Untitled - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

advertisement
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014, DAN PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014/
INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2015 AND 31 DECEMBER 2014, AND NINE-MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2015 AND 2014
ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/
DIRECTORS STATEMENT OF RESPONSIBILITY ----------------------------------------------------
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION --------------------------
2-3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME -----------------------------------------------------------
4-5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY ---------------------------
6-7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS ------------------------------------
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS -----------------------
9 - 88
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/
Notes
30 September/
September 2015
31 Desember/
December 2014
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
5
6
7
8
9
15
TOTAL ASET LANCAR
1.452.030
1.086.336
1.878.445
611.800
355.397
730.723
53.204
135.438
17.348
6.320.721
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.527.973
734.970
44.812
704.386
164.221
214.645
3.295.032
1.164.854
15.234
145.206
274.616
8.285.949
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
14.606.670
13.950.177
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET
ASSETS
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
7
8
11
12
10f
13
14a
14b
15
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian interim.
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements
which form an integral part of these interim consolidated
financial statements.
2
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
30 September/
September 2015
31 Desember/
December 2014
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
16
17
18
15
10a
10b
19
156.430)
1.173.218)
437.179)
994)
40.911)
40.625)
147.963)
355.950
885.619
387.845
2.557
25.791
45.517
138.505
20
1.915.113)
3.912.433)
2.365.474
4.207.258
20
21
15
10f
22
2.319.867)
2.872.433)
116.267)
4.723)
157.332)
5.470.622)
1.797.944
2.472.753
71.286
3.679
137.098
4.482.760
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EQUITY
EKUITAS
Modal saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham:
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 4.462.963.276 saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
23
24
23c
32
25
2.231.482)
1.466.851)
(137.596)
(757.350)
2.231.482
1.466.851
(129.499)
(396.191)
105.298)
1.570.551)
105.298
1.260.712
4.479.236)
744.379)
5.223.615)
4.538.653
721.506
5.260.159
Share capital at par value of
Rp 500 (in whole Rupiah) per share:
Authorized capital - 10,000,000,000
shares
Issued and paid-up capital 4,462,963,276 shares
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
14.606.670)
13.950.177
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian interim.
See Notes to the Interim Consolidated Financial
Statements which form an integral part of these interim
consolidated financial statements.
3
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
Pendapatan neto
26
12.189.123)
12.011.615)
Net revenues
Biaya pokok pendapatan
27
(10.465.203)
(10.281.788)
Cost of revenues
1.723.920)
1.729.827)
GROSS PROFIT
Operating expenses
LABA BRUTO
Beban usaha
28
(1.280.299)
(1.051.321)
Pendapatan lainnya
29
201.937)
46.003)
Other income
(2.819)
(8.107)
Other expenses
642.739)
716.402)
OPERATING PROFIT
81.483)
71.546)
Finance income
(215.428)
(200.784)
Finance costs
2.129)
3.657)
Share of profit of associates
510.923)
590.821)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(157.498)
(164.653)
Income tax expense
353.425)
426.168)
PROFIT FOR THE PERIOD
Beban lainnya
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
LABA PERIODE BERJALAN
10d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian interim.
See Notes to the Interim Consolidated Financial
Statements which form an integral part of these interim
consolidated financial statements.
4
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi
Keuntungan (kerugian) aktuarial atas
program imbalan kerja
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
1.419
(595)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME,
NET OF INCOME TAX:
Items that will not be reclassified
to profit or loss
Actuarial gain(loss) arising from
employee benefits program
Pos-pos yang dapat direklasifikasi ke laba
rugi
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Lainnya
(365.915)
5.313
(3.575)
(58)
Items that may be reclassified
to profit or loss
Changes in fair value of derivative
financial instruments
Others
Penghasilan komprehensif lainnya setelah
pajak
(359.183))
(4.228)
Other comprehensive income
after tax
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
PERIODE BERJALAN
(5.758))
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
THE PERIOD
PROFIT ATTRIBUTABLE TO:
336.431
16.994
353.425
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH
PENUH)
421.940
398.762
27.406
426.168
Owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ATTRIBUTABLE TO:
(29.626))
23.868
(5.758))
31
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian interim.
77
394.909
27.031
421.940
92
Owners of the Company
Non-controlling interests
EARNING PER SHARE (IN WHOLE
RUPIAH)
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements
which form an integral part of these interim consolidated
financial statements.
5
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM/INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2013
Laba periode berjalan
Penghasilan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto
Selish kurs karena penjabaran laporan
keuangan
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Penurunan bagian kepemilikan pada entitas
anak dengan tetap mempertahankan
pengendalian
Biaya penerbitan saham
Saham tresuri
Kompensasi berbasis saham
Pencadangan saldo laba
Lainnya
Saldo per 30 September 2014
23c
22
23e
Modal
saham/
Share
capital
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan
Saham
Komponen
Telah
Belum
modal disetor/
tresuri/
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Additional
Treasury
Other equity
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
2.231.482
1.466.851)
-
-)
-
(129.470))
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Jumlah/
Total
Jumlah
ekuitas/
Total equity
(319.377)
-
894.759)
4.144.245
250.329)
4.394.574)
Balance as of 31 December 2013
-
-
-
398.762)
398.762
27.406
426.168
-)
-)
-
(3.232)
-)
-
-)
(563)
(3.232)
(563)
Profit for the period
Other comprehensive income, net of
income tax
Changes in fair value of derivative
financial instruments
Actuarial loss on employee benefits, net
-
-
-
(58)
-
-
(58)
-
-)
-
-)
-
-)
-
2.231.482
-)
(22.692)
-)
-)
-)
-)
1.444.159)
57.957)
-)
-)
37.023)
-)
(933)
(228.620)
105.298
105.298
-)
-)
-)
-)
(105.298)
341)
1.188.001)
57.957
(22.692)
(29)
37.023)
-)
(592)
4.610.821)
(29 )
(129.499 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian interim.
(343)
(32)
(3.575)
(595)
-
(58)
(3)
(3)
452.043
729.400
510.000
(22.692)
(29)
37.023
(592)
5.340.221
Translation adjustment
Cash dividends distributed
by subsidiaries to non-controlling interests
Decrease in ownership interest
in a subsidiary while
retaining control
Share issuance costs
Treasury stocks
Share-based compensations
Appropriated retained earnings
Others
Balance as of 30 September 2014
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated
financial statements.
6
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes
Saldo per 31 Desember 2014
Laba periode berjalan
Penghasilan komprehensif lainnya setelah
pajak penghasilan:
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Keuntungan aktuarial atas imbalan pasca
kerja, neto
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Kompensasi berbasis saham
Saham tresuri
Dividen kas
Lainnya
Saldo per 30 September 2015
22
23c
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company
Saldo laba/Retained earnings
Telah
Belum
Komponen
Saham
Tambahan
Modal
ditentukan
ditentukan
ekuitas lainnya/
tresuri/
modal disetor/
saham/
penggunaannya/ penggunaannya/
Other equity
Treasury
Additional
Share
capital
paid-in capital
stocks
components
Appropriated
Unappropriated
2.231.482
1.466.851)
(129.499)
-
-)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.231.482
-)
1.466.851
Jumlah
ekuitas/
Total equity
105.298
1.260.712
4.538.653
721.506
5.260.159
Balance as of 31 December 2014
-
336.431
336.431
16.994
353.425
-
-
(372.469)
6.554
(365.915)
Profit for the period
Other comprehensive income,
net of income tax:
Changes in fair value of derivative
financial instruments
-
-
1.099
1.099
320
1.419
Actuarial gain on employee benefit, net
-
5.313
-
-
5.313
-
5.313
-
(2.633 )
-
-)
(2.633)
(2.821)
(5.454)
8.724
(94 )
(757.350 )
105.298
-)
-)
-)
(30.501)
2.810
1.570.551
8.724
(8.097)
(30.501)
2.716
4.479.236
(4)
1.830
744.379
(4)
8.724
(8.097)
(30.501)
4.546
5.223.615
Translation adjustment
Acquisition of non-controlling interest
without a change in control
Cash dividends distributed by subsidiaries to
non-controlling interest
Share-based compensation
Treasury stocks
Dividend cash
Others
(8.097)
(137.596)
(396.191)
Jumlah/
Total
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
-
(372.469 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian interim.
Balance as of 30 September 2015
See Notes to the Interim Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these interim consolidated
financial statements.
7
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM/
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan
Penerimaan bunga
Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas neto dari aktivitas operasi
12.151.313
(10.030.137)
(446.938)
(430.130)
80.335
(257.391)
(280.586)
786.466
11.313.722
(10.106.464)
(370.465)
(419.433)
71.546
(198.249)
(197.997)
92.660
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Peningkatan bagian kepemilikan pada entitas anak
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari pinjaman jangka panjang
Penerimaan dari utang bank jangka pendek
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka pendek
Penerimaan dari utang obligasi
Pembayaran deviden
Dividen kas dibagikan oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
Penyetoran modal saham oleh kepentingan
nonpengendali
Pembayaran biaya penerbitan saham
Perolehan saham tresuri
Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas
pendanaan
(611.016)
(81.747)
257.356
(5.454)
(440.861)
(1.089.154)
(78.274)
4.867
(1.162.561)
2.953.806
2.301.889
(3.030.800)
(2.501.602)
(30.501)
3.715.538
2.627.748
(4.627.070)
(2.646.554)
2.342.598
-
(4)
(3)
(8.098))
(315.310)
510.000
(22.692)
(29)
1.899.536
30.295
829.635
Kas dan setara kas, awal periode
1.421.735
1.102.749
Kas dan setara kas, akhir periode
1.452.030
1.932.384
Penurunan neto kas dan setara kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian interim.
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash payments to suppliers
Cash payments for other operating activities
Cash payments to employees
Receipts of interest
Payments of interest
Payments of income tax
Net cash from operating activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets and other
non-current assets
Advance for purchase of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Increase in ownership interest in subsidiary
Net cash used in investing activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from long-term borrowings
Proceeds from short-term bank loans
Repayments of long-term borrowings
Repayments of short-term bank loans
Proceeds from bond payable
Dividend payments
Cash dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interests
Share capital payments by
a non-controlling interests
Payments of share issuance costs
Acquisition of treasury stocks
Net cash (used in) from financing
activities
Net decrease in cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of period
Cash and cash equivalents,
end of period
See Notes to the Interim Consolidated Financial
Statements which form an integral part of these interim
consolidated financial statements.
8
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1.GENERAL
1. UMUM
a.
Pendirian dan informasi lain Perseroan
a.
Establishment and other information of the Company
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)
didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal
2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6
tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C27013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988,
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal
29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan
No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23
September 1988.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was
established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti
Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987
and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these
deeds were approved by Decree of Minister of Justice
under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August
1988, registered at the North Jakarta District Court under
No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in
Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on
23 September 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan selanjutnya
dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH.,
M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain
mengenai, perubahan status Perseroan dari semula
perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka,
perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar
menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal
saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh)
menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan
saham baru setelah penawaran umum perdana saham
biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari
2013.
The Company’s Articles of Association have been amended
several times, further amendment was effected by deed of
notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated
15 February 2013, concerning among others, the change of
the Company’s status from private company to a public
company, the change of the Company’s name to PT Mitra
Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share
capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal
value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to
Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common
shares after the initial public offering to convertible bonds
holders, and the changes in the Company’s Articles of
Association to comply with the Capital Market Regulation.
The amendment was approved by Decree of the Minister of
Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun
2013 dated 19 February 2013.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 tanggal 8 Juni
2015 antara lain mengenai perubahan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan
Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0942965 tanggal 17 Juni 2015.
The latest amendment was effected by deed of notary public
Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 13 dated 8 June 2015,
concerning changes in tenure of the Board of
Commissioners and Directors and changes in the
Company’s Articles of Association to comply with the
Capital Market Regulation. The amendment was approved
by Decree of the Minister of Justice and Human Rights
No. AHU- AH.01.03-0942965 dated 17 June 2015.
Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui entitas
anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek
Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara
Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda
empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa
kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi
kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan
memulai operasi komersial sejak 1988.
The Company is engaged in, either directly or indirectly
through its subsidiaries, distribution of motorcycles under
Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas,
four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun
brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants,
general insurance, and financing activities. The Company
commenced its commercial operations in 1988.
9
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
a.
Pendirian
(Lanjutan)
dan
informasi
lain
Perseroan
a.
Establishment and other information of the Company
(Continued)
Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan,
lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan,
Jakarta 12940.
The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th
floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta
12940.
Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan
afiliasi di Indonesia dan luar negeri.
The Company’s majority shareholder, PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in
Indonesia and overseas.
Laporan keuangan konsolidasian interim disetujui
untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal
28 Oktober 2015.
The interim consolidated financial statements were
approved
for
issuance
by
management
on
28 October 2015.
b. Penawaran umum perdana saham Perseroan
b.
Struktur grup
c.
Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan
tidak langsung di entitas anak berikut:
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of
business
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Mitra Pinasthika
Tangerang
Penyewaan
Mustika Rent
kendaraan/
(“MPMR”)
Vehicle rental
The Company’s initial public offering
On 20 May 2013, the Company obtained Effective
Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial
Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an
initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common
shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per
share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”).
The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole
Rupiah) per share.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh
Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa atas nama
sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”).
Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500
(dalam Rupiah penuh) per saham.
c.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Group structure
The Company has direct and indirect ownerships in the
following subsidiaries:
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
2008
30 September/
September
99,99
99,99
3.576.938
3.392.348
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
30 September /
31 Desember/
September 2015
December 2014
PT Mitra Pinasthika
Mulia
(“MP Mulia”)
Jakarta
Penjualan
sepeda motor
dan komponen
pendukung/
Sales of
motorcycle and
its supporting
components
2011
30 September/
September
99,99
99,99
1.782.935
1.629.263
PT Mitra Pinasthika
Mustika Finance
(“MPMF”) 1)
Jakarta
Pembiayaan
konsumen, sewa
guna usaha dan
anjak
piutang/Consumer
financing, leasing
and factoring
1994
30 September/
September
60,00
60,00
5.496.377
5.728.044
10
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
c. Group structure (Continued)
Jenis usaha/
Nature of
business
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Kepemilikan langsung (Lanjutan)/Direct ownership (Continued)
1988
Jakarta
Pabrikasi dan
PT Federal
pengemasan
Karyatama
minyak pelumas/
(“FKT”)
Manufacturing
and packaging of
oil lubricant
PT Asuransi Mitra
Pelindung
Mustika
(“AMPM”)
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Jakarta
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
30 September/
September
100,00
100,00
931.653
712.982
Asuransi
kerugian/
General
insurance
2012
30 September/
September
56,87
55,00
410.568
273.385
PT Mitra Pinasthika
Mustika Auto
(“MPM
AUTO”)
Tangerang
Penjualan
kendaraan roda
empat dan
komponen
pendukung/
Sales of fourwheel vehicles
and its
supporting
components
2013
30 September/
September
99.99
99.99
799.888
652.994
PT Mitra Pinastika
Mustika Mobil
(“Mobil”)
Jakarta
Perdagangan
kendaraan
bermotor baru
dan bekas dan
komponen
pendukung/
Trading of new
and used motor
vehicles and
supporting
components
2014
30 September/
September
100,00
100,00
2.806
944
MPM Global Pte.
Ltd. (“MPM
Global”)
Singapura/
Singapore
Keuangan Didirikan
sehubungan
dengan
penerbitan
obligasi (catatan
21)/
Finance Established in
connection with
bonds issuance
(Note 21)
2014
30 September/
September
100,00
100,00
2.608.027
2.417.035
11
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
c.
Struktur grup (Lanjutan)
Entitas anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
c. Group structure (Continued)
Jenis usaha/
Nature of
business
Tahun
dimulainya
operasi
komersial/
Year of
commencing
commercial
operations
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR
PT Grahamitra
Jakarta
Penyewaan
1991
Lestarijaya
kendaraan/
(“GML”)
Vehicle rent
Periode
pelaporan dari
laporan
keuangan/
Reporting
period of
financial
statements
Persentase kepemilikan efektif/
Percentage of effective ownership
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Total assets before elimination
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
30 September/
September
99,99
99,99
361.403
381.921
Penyewaan
kendaraan/
Vehicle rent
2000
30 September/
September
99,99
99,99
197.577
198.312
Tangerang
Jasa
lelang/Auction
services
2013
30 September/
September
99,96
99,96
17.546
10.453
PT MPM Oto
(“MPMO”)
Jakarta
Perdagangan
umum dan
kendaraan
bermotor, jasa
dan agen
perwakilan/
General and
motor
vehicles
trading,
service and
agency
2009
30 September/
September
99,80
99,80
3.024
4.584
PT Dayakarya
Solusi Sejati
(“DSS”)
Tangerang
Layanan jasa
alih daya/
Outsourcing
services
2013
30 September/
September
100,00
100,00
111.369
65.865
PT Surya Anugerah
Kencana
(“SAK”)
Jakarta
PT Balai Lelang
Asta Nara Jaya
(“BLN”)
Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPM
Global
MPM Excelsior Pte.
Singapura/
Keuangan 2014
Ltd. (“MPM
Singapore
Didirikan
Excelsior”)
sehubungan
dengan penerbitan
obligasi (catatan
21)/
Finance Established in
connection with
bonds issuance
(Note 21)
1)
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,
pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4)
Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut
sebagai “Grup”.
30 September/
September
1)
100,00
100,00
2.882.457
2.487.347
Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May
2014 (Note 4)
The Company and its subsidiaries are collectively termed
as the “Group”.
12
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan
d.
Susunan anggota komisaris, direksi dan komite audit
Perseroan adalah sebagai berikut:
Commissioners,
employees
directors,
audit
committee
and
The members of the Company’s commissioners, directors
and audit committee were as follows:
31 Desember/
December 2014
30 September/
September 2015
Komisaris
Komisaris utama
Wakil komisaris utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris independen
Komisaris independen
Edwin Soeryadjaya
Lee Chul Joo
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Edwin Soeryadjaya
Kwik Ing Hie
Danny Walla
Tossin Himawan
Istama Tatang Siddharta
Simon Halim
Commissioners
President commissioner
Vice president comissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent commissioner
Independent commissioner
Direksi
Direktur utama
Wakil Direktur Utama
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur (tidak terafiliasi)
Direktur
Troy Parwata
Agung Cahyadi Kusumo
Titien Supeno
Andi Esfandiari
Koji Shima
Troy Parwata
Titien Supeno
Agung Cahyadi Kusumo
Directors
President director
Vice president director
Director (non affiliated)
Director (non affiliated)
Director
Komite audit
Ketua
Anggota
Anggota
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Istama Tatang Siddharta
Kurniawan Tedjo
Simon Halim
Audit committee
Chairman
Member
Member
Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk
Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan
Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.
On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia
as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the
head of the Internal Audit Unit.
Per tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014, Grup memiliki karyawan tetap masing-masing
sebanyak 4.394 (tidak diaudit) dan 4.168 karyawan
(tidak diaudit).
As of 30 September 2015 and 31 Desember 2014, the
Group had 4,394 permanent employees (unaudited) and
4,168 employees (unaudited), respectively.
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
a.
1.GENERAL (Continued)
 
1. UMUM (Lanjutan)
Pernyataan kepatuhan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dan
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
b. Prinsip konsolidasi
Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari
laporan keuangan interim Perseroan dengan laporan
keuangan interim entitas anak (Catatan 1c). Entitas
anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan
memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau
tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara
atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan
kebijakan operasional.
Statement of compliance
The interim consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“SAK”) and the
Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding
Financial Statements Presentation Guidelines.
b.
Basis of consolidation
The financial statements represent the consolidation of the
interim financial statements of the Company with the
interim financial statements of its subsidiaries (Note 1c).
Subsidiaries are entities on which the Company, directly
or indirectly, has an ownership interest of more than half
of the voting rights or otherwise has the power to govern
the financial and operating policies.
13
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
b. Prinsip konsolidasi (Lanjutan)
c.
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
b.
Basis of consolidation (Continued)
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak
lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak
lagi dimiliki.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
effective control is obtained by the Company, and are no
longer consolidated from the date such control ceases.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak
dalam semua hal yang material, kecuali bila
dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in the interim
consolidated financial statements have been consistently
applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.
Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan,
termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara
penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi
antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi
dalam laporan keuangan konsolidasian interim.
Significant intercompany balances and transactions,
including income and expenses, are eliminated in full.
Unrealized gains and losses resulting from intercompany
transactions are eliminated in the interim consolidated
financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian
interim sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila
pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil
usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan
keuangan konsolidasian untuk periode dimana
pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial
period, its results are included in the interim consolidated
financial statements from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial
period, its results are included in the interim consolidated
financial statements for the part of the period during
which control still existed.
Perubahan
yang
mempengaruhi
persentase
kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan
sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian interim.
Changes affecting the percentage of ownership and equity
of subsidiaries are presented as difference in value arising
from transactions with non-controlling interests within the
equity section of the interim consolidated statement of
financial position.
Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal
kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan
dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.
Non-controlling interests is recognized at the date of
business combination and adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries.
Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
interim, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau
rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif
lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan
proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests is presented in the interim
consolidated statement of financial position within equity,
separately from the equity attributable to the owners of the
Company. Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributed to the owners of the
Company and to the non-controlling interests based on the
ownership interest proportionally.
Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian
Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak
yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan
dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak
diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap
tahunnya.
The excess of the acquisition cost of the Company’s
proportionate share in the underlying fair value of an
acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized
as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for
impairment annually.
Laporan arus kas
Laporan arus kas konsolidasian interim menyajikan
perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun
dengan metode langsung.
c.
Statement of cash flows
The interim consolidated statements of cash flows present
the changes in cash and cash equivalents from operating,
investing, and financing activities, and are prepared using
the direct method.
14
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
d. Dasar pengukuran
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
d.
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun atas
dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai
historis, kecuali dimana standar akuntansi
mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar.
e.
f.
Mata uang fungsional dan penyajian
Basis of measurement
The interim consolidated financial statements are
prepared on the accrual basis using the historical cost
concept, except where the accounting standards require
fair value measurement.
e.
Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian interim disajikan
dalam Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali
mata uang fungsional MPM Global dan MPM
Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar
Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya.
Semua informasi keuangan yang disajikan dalam
Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.
The interim consolidated financial statements are
presented in Rupiah, which is the functional currency of
the Company including subsidiaries, except for MPM
Global and MPM Excelsior, of which the functional
currency is US Dollar. All financial information presented
in Rupiah has been rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas
MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan
posisi keuangan konsolidasian interim dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian interim, pendapatan dan beban
dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas
dijabarkan dengan menggunakan kurs historis.
Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan
sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Penghasilan
Komprehensif Lainnya”.
For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM
Excelsior’s assets and liabilities at interim consolidated
statements of financial position date are translated into
Rupiah using the exchange rates at interim consolidated
statement of finanacial position date, revenues and
expenses are translated using the exchange rate at
transaction date, while equity transactions was translated
using the historical rate. The resulted translation
adjustments was presented as part of equity as “Other
Comprehensive Income”.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f.
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim
sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman
terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan
terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang
telah di estimasi.
The preparation of interim consolidated financial
statements in conformity with SAK requires management
to make judgments, estimates and assumptions that affect
the application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses.
Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results
may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi
tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena
dampaknya.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
Informasi
mengenai
asumsi
dan
estimasi
ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu
tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian interim berikut ini:
Information
about
assumptions
and
estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a
material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the interim consolidated
financial statements:
15
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
(Lanjutan)



2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
f.


Catatan 10: Pemanfaatan rugi pajak
Catatan 14: Asumsi utama yang digunakan dalam
proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill
Catatan 22: Pengukuran kewajiban imbalan pasti

Perseroan
mengukur
nilai
wajar
dengan
menggunakan hirarki dari metode berikut:
 Tingkat 1: Kuotasi harga pasar (tanpa
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk instrumen
yang identik.
 Tingkat 2: Teknik penilaian menggunakan input
yang dapat diobservasi secara langsung maupun
tidak langsung dari data pasar. Instrumen
keuangan derivatif yang dimiliki Grup adalah
termasuk dalam hirarki ini (Catatan 15).
 Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input
signifikan yang tidak dapat diobservasi.
g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
Use of judgments, estimates and assumptions
(Continued)
Note 10: Utilization of tax losses
Note 14: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing
on goodwill
Note 22: Measurement of defined benefits obligation
The Company measures fair values using the following
hierarchy of methods:
 Level 1: Quoted market price (unadjusted) in an active
market for an identical instrument.
g.

Level 2: Valuation technique where all significant
inputs are directly or indirectly observable from
market data. The Grup’s derivative instruments are
included in this level (Note 15).

Level 3: Valuation techniques using significant
unobservable inputs.
New/revised accounting standards and interpretations
PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif
mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak
signifikan pada laporan keuangan konsolidasian
Perseroan yang akan datang, dan mungkin
memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan
PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:
Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will
become effective starting 1 January 2015, may have a
significant effect on the Company’s future consolidated
financial statements, and may require retrospective
application under PSAK No. 25, “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates, and Errors”:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan
-
-
Keuangan
PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan
Konsolidasi
-
PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial
Statements
PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial
Statements
PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates
and Joint Ventures
PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits
PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes
PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets
PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:
Presentation
PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:
Recognition and Measurement
PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:
Disclosures
PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial
Statements
16
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(Lanjutan)
g.
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi
(Lanjutan)
- PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama
- PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan
2. BASIS OF PREPARATION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
g.
New/revised accounting standards and interpretations
(Continued)
-
Kepentingan dalam Entitas Lain
3.
PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements
PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in
Other Entities
PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement
- PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai
-
Wajar
- ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang
Derivatif Melekat
-
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian interim ini, Perseroan dan entitas anak
belum menentukan dampak dari penerapan
retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa
yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil
usaha konsolidasian Perseroan.
As of the issuance of these interim consolidated financial
statements, the Company and subsidiaries have not
determinated the extend of retrospective impact, if any,
that the future adoption of these standards and
interpretation will have on the Company’s consolidated
financial position and operating results.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING
ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded
derivatives
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara
konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian interim ini.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these interim
consolidated financial statements.
a. Setara kas
a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan.
b. Penilaian persediaan
Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term, and readily convertible into cash in the amount
that can be determined and have insignificant risk of
change in value.
b. Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah
antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga
perolehan ditentukan dengan metode first-in-firstout, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan
biaya lain yang timbul sampai persediaan berada
dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal
persediaan yang diproses dan barang dalam
pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead
produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal
operasi.
Inventories are measured at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using the first-infirst-out method and includes expenditures incurred in
acquiring the inventories and other costs incurred in
bringing them to their present location and condition. In
the case of manufactured inventories and work in process,
cost includes an appropriate share of production
overhead based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan
untuk melakukan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
17
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
c. Aset dimiliki untuk dijual
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c. Assets held for sale
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk
dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan
terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih
rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual.
Assets are classified as assets held for sale when their
carrying amount is to be recovered principally through a
sale transaction rather than through continuing use and a
sale is considered highly probable. These assets are stated
at the lower of carrying amount and fair value less costs to
sell.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya
diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar
dikurangi dengan biaya untuk menjual aset.
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh
melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang
sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset
diakui pada tanggal penghentian pengakuan.
An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the asset to fair value less costs
to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in
fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of
any cumulative impairment loss previously recognized. A
gain or loss not previously recognized by the date of the
sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Assets are not depreciated or amortized while they are
classified as held for sale. Assets classified as held for sale
are presented separately from the other assets in the
interim consolidated statements of financial position.
d. Instrumen keuangan
d. Financial instruments
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas,
kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha,
piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan
yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang
diberikan dan piutang”.
The Group’s financial assets comprise cash and cash
equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables, non-trade
receivables and guarantee deposits, which are categorized
as “Loans and receivables”.
Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka
pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual,
pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang
dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.
Financial liabilities consist of short-term bank loans,
trade payables, other payables, accrued expenses, longterm borrowings, and bonds payable which are
categorized as “Financial liabilities measured at
amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu
instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain
tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat
secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah
dialihkan.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Group
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Group’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Group’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
18
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Pada pengukuran awal, aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai,
jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur
dengan mendiskontokan jumlah aset dengan
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek
diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa
depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode
suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
significant directly attributable transaction cost.
Subsequent to initial measurement, they are carried at
amortised cost, net of allowance for impairment loss, if
necessary. Amortized cost is measured by discounting the
asset amounts using the effective interest rate, unless the
effect of discounting would be insignificant. The effective
interest rate is the rate that discounts expected future cash
flows to the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective interest
method are recognized in profit or loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif
bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai
tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan
jangka waktu awal dari instrumen tersebut.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there
is objective evidence that the Group will not be able to
recover the carrying amounts according to the original
terms of the instrument.
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
The amount of the impairment loss is the difference
between the carrying amount of the financial asset and the
present value of its estimated future cash flows discounted
at the original effective interest rate. Changes in the
impairment provision are recognized in profit or loss.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan
pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh
Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan
keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan
pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang
terkait dengan kelompok aset keuangan seperti
memburuknya status pembayaran debitur dalam
kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets are impaired can
include default or delinquency by a borrower,
restructuring of a loan or advance by the Group on terms
that the Group would not otherwise consider, indications
that a borrower will enter into bankruptcy, or other
observable data relating to a group of assets such as
adverse changes in the payment status of borrowers in the
conditions that correlate with defaults.
Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas
aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif.
Seluruh aset keuangan individual yang signifikan
dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual
yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik
dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara
kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi
tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang
tidak signifikan secara individu dievaluasi secara
kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset
keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi
secara individual dan penurunan nilainya telah
diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi
kolektif.
The Group considers evidence of impairment for financial
assets at both a specific asset and collective level. All
individually significant financial assets are assessed for
specific impairment. Other individually significant
financial assets not specifically impaired are then
collectively assessed for any impairment that has been
incurred but not yet identified. Financial assets that are
not individually significant are collectively assessed for
impairment by grouping together such financial assets
with similar risk characteristics. Financial assets that are
individually assessed for impairment and for which an
impairment loss is recognized are no longer included in a
collective assessment of impairment.
19
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
d. Instrumen keuangan (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Financial instruments (Continued)
Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti
penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen
dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena
manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan
konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.
At each reporting date, the Group determined evidence of
impairment for consumer financing receivables and
finance lease receivables at a collective level because the
management believes that these consumer financing
receivables and finance lease receivables have similar
credit risk characteristics.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif,
Grup menggunakan model statistik dari tren historis
atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan
kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini
sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan
kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar
atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan
oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat
kerugian dan waktu yang diharapkan untuk
pemulihan di masa datang akan diperbandingkan
secara berkala terhadap hasil aktual untuk
memastikan estimasi tersebut masih memadai.
In assessing collective impairment, the Group uses
statistical modeling of historical trends of the probability
of default, timing of recoveries and the amount of loss
incurred, adjusted for management’s judgment as to
whether current economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be greater or less than
suggested by historical modeling. Default rates, loss rates
and the expected timing of future recoveries are regularly
benchmarked against actual outcomes to ensure that they
remain appropriate.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur
pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial
liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value less any significant directly
attributable transaction costs. Subsequent to intitial
recognition, these financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus
dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau
pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya
tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the consolidated statement of
financial position when there is a legal right of offset and
there is an intention to settle on a net basis, or when the
asset is realized and the liability settled simultaneously.
e. Instrumen keuangan derivatif
Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai
aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai
wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi
persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim periode berjalan.
e. Derivative financial instruments
All derivative financial instruments are recognized as
either assets or liabilities in the consolidated statement of
financial position at their respective fair value. Changes in
fair value of derivative instruments that do not qualify for
hedge accounting are recognized in the current year
interim consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
20
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e. Derivative financial instruments (Continued)
Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu
hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya
diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan
perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang
memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai,
atau diakui sebagai penghasilan komprehensif lain,
sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling
hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung
nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai
mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar
instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara
langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
For derivatives designated in hedging relationships,
changes in the fair value are either offset through earnings
against the change in fair value of the hedged item
attributable to the risk being hedged, or recognized in
other comprehensive income, to the extent the derivative is
effective at offsetting the changes in cash flows being
hedged until the hedged item affects earnings. Any
ineffective portion of the changes in fair value of hedging
instruments is recognized immediately in the interim
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income
Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan
secara formal mendokumentasikan hubungan lindung
nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi
manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung
nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang
dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai,
bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara
instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung
nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung
nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai
akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode
yang
akan
digunakan
untuk
mengukur
ketidakefektifan.
For all hedging relationship, the Company formally
documents the hedging relationship and its riskmanagement objective and strategy for undertaking the
hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the
nature of the risk being hedged, how the continuity of the
economic relationship between the hedging instrument and
the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in
offsetting the hedged risk will be assessed, and a
description of the method used to measure any
ineffectiveness.
Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada
saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen
derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan
arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung
nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau
manajemen memutuskan untuk menghentikan
lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana
akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen
derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui
instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada
laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui
perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai
bagian dari laba.
The Company discontinues hedge accounting when it
determines that the derivative instrument is no longer
effective in offsetting cash flows attribute to the hedged
risk, the derivative instrument expires, terminated, or
management determines to remove the designation of the
cash flow hedge. In all situations in which hedge
accounting is discontinued and the derivative instrument
remains outstanding, the Company continues to carry the
derivative instrument at its fair value on the consolidated
statement of position and recognizes any subsequent
changes in its fair value in earnings.
Nilai wajar dari kontrak foreign currency option dan
cross currency-interest rate swap adalah berdasarkan
harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
The fair values of foreign currency option contracts and
cross currency-interest rate swap are based on quoted
prices in an active market for that instrument
21
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
f.
Akuntansi pembiayaan konsumen
f.
Accounting for consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif (Catatan 3d).
Consumer financing receivables are classified as loans
and receivables, and subsequent to initial recognition, are
carried at amortized cost using the effective interest
method (Note 3d).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan
pembayaran angsuran yang akan diterima dari
konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang
diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu
kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif
dari
piutang pembiayaan konsumen yang
bersangkutan.
Unearned consumer financing income represents the
difference between total installments to be received from
consumers and the principal amount financed, which is
recognized as income over the term of the contract based
on effective rate of return on the related consumer
financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran
angsurannya menunggak lebih dari 90 hari
diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan
pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila
terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen
dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang
dibiayai oleh Grup.
Consumer financing receivables which installment are
overdue for more than 90 days are classified as nonperforming receivables and the related consumer
financing income is recognized only when it is actually
collected (cash basis). In the events of default, consumer
finance receivables could be settled by selling their motor
vehicle that financed by the Group.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan
kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi periode
berjalan.
Early termination of a contract is treated as a cancellation
of the existing consumer financing contract and the
resulting gains or losses are recognized in the current
period profit or loss.
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan
setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor,
dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang
yang telah dihapusbukukan diakui sebagai
pendapatan lain-lain.
Consumer financing receivables will be written-off when
they are overdue for more than 180 days for motorcycle,
and 360 days for car. Recoveries from written-off
receivables are recognized as other income upon receipt.
Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang
pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah
antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen
atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan
milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat
dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan
kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan
konsumen dan dibebankan pada laba rugi periode
berjalan.
Collateral vehicles for the settlement of consumer
financing receivables are measured at the lower of
carrying value of the related consumer financing
receivables or the net realizable value of the customer’s
motor vehicle collaterals. The difference between the
carrying value and the net realizable value is recorded as
impairment losses of consumer financing receivables and
is charged to the current period profit or loss.
Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income is recognized using the
effective interest method.
22
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
g. Investasi pada entitas asosiasi
g. Investments in associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama,
atas kebijakan finansial dan operasional entitas
tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat
Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas
asosiasi.
Associates are those entities in which the Group has
significant influence, but not control or joint control,
over the entities’ financial and operating policies.
Significant influence is presumed to exist when the Group
holds between 20 and 50 percent of the voting power of
the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar
harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup
melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi,
jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol,
dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan
kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas
nama entitas asosiasi.
Investments in associates are accounted for using the
equity method and are recognized initially at cost. When
the Group’s share of losses exceeds the interests in an
equity-accounted associate, the carrying amount of that
interests is reduced to nil, and the recognition of further
losses is discountinued except to the extent that the
Group has an obligation, or has made payments, on
behalf of the associate.
h. Aset tetap
h. Fixed assets
Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk
biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land is presented at acquisition cost (including legal costs
incurred in transactions to acquire the land) and is not
amortized.
Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model
biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan
dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan
dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan
dengan metode garis lurus selama estimasi masa
manfaat aset berikut:
Fixed assets other than land are measured using cost
model, i.e. initially measured at cost and subsequently net
of accumulated depreciation and accumulated impairment
losses. Depreciation is computed from the month such
assets are ready to be used using the straight-line method
over the following estimated useful lifes of the assets:
Tahun/Years
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari
biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang
berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap,
termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut
akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
20 – 25
12
5–8
4–8
3–5
3–8
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction represent the accumulated costs
of materials, equipment and other costs directly related to
construction of fixed assets, including borrowing costs.
The accumulated cost is reclassified to the related
categories of fixed assets when that asset under
construction is completed and ready for its intended use.
23
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
h. Aset tetap (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
h. Fixed assets (Continued)
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan
perolehan atau konstruksi aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau
konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets are capitalized as part of
the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs
ceases when the qualifying assets are acquired or their
constructions are completed and ready for use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim periode berjalan; sedangkan
pemugaran, penambahan dan perluasan
yang
menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap
dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi
atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau
rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode
berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the current
period interim consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income; while renovation,
betterments, and expansion that increase the useful life or
capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are
no longer utilized or sold are removed from fixed assets,
and the gains or losses are recognized in the current
period consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan
pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut
diperlakukan secara prospektif.
The useful lifes, residual values and depreciation method
are reviewed at each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a prospective basis.
i. Aset takberwujud dan goodwill
i. Intangible assets and goodwill
Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai
aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill,
lihat Catatan 3t.
Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is
presented as intangible assets. For the measurement of
goodwill at initial recognition, see Note 3t.
Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada
biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas
asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam
nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai
dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi
pada entitas asosiasi tersebut.
Subsequently, goodwill is measured at costs less
accumulated impairment losses. In respect of investments
in associates, the carrying amount of goodwill is included
in the carrying amount of the investment and any
impairment loss is allocated to the carrying amount of the
equity accounted investee as a whole.
Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang
terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan
dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak
komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan
diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
The acquired other intangible assets, which comprise
customer contracts, customer relationships, and computer
software licenses, have finite useful lives, and are
measured at cost less accumulated amortization and
accumulated impairment losses.
Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis
lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud
tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk
digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset
takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.
Amortization is recognized in profit or loss on straightline basis over the estimated useful lives of intangible
assets, from the date they are available for use. The
estimated useful life of the Group’s acquired intangible
assets is 5 years.
24
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
i. Aset takberwujud dan goodwill (Lanjutan)
j.
i. Intangible assets and goodwill (Continued)
Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika
pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat
ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan.
Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas
goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal,
diakui di laba rugi pada saat terjadi.
Subsequent expenditures are capitalized only when they
increase the future economic benefits embodied in the
specific asset to which they relate. All other expenditures,
including expenditures on internally generated goodwill
and brands, are recognised in profit or loss as incurred.
Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang
ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui
hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar
garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5
tahun).
Intangible assets also include deferred legal costs
incurred in transcations to renew land rights, which are
amortized on a straight-line basis over the usage term of
the rights (5 years).
Penurunan
goodwill
nilai
aset
nonkeuangan
kecuali
j.
Impairment of non-financial assets except goodwill
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai
tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan
tersebut diestimasi.
At each reporting date, the Group reviews the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there
is any indication of impairment. If any such indication
exists, then the recoverable amount of the non-financial
asset is estimated.
Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat
suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai
terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset
terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari aset
lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba
rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount
of an asset or a cash-generating unit exceeds its
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that generates cash flows
that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil
kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya.
Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan
risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas
tersebut.
The recoverable amount of an asset or a cash-generating
unit is the greater of its fair value less cost to sell and its
value in use. In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current market
assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset or cash-generating unit.
Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode
sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah
menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai
dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai
tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah
ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau
amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak
diakui.
Impairment losses recognized in prior periods are
assessed at each reporting date for any indications that
the loss has decreased or no longer exists. An impairment
loss is reversed if there has been a change in the
estimates used to determine the recoverable amount. An
impairment loss is reversed only to the extent that the
asset or cash-generating unit’s carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation or amortization, if no
impairment loss had been recognized.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.
Accounting policy for impairment of financial assets is
discussed in Note 3d.
25
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
k.
Provisi
k.
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa
lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang
dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan
besar
penyelesaian
kewajiban
tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa
depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu
dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas
yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari
pendiskontoan tidak signifikan.
l. Premi yang belum merupakan pendapatan
Provisions
A provisions is recognized if, as a result of a past event,
the Company has a present legal or constructive
obligation that can be estimated reliably, and it is
probable that an outflow of economic benefits will be
required to settle the obligation. Provisions are
determined by discounting the estimated future cash flows
at a pre-tax rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks specific to the
liability, unless the effect of discounting are insignificant.
l.
Unearned premiums
Premi yang belum merupakan pendapatan
merupakan porsi pendapatan premi yang diterima
atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang
masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan.
Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan
premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat
sebagai pendapatan premi selama jangka waktu
kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi
yang diatur dalam kontrak.
The unearned premiums represents that portion of
premiums received or receivable that relates to risks that
have not yet expired at the reporting date. The reserve is
recognized when contracts are entered into and premiums
are charged, and is brought to account as premium
income over the term of the contract in accordance with
the pattern of insurance cover provided under the
contract.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah
risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan
tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah
klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi
yang belum merupakan pendapatan.
At each reporting date, the Company reviews its
unexpired risk and performs a liability adequacy test to
determine whether there is any overall excess of expected
claims over unearned premiums.
Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus
kas masa
depan berdasarkan kontrak asuransi
setelah memperhitungkan hasil investasi yang
diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan
teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini
menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum
merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan
tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk
cadangan untuk kekurangan premi.
This calculation uses current estimates of future
contractual cash flows after taking account of the
investment return expected to arise on assets relating to
the relevant non-life insurance technical provisions. If
these estimates show that the carrying amount of the
unearned premiums is inadequate, the deficiency is
recognized in profit or loss by setting up a provision for
premium deficiency.
m. Imbalan kerja
m.
Employment benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar
nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di
masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu.
Perhitungan
dilakukan
oleh
aktuaris
berkualifikasi
dengan
menggunakan metode
projected unit credit.
The liabilities for post-employment benefits is calculated
at the present value of estimated future benefits that the
employees have earned in return for their services in the
current and prior periods. The calculation is performed
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method.
26
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
m. Imbalan kerja (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
m. Employment benefits (Continued)
Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan
sehubungan dengan jasa yang telah diberikan
karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran sisa masa vesting ratarata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak
karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim.
When the benefits change, the portion of the benefits that
relates to past service by employees is reflected in the
interim consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income on a straight-line basis over the
estimated average remaining vesting period. To the extent
that the benefits vest immediately, the expense is
recognized immediately in the interim consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera
keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan
komprehensif lainnya.
Starting 1 January 2012, the Group immediately
recognizes the actuarial gains or losses in other
comprehensive income.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other Long-term employee benefits
Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang
selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan
di masa depan yang timbul dari jasa yang telah
diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa
lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul
diakui di laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadi.
The net obligation in respect of long-term employee
benefits other than post-employment benefits is the
amount of future benefits that employees have earned in
return for their services in the current and prior periods.
Any actuarial gains and losses are recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income in the period in which they arise.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi
berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban
karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas,
selama periode sampai dengan karyawan berhak
tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang
diakui
sebagai
beban
disesuaikan
untuk
merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan
kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi,
sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui
adalah suatu beban yang didasarkan pada
kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja
bukan-pasar
terkait
pada
saat
tanggal
ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi
berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai
wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk
merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat
penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan
dan aktualnya.
The grant-date fair value of share-based compensation
granted to employees is recognized as an employee
expense, with a corresponding change in equity, over the
period that the employees become unconditionally
entitled to the compensation. The amount recognized as
an expense is adjusted to reflect the compensations for
which the related service and non-market performance
conditions are expected to be met, such that the amount
ultimately recognized as an expense is based on the
compensations that meet the related service and nonmarket performance conditions at the vesting date. For
share-based compensations with non-vesting conditions,
the respective grant-date fair value is measured to reflect
such conditions and there is no true-up for differences
between expected and actual outcomes.
27
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
n. Sewa
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
persyaratan sewa tersebut secara substansi
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the
terms of the lease transfer substantially all the risks and
rewards of asset ownership to the lessee. All other leases
are classified as operating leases.
Grup sebagai lessor
Group as a lessor
Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai
piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi
bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan
pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada
periode akuntansi sedemikian rupa sehingga
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto dalam sewa
pembiayaan.
Amounts due from lessees under finance leases are
recorded as receivables at the amount of the net
investment in the leases. Finance lease income is
allocated to accounting periods to reflect a constant
periodic rate of return on the net investment outstanding
in respect of the leases.
Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada
penyewa sebelum berakhirnya masa sewa
pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan
investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba
atau rugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian interim.
If the assets for lease are sold to the lessee before the end
of the lease period, the difference between the selling
price and the net investments in finance lease is recorded
as a gain or a loss in the interim consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income.
Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)
dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset
tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa
pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba
atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
interim.
If the assets for lease are repossessed and subsequently
sold, their costs are removed from the new investments in
the finance lease and related accounts, and any resulting
gain or loss is reflected in the interim consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai
pendapatan pada saat jasa diberikan kepada
konsumen dengan dasar garis lurus selama masa
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa
sewa.
Rental income from operating lease is recognized when
the service is rendered to customers on a straight-line
basis over the term of the relevant lease. Initial direct
costs incurred in negotiating and arranging an operating
lease are added to the carrying amount of the leased asset
and recognized on a straight-line basis over the lease
term.
Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya
perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan
dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim
periode yang bersangkutan.
If the operating lease assets are sold, the cost and the
related accumulated depreciation are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is reflected in the
interim consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
28
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
o. Modal saham
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
p. Saham tresuri
Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang
dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang
dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak
penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui
sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kerugian atau keuntungan yang timbul dari
pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan
saham tresuri tidak diakui di laba rugi.
q. Pengakuan pendapatan
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
o. Share capital
Incremental costs directly attributable to the issuance of
new ordinary shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
p. Treasury stock
Treasury stock is measured at consideration paid,
including any significant directly attributable transaction
costs (net of income taxes), and is deducted from equity
attributable to the owners of the Company. Upon
reissuance, the Company recognizes any consideration
received, net of any significant directly attributable
transaction costs, and is recognized directly in equity
attributable to the owners of the Company. Gains or
losses arising from purchase, sale, issuance or
cancellation of treasury stock is not recognized in profit
or loss.
q. Recognition of revenue
Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan
nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon
dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat
bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat
kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan
kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan
kemungkinan pengembalian barang dapat diukur
secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta
atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar
kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan
jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui
sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan
diakui.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair
value of the consideration received or receivable, net of
returns and allowances, trade discounts and volume
rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence
exists that significant risks and rewards of ownership have
been significantly transferred to the buyer, recovery of the
consideration is probable, the associated costs and
possible return of goods can be estimated reliably, and
there is no continuing management involvement with the
goods. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa
pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan
pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen
dibahas di Catatan 3f.
Revenue recognition for operating lease and finance lease
is discussed in Note 3n, while revenue recognition for
consumer financing is discussed in Note 3f.
29
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan
r. Finance income and finance costs
Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas
pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim sebagai bagian dari
“Pendapatan (beban) keuangan, neto”.
Income and costs derived from financing activities and the
related foreign currency gains and losses are reflected in
the interim consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income as part of “Net finance
income (costs)”.
Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan
keuangan atau beban keuangan tergantung apakah
pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending
on whether foreign currency movements are in a net gain
or net loss position.
Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri
dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan
serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas
penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas
keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas
investasi dan pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest
income on funds invested and interest expense on
borrowings, gains or losses on de-recognition of financial
assets and financial liabilities, foreign exchange gains or
losses arising from investing and financing activities.
Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat
diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau
produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in profit or loss using the effective
interest method.
s. Pajak penghasilan
s.
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika
terkait dengan transaksi yang diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain atau diakui langsung
dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang
timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis,
pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan
awal kombinasi bisnis.
Income tax expense comprises current and deferred
corporate income tax. Current and deferred tax are
recognized in profit or loss, except when they relate to
items that are recognized in other comprehensive income
or directly in equity. Where current tax or deferred tax
arises from the initial accounting for a business
combination, the tax effect is included in the accounting
for the business combination.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi
pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian
terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on
the taxable income or loss for the year, using tax rates
enacted or substantively enacted at the reporting date,
and any adjustment to tax payable in respect or previous
years.
30
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
s. Pajak penghasilan (Lanjutan)
t.
s.
Income taxes (Continued)
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan
pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat
pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan
pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti
kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes, and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is
measured at the tax rates that are expected to be applied to
temporary differences when they reverse based on the laws
that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. This method also requires the recognition
of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to
the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian,
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset
dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in the
consolidated statement of financial position, except if
there are for different legal entities, in the same manner
the current tax asset and liability are presented.
Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis
pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan
jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas
utama yang menghasilkan pendapatan.
Final tax paid on certain types of income is not
considered as income tax when such income is not from
the primary revenue generating activities.
Kombinasi bisnis
t.
Business combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana
pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat
dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai
pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara
potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method as at the acquisition date, the date
when control is transferred to the Group. Control is the
power to govern the financial and operating policies of an
entity so as to obtain benefits from its activities. In
assessing control, the Group takes into consideration
potential voting rights that are currently exercisable.
Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai
agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai
wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali dari pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban operasi.
The cost of an acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at acquisition
date fair value and the amount of any non-controlling
interest in the acquiree. For each business combination,
the acquirer measures the non-controlling interest in the
acquiree either at fair value or at the proportionate share
of the non-controlling interest in the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in operating expenses.
31
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t. Business combination (Continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in accordance
with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in host
contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan sebagai laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to fair
value at the acquisition date and the acquirer recognizes
the resulting gains or losses as profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.
Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi
setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai
aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam
ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred to the
acquirer will be recognized at fair value at the acquisition
date. Subsequent changes to the fair value of the
contingent consideration which is deemed to be an asset
or liability, will be recognized in accordance with
PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent
consideration is classified as equity, it is not remeasured
until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap kepentingan nonpengendali atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost
being the excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-controlling
interests over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill
yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit
penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas
dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less
any accumulated impairment losses. For the purpose of
impairment testing, goodwill acquired in a business
combination is, from the acquisition date, allocated to
each of the Group’s cash-generating units that are
expected to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree are
assigned to those cash-generating units.
32
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
t.
Kombinasi bisnis (Lanjutan)
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
t. Business combination (Continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil
kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut
ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit
penghasil kas yang ditahan.
Where goodwill forms part of a cash-generating units and
part of the operation within that cash-generating units is
disposed-of, such goodwill is included in the carrying
amount of the operation when determining the gain or loss
on disposal of the operation, which is measured based on
the relative values of the operation disposed-of and the
portion of the cash-generating units retained.
Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada
kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang
memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam
PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang
menerima bisnis maupun entitas yang melepas
bisnis.
The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business
Combination between Entities Under Common Control,
only in business combination between entities under
common control that meets the requirements of business
combination under PSAK 22, Business Combination, both
for entity acquiring the business and the entity disposing
the business.
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara
imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis
yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam
pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak
dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun
direklasifikasi ke saldo laba.
The disposing entity recognizes the difference between
consideration received and the carrying amount of the
disposed business in equity and presents it in additional
paid-in capital caption and subsequently it cannot be
recognized as realized profit or loss or reclassified to
retained earnings.
Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset
maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus
dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam
menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsurunsur laporan keuangan dari entitas sepengendali
yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode
terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk
periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan
sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah
terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang
disajikan.
Since business combination among entities under common
control does not result in a change of the economic
substance of the ownership of assets, liabilities, shares or
other instruments of ownership which are exchanged,
assets or liabilities transferred must be recorded at book
values using the pooling of interests method. In applying
the pooling of interests method, the components of the
financial statements of the entities under common control
conducting the business combination occurred and for
other periods presented for comparison purposes, must be
presented in such a manner as if the business combination
has already happened since the beginning of the period
presented.
u. Penjabaran mata uang asing
u. Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into
Rupiah at the rates prevailing at transaction date.
Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated to Rupiah at exchange rates at
reporting date.
Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan
liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal
periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif
dan pembayaran selama periode berjalan, dengan
biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing
yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
The foreign exchange gain or loss on monetary items is
the difference between amortized cost in Rupiah at the
beginning of the period, adjusted for effective interest rate
and payments during the period, and the amortized cost in
foreign currency translated into Rupiah at the exchange
rate at the end of the reporting period.
33
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
 YANG PENTING (Lanjutan)
u. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
u. Foreign currency translation (Continued)
Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam
mata uang asing yang diukur pada nilai historis
dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal
transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a
foreign currency that are measured at historical cost are
translated using the exchange rate at the date of
transaction.
Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan
sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas
operasi.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are
presented as income and expenses within results from
operating activities.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014, kurs nilai tukar yang digunakan adalah
masing-masing sebesar Rp 14.657 (Rupiah penuh)
dan Rp 12.440 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar
Amerika Serikat (“USD”).
As at 30 September 2015 and 31 December 2014, the
exchange rates used were Rp 14,657 (whole Rupiah) and
Rp 12,440 (whole Rupiah), respectively, for 1 United
States Dollar (“US Dollar”).
v. Segmen operasi
v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk
pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang
secara regular oleh pengambil keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan kepada segmen
tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the
chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its
performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan
operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent
with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham
x.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
w. Earnings per share
Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang
dilanjutkan
dihitung
masing-masing
dengan
membagi laba periode berjalan dan laba periode
berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan
total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share and earnings per share from
continuing operations are calculated by dividing profit for
the period and profit for the period from continuing
operations attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total
outstanding/issued shares during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain
konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar
tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstanding/issued shares
during the period and all presented periods is adjusted for
events, except for the conversion of instrument that
potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in
resources.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Dalam laporan keuangan konsolidasian interim ini,
istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian interim.
x. Related parties transactions
In these interim consolidated financial statements, the
related party terms used are in accordance with PSAK 7
(2010 Revision), Related Party Disclosures. All
significant transactions and balances with related parties,
are disclosed in the notes to the interim consolidated
financial statements.
34
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK
Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
(“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)
Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan
dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di
Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup
melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF
dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang
dipertahankan.
In order to strengthen its foothold in the financing business
by maximizing the Indonesian automotive market potential,
which had continuously shown rapid growth, the Group
merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF,
where MPMF was the surviving entity.
Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.
This merger transaction was effective upon approval by the
Minister of Justice and Human Rights under Decree
No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.
Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang
sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan
penyetoran modal tambahan dan mempertahankan
persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.
When the merger took place, the non-controlling interest in
SAF made additional capital contribution to the merged
entity and retained its previous ownership interest
percentage.
5. KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 September/September 2015
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Jumlah/
Financial
Non-financial
Total
services
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Jatim
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Hana
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Bukopin Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Mega Tbk
Lainnya
11.712
4.363
16.075
23.383
33.707
51.422
14.250
61
65
2.845
3.419
2.137
88.864
66.888
3.824
12.689
12.195
7.430
3.013
1.132
112.247
100.595
51.422
18.074
12.689
12.256
7.495
5.858
3.419
3.269
-
2.639
2.639
889
115
5
65
259
29
219
120
456
133.446
1.389
1.607
1.050
1.002
952
871
513
493
5
163
166
206.885
2.278
1.722
1.050
1.007
952
936
772
522
224
163
120
622
340.331
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Jatim
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Hana
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Bukopin Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Mega Tbk
Others
35
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
30 September/September 2015
(Lanjutan/Continued)
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Jumlah/
Financial
Non-financial
Total
services
services
Bank pada pihak ketiga (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank Hana
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan
Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International
Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
11
282
3.553
124
3.970
146.679
127.698
9.458
3.943
890
389
199
56
289.312
146.690
127.980
13.011
3.943
890
389
199
180
293.282
82
137.498
496.197
82
633.695
23.500
27.286
2.000
32.000
25.000
26.500
12.250
85.000
62.500
36.000
25.000
50.220
20.000
26.000
49.999
-
85.000
62.500
59.500
52.286
52.220
52.000
51.000
49.999
26.500
12.250
12.000
10.000
9.500
-
12.000
10.000
9.500
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.000
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
221.286
2.002
356.721
8.750
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.002
2.000
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
578.007
Cash in third party banks (Continued):
US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
DBS Singapore
PT Bank Permata Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank Hana
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan
Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International
Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
36
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
30 September/September 2015
(Lanjutan/Continued)
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Jumlah/
Financial
Non-financial
Total
services
services
Deposito berjangka pada pihak ketiga
(Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Kas dan setara kas
221.286
87.942
73.285
24.917
21.986
16.123
224.253
580.974
87.942
73.285
24.917
21.986
16.123
224.253
802.260
370.496
1.081.534
1.452.030
Time deposits in third parties
(Continued):
US Dollar
PT Bank Kesawan
PT Bank Hana
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Cash and cash equivalents
31 Desember/December 2014
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Financial
Jumlah/
Non-financial
services
Total
services
Kas
Bank pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Lainnya
8.503
3.764
12.267
60.677
41.140
126.042
132.257
186.719
173.397
508
5.172
5.305
183
200
1.390
23
57
999
10
443
406
258
76
194
185
172
162
440
118.000
31.321
20.441
7.117
5.291
5.074
4.566
3.235
1.625
1.311
1.174
765
462
4
129
159
136
138
341.247
31.829
20.441
12.289
10.596
5.257
4.766
4.625
1.625
1.334
1.231
999
775
462
443
406
262
205
194
185
172
162
159
136
578
459.247
Cash on hand
Cash in third party banks:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Rabobank International Indonesia
PT Bank Jatim
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Ganesha
PT Bank Hana
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank DKI
Others
37
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember/December 2014
(Lanjutan/Continued)
Diluar jasa
Jasa keuangan/
keuangan/
Jumlah/
Financial
Non-financial
Total
services
services
Bank pada pihak ketiga (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Lainnya
Dolar Singapura
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Deposito berjangka pada pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Kas dan setara kas
9.656
486
10
31
93
10.276
11.173
7.240
3.891
3.782
3.581
331
128
8
30.134
20.829
7.726
3.891
3.792
3.581
331
159
101
40.410
27
128.303
371.381
27
499.684
14.707
8.500
26.500
29.500
14.500
12.250
12.000
10.500
150.000
135.000
110.000
90.000
36.787
60.000
45.000
30.000
-
164.707
143.500
136.500
90.000
66.287
60.000
45.000
30.000
14.500
12.250
12.000
10.500
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.500
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
178.207
2.002
14
658.803
8.750
7.000
7.000
6.000
6.000
2.750
2.500
2.500
2.002
2.000
1.250
1.000
1.000
1.000
1.000
14
837.010
178.207
62.200
10.574
72.774
731.577
62.200
10.574
72.774
909.784
315.013
1.106.722
1.421.735
Cash in third party banks (Continued):
US Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
DBS Singapore
PT Deutsche Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
Others
Singapore Dollar
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Time deposits in third parties:
Rupiah
PT Bank Hana
PT Bank Sumitomo Mitsui
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbkac
PT Bukopin Tbk
PT Bank Jabar Banten
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Royal Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Dinar Indonesia
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Mitraniaga Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
US Dollar
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Permata Tbk
Cash and cash equivalents
38
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
30 September/
September 2015
Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas
deposito berjangka:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
8,00% - 10,75%
0,40% - 2,75%
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014, tidak ada saldo kas dan setara kas yang
ditempatkan pada pihak berelasi.
31 Desember/
December 2014
8,00% - 10,75%
2,67% - 2,75%
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, there were no
cash and cash equivalents deposited at related parties.
6. PIUTANG USAHAPIHAK
Piutang usaha dalam Rupiah:
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
6. TRADE RECEIVABLES
30 September/
September 2015
1.090.894)
(4.558)
1.086.336)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
30 September/
September 2015
Saldo awal
Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan
Penghapusan
Saldo akhir
Average interest rates
per annum for time deposits:
Rupiah
US Dollar
2.158)
2.411)
(11)
4.558)
31 Desember/
December 2014
873.573
(2.158)
871.415
Trade receivables in Rupiah:
Less: allowance for impairment losses
The movement of allowance for impairment loss is as follows:
31 Desember/
December 2014
2.385
Beginning balance
2.536 Increase in allowance, net of amount recovered
Written-off
(2.763)
Ending balance
2.158
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian
dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha Rp
140.409 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 20).
As of 31 December 2014, trade receivables amounted Rp
140,409, respectively, were pledged as collateral for long-term
borrowings (Note 20).
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, there were no
trade receivables from related parties.
39
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
30 September/
September 2015
Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui
Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai
secara kolektif
Piutang pembiayaan konsumen, neto
Bagian lancar, neto
Bagian tidak lancar, neto
4.907.089 Consumer financing receivables, gross (Rupiah)
(778.385)
3.516.521)
(947.241)
3.959.848
Unearned consumer financing income
(110.103)
3.406.418)
(1.878.445)
1.527.973)
(109.222)
3.850.626
(2.083.251)
1.767.375
Less: allowance for collective
impairment losess
Consumer financing receivables, net
Current portion, net
Non-current portion, net
30 September/
September 2015
109.222)
151.304)
(150.423)
110.103)
Piutang
pembiayaan
konsumen
pada
tanggal
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 terdiri dari:
30 September/
September 2015
Kendaraan bermotor roda empat
Kendaraan bermotor roda dua
31 Desember/
December 2014
4.294.906)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
Saldo awal
Penambahan cadangan
Penghapusan
Saldo akhir
7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2.348.209
1.168.312)
3.516.521)
The movement in allowance for impairment loss is as follows:
31 Desember/
December 2014
58.121)
197.862)
(146.761)
109.222)
Beginning balance
Increase in allowance
Written-off
Ending balance
Consumer financing receivables as of 30 September 2015 and
31 December 2014 consist of:
31 Desember/
December 2014
2.371.886)
1.587.962)
3.959.848)
Four-wheel vehicles
Two-wheel vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover possible losses on uncollectible
receivables.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan
bermotor terkait.
The consumer financing receivables are secured by the related
certificates of ownership (BPKB) of the corresponding
vehicles.
Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas
pinjaman jangka panjang (Catatan 20).
The consumer financing receivables are pledged as collateral
for long-term borrowings (Note 20).
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak
berelasi.
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, there were no
consumer financing receivables from related parties.
40
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
8. FINANCE LEASE RECEIVABLES
30 September/
September 2015
Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo
dalam periode:
Kurang dari setahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
1 – 5 tahun
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Nilai sisa yang terjamin
Investasi sewa pembiayaan bruto
Dikurangi:
Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Simpanan jaminan
Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum
cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
Investasi neto dalam sewa pembiayaan setelah
cadangan kerugian penurunan nilai
Bagian lancar
Bagian tidak lancar
598.421)
129.466)
638.959)
134.072)
706.913)
166.684)
1.601.484)
736.121)
2.337.605)
665.438)
150.433)
1.588.902)
673.939)
2.262.841)
(217.843)
(30.869)
(736.121)
(215.933)
(28.211)
(673.939)
1.352.772)
(6.002)
1.344.758)
(5.880)
1.346.770)
(611.800)
734.970)
1.338.878)
(651.916)
686.962)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
30 September/
September 2015
Saldo awal
Penambahan (pemulihan) cadangan, neto
setelah pemulihan
Saldo akhir
31 Desember/
December 2014
Gross finance lease receivables, due in
periods:
Less than a year
Rupiah
US Dollar
1 – 5 years
Rupiah
US Dollar
Guaranteed residual value
Gross investment in finance leases
Less:
Unearned finance lease income:
Rupiah
US Dollar
Guarantee deposits
Net investment in finance leases,
before allowance for impairment losses
Allowance for impairment losses
Net investment in finance leases, after
allowance for impairment losses
Current portion
Non-current portion
The movement of allowance for impairment losses is as
follows:
31 Desember/
December 2014
5.880
5.120
122
6.002
760
5.880
Beginning balance
Addition (reversal) of allowance, net of amount
recovered
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover losses on uncollectible receivables.
Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang
dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 20).
The finance lease receivables are collaterized with the financed
assets and are pledged as collateral for long-term borrowings
(Notes 20).
Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa
diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan
digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa
pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa
pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi
tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan
dikembalikan kepada penyewa.
At the inception of the lease agreement, the lessee is required to
place a lessee deposit, which will be used as a payment for the
purchase of the leased assets at the end of the lease period if the
lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the
lease deposit will be returned to the lessee.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, there were no
finance lease receivables from related parties.
41
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES
30 September/
September 2015
Barang dagangan dan barang jadi
Bahan baku
Barang dagangan dalam perjalanan
31 Desember/
December 2014
494.255
25.275
211.193
730.723
471.477
49.681
162.612
683.770
Merchandise and manufactured inventories
Raw materials
Merchandise inventories in transit
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
bahwa persediaan pada tanggal 30 September 2015 dan
31 Desember 2014 harus diturunkan sehingga tidak
terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai.
Management believes that there is no indication that the
inventory values as of 30 September 2015 and 31 December
2014 need to be impaired, and therefore no allowance for
impairment losses is provided.
Persediaan pada tanggal 30 September 2015 dan
31 Desember 2014, telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan
masing-masing sebesar Rp 1.259.912 dan Rp 1.101.046.
Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan
asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul.
The inventories as of 30 September 2015 and 31 December
2014, are covered by insurance against loss of fire and other
risks equivalent to Rp 1,259,912 and Rp 1,101,046,
respectively. Management believes the total insurance coverage
is adequate to cover losses which may arise.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar
Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 20).
As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591
was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 20).
10. PERPAJAKAN
10. TAXATION
a. Utang pajak penghasilan
a.
Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak
penghasilan pasal 25 dan 29.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 dan 4(2)
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
Income tax payables consist of income tax article 25
and 29 payables.
b.
30 September/
September 2015
3.022)
434)
5.753)
24.656)
6.760)
40.625)
Income tax payables
Other tax payables consist of:
31 Desember/
December 2014
8.396)
320)
4.508)
13.450)
18.843)
45.517)
Income tax:
Article 21
Article 22
Article 23 and 4(2)
Article 26
Value Added Tax
42
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
c.
The components of income tax expense (benefit) are
as follows:
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
Perseroan
Kini
Tangguhan
Entitas anak
Kini
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Tangguhan
-)
(1.545)
(1.545)
(628)
(628)
165.273
(6.230)
159.043
166.649
(1.368)
165.281
165.273
(7.775)
157.498
166.649
(1.996)
164.653
d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
d.
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Consolidated
Current
Deferred
The reconciliation between consolidated profit before
income tax and income tax expense is as follows:
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi transaksi dengan entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan entitas
anak
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Beban pajak penghasilan dihitung dengan
tarif pajak yang berlaku (25%)
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen
Rugi pajak yang tidak diakui periode
berjalan
Pengakuan rugi pajak yang tidak diakui
sebelumnya
Kekurangan (kelebihan) penyisihan di
tahun-tahun sebelumnya
Beban (manfaat) pajak penghasilan:
Perseroan
Entitas anak
Beban pajak penghasilan
510.923)
590.821)
384.446)
229.393)
(669.571)
(673.039)
225.798
147.175)
56.450
36.794)
(66.960)
(48.986)
8.965
-
-
(4.880)
-
16.444
(1.545)
159.043
157.498
Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena
pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak
diperbolehkan.
(628)
165.281)
164.653)
Consolidated profit
before income tax
Elimination of transactions
with subsidiaries
Subsidiaries’ profit before
income tax
The Company’s profit
before income tax
Income tax expense at tax
rate of 25%
Tax effect of permanent
differences
Current period’s unrecognized
tax losses
Recognition of previously unrecognized
tax losses
Under (over) provided in prior years
Income tax expense (benefit):
The Company
Subsidiaries
Income tax expense
Income tax is computed for each legal entity as
consolidated corporate income tax return is not
permitted.
43
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan
penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
e.
The reconciliation between profit before income tax of
the Company and the Company’s taxable income is as
follows:
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2015
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temporer:
Kompensasi karyawan
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Jasa tenaga ahli
Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi
MPMR
Perbedaan tetap:
Penghasilan dividen
Pendapatan bunga kena pajak final
Beban bunga
Lainnya
(Rugi) laba fiskal Perseroan
Tarif pajak yang berlaku
Pengakuan rugi pajak yang tidak diakui
sebelumnya
Beban pajak kini Perseroan
Utang pajak penghasilan badan:
Perseroan
Entitas anak
225.798
147.175
(17.855)
2.920
944
963
32.841
3.529
2.028
-
19.211
6.183
29.892
68.290
(291.995)
(12.983)
39.625
(2.488)
(267.841)
(214.996)
(20.903)
34.418
5.536
(195.945)
(35.860)
25%
-
19.520
25%
4.880
-
(4.880)
-
-
40.911
40.911
29.981
29.981
Jumlah rugi fiskal Perseroan dalam laporan keuangan
konsolidasian interim ini didasarkan atas perhitungan
sementara, karena sampai dengan laporan keuangan
konsolidasi interim ini disetujui untuk diterbitkan oleh
manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan
badan.
Profit before income tax of the
Company
Temporary differences:
Employee compensation
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Professional fees
Fair value adjustments arising from
acquisition of MPMR
Permanent differences:
Dividend income
Interest income subject to final tax
Interest expense
Others
Tax (loss) gain of the Company
Enacted tax rate
Recognition of previously unrecognized
tax losses
Current income tax expense
of the Company
Corporate income tax payables:
The Company
Subsidiaries
The amount of tax loss in these interim consolidated
financial statements is based on preliminary
calculations, as up to the date when this interim
consolidated financial statements were authorized for
issuance by management, the Company has not yet
submitted its corporate income tax return.
44
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari:
Diakui di
laba rugi
periode
berjalan/
Recognized
in profit or
31 Desember/ loss, during
December 2014 the period
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following:
Diakui di
penghasilan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income
30 September/
September 2015
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
3.298
236
-
3.534
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih
harus dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus
dibayar lainnya
Lindung nilai arus kas
6.277
730
-
7.007
-
4.433
(2.447)
1.200
5.250
1.051
34.608
51.684)
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi
MPMR
3.233
(7.697)
241
(3.257)
127.433
1.292
162.041
127.433
175.860
(17.302)
4.803
-
34.382
1.546
127.433
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
29.773)
22.723
Total neto
64.155)
24.269
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan
(12.499)
Accrual bonus
Share-based compensation
Other accruals
Cash flow hedge
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR
163.361
(5.935)
121.498
The Company:
Deferred tax assets
Depreciation of fixed
Assets
Employee benefits
obligation
46.561
Subsidiaries
Deferred tax assets, net
209.922
163.361
51.284
214.645
(
(4.723)
(4.723)
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities
45
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan
selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan):
Diakui di
laba rugi
tahun
berjalan/
Recognized
in profit or
31 Desember/ loss, during
December 2013
the year
Perseroan:
Aset pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Liabilitas imbalan kerja
Beban bonus yang masih
harus dibayar
Kompensasi berbasis saham
Beban yang masih harus
dibayar lainnya
Lindung nilai arus kas
Liabilitas pajak tangguhan
Penyesuaian nilai wajar dari
akuisisi
MPMR
Entitas anak
Aset pajak tangguhan, neto
Total neto
f.
Recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the
following (Continued):
Diakui di
penghasilan
komprehensif
lainnya/
Recognized in
other
comprehensive
income
31 Desember/
December 2014
The Company:
Deferred tax assets
3.298) Depreciation of fixed Assets
6.277) Employee benefits obligation
2.110)
4.065)
1.188)
1.185)
-)
1.027)
-)
-)
1.200)
5.250)
-)
-)
1.200)
5.250)
Accrual bonus
Share-based compensation
-)
-)
1.051)
-)
-)
34.608)
1.051)
34.608)
Other accruals
Cash flow hedge
6.175)
9.874)
35.635)
51.684)
(27.848)
10.546)
-)
(17.302)
(21.673)
20.420)
35.635)
34.382)
25.694)
1.271)
2.808)
29.773)
4.021)
21.691)
38.443)
64.155)
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
Total liabilitas pajak tangguhan
Pada 30 September 2015, Perseroan dan entitas anaknya
memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar
Rp 360.781 (31 Desember 2014: Rp 263.532), dimana
sebesar Rp 360.781 (31 Desember 2014: Rp 263.532)
tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Rugi fiskal
yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016
sampai dengan 2019.
34.382)
33.452)
67.834)
(
-)
(3.679)
(3.679)
Deferred tax liabilities
Fair value adjustments
arising from acquisition
of MPMR
Subsidiaries
Deferred tax assets, net
Deferred tax assets
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax assets
Deferred tax liabilities
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax liabilities
As of 30 September 2015, the Company and its
subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 360,781
(31 Desember 2014: Rp 263,532), of which Rp 360,781
(31 Desember 2014: Rp 263,532) is not recognized as
deferred tax assets. The tax loss carry-forwards will
expire in 2016 until 2019.
46
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. PERPAJAKAN (Lanjutan)
10. TAXATION (Continued)
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas
anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui
dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak
penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.
Realization of the Company and its subsidiaries’
deferred tax assets is dependent upon their profitable
operations. Management believes that the recognized
deferred tax assets are probable of being realized
through offset against taxes due on future taxable
income.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan
masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan
dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara
individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah
hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang
ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
each of its subsidiaries submit individual tax returns on
the basis of self assessment. The tax authorities may
assess or amend taxes within the statute of limitations,
under prevailing regulations.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan,
Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak
dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan
pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen
berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup
untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum
diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor,
termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan
asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian
di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia
menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya
berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah
ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak
pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut
ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax,
the Company and subsidiaries take into account the
impact of uncertain tax positions and whether
additional taxes and interest may be due. Management
believes that the accruals for tax liabilities are
adequate for all open tax years based on its
assessment of many factors, including interpretations
of tax law and prior experience. The assessment relies
on estimates and assumptions and may involve a series
of judgment about future events. New information may
become available that causes management to change
its judgment regarding the adequacy of existing tax
liabilities. Such changes to tax liabilities will impact
tax expense in the period that such determination is
made.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah
sebesar Rp 2.129 (31 Desember 2014: Rp 5.283).
The Group’s share of associates profit for the year is Rp 2,129
(31 December 2014: Rp 5,283).
Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The financial information of the associates is as follows:
Nilai tercatat
investasi/
Carrying amount
of investment
30 September 2015:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
31 Desember 2014:
PT Asuransi Indrapura
Lainnya
Kepemilikan/
Ownership
Jumlah
aset/
Total assets
Jumlah
liabilitas/
Total
liabilities
Pendapatan/
Revenues
Laba
(rugi)/
Profit
(loss)
43.381
1.431
44.812
20%
26,40% -40,00%
685.560
12.381
697.941
521.584
6.108
527.692
48.246
7.895
56.141
10.610
29
10.639
41.259
1.424
42.683
20,00%
26,40% - 40,00%
659.989
11.820
671.809
505.083
3.356
508.439
133.708
8.133
141.841
22.301
180
22.481
Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai
wajar investasi diatas.
30 September 2015:
PT Asuransi Indrapura
Others
31 December 2014:
PT Asuransi Indrapura
Others
Quoted market prices are not available to reflect the fair values of
investments above.
47
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
12. DEPOSIT JAMINAN
12. GUARANTEE DEPOSITS
Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah
yang dibatasi penggunaannya pada:
Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time
deposits at:
30 September/
September 2015
PT Astra Honda Motor (pemasok utama)
Lainnya
31 Desember/
December 2014
687.971
16.415
582.194
16.376
704.386
598.570
PT Astra Honda Motor (main supplier)
Others
13. ASET TETAP, NETO
13. FIXED ASSETS, NET
Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas
anaknya terdiri dari:
The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries
consist of:
30 September/September 2015
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam pembangunan
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
126.134)
3.808.444)
49.643
78.938
21.909
4.867
298.031
21.163
3.745
478.296
123.593
601.889
(1.514)
(11.382)
(118)
(81)
(351.972)
(1.437)
(1.460)
(367.964)
(367.964)
(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)
(18.917)
(5.054)
(9.764)
(253.494)
(23.032)
(3.389)
(313.650)
6.403
116
27
152.414
1.317
78
160.355
Saldo akhir/
Ending
Balance
57.736
132
1.528
27
59.423
(59.423)
-
496.614)
457.403)
45.615)
110.180)
2.563.753)
147.735)
30.765)
3.852.065)
190.304)
4.042.369)
(82.149)
(24.792)
(66.366)
(476.623)
(81.044)
(16.363)
(747.337)
-
3.295.032)
3.214.402)
Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Carrying amount
31 Desember/December 2014
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan:
Aset tetap siap pakai:
Tanah
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Aset dalam
pembangunan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifications
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
to assets
held for sale
Saldo akhir/
Ending
Balance
258.518)
262.760)
21.747)
94.790)
2.288.538)
76.059)
17.138)
3.019.550)
189.518)
49.122)
3.706)
10.715)
878.700)
28.344)
10.116)
1.170.221)
(196)
(262)
(111)
(549.544)
(1.648)
(717)
(552.478)
449)
41.906)
243)
-)
-)
23.744)
2.574)
68.916)
-)
(21.481)
(1.742)
-)
-)
(18)
(658)
(23.899)
448.485)
332.111)
23.692)
105.394)
2.617.694)
126.481)
28.453)
3.682.310)
61.855)
3.081.405)
137.746)
1.307.967)
(4.551)
(557.029)
(68.916)
-
-)
(23.899)
126.134)
3.808.444)
Acquisition cost:
In used fixed assets:
Land
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Assets under construction
48
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
Saldo awal/
Beginning
balance
Akumulasi penyusutan:
Bangunan
Perlengkapan bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan
Peralatan kantor
Sarana dan prasarana
Nilai tercatat
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
31 Desember/December 2014 (Lanjutan/Continued)
Reklasifikasi
ke aset yang
dimiliki
untuk dijual/
Reclassifications
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
to assets
Additions
Deductions
Reclassifications
held for sale
(56.440)
(16.501)
(44.654)
(268.239)
(40.730)
(11.095)
(437.659)
(18.547)
(4.599)
(12.050)
(348.791)
(20.223)
(2.970)
(407.180)
188)
224)
75)
241.487)
1.611)
661)
244.246)
-
2.643.746)
30 September/
September 2015
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya pokok pendapatan
Beban usaha
261.557
52.093
313.650
Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset
tetap adalah sebagai berikut:
30 September/
September 2015
Penerimaan dari penjualan aset tetap
Nilai tercatat
257.356)
(207.609)
49.747
Informasi lainnya yang relevan:
Persentase penyelesaian
Perkiraan selesai
Nilai pertanggungan asuransi
5.164)
1.022)
-)
-)
13)
352)
6.551)
(69.635)
(19.854)
(56.629)
(375.543)
(59.329)
(13.052)
(594.042)
(17.348)
3.214.402)
Accumulated depreciation:
Buildings
Building equipment
Machinery and equipment
Vehicles
Office equipment
Facilities and infrastructures
Carrying amount
31 Desember/
December 2014
353.114
54.066
407.180
Depreciation expenses are charged to:
Cost of revenues
Operating expenses
Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed
assets are as follows:
31 Desember/
December 2014
316.047
(312.783 )
3.264
Proceeds from sale of fixed assets
Carrying amount
Other relevant information:
30 September/
September 2015
Aset tetap disusutkan penuh tapi masih
digunakan
Jaminan keagenan ke PT Astra
Honda Motor
Jaminan pinjaman jangka panjang
(Catatan 20)
Aset dalam konstruksi:
Jenis aset
Saldo akhir/
Ending
Balance
31 Desember/
December 2014
136.404
115.866
141.248
147.019
54.755
316.403
Bangunan dan
peralatan kantor
8% - 99%
2015 - 2016
3.999.609
Buildings and
office equipment
84% - 99%
2015
3.603.788
Fully depreciated fixed assets but are
still in use
Pledged as dealership guarantee to
PT Astra Honda Motor
Collaterals for long-term
borrowings (Note 20)
Assets under construction:
Type of assets
Percentage of completion
Estimated to be completed
Sum insured
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam
pembangunan selama periode sembilan bulan yang berakhir
30 September 2015 adalah sebesar Rp 11.170 (selama tahun
2014: Rp 4.220).
Borrowing costs capitalized to assets under construction
for the nine-month period ended 30 September 2015 was
amounted to Rp 11,170 (during 2014: Rp 4,220).
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat
manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset
yang dipertanggungkan.
Fixed assets are insured against loss of fire and other
risks at an amount which management believes is
adequate to cover possible losses on the insured assets.
49
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
13. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
13. FIXED ASSETS, NET (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset
Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak
diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
tetap.
Management is of the opinion that the carrying amount of
all assets of the Group are fully recoverable and
therefore, no allowance for impairment losses is
necessary.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar
Rp 3.815.790 dan Rp 3.581.865.
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, the fair
values of fixed assets are estimated at Rp 3,815,790 and
Rp 3,581,865, respectively.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 54.755 dan
Rp 316.403, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang
(Catatan 20).
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, certain
fixed assets amounting to Rp 54,755 and Rp 316,403,
respectively, are pledged as collateral for long-term
borrowing (Note 20).
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA
a. Goodwill
a. Goodwill
Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
The movement of goodwill is as follows:
30 September/
September 2015
Saldo awal
Penyesuaian
Saldo akhir
14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS
1.164.854
1.164.854
31 Desember/
December 2014
1.140.360
24.494
1.164.854
Beginning balance
Adjustment
Ending balance
Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi
terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.
Adjustment represents the accumulation of immaterial
corrections made to the initial accounting for the
acquisitions.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai
tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit
penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:
For the purpose of impairment testing, the aggregate
carrying amounts of goodwill allocated to each cash
generating unit (“CGU”) is as follows:
30 September/
September 2015
MPMR
MPMF
GML
SAK
456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854
Karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang
sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat
merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas
yang dipertahankan.
31 Desember/
December 2014
456.654
423.685
146.036
138.479
1.164.854
MPMR
MPMF
GML
SAK
Because of the merger between MPMF and SAF, the
goodwill previously allocated to SAF at the time of
the merger was reallocated to MPMF as the surviving
entity.
50
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS (Continued)
a. Goodwill (Lanjutan)
a.
Goodwill (Continued)
Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK
dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud
di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap
akhir tahun.
The Company performs impairment test for the above
CGU’s and goodwill allocated to them at the
minimum annually and at every end of year.
Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi
sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan
pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur
secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas
masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK
dimaksud secara berkelanjutan.
For every CGU above and goodwill allocated to it,
the recoverable amount as at each reporting period
was determined based on the higher of their fair value
less costs of disposal and their value in use, both of
which were generally measured by discounting the
future cash flows to be generated from the continuing
use of the CGU.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan
nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
Key assumptions used in the calculation
recoverable amounts are as follows:
MPMR
Tingkat pertumbuhan tetap
Tingkat diskonto
Tingkat pertumbuhan
pendapatan (rata-rata selama
tiga sampai lima tahun
kedepan)
5,00%
13,25%
11,30%
MPMF
5,00%
11,00%
14,00%
GML
5,00%
13,25%
19,10%
of
SAK
5,00%
14,59%
Terminal growth rate
Discount rate
11,70%
Revenue growth rate
(average of the
next three to five years)
Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan
mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK
tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro
ekonomi Indonesia yang diharapkan.
The terminal growth rate is estimated by taking into
account the CGU’s organic growth in perpetuity and
the expected growth of macro economy in Indonesia.
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang
diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal ratarata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK
yang bersangkutan.
The discount rate is post-tax measure estimated
based on the weighted average cost of capital
relevant to the respective CGU’s industry.
Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan
sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas
terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren
hasil dari aktivitas komersial UPK.
Five years of future cash flows are included in the
discounted cash flow model and are based on the
yield trend of the CGU commercial activities.
Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil
masa
depan
yang
diharapkan
dengan
mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi
yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs
mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi
daya beli.
Budgeted revenue growth is based on expectation of
future outcomes taking into account the factors such
as stable economic indicators such as GDP per
capita, interest rates, exchange rate and inflation rate
that influence the purchasing power parity.
Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa
penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan
karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap
asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai
tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.
Based on evaluation of the status of goodwill at year
end, management believes that no impairment of
goodwill is necessary because any reasonably
possible changes to the key assumptions will not
cause the carrying amount of the CGU to exceed their
recoverable amounts.
51
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD
LAINNYA (Lanjutan)
14. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE
ASSETS (Continued)
b. Aset takberwujud lainnya
b. Other intangible assets
Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai
berikut:
30 September/
September 2015
Harga perolehan:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Akumulasi amortisasi:
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
60.935
60.935
(36.561)
(9.140)
(45.701)
(24.374)
(12.187)
(36.561)
15.234)
24.374
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
30 September/
September 2015
(65.898)
145.206
9.154
27.945
(2.557)
(59.301)
(
(
994
(145.206)
(116.267)
derivative
financial
instruments
31 Desember/
December 2014
(117.261)
Kontrak cross currency-interest rate swap
Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung
nilai
Accumulated amortization:
Beginning balance
Addition
Ending balance
Other intangible assets consist of customer contracts
and customer relationships.
The Company’s
comprise:
Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai
Kontrak foreign currency option
Cost:
Beginning balance
Addition
Ending balance
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan derivatif terdiri dari:
Liabilitas jangka panjang
31 Desember/
December 2014
60.935)
-)
60.935)
Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak
pelanggan dan hubungan pelanggan.
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Bagian jangka panjang
Aset tidak lancar
The movement of other intangible assets is as follows:
(2.487)
2.557
(
(12.055)
(71.286)
Derivatives designated in hedging
relationships
Foreign currency option contracts
Cross currency-interest rate
swap contracts
Derivatives not designated in
hedging relationships
Less: Current maturities
Current assets
Current liabilities
Long-term portion
Non-current assets
Non-current liabilities
52
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
The foreign currency option contracts entered into by
the Company with the following counter parties had
the following terms as of 30 September 2015 and
31 December 2014:
Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh
Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan
sebagai berikut pada tanggal 30 September 2015 dan
31 December 2014:
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
Foreign currency option contracts
a.
Jumlah
nosional/
Notional
amount
Tingkat
premi/
Premium
rate
USD
175.000.000
2.18% p.a.
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
30 September/September 2015
USD
4.558.687
IDR
66.817
ANZ, Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc
USD
10.000.000
2.1% p.a.
USD
281.327
IDR
4.123
USD
10.000.000
2.1% p.a.
USD
262.929
IDR
3.854
Bank of Tokyo Mitsubishi
USD
5.000.000
2.2% p.a.
USD
USD
152.138
5.255.081
IDR
IDR
2.230
77.024
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
Jumlah
nosional/
Notional
amount
Tingkat
premi/
Premium
rate
USD
175.000.000
2.18 % p.a.
USD
4.814.846
IDR
59.897
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
31 Desember/December 2014
ANZ, Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc
USD
10.000.000
2.1% p.a.
USD
170.066
IDR
2.115
USD
10.000.000
2.1% p.a.
USD
169.613
IDR
2.110
Bank of Tokyo Mitsubishi
USD
5.000.000
2.2% p.a.
USD
USD
142.745
5.297.270
IDR
IDR
1.776
65.898
Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh
kontrak foreign currency option di atas masingmasing adalah 19 September 2014 dan 19 September
2019.
All of the foreign currency option contracts above have
effective and maturity dates of 19 September 2014 and
19 September 2019, respectively.
Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap
kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk
lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar
USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi
Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 21)
yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September
2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga
tengah tahunan utang obligasi tersebut yang
pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19
Maret 2015.
The changes in fair value of the related contracts’
intrinsic value are used by the Company to hedge the
changes in cash flows arising from USD/IDR exchange
rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000
principal of the Company’s bonds payable (Note 21) due
on 19 September 2019, and the payments of the first six
consecutive semi-annual interest on the bonds payable
commencing on 19 March 2015.
53
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign
currency option tersebut, Perseroan akan menerima
dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai
tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun
demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk
rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan
menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai
tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh)
namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah
penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika
nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari
16.000 (Rupiah penuh).
As stipulated in the foreign currency option contracts,
the Company is to receive from the counter parties
settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate
exceeds 12,000 (full amount), however the amounts
vary for different spot rate ranges. The Company shall
get maximum settlement amounts from the contracts if
the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full
amount) but less than or equal to 15,000 (full
amount), and lower and flat settlement amounts if the
USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000
(full amount).
Pada Agustus 2015, Perseroan meningkatkan
perlindungan atas risiko nilai tukar mata uang untuk
pembayaran pokok obligasi di tahun 2019, dengan
mengadakan penambahan dua kontrak foreign
currency option. Kontrak yang diadakan oleh dengan
pihak ketiga tersebut memiliki ketentuan sebagai
berikut pada tanggal 30 September 2015:
In August 2015, the Company increased the overall
currency risk protection for the repayment of the
bond’s principal in 2019, by entering into two
additional foreign currency option contracts. The
contracts were entered into with the following counter
parties and had the following terms as of
30 September 2015:
Deutsche Bank AG,
Singapore Branch
Morgan Stanley & Co.
International plc
Jumlah
nosional/
Notional
amount
Tingkat
premi/
Premium
rate
USD
100.000.000
0.74% p.a.
USD
1.301.113
IDR
19.070
USD
100.000.000
0.725% p.a.
USD
USD
1.444.162
2.745.275
IDR
IDR
21.167
40.237
Nilai wajar/Fair value
pada/as of
30 September/September 2015
Kontrak tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
19 September 2019.
The above contracts will mature on 19 September
2019.
Sebagai hasil dari penambahan instrumen terkait
dengan lindung nilai, Perseroan telah secara efektif
memperluas cakupan perlindungan yang dihasilkan
dari perubahan nilai wajar atas nilai intrinsik semua
kontrak.
Instrumen
gabungan
memberikan
perlindungan penuh kepada Perseroan atas fluktuasi
nilai tukar USD/IDR jika nilai tukar USD IDR
melebihi 12.000 (Rupiah penuh) tetapi kurang dari
atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh). Instrumen
gabungan, bagaimanapun, akan hanya menyediakan
perlindungan maksimal Rp 3.000 (Rupiah penuh),
apabila nilai tukar USD IDR melebihi 15.000 (nilai
penuh) tetapi kurang dari atau sama dengan 16.000
(Rupiah penuh). Jika nilai tukar lebih dari 16,000
(Rupiah penuh), perlindungan maksimal adalah
Rp 1.000 (Rupiah penuh).
As the result of the use of the additional instruments in
the hedging relationships, the Company has effectively
expanded the protection coverage resulting from the
changes in the fair value of all contracts’ intrinsic
value. The combined instruments provide the
Company with full protection against USD/IDR
exchange rate fluctuations if the USD IDR spot rate
exceeds 12,000 (full amount) but is less than or
equals to 15,000 (full amount). The combined
instruments, however, will only provide protection
capped at Rp 3,000 (full amount) if the USD IDR spot
rate exceeds 15,000 (full amount) but is less than or
equals to 16,000 (full amount). If the USD IDR spot
rate exceeds16,000 (full amount), the protection is
capped at Rp 1,000 (full amount).
54
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
a. Foreign currency option contracts (Continued)
Jumlah penghasilan komprehensif lainnya yang diakui
dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas
lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba
rugi pada tanggal 30 September 2015, sebagai dampak
lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah
Rp 382.300 (setelah dampak pajak penghasilan
terkait) dan Rp 382.945 (laba).
b. Kontrak cross currency-interest rate swap
The amount of other comprehensive income
recognized and included as part of the Company’s
other equity components, and the amount recognized
in profit and loss as of 30 September 2015, as the
result of the cash flow hedge, were Rp 382,300 (after
the related income tax effect) and Rp 382,945 (gain),
respectively.
b. Cross currency-interest swap contracts
MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross
currency-interest rate swap dengan tujuan lindung
nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh
kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat
suku bunga mengambang.
MPMF entered into cross currency-interest rate swap
contracts to hedge the risks of fluctuations in cash
flows arising from exchange rates and interest rates
on its borrowings denominated in foreign currencies
which bear floating interest rates.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari
kontrak cross currency-interest rate swap adalah
sebagai berikut:
As at 30 September 2015 and 31 December 2014, the
national amount of cross currency-interest rate swap
contracts were as follows:
Mata Uang/
Currency
Jumlah Nosional
(dalam mata uang asal)/
Notional amounts (in original
currencies)
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Kontrak cross
currencyinterest rate
swap
Yang akan diterima
USD
78.129.986
29.698.611
Yang akan dibayar
IDR
1.011.403
349.906
Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah
sebagai berikut:
30 September/
September 2015
Kontrak cross currency-interest
rate swap
13 April/April 2017 –
28 Agustus/August 2018
Tingkat suku bunga
setahun (%)/
Interest rate per annum (%)
30 September/
31 Desember/
September 2015 December 2014
1 bulan/month
LIBOR +2,75 3 bulan/months
LIBOR +2,50
1 bulan/month
LIBOR +3,90 3 bulan/months
LIBOR +0,80
10,05 – 12,65
10,05 – 12,65
Cross
currencyinterest rate
swap contracts
To be received
To be paid
The maturity dates of derivative contracts were as
follows:
31 Desember/
December 2014
13 April/April 2017 –
20 Oktober/October 2017
Cross currency-interest rate swap
55
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
(Lanjutan)
15. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Continued)
c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai
Pada tanggal 31 Desember 2014, instrumen derivatif
yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya
adalah kontrak forward exchange yang digunakan
oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari
risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan
baku.
c. Derivatives not designated in hedging relationships
As of 31 December 2014, the derivatives not
designated in hedging relationship were all forward
exchange contracts used by the Group in managing
exposure to foreign currency exchange risks resulted
from the purchases of raw materials.
16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS
30 September/September 2015
Di luar jasa
Jasa keuangan/
Financial
keuangan/Nonservices
financial services
Jumlah/Total
SHORT-TERM BORROWINGS
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
-
4.900
1.342
4.900
1.342
-
150.188
156.430
150.188
156.430
Third party lenders:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
31 Desember/December 2014
Jasa keuangan/
Di luar jasa
Financial
keuangan/Nonservices
financial services
Jumlah/Total
SHORT-TERM BORROWINGS
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Kreditur pihak ketiga:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
-
152.210
2.210
641
152.210
2.210
641
-
200.889
355.950
200.889
355.950
30 September/
September 2015
Kisaran suku bunga kontraktual:
Rupiah
Utang bank mencakup
persyaratan administrasi.
9,60% - 11,50%
beberapa
pembatasan
Third party lenders:
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
31 Desember/
December 2014
8,77% - 11,50%
Range of contractual interest rates:
Rupiah
dan
The bank loans contain several covenants, restrictions and
administrative requirements.
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka
pendek adalah sebagai berikut:
The repayments of loan principal for short-term loans are
as follows:
30 September/
September 2015
Rupiah
2.501.602
31 Desember/
December 2014
3.354.519
Rupiah
56
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa.
Represent the payables arising from the purchases of
goods and services.
30 September/
September 2015
Utang usaha pada pihak ketiga:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
1.103.209
70.009
1.173.218
Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang
usaha diatas.
31 Desember/
December 2014
840.952
44.667
885.619
The Group does not provide any guarantee or collateral
for the above trade payables.
18. UTANG LAINNYA
18. OTHER PAYABLES
30 September/
September 2015
Deposit jaminan dari pelanggan
Pendapatan ditangguhkan
Uang muka dari pelanggan
Estimasi liabilitas klaim
Pendaftaran kendaraan
Lainnya
128.492
116.931
64.082
65.644
20.245
41.785
437.179
31 Desember/
December 2014
138.610
82.842
51.968
31.565
21.481
61.379
387.845
19. BEBAN AKRUAL
57.196
22.891
10.109
17.214
40.553
147.963
31 Desember/
December 2014
45.181
34.850
15.367
14.256
28.851
138.505
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
Pinjaman bank
Pinjaman sindikasi
Pinjaman dari pihak selain bank
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam setahun
Customers’ guarantee deposits
Unearned income
Advances from customers
Estimated claim liabilities
Vehicle registration
Others
19. ACCRUED EXPENSES
30 September/
September 2015
Kompensasi karyawan
Iklan dan promosi
Jasa tenaga ahli
Biaya upah pengemudi ke penyedia jasa
Lainnya
Trade payables to third parties:
Rupiah
US Dollar
Employees’ compensations
Advertising and promotion
Professional fees
Driver wages to service providers
Others
20. LONG-TERM BORROWINGS
30 September/
September 2015
31 Desember/
December 2014
3.344.006
861.144
29.830
4.234.980
(1.915.113)
3.941.368
182.844
39.206
4.163.418
(2.365.474)
Current maturities
2.319.867
1.797.944
Long-term portions, net of
current maturities
Bank loans
Syndicated loans
Non-bank loans
57
Mitra Pinasthika Mustika
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
30 September/September 2015
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial
services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Indonesia Exim Bank
PT Bank Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Resona Perdania
Servis otomotif/
Automotive
services
233.779
179.008
253.599
237.055
189.574
199.356
200.328
137.035
112.711
98.352
90.204
61.802
52.397
36.873
35.092
34.209
17.909
23.878
14.153
10.800
12.225
-
2.218.114
12.225
Lainnya/
Others
127.403
127.403
254.806
Jumlah/
Total
233.779
191.233
253.599
237.055
189.574
199.356
200.328
137.035
112.711
98.352
127.403
127.403
90.204
61.802
52.397
36.873
35.092
34.209
17.909
23.878
14.153
10.800
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
-
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2015 - 2017
2015 - 2017
2015 - 2018
2015 - 2017
2015 - 2016
2015
2015 - 2017
2015 - 2018
2015 - 2018
2015 - 2018
2015 - 2017
2015 - 2017
2015 - 2018
2015 - 2016
2015 - 2018
2015 - 2018
2015 - 2017
2015
2015 - 2016
2015 - 2017
2015 - 2017
2015 - 2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Indonesia Exim Bank
PT Bank Hana
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Commonwealth
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Resona Perdania
2.485.145
58
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
30 September/September 2015 (Lanjutan/Continued)
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Commonwealth
Pinjaman sindikasi:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Standard Chartered Bank Indonesia
Pinjaman dari pihak selain bank - Rupiah :
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
179.277
136.579
130.103
121.033
1.222
568.214
2.786.328
Servis otomotif/
Automotive
services
290.647
290.647
302.872
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
254.806
469.924
136.579
130.103
121.033
1.222
858.861
3.344.006
33.371
-
-
33.371
827.773
861.144
-
-
827.773
861.144
-
29.830
-
29.830
Dalam ribuan
USD/In
thousands of
USD
32.061
9.318
8.877
8.258
83
56.476
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2015 - 2019
2015 - 2018
2015 - 2017
2015 - 2017
2015
Bank loans (Continued):
US Dollar
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Commonnwealth
2015
Syndicated loan:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
2015 - 2018
2015 - 2017
US Dollar
PT Standard Chartered Bank Indonesia
Non-bank loans - Rupiah:
PT Toyota Astra Financial Services
3.647.472
(1.725.100)
332.702
(91.747)
254.806
(98.266)
4.234.980
(1.915.113)
Total
Current maturities
1.922.372)
240.955)
156.540)
2.319.867)
Long-term portions, net of
current maturities
59
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Desember/December 2014
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Jasa keuangan/
Financial services
Pinjaman bank:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
331.103
250.600
328.259
299.257
247.714
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
199.242
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.037.211
Servis otomotif/
Automotive
services
10.765
107.180
63.404
181.349
Lainnya/
Others
49.371
49.371
98.742
Jumlah/
Total
341.868
250.600
435.439
299.257
297.085
49.371
351.405
140.755
141.464
102.866
60.601
62.971
262.646
55.071
45.018
45.720
28.978
33.132
59.711
26.666
23.873
2.651
200.154
3.317.302
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
-
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2016
2014 – 2017
2014 – 2018
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2015
2014 – 2017
Bank loans:
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Indonesia Exim Bank
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Commonwealth
PT Bank Hana
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank QNB Kesawan
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Agro Niaga
PT Bank Ganesha
PT Bank Mizuho Indonesia
60
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Desember/December 2014 (Lanjutan/Continued)
Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah
Pinjaman bank (Lanjutan):
Dolar Amerika Serikat
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonwealth
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
Pinjaman sindikasi - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
Pinjaman dari pihak selain bank - Rupiah :
PT Toyota Astra Financial Services
Jumlah
Jatuh tempo dalam setahun
Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam setahun
Jasa keuangan/
Financial services
Servis otomotif/
Automotive
services
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.661.277)
-)
-)
-)
-)
-)
181.349)
-)
-)
-)
-)
-)
98.742)
204.735)
151.035)
74.919)
19.029)
174.348)
624.066)
3.941.368)
182.844)
-)
-)
-)
3.844.121)
(2.269.151)
39.206)
)
220.555)
(81.073)
1.574.970)
139.482)
Lainnya/
Others
Jumlah/
Total
Dalam ribuan
USD/In thousands
of USD
Pelunasan dalam
beberapa
cicilan selama
tahun/Repayment in
several installments
during the year
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2017
2014 – 2015
2014 – 2017
Bank loans (Continued):
US Dollar
PT Bank ANZ Indonesia
PT Standard Chartered Bank Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Commonnwealth
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
182.844)
2014 – 2015
Syndicated loan - Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
-)
39.206)
2014 – 2017
Non-bank loans - Rupiah:
PT Toyota Astra Financial Services
98.742)
(15.250)
4.163.418)
(2.365.474)
83.492)
1.797.944)
16.458
12.141
6.022
1.530
14.015
Total
Current maturities
Long-term portions, net of
current maturities
61
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
30 September/
September 2015
Kisaran suku bunga kontraktual
per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
8,90% - 14,59%
1,10% - 5,20%
Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka
panjang adalah sebagai berikut:
30 September/
September 2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
20. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)
31 Desember/
December 2014
9,75% - 15,00%
4,06% - 5,16%
Range of contractual interest rates
per annum:
Rupiah
US Dollar
The repayments of loan principal for long-term loans were
as follows:
31 Desember/
December 2014
2.706.516
324.284
5.390.420
579.786
Rupiah
US Dollar
Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal
kerja, pendanaan umum, dan investasi.
The funds received are used for, among others, working
capital, general funding, and investment.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup
berikut ini:
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, longterm borrowings are secured by the Group’s assets as
follows:
30 September/
September 2015
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Persediaan
Aset tetap
31 Desember/
December 2014
2.633.719
1.073.321
54.755
Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasanbatasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan
persyaratan administrasi tertentu.
140.409
3.659.688
940.263
59.591
316.403
The Group is required by the lenders to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants and
certain administrative requirements.
21. UTANG OBLIGASI
Senior Notes (nominal USD 200 juta)
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Biaya bunga yang masih harus dibayar – jangka
pendek
Jumlah bersih
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Inventories
Fixed assets
21. BONDS PAYABLE
30 September/
September 2015
2.931.400)
(64.930)
31 Desember/
December 2014
2.488.000)
(63.746)
5.963)
2.872.433)
48.499)
2.472.753)
PT Mitra Pinasthika Mustika
Senior Notes (nominal of USD 200 million)
Unamortized transaction costs
Accrued interest – current
Total net
62
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
21. BONDS PAYABLE (Continued)
Senior Notes, USD 200 juta
Senior Notes, USD 200 million
Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas
anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan
Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh
tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan
semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak
Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior.
Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang
setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret
dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal
19 Maret 2015.
On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly
owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes
(“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are
unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company
and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary
Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM
Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum,
payable semi-annually in arrears on 19 March and
19 September of each year, commencing on 19 March 2015.
Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International
Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada
Singapore Exchange Securities Trading Limited.
The trustee of the Notes is DB International Trust
(Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading Limited.
Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+
dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.
The Notes upon issuance were rated B+ by Standard &
Poor’s and BB- by Fitch.
Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK
No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan
penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) pada tanggal 23 September 2014.
The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and
LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and
Changes of Core Business”, and the Company has reported
the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services
Authority (OJK) on 23 September 2014.
Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi
sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk
tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis
MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan
pembotolan baru milik FKT.
The Group uses the net proceeds from the notes issuance to
repay amounts outstanding under certain bank facilities at
the Company and MPMR, and for capital expenditure
purposes, including the expansion of MPM Auto business and
the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and
bottling factory.
Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM
Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan
35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil
penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam
perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75%
dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap
saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global
juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga
100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium
yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes,
ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan
belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.
At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be
entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate
principal amount of the Notes with the net cash proceeds of
one or more equity offerings, as defined in the Notes
indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal
amount, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date. At any time prior to 19 September 2017,
MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a
redemption price equal to 100% of the principal amount of
the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the
Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the
redemption date.
PT Mitra Pinasthika Mustika
63
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
21. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah
tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau
sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan
101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan
masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang
dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018,
ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum
terbayar.
At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may
redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of
103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem
during the twelve-month period beginning on 19 September
2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid
interest.
Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas
jaminan sebagai berikut:
1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham
yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global;
2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal
saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM
Excelsior; dan
3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior
atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar
perusahaan.
The notes are secured by first priority liens on the following
collateral:
1. A share charge by the Company of all the capital stock
held by the Company in MPM Global;
2. A share charge by MPM Global of all the capital stock
held by MPM Global in MPM Excelsior; and
3. An assignment by each of MPM Global and MPM
Excelsior of their rights in their respective
intercompany loans.
Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan
Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya:
1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan
menerbitkan saham preferen;
2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu
yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran,
sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;
3. Menandatangani
perjanjian
yang
membatasi
kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana
ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar
dividen dan mengalihkan aset atau memberikan
pinjaman antar perusahaan;
4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang
Dibatasi;
5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang
Dibatasi;
6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang
saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan
di dalam perjanjian;
8. Menjual aset-aset;
9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau
10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger.
The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary
Guarantors to, among other things:
1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined
in the indenture, and issue preferred stock;
2. Make investments or other specified Restricted
Payments, as defined in the indenture;
3. Enter into agreements that restrict the Restricted
Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay
dividends and transfer assets or make intercompany
loans;
4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries;
5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries;
6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,
as defined in the indenture;
7. Create any Lien as defined in the indenture;
8. Sell assets;
9. Engage in different business activities; or
10. Effect a consolidation or merger.
Pada tanggal 30 September 2015, Perseroan mematuhi
pembatasan yang ada.
As of 30 September 2015, the Company complied with the
covenants.
PT Mitra Pinasthika Mustika
64
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja
Employee benefits liabilities
Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003.
The Group recognizes the post-employment benefits
liabilities for its qualifying employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits liabilities reflected in the
consolidated statements of financial position is as
follows:
Imbalan pasca-kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
30 September/
September 2015
148.578
8.754
157.332
a. Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Other long-term employee benefits
a. Post-employment benefits
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai
berikut:
Saldo awal
Beban periode berjalan
Imbalan yang dibayarkan
Lainnya
31 Desember/
December 2014
128.548
8.550
137.098
30 September/
September 2015
128.548
21.461
(1.455)
24
148.578
b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya
The movement of post-employment benefits liability is
as follows:
31 Desember/
December 2014
76.527
55.947
(4.125)
199
128.548
Beginning ballance
Expenses for the period
Benefits paid
Others
b. Other long-term employee benefit
Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi
karyawan yang telah bekerja selama suatu periode
tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang
telah ditentukan.
The Group provides long-service benefits for its
employees who have worked for a certain number of
years. The benefits become payable on specified
anniversary dates.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah
sebagai berikut:
A summary of movement of the long-service benefits
liabilities is as follows:
30 September/
September 2015
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
awal periode
Biaya imbalan kerja
Pembayaran imbalan kerja
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,
akhir periode
8.550
204
-
7.367
2.151
(968)
8.754
8.550
c. Asumsi aktuaria
Long-service benefits liabilities,
beginning of period
Benefits cost
Benefits payments
Long-service benefits liabilities,
end of period
c.Actuarial assumptions
30 September/
September 2015
Tingkat bunga diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
31 Desember/
December 2014
31 Desember/
December 2014
8,6%
9,0%
PT Mitra Pinasthika Mustika
8,6%
9,0%
Discount rate per annum
Salary increment rate per annum
65
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)
Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan)
C.
Employee benefits liabilities (Continued)
Asumsi aktuaria (Lanjutan)
c. Actuarial assumptions (Continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi
keuangan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate is usually determined in line
with the availability of high quality government bond
in the active capital market at the financial position
date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari
tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal.
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan
berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah
dan kenaikan masa kerja.
The future salary increase assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up
to the normal retirement age. The increase rate of
salary is generally determined based on inflation
adjustment to pay scales and increase in length of
service.
Kompensasi berbasis saham
Share-based compensations
Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program
insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen
intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis
saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu,
yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah
biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar
Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap
selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013,
sebagai akibat program insentif berbasis saham ini,
Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen
ekuitas lainnya.
In October 2013, the Company initiated long-term
incentive plans in the form of share grant to its key
management. These share-based long-term incentive plans
are contingent based upon the achievement of certain
vesting conditions, namely market and non-market
performance conditions. The estimated total grant cost at
grant dates was Rp 149,000 which would vest in several
tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as
a result of the share-based incentive plans, the Company
recognized Rp 10,908 as part of other equity components.
Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara
penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang
berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh
karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian
jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen
ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai
tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan
program insentif jangka panjang berbasis saham untuk
manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana
dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada
tanggal 30 September 2015, sebagai akibat semua program
insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui
liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing
sejumlah nihil dan Rp 18.970 (31 Desember 2014: Rp
16.339 dan Rp 10.246). Estimasi jumlah biaya program
pada tanggal 30 September 2015 adalah sebesar Rp 25.958.
In May 2014, the Company modified the manner of
settlement of a part of the share-based long-term incentive
plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of
modification, a portion of the amount previously
recognized as other equity component was reclassified as
liability. Additionally, in 2014 the Company initiated
additional long-term incentive plan in the form of share
grant to its key management. The additional plan would
vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 30
September 2015, as a result of all the share-based
incentive plans, the Company recognized a liability and
other equity component in the amount of nil and
Rp 18,970, respectively (31 December 2014: Rp 16,339
and Rp 10,246, respectively). The estimated total grant
cost at 30 September 2015 was Rp 25,958.
PT Mitra Pinasthika Mustika
66
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014,
modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000
(10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500
(Rupiah penuh) per saham).
a. Mutasi saham beredar
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, the
Company’s authorized share capital amounted to
Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value
Rp 500 (whole Rupiah) per share).
a. Changes in outstanding shares
Jumlah modal
disetor/Total
paid-up capital
Jumlah saham/
Number of shares
Saldo per 31 Desember 2012
Pemecahan saham di 15 Februari 2013
(Catatan 1a)
Penawaran umum perdana saham
di 29 Mei 2013 (Catatan 1b)
Penerbitan saham baru hasil konversi
obligasi konversi di 29 Mei 2013
(Catatan 23d)
Penerbitan saham baru hasil pelaksaan
hak pembelian saham di 29 Mei 20131)
Saldo per 30 September 2015 dan
31 Desember 2014
1)
1.287.000
1.287.000
2.572.713.000
-
970.000.000
485.000
874.333.643
437.167
44.629.633
22.315
4.462.963.276
2.231.482
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham
baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan
PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Susunan pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Agung Cahyadi Kusumo
(Wakil Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 23c)
On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the
results of exercising the Asetama Share Option Agreement with
PT Asetama Capital (“Asetama”).
b. Composition of shareholders
Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal
30 September 2015 dan 31 Desember 2014
berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo
Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai
berikut:
Pemegang saham
1)
Balance as of 31 December 2012
Stock split on 15 February 2013
(Note 1a)
Initial public offering on 29 May 2013
(Note 1b)
Issuance of new shares as a result of
converting the convertible bonds on
29 May 2013 (Note 23d)
Issuance of new shares as a result of
exercising the right to purchase shares
on 29 May 20131)
Balance as of 30 September 2015 and
31 December 2014
The Company’s shareholders as of 30 September 2015
and 31 December 2014 based on the records maintained
by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are
as follows:
30 September/September 2015
Jumlah
Jumlah saham/
nominal/
Persentase/
Number of
Nominal
shares
value
Percentage
1.481.641.102
33,20
740.821
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
342.114
321.750
151.669
67.459.700
51.978.000
1,51
1,16
33.730
25.989
75.000
1.109.173.180
4.341.393.176
121.570.100
4.462.963.276
0,00
24,86
97,28
2,72
100,00
38
554.586
2.170.697
60.785
2.231.482
PT Mitra Pinasthika Mustika
Shareholders
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luxemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
Drs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
Agung Cahyadi Kusumo
(Vice President Director)
Public (each ownership below 5%)
Treasury stocks (Notes 23c)
67
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. MODAL SAHAM (Lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (Continued)
b. Susunan pemegang saham (Lanjutan)
b. Composition of shareholders (Continued)
31 Desember/December 2014
Pemegang saham
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
Luksemburg
PT Nugraha Eka Kencana
Claris Investment Pte. Ltd
Komisaris dan Direksi:
Drs. Tossin Himawan (Komisaris)
Ir. Danny Walla (Komisaris)
Koji Shima (Direktur Utama)
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%)
Saham tresuri (Catatan 23c)
Jumlah saham/
Number of
shares
Persentase/
Percentage
1.481.641.102
33,20
684.227.847
643.500.000
303.338.347
15,33
14,42
6,80
65.039.500
51.978.000
3.099.000
1.124.532.680
4.357.356.476
105.606.800
4.462.963.276
1,44
1,16
0,07
25,21
97,63
2,37
100,00
c. Saham tresuri
c.
Jumlah
nominal/
Nominal
value
Shareholders
740.821
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Morninglight Investment S.a.r.l.
342.114
Luxemburg
321.750
PT Nugraha Eka Kencana
151.669
Claris Investment Pte, Ltd
Commissioners and Directors:
32.520 rs. Tossin Himawan (Commissioners)
Ir. Danny Walla (Commissioners)
25.989
Koji Shima (President Director)
1.550
Public (each ownership below 5%)
562.266
2.178.679
Treasury stocks (Notes 23c)
52.803
2.231.482
Treasury stocks
Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian
saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia,
yang
diperkenankan
sesuai
Peraturan
OJK
No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013.
Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap
dalam tiga periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013
sampai dengan tanggal 28 November 2013, dari tanggal
9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014
dan dari tanggal 24 Agustus 2015 sampai dengan
tanggal 23 November 2015. Sampai dengan tanggal 30
September 2015, Perseroan telah melakukan pembelian
kembali saham sebanyak 121.570.100 lembar saham
dengan
nilai
pembelian
sebesar
Rp 137.596
(31 Desember 2014: 105.606.800 lembar saham dengan
nilai pembelian sebesar Rp 129.499).
The Company has bought back its shares publicly
traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by
OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August
2013. The buy-back was executed gradually in three
periods, which was starting from 29 August 2013 up to
28 November 2013, from 9 December 2013 to 8 March
2014 and from 24 August 2015 to 23 November 2015.
As of 30 September 2015 and 31 December 2014, the
Company had bought back 121,570,100 shares for a
total purchase price of Rp 137,596 (as of 31 December
2014: 105,606,800 shares for a total purchase price
Rp 129,499).
Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki
harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak
pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
This repurchase transaction was intended to improve
the Company’s share price on the capital market which
was impacted by the significant market fluctuation.
d. Konversi obligasi konversi
d. Convertion of convertible bonds
Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi
dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan
usaha Perseroan dan entitas anaknya.
In 2012, the Company issued convertible bonds in
order to raise fund for the Company and its
subsidiaries’ business development.
Nilai tercatat/
Carrying amount
Pihak ketiga/third parties:
Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1)
Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2)
Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2)
Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2)
PT Mitra Pinasthika Mustika
910.000
35.710
35.710
14.290
14.290
1.010.000
Jatuh tempo/
Maturity
30 Juni/June 2017
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
31 Desember/December 2015
68
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. MODAL SAHAM (Lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan)
d. Convertion of convertible bonds (Continued)
Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah
lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di
Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta
kondisi.
These convertible bonds will be converted into variable
number of common shares when the Company is listed
on the Indonesian Stock Exchange under several terms
and conditions.
Mekanisme konversi adalah sebagai berikut:
1)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili
21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan
disetor dengan basis dilusi penuh sebelum
memperhitungkan, antara lain:
(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada
pemegang obligasi konversi lainnya; dan
(ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan
sehubungan dengan penawaran umum perdana,
namun jumlah total saham biasa baru yang akan
dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan
kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah
agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham
biasa tersebut.
The conversion mechanisms are as follows:
1)
This convertible bond, known as MCN 2017, will be
converted to a number of new common shares of the
Company, which after adjustment will represent 21% of
the total issued and paid-up common shares with fully
diluted basis before considering, among others:
Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan
kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas
Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni
Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya,
secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah
penyesuaian).
The total number of new common shares to be issued to
noteholders was based on equity value of the Company
as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value
of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after
adjustments).
2)
Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN
2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru
Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari
obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran
umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru
tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi
jumlah nominal saham biasa tersebut.
Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan
hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku
MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi
setelah
dilakukan
penyesuaian)
sebagaimana
terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang
diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana
(sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan
perjanjian).
(i)
common shares to be issued to the other
convertible bond holders; and
(ii) new common shares to be issued by Company in
relation with the initial public offering, but the
total number of new common shares to be issued to
the noteholders were based on convertion liability
shall not exceed the aggregate amounts of bonds
divided by nominal amount common shares.
2)
This convertible bonds, known collectively as MCN
2015, will be converted to a number of new common
shares of the Company equivalent to the Conversion
Value divided by the initial public offering price. But the
total number of new common shares shall not exceed the
amount of the aggregate nominal amount of bonds
divided by shares of common stock.
Conversion Value of convertible bonds means an
amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6
multiplied by the book value of MPMR and its
subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as
reflected in the latest audited financial statements, and
is used for the initial public offering (as may be
adjusted under the terms of the agreement).
PT Mitra Pinasthika Mustika
69
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. MODAL SAHAM (Lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (Continued)
d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan)
d. Convertion of convertible bonds (Continued)
On 29 May 2013, the Company executed the conversion
by issuing new shares, at par value Rp 500, at market
price Rp 1,500. Details were as follows:
Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan
konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai
nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar
Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:
MCN 2015
MCN 2017
Jumlah saham/
Number of
shares
Jumlah
modal
disetor/
Total paid-up
capital
Nilai tercatat
obligasi konversi/
Carrying amount
of convertible
bonds
Tambahan modal
disetor/
Additional paid-in
capital
190.105.796
684.227.847
874.333.643
95.053
342.114
437.167
100.000
910.000
1.010.000
4.947
567.886
572.833
e. Pengelolaan modal
e. Capital management
Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk
menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka
memberikan pengembalian kepada pemegang saham
dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang
kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur
modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal.
Dalam rangka mempertahankan struktur modal,
Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan
jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang
saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan
terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.
The objective of the Company when managing capital
is to safeguard the ability of the Company to continue
as a going concern, in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders, and
to maintain an optimal capital structure to minimize the
effective cost of capital. In order to maintain the capital
structure, the Company may from time to time adjust
the amounts of dividends paid to shareholders, issue
private placement of new shares, and increase/decrease
debt levels.
Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan
Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai
dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan
belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.
The Company is also required by the Limited Liability
Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and
maintain a non-distributable reserve fund until the said
reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital.
Up to 31 December 2013, the Company has not
determined the amount of reserve.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan
Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014,
dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36
tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria,
SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui
sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders
on 12 June 2014, which was notarized under Notarial
Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima
Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to
appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in
accordance with the Company’s Article of Association.
PT Mitra Pinasthika Mustika
70
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari
transaksi berikut:
Saldo awal
Penawaran umum saham perdana
Konversi dari obligasi konversi (Catatan 23d)
Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 23a)
Biaya penerbitan saham
Represents additional paid-in capital arising from the
following transactions:
-)
970.000)
572.833)
44.630)
(120.612)
1.466.851)
Beginning balance
Initial public offering
Conversion of convertible bonds (Note 23d)
Exercising the right to purchase shares (Note 23a)
Share issuance costs
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
25. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan
laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah
sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and
profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
30 September/
September 2015
31 Desember/
December 2014
Saldo awal
Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali
721.506
250.329
-
510.000
Proporsi laba komprehensif entitas anak
Dividen kas
Penghasilan komprehensif lainnya setelah pajak
penghasilan
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4)
Lainnya
16.994
(4)
Saldo akhir
MPMF
30 September 2015:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Nilai tercatat kepentingan
nonpengendali
19.136
(2)
6.874
-
(2.821)
1.830
744.379
Tabel berikut menyajikan informasi yang berkaitan
dengan entitas anak Grup dimana memiliki kepentingan
non-pengendali yang material, sebelum eliminasi intragrup:
Beginning balance
Capital contribution by the
non-controlling interests
Proportion of subsidiaries’
comprehensive income
Cash dividends
Other comprehensive income,
net of income tax
Acquisition of non-controlling interest
without a change in control
Changes in subsidiaries’ equity (Note 4)
Others
(57.957)
-)
721.506
Ending balance
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
Entitas anak lainnya
yang tidak material/
Other individually
immaterial
subsidiaries
Jumlah/
Total
30 September 2015:
Non-controlling interest percentage
of ownership
40,00%
3.151.756
2.344.621
1.822.975
1.985.366
1.688.036
675.214
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
69.165
744.379
Carrying amount of
non-controlling interests
71
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
25. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Tabel berikut menyajikan informasi yang berkaitan
dengan entitas anak Grup dimana memiliki kepentingan
non-pengendali yang material, sebelum eliminasi intragrup: (Lanjutan)
MPMF
Untuk periode sembilan bulan yang
berakhir 30 September 2015:
Pendapatan neto
Laba bersih
Total penghasilan komprehensif
Laba yang didistribusikan kepada
kepentingan nonpengendali
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
investasi
Arus kas digunakan untuk aktivitas
pendanaan
Kenaikan neto kas dan setara kas
31 Desember 2014:
Persentase kepemilikan kepentingan
nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak lancar
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Aset bersih
Nilai tercatat kepentingan
nonpengendali
Untuk periode sembilan bulan yang
berakhir 30 September 2014:
Pendapatan neto
Laba bersih
Total penghasilan komprehensif
Laba yang didistribusikan kepada
kepentingan nonpengendali
The following table summarises the information relating to
each of the Group's subsidiaries that has material noncontrolling interests, before any intra-group eliminations:
(Continued)
Entitas anak lainnya
yang tidak material/
Other individually
immaterial
subsidiaries
Jumlah/
Total
For the nine-month periods
ended 30 September 2015:
Net revenues
Net profit
Total comprehensive income
850.069
16.079
33.284
6.432
10.562
16.994
378.024
Cash flows from operating activites
Cash flows used in investing
activities
Cash flows used in financing
activities
(17.447)
(339.119)
Net increase in cash an
cash equivalents
21.458
31 December 2014:
Non-controlling interest percentage
of ownership
40,00%
3.214.114
2.513.930
2.450.246
1.628.316
1.649.482
659.793
Current assets
Non-current assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Net assets
61.713)
721.506
Arus kas digunakan untuk aktivitas
operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(556.771)
357
524.073
Penurunan neto kas dan setara kas
(32.341)
Carrying amount of
non-controlling interests
For the nine-month periods
ended 30 September 2014:
Net revenues
Net profit
Total comprehensive income
860.075
83.588
79.289
21.967
Profit attributable to
non-controlling interests
5.439)
27.406
Profit attributable to
non-controlling interests
Cash flows used in operating
activites
Cash flows from investing activities
Cash flows from financing activities
Net Decrease in cash an
cash equivalents
72
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. PENDAPATAN NETO
26. NET REVENUES
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Penjualan neto ke pihak ketiga:
Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan
roda empat beserta suku cadangnya
Minyak pelumas
Pendapatan neto dari pihak ketiga:
Jasa keuangan
Sewa kendaraan
9.330.440
1.154.870
10.485.310
9.075.926
1.197.933
10.273.859
888.803
815.010
1.703.813
876.448
861.308
1.737.756
12.189.123
12.011.615
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
Net sales to third parties:
Sales of two and four-wheel vehicles
including the spare parts
Lubricant oils
Net revenues from third parties:
Financing service
Vehicle lease
No revenues earned from individual customers exceeded
10% of total net revenues.
27. BIAYA POKOK PENDAPATAN
27. COST OF REVENUES
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Barang dagangan 1 Januari
Pembelian tahun berjalan
Barang dagangan 30 September
Biaya pokok penjualan dari aktivitas dagang
604.603)
8.800.687)
(672.985)
8.732.305)
286.509)
8.774.419)
(558.618)
8.502.310)
Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri:
Biaya bahan baku
716.071)
827.678)
Gaji karyawan dan kompensasi lainnya
Biaya penyusutan aset tetap
Biaya overhead lainnya
Jumlah biaya produksi
Barang jadi 1 Januari
Barang jadi 30 September
Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi
17.715)
9.398)
16.256)
759.440)
29.486)
(13.339)
775.587)
19.605)
8.771)
10.878)
866.932)
17.285)
(21.508)
862.709)
Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan
606.800)
600.418)
Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan
350.511)
316.351)
10.465.203
10.281.788)
Merchandise inventories 1 January
Purchases during the year
Merchandise inventories 30 September
Cost of sales from trading activities
Cost of sales from own production:
Raw materials used
Employees’ salaries and other
compensations
Depreciation of fixed assets
Other factory overhead
Total production costs
Finished goods 1 January
Finished goods 30 September
Cost of sales from production activities
Cost of revenues from vehicle lease
activities
Cost of revenues from financing
service
73
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
27. BIAYA POKOK PENDAPATAN (Lanjutan)
27. COST OF REVENUES (Continued)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah
sebagai berikut:
The detail of supplier from whom the purchases amounted to
more than 10% of the total consolidated purchases is as
follow:
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
PT Astra Honda Motor
8.116.856)
8.447.435
28. BEBAN USAHA
PT Astra Honda Motor
28. OPERATING EXPENSES
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Kompensasi karyawan
Kerugian penurunan nilai
Iklan dan promosi
Penyimpanan dan transportasi
Premi atas instrumen derivatif
Penyusutan aset tetap
Utilitas
Sewa
Biaya alih daya
Jasa profesional
Perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas
Amortisasi
Biaya keanggotaan
Lainnya
500.389
196.481
139.124
60.980
60.455
52.093
43.772
40.935
33.040
32.044
19.553
17.584
12.823
6.234
64.792
1.280.299
454.900
125.254
115.744
42.895
1.553
39.130
37.100
23.314
58.270
38.761
20.959
16.391
11.439
2.592
63.019
1.051.321
29. PENDAPATAN LAINNYA
Employees’ compensations
Impairment losses
Advertisement and promotion
Transportation and storage
Derivative instruments premium
Depreciation of fixed assets
Utilities
Rental
Outsourcing fees
Professional fees
Repair and maintenance
Travelling
Amortization
Membership fees
Others
29. OTHER INCOME
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Laba selisih kurs
Laba atas penjualan aset tetap
Bea balik nama kendaraan
Lainnya
76.625
48.612
31.767
44.933
201.937
1.260
81
23.721
20.941
46.003
Gain on foreign exchange
Gain on sale of fixed assets
Vehicle registrations
Others
74
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. SEGMEN OPERASI
30. OPERATING SEGMENTS
Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen
menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola
secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi
pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional
masing-masing segmen operasi Grup:
The Group has four reportable segments. Each segment
offers different products and services, and is managed
separately because each has different business model and
marketing strategies. The following summary describes the
result of the operations in each of the Group’s reportable
segments:
 Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas
kendaraan bermotor roda dua dan empat.
 Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan
minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua.
 Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas
transportasi.
 Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,
otomotif dan barang modal.
 Distribution includes purchasing, sales and services of
two and four-wheel vehicles.
 Consumer parts includes manufacturing and sales of oil
lubricants for two-wheel motor vehicles.
 Automotive service includes transportation solution
provider.
 Financial service includes consumer, automotive and
capital goods financing.
Distribusi/
Distribution
Untuk periode
sembilan bulan yang
berakhir
30 September 2015:
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan
Laba konsolidasian
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
10.310.667
Consumer parts
Jasa
keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
855.193
911.505
(1.054.271 )
12.189.123
(776.084)
389.945
(136.091)
6.174
86.009
-
(619.200)
235.993
(86.069)
9.448
(156.862)
10.933
(2)
(350.511)
560.994
(553.071)
13.776
32.552
(1.503)
1.019.065
(35.206 )
33.049
(218)
140.628
(151)
-
(10.465.203)
1.723.920
(1.142.120)
68.745
(49.439)
167.678
(2.820)
215.636
346.037
13.441
52.748
(55.295)
(68.165)
(9.136)
(9.700)
160.341
277.872
(9.738.473)
572.194
(399.938)
39.565
(33.205)
38.335
(1.315)
1.166.029
Servis otomotif/
Automotive
services
4.305
43.048
138.102
(482)
137.620
765.964
(142.778)
623.186
2.129
(271.890)
353.425
3.031.547
931.653
3.576.938
5.906.945
(267.960)
13.179.123)
1.427.547)
14.606.670)
For the nine-month
periods ended
30 September 2015:
Revenues
Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company’s
unallocated
expenses, after
income tax
Consolidated profit
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
75
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
Distribusi/
Distribution
Untuk periode
sembilan bulan yang
berakhir
30 September 2014:
Pendapatan
Biaya pokok
pendapatan
Laba bruto
Beban usaha
Pendapatan bunga
Beban bunga
Penghasilan lainnya
Beban lainnya
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beban pajak
penghasilan
Laba segmen
dilaporkan
Bagian atas laba entitas
asosiasi
Beban Perseroan yang
tidak dialokasikan,
setelah pajak
penghasilan
30. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Consumer parts
Servis otomotif/
Automotive
services
Jasa keuangan/
Financial
services
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidation
9.973.150)
1.206.952)
960.380)
893.321)
(1.022.188)
12.011.615)
(9.400.589)
572.561)
(316.940)
30.835)
(25.264)
31.487)
(757)
(863.053)
343.899)
(79.659)
5.342)
-)
778)
(6.280))
(679.306)
281.074)
(78.937)
5.320)
(143.314)
4.522)
(318)
(316.351)
576.970)
(465.049)
14.263)
-)
8.017)
(744)
977.511)
(44.677)
29.538)
(4.955)
7.245)
)()(41)
-)
(10.281.788)
1.729.827)
(911.047)
50.805)
(161.333)
44.763)
(8.099)
291.922)
264.080)
68.347)
133.457)
(12.890)
744.916)
(64.176)
(59.810)
(14.935)
(33.332)
227.746)
204.270)
53.412)
100.125)
(86))
(12.976)
572.577)
3.657)
(150.066)
426.168)
Laba konsolidasian
31 Desember 2014:
Aset segmen
dilaporkan
Aset Perseroan yang
tidak dialokasikan
Jumlah aset
konsolidasi
(172.339)
2.705.690)
684.549)
4.055.476)
5.774.889)
(705.723)
12.514.881)
1.840.927)
14.355.808)
Informasi arus kas
For the nine-month
periods ended
30 September 2014:
Revenues
Cost of revenues
Gross profit
Operating expenses
Interest income
Interest expense
Other income
Other expense
Profit before
income tax
Income tax expense
Reportable segment
profit
Share of profit of
associates
The Company’s
unallocated
expenses, after
income tax
Consolidated profit
31 December 2014:
Reportable segment
assets
The Company’s
unallocated assets
Total consolidated
assets
Cash flow information
30 September/September 2015
Di luar jasa
keuangan/
Non-financial
Konsolidasi/
Jasa Keuangan/
services
Consolidation
Financial services
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk
aktivitas investasi
Arus kas dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) neto kas
dan setara kas
418.007
368.459
786.466
(23.405)
(417.456)
(440.861)
(339.119)
23.809
(315.310)
55.483
(25.188)
30.295
Kas dan setara kas, awal periode
315.013
1.106.722
1.421.735
Kas dan setara kas, akhir periode
370.496
1.081.534
1.452.030
Cash flows from operating
activites
Cash flows used in investing
activites
Cash flows from (used in)
financing activites
Net increase (decrease) in
cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of period
Cash and cash equivalents,
end of period
76
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
30. SEGMEN OPERASI (Lanjutan)
30. OPERATING SEGMENTS (Continued)
Informasi arus kas
(Lanjutan)
Cash flow information
(Continued)
30 September/September 2014
Di luar jasa
keuangan/
Non-financial
Konsolidasi/
Jasa Keuangan/
services
Consolidation
Financial services
Arus kas dari (digunakan untuk)
aktivitas operasi
Arus kas digunakan untuk
aktivitas investasi
(526.383)
619.043
(1.325)
92.660
(1.161.236)
(1.162.561)
1.375.462
1.899.536
833.269
829.635
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) neto kas
dan setara kas
524.074
Kas dan setara kas, awal periode
254.451
848.298
1.102.749
Kas dan setara kas, akhir periode
250.817
1.681.567
1.932.384
(3.634)
31. LABA PER SAHAM
Cash flows from (used in)
operating activites
Cash flows used in investing
activites
Cash flows from financing
activites
Net increase (decrease) in
cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents,
beginning of period
Cash and cash equivalents,
end of period
31. EARNINGS PER SHARE
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata
tertimbang
Laba per saham (dalam Rupiah penuh)
336.431
398.762
4.356.701.150
77
4.357.361.202
92
32. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
32. OTHER EQUITY COMPONENTS
30 September/
September 2015
Saldo awal
Perubahan nilai wajar instrumen keuangan
derivatif
Selisih kurs karena penjabaran
Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa
perubahan pengendalian
Kompensasi berbasis saham, setelah
reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 22)
Biaya transaksi ekuitas entitas anak
Perubahan ekuitas anak (Catatan 4)
Lainnya
Saldo akhir
Profit for the year attributable to the
owners of the Company
Weighted average of total
outstanding/issued shares
Earnings per share (in whole Rupiah)
31 Desember/
December 2014
(396.191)
(319.377)
(372.469)
5.313
(109.769)
(1.056)
(2.633)
8.724
(94)
(757.350)
(654)
(22.692)
57.957
(600)
(396.191)
Beginning balance
Changes in fair value of derivative
financial instrument
Translation adjustment
Acquisition of non-controlling interest
without a change in control
Share-based compensation, net of
reclassification as liability (Note 22)
Subsidiary’s equity transaction costs
Changes in subsidiaries’ equity (Note 4)
Others
Ending balance
77
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
33. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah
sebagai berikut:
33. RELATED PARTY INFORMATION
The related parties and the nature of relationships are as
follows:
Sifat Hubungan
Pihak berelasi/Related parties
Nature of relationship
Pemegang saham
Personil manajemen inti
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Komisaris dan direksi/
Commisioners and directors
Shareholder
Key management personnel
Kompensasi personil manajemen inti
Key management personnel’s compensations
Yang termasuk personil manajemen inti adalah
komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak.
Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen inti adalah sebagai berikut:
Key management personnel includes commissioners and
directors of the Company and subsidiaries. Compensations
paid or payable to key management personnel are as
follows:
Untuk periode sembilan bulan
yang berakhir 30 September/
For the nine-month period
ended 30 September
2014
2015
Kompensasi manajemen inti
Imbalan pascakerja
48.213
5.196
53.409
34.194
12.037
46.231
Persentase dari total beban/
Percentage from total expenses
2015
2014
3,77%
0,41%
4,18%
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
3,25%
1,15%
4,40%
Key management compensation
Post-employment benefits
34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan
Financial instruments
Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.
The carrying amounts of the Company and subsidiaries’
financial assets and financial liabilities approximate their
fair values.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup
adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga,
dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The main risks arising from the financial instruments of the
Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and
foreign exchange risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian
jika
pelanggan
gagal
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya.
The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if
customers fail to discharge their contractual obligations.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan
dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan.
Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan
prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas
portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan
pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk
meminimalkan risiko kredit.
In relation with credit exposures given to customers, which
mainly resulted from financing activities, the Group applies
prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit
portfolio monitoring and manages the collection of
receivables in order to minimize the credit risk exposure.
78
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor
dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga
mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan
pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan
di bank dan/atau jaminan lainnya.
The Group obtains collateral in the form of motor vehicles
for its consumer financing receivables. The Group also
requires its customers, namely the sub-dealers and retailers,
to put up collateral in the form of term deposits and/or other
types of collateral.
Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di
beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang
baik.
To avoid concentration of risk, cash is deposited at several
financial institutions of good standing.
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
For financial assets recognized in the consolidated
statement of financial position, the maximum exposure to
credit risk is equal to their carrying amounts.
Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan
segmen operasi adalah:
The concentration of credit risk of the Group’s financial
assets based on operating segment as at 30 September 2015
and 31 December 2014 was:
Distribusi/
Distribution
Consumer
parts
Nilai tercatat/Carrying amount
Servis
Jasa
Yang tidak
otomotif/
keuangan/
dapat
Automotive
Financial
dialokasi/
service
services
Unallocated
Jumlah/Total
30 September 2015
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
30 September 2015
104.693
469.949
385.210
227.235
395.116
329.949
370.496
59.203
196.515
-
1.452.030
1.086.336
10.282
702.852
1.287.776
424
612.869
51.850
776.915
3.406.418
1.346.770
291.382
5.474.269
1.459
1.534
199.508
3.406.418
1.346.770
355.397
704.386
8.351.337
271.611
402.409
309.106
194.583
175.535
244.577
315.013
29.846
350.470
-
1.421.735
871.415
14.394
582.204
1.270.618
9.662
12.101
525.452
51.846
471.958
3.850.626
1.338.878
214.763
5.749.126
1.352
4.265
356.087
3.850.626
1.338.878
292.017
598.570
8.373.241
31 Desember 2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
31 December 2014
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
79
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya
disajikan dibawah ini:
Belum jatuh
tempo dan
tidak
Tidak ada jatuh mengalami
penurunan
tempo
kontraktual/No nilai/Neither
past due nor
contractual
impaired
maturity
Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/Past
due but not
impaired
Distribution of financial assets by their credit quality is
summarized below:
Dievaluasi
secara
individu/
Individually
assessed
Dievaluasi
secara
kolektif/
Collectively
assessed
Penyisihan
penurunan
nilai/
Allowance for
impairment
losses
Jumlah/
Total
30 September 2015
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
649.770
-
802.260
590.589
495.747
-
4.558
(4.558)
1.452.030
1.086.336
9.324
14.876
69.240
689.510
51.832
-
3.516.521
1.352.772
227.635
-
-
(110.103)
(6.002)
(2.634)
-
3.406.418
1.346.770
355.397
704.386
673.970
2.151.599
547.579
5.096.928
4.558
(123.297)
8.351.337
31 Desember 2014
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan
konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Deposit jaminan
511.951
-
909.784
406.220
442.272
-
25.081
-)
(2.158)
1.421.735
871.415
8.807
12.101
70.831
586.469
51.845
-
3.959.848
1.344.758
161.848
-
-
(109.222)
(5.880)
(1.314)
-)
3.850.626
1.338.878
292.017
598.570
532.859
1.973.304
494.117
5.466.454
25.081
(118.574)
8.373.241
Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan
konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang nonusaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif
dan secara individu:
< 3 bulan/
months
30 September 2015
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
31 Desember 2014
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
3 - 12 bulan/
months
30 September 2015
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
31 December 2014
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Consumer financing
receivables s
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Guarantee deposits
Summary of aging analysis of trade receivables, consumer
financing receivables, finance lease receivables and nontrade receivables which are past due but not impaired,
collectively and individually assessed:
> 1 tahun/ year
Jumlah /
Total
289.235
3.363.577
1.342.264
275.409
5.270.485
106.782
77.967
4.659
1.354
190.762
104.288
74.977
5.849
2.704
187.818
500.305
3.516.521
1.352.772
279.467
5.649.065
365.060
3.825.832
1.334.829
206.959
5.732.680
32.445
98.787
6.365
4.098
141.695
69.848
35.229
3.564
2.636
111.277
467.353
3.959.848
1.344.758
213.693
5.985.652
30 September 2015
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
31 December 2014
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
80
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko kredit (Lanjutan)
Credit risk (Continued)
Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut:
 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau
stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum
direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap
Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat
diidentifikasikan secara jelas.
 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan
nilai: eksposur dimana pembayaran bunga
kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup
meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas
dasar tahap penagihan piutang saat ini.
 Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih
lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan
pembayaran dan sebagian telah gagal untuk
melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak
penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam
perjanjian pembiayaan konsumen.
 Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah
dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran.
Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak
mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara
menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan
kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.
The Group’s credit quality definitions are as follow:
Neither past due nor impaired: exposure exhibit high
or stable earnings, adequate liquidity, as generally
evidenced by prompt repayment of its commitment with
the Group. Source of payment can be clearly
identifiable.




Past due but not impaired: exposures which
contractual interest or principle payments are past due,
but the Group believes that there are no impairment yet
on the basis of the stage of collection on outstanding
receivables.
Collectively assessed: exposures which still current,
some are in the early stage of delinquency, and some
have failed to make a payment, or partial payment, in
accordance with the contractual terms of the consumer
financing agreement.
Individually assessed: exposures which the debtor is in
the early stages of delinquencies and has failed to make
a payment. The Group considers that either the debtor
is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial,
in accordance with the contractual terms of the
consumer financing agreement.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan
menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi
kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang
cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas
atau aset keuangan yang lain.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its
financial liabilities that are settled by delivering cash or
another financial asset.
Untuk
mengurangi
risiko
likuiditas,
Grup
mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan
penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh
sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.
To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding
resources. Besides capital and customer’s installment
collection, the Group generates funding resources from
third party borrowings.
Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh
tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan
dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar
liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama.
Selain
itu,
risiko
likuiditas
dikelola
secara
berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual,
estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh
tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan
saldo kas dan fasilitas perbankan.
The Group manages this risk by matching the maturity of
assets and liabilities, so that the cash generated from
matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in
the same period. In addition, liquidity risk is managed on an
ongoing basis through supervising the actual cash flows,
estimating future cash flows, controlling the maturity profile
of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient
cash balance and bank facilities.
81
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
34. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Financial risk management (Continued)
Risiko likuiditas (Lanjutan)
Liquidity risk (Continued)
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan,
termasuk estimasi pembayaran bunga:
Nilai
tercatat/
Carrying
amount
30 September 2015
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
31 Desember 2014
Utang bank jangka
pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka
panjang
Utang obligasi
34. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Kurang dari
1 bulan/
Less than
1 month
The following are the contractual maturities of financial liabilities,
including estimated interest payments:
>1-3
bulan/
months
> 3 – 12
bulan/
months
Lebih dari
1 tahun/
More than
1 year
30 September 2015
156.430
1.173.218
437.179
147.963
157.558
1.173.218
437.179
147.963
157.558
1.036.656
85.309
63.295
135.151
4.500
66.263
1.202
26.458
15.610
209
320.912
2.795
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
4.234.980
2.872.433
9.022.203
4.758.125
3.714.752
10.388.795
218.601
1.561.419
487.560
693.474
2.180.314
195.912
2.419.496
1.871.650
3.518.840
5.714.406
Long-term borrowings
Bonds payables
31 December 2014
355.950
885.619
387.845
138.505
358.061
885.619
387.845
138.505
358.061
826.453
172.567
72.489
57.566
37.800
18.606
1.600
106.718
29.819
70.760
17.591
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
4.163.418
2.472.753
8.404.090
4.615.392
3.327.700
9.713.122
633.919
2.063.489
526.201
83.970
724.143
1.467.557
83.970
1.689.664
1.987.715
3.159.760
5.235.826
Long-term borrowings
Bonds payables
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga
dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan
berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas
keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang
dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang
diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset
dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap
terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan
oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko
ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan
profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.
The Group has both variable-rate and fixed-rate interestbearing financial assets and liabilities with various time
spans. The Group’s variable-rate financial assets and
liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to
changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets
and liabilities are exposed to a risk of change in their fair
value due to changes in interest rates. To mitigate these
risks, the Group employs a policy of approximately
matching the interest rate profile and time span of its
financial assets and liabilities.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing
terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai
pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian
pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 15).
The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly
from the US Dollar loans from banks and bonds payable.
This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s
partially US Dollar denominated revenue and hedging
activities (Note 15).
82
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
35. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO
DALAM MATA UANG ASING
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika
Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
35. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
The Group has assets and liabilities denominated in US
Dollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah
equivalent):
30 September/September 2015
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 15):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Aset neto
35.315.282
18.099.244
53.414.526
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
517.617
265.281
782.898
(4.776.514)
(115.073.703)
(195.976.890)
(315.827.107)
(70.009)
(1.686.634)
(2.872.433)
(4.629.076)
78.129.986
200.000.000
278.129.986
1.145.151
2.931.400
4.076.551
15.717.405
230.373
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Derivative financial instruments (Note 15):
Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
Net assets
31 Desember/December 2014
USD
Aset:
Kas dan setara kas
Piutang sewa pembiayaan
Liabilitas:
Utang usaha
Pinjaman jangka panjang
Utang obligasi
Instrumen keuangan derivatif (Catatan 15):
Kontrak cross currency-interest rate swap
Kontrak foreign currency option
Aset neto
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
3.250.528)
20.602.344)
23.852.872)
40.437)
256.293)
296.730)
(3.590.635)
(50.166.044)
(198.774.362)
(252.531.041)
(44.667)
(624.066)
(2.472.753)
(3.141.486)
29.698.611
200.000.000
229.698.611
1.020.442
Assets:
Cash and cash equivalents
Finance lease receivables
Liabilities:
Trade payables
Long-term borrowings
Bonds payable
Derivative financial instruments (Note 15):
369.451 Cross currency-interest rate swap contracts
Foreign currency option contracts
2.488.000
2.857.451
12.695
Net assets
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya
disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar
Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir
periode pelaporan.
Assets and liabilities denominated in other foreign
currencies are presented as US Dollar, equivalent using
the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang
asing pada tanggal dimana laporan keuangan
konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk
diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.630/1 Dolar
Amerika Serikat dan Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat,
maka aset neto dalam mata uang asing Grup akan (turun)
naik masing - masing sekitar Rp (16.142) dan Rp 632.
If assets and liabilities in foreign currencies as of
30 September 2015 and 31 December 2014 had been
translated using the middle rates as of the date of when
these consolidated financial statements are approved by
management for issuance of Rp 13,630/USD 1, and
Rp 13,059/USD 1, respectively, the total net foreign
currency assets and liabilities of the Group would
(decrease) increase by approximately Rp (16,142) and
Rp 632, respectively.
83
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INFORMASI RINGKAS TAMBAHAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PENJAMIN
36. SUPPLEMENTAL CONDENSED GUARANTOR INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION
Berikut ini adalah informasi ringkas tambahan atas laporan keuangan konsolidasian untuk posisi keuangan konsolidasian dan
kinerja usaha konsolidasian dari Entitas Anak Penjamin terkait dengan utang obligasi (Catatan 21). Adapun penyajian
dilakukan sebelum eliminasi antara Entitas Anak Penjamin dengan entitas anak lainnya.
The following tables set forth condensed consolidated financial statements for consolidated financial position and
their financial performance forThe Subsidiary Guarantors, related to our bonds payable (Notes 21). The presentation
is before elimination intra-group between The Subsidiary Gurantors and others.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Piutang non-usaha
Persediaan
Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Aset yang dimiliki untuk dijual
Aset derivatif
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jasa keuangan/
Financial services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Non-trade receivables
Inventories
Prepaid value added tax
Other prepayments
Assets held for sale
Derivative assets
1.081.534
1.027.409
70.587
730.723
48.786
64.004
17.348
3.040.391
1.106.722
848.222
81.442
683.770
45.950
90.137
17.348
2.487
2.876.078
370.496
74.607
1.878.445
611.800
291.382
4.418
86.329
3.317.477
315.013
30.504
2.083.251
651.916
214.762
1.643
44.662
3.341.751
1.452.030
1.086.336
1.878.445
611.800
355.397
730.723
53.204
135.438
17.348
6.320.721
1.421.735
871.415
2.083.251
651.916
292.017
683.770
47.593
129.494
17.348
2.487
6.201.026
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
965.548
704.386
164.221
183.294
3.255.960
1.158.098
15.234
168.045
6.614.786
957.964
598.570
33.788
52.685
3.186.048
1.158.098
24.374
72.157
6.083.684
1.527.973
734.970
31.351
39.072
145.206
106.972
2.585.544
1.767.375
686.962
15.149
28.354
12.055
64.613
2.574.508
1.527.973
734.970
44.812
704.386
164.221
214.645
3.295.032
1.164.854
15.234
145.206
274.616
8.285.949
1.767.375
686.962
42.683
598.570
33.788
67.834
3.214.402
1.164.854
24.374
12.055
136.254
7.749.151
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
9.655.177
8.959.762
5.903.021
5.916.259
14.606.670
13.950.177
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pembiayaan konsumen
Piutang sewa pembiayaan
Investasi pada entitas asosiasi
Deposit jaminan
Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan
Aset pajak tangguhan
Aset tetap, neto
Goodwill
Aset takberwujud lainnya
Aset derivatif
Aset tidak lancar lainnya
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
Consumer financing receivables
Finance lease receivables
Investments in associates
Guarantee deposits
Refundable income tax
Deferred tax assets
Fixed assets, net
Goodwill
Other intangible assets
Derivative assets
Other non-current assets
84
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INFORMASI RINGKAS TAMBAHAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PENJAMIN
(Lanjutan)
36. SUPPLEMENTAL CONDENSED GUARANTOR INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lainnya
Liabilitas derivatif
Utang pajak penghasilan
Utang pajak lainnya
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo
dalam setahun
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
156.430
1.130.200
211.398
994
26.496
36.755
125.656
355.950
855.681
234.421
2.557
14.193
42.455
121.368
57.728
244.622
14.415
3.870
26.304
35.683
162.609
11.598
3.062
19.526
156.430
1.173.218
437.179
994
40.911
40.625
147.963
355.950
885.619
387.845
2.557
25.791
45.517
138.505
190.013
96.323
1.725.100
2.269.151
1.915.113
2.365.474
1.877.942
1.722.948
2.072.039
2.501.629
3.912.433
4.207.258
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam setahun
Utang obligasi
Liabilitas derivatif
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
Short-term bank loans
Trade payables
Other payables
Derivative liabilities
Income tax payables
Other tax payables
Accrued expenses
Current maturities
of long-term borrowings
TOTAL CURRENT LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
397.495
2.872.433
116.267
4.723
92.094
222.974
2.472.753
68.385
3.679
82.320
1.922.372
65.238
1.574.970
2.901
54.778
2.319.867
2.872.433
116.267
4.723
157.332
1.797.944
2.472.753
71.286
3.679
137.098
3.483.012
2.850.111
1.987.610
1.632.649
5.470.622
4.482.760
Long-term borrowings, net of
current maturities
Bonds payable
Derivative liabilities
Deferred tax liabilities
Employee benefits liabilities
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
85
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INFORMASI RINGKAS TAMBAHAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PENJAMIN
(Lanjutan)
36. SUPPLEMENTAL CONDENSED GUARANTOR INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION
(Continued)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
LIABILITAS DAN EKUITAS
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
Konsolidasi/
Consolidated
30 September/
31 Desember/
September 2015
December 2014
EKUITAS
Modal saham
Tambahan modal disetor
Saham tresuri
Komponen ekuitas lainnya
Saldo laba:
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
EQUITY
2.231.482
1.490.277
(137.596 )
(786.643 )
2.231.482
1.490.277
(129.499 )
(418.350)
105.298
1.391.376
105.298
1.107.468
4.294.194
29
4.294.223
9.655.177
1.334.475
243.689
6.953
1.334.475
243.689
(9.432)
2.231.482
1.466.851
(137.596)
(757.350)
2.231.482
1.466.851
(129.499)
(396.191)
80.017
178.238
70.017
143.232
105.298
1.570.551
105.298
1.260.712
4.386.676
27
4.386.703
1.843.372
1.843.372
1.781.981
1.781.981
4.479.236
744.379
5.223.615
4.538.653
721.506
5.260.159
Share capital
Additional paid-in capital
Treasury stocks
Other equity components
Retained earnings:
Appropriated
Unappropriated
Equity attributable to owners of
the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
8.959.762
5.903.021
5.916.259
14.606.670
13.950.177
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
86
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INFORMASI RINGKAS TAMBAHAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PENJAMIN
(Lanjutan)
36. SUPPLEMENTAL CONDENSED GUARANTOR INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION
(Continued)
LAPORAN POSISI LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN INTERIM
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September/
For the nine-month period ended 30 September
2015
2014
2015
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
Pendapatan neto
Biaya pokok pendapatan
LABA BRUTO
Beban usaha
Pendapatan lainnya
Beban lainnya
LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Bagian atas laba entitas asosiasi
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan
LABA PERIODE BERJALAN
2014
2015
Jasa keuangan/
Financial services
2014
Konsolidasi/
Consolidated
11.307.270
(10.123.940)
11.141.942
(9.969.576)
910.915
(350.511)
892.197
(316.351)
12.189.123
(10.465.203)
12.011.615
(10.281.788)
Net revenues
Cost of revenues
1.183.330
1.172.366
560.404
575.846
1.723.920
1.729.827
GROSS PROFIT
(1.280.299)
201.937
(2.819)
(1.051.321)
46.003
(8.107)
(747.971)
173.219
(1.316)
(598.116)
42.209
(6.621)
(555.975)
32.551
(1.503)
(476.555)
8.759
(1.486 )
607.262
609.838
35.477
106.564
642.739
716.402
67.707
(215.428)
2.129
57.283
(200.784)
3.657
13.776
-
14.263
-
81.483
(215.428)
2.129
71.546
(200.784)
3.657
461.670
469.994
49.253
120.827
510.923
590.821
(147.798)
(131.321)
(9.700)
(33.332 )
313.872
338.673
39.553
87.495
(157.498)
353.425
(164.653)
426.168
Operating expenses
Other income
Other expenses
OPERATING PROFIT
Finance income
Finance costs
Share of profit of associates
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Income tax expense
PROFIT FOR THE PERIOD
87
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)/
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
36. INFORMASI RINGKAS TAMBAHAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PENJAMIN
(Lanjutan)
36. SUPPLEMENTAL CONDENSED GUARANTOR INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS INFORMATION
(Continued)
LAPORAN POSISI LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan)
2015
2014
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September/
For the nine-month period ended 30 September
2015
2014
Jasa Keuangan/
Financial Services
Di luar jasa keuangan/
Non-financial services
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN, NETO SETELAH PAJAK
PENGHASILAN:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Keuntungan aktuarial atas program
imbalan kerja
Pos-pos yang dapat direklasifikasi ke
laba rugi
Perubahan nilai wajar instrumen
keuangan derivatif
Lainnya
617
134
802
2015
2014
Konsolidasi/
Consolidated
(729 )
1.419
(595)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME, NET OF INCOME TAX:
Items that will not be
reclassified to profit or loss
Actuarial gain arising from employee
benefits program
(58)
16.385
-
(3.575 )
-
(365.915)
5.313
(3.575)
(58)
Items that may be reclassified
to profit or loss
Changes in fair value of derivative
financial instruments
Others
(376.370)
76
17.187
(4.304 )
(359.183)
(4.228)
Other comprehensive income
after tax
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF PERIODE
BERJALAN
(62.498)
338.749
56.740
83.191
Informasi lainnya:
Beban penyusutan
Beban amortisasi
303.031
11.606
287.640
10.296
10.619
1.217
8.361
1.143
Penghasilan komprehensif lainnya
setelah pajak
(382.300)
5.313
(5.758)
313.650
12.823
421.940
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIOD
296.001
11.439
Other information:
Depreciation expenses
Amortization expenses
88
Download