaikkan prestis dan citra kota. 2.4.2 Potensi Hotel Konvensi di Daerah Istimewa Yogyakarta Potensi didirikannya hotel konvensi di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat menguntungkan.Keuntungan didirikanya mulai dari segi ekonomi, perkembangan suatu wilayah, melestarikan budaya yang sudah ada, dan memberikan wadah bagi suatu kelompok yang mengadakan kegiatan konvensi. 2.5. Studi Banding 2.5.1 Amanjiwo Borobudur Resort Nama "Amanjiwo" dalam bahasa lokal berarti "jiwa yang damai". Hotel ini memiliki 36 kamar suite yang mewah berada dalam dua sisi lingkaran sekitar pusat rotunda. Suite tersebut berdindingkan dari batu kapur lokal, beratapkan berbentuk kubah (beberapa diantaranya beratapkan jerami) dengan berlangit-langit yang tinggi, pintu sliding glass, tempat tidur berpilar utama empat bercorakkan kayu sungkai, kayu kelapa dengan perabotan berbahan rotan, bantal-bantal dengan corak batik kuno, dan kaca lukis bercorak traditional. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 21 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Gambar 1 Site Plan Hotel Amanjiwo Gambar 2 Fasilitas-fasilitas Hotel Amanjiwo Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 22 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Potensi yang dimiliki Hotel Amanjiwo, antara lain: Letak hotel yang terpencil memberikan kenyamanan dan sensasi tersendiri untuk setiap pengunjungnya, keamanan dan privasi juga sangat dijungjung tinggi di hotel ini, dimana masyarakat sekitar juga bekerjasama dengan pihak hotel untuk membantu memberikan keamanan. Hotel ini memiliki akses khusus ke Borobudur sehingga setiap pengunjung tidak perlu berdesak-desakan dengan banyak orang lain yang ingin melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam. Hotel ini memiliki gaya desain neoklasik jawa dan memiliki konsep yang terinspirasi dari candi Borobudur, sehingga membuat setiap pengunjung akan selalu teringat dengan pengalaman singkatnya berada di amanjiwo. Setiap cottage dibuat terbuka untuk mengekspose pemandangan sawah sekitar, langit, candi Borobudur dan bukit sekitar hotel, mempertunjukan keindahan pemandangan sekitar. 2.5.2 Atria Hotel "ATRIA HOTEL" berada dilokasi yang strategis ditengah jantung kota Yogyakarta dikelilingi oleh bangunan cagar budaya keraton kasultanan dan Pakualaman. Candi Prambanan dan Borobudur dapat ditempuh dalam waktu yang relatif singkat dan lokasi hotel dekat dengan jalan Malioboro. Konsep desain "ATRIA HOTEL" Yogyakarta adalah perpaduan desain arsitektur modern dan sentuhan kebudayaan jawa tradisional bernuansa seni batik. Dengan fasilitas 217 kamar hotel bintang 4, 24-hour Front Desk and Concierge, 24-hour Room Service, 24-hour Security, Coffee Shop, Restaurant, Lounge Bar, Laundry Service, Meeting Rooms, Free High Speed Wifi Connection, Swimming Pool, Fitness Centre, Parking Space dan penerapan teknologi ramah lingkungan diberbagai aspek,membuat “ATRIA HOTEL" tidak hanya memberikan yang terbaik untuk tamu, tetapi turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Tentunya dengan kehadiran “ATRIA HOTEL" di Yogyakarta menjadi salah satu pendukung pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) yang sedang berkembang dengan pesat saat ini terutama di Yogyakarta. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 23 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Gambar 3 Eksterior Atria Hotel Gambar 4 Site Plan Atria Hotel Fasilitas-fasilitas Hotel Atria 24-hour Front Desk and Concierge 24-hour Security 24-hour Room Service Coffee Shop Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 24 Laporan Perancangan Arsitektur Akhir PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION Restaurant Free High Speed Wifi Connection Lounge Bar Swimming Pool Laundry Service Fitness Centre Meeting Rooms Parking Space Gambar 5 Fasilitas-fasilitas pada Hotel Atria Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana http://digilib.mercubuana.ac.id/ | 25