7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem

advertisement
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis dan Perancangan Sistem
2.1.1
Pengertian Analisis Sistem
Pengertian
Analisis
Sistem
(System
Analysis)
menurut
Jogiyanto(1999,p.129) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi
dan
kesempatan-kesempatan,
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan,
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar
yang harus dilakukan oleh system analis sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Tahapan sistem analisis dilakukan setelah perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis
dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan
juga kesalahan ditahapan selanjutnya.
8
2.1.2
Pengertian Rancangan Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berkumpul, berhubungan satu sama lain untuk melakukan suatu
kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat, yaitu mempunyai komponenkomponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan,
keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan. Jogiyanto (1999,p.1-3)
Rancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses
dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem yang dirancang
adalah sistem berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan
spesifikasi jenis peralatan yang digunakan. McLeod (2001, p.192)
Rancangan Sistem terdiri dari dua kelompok yaitu :
a. Sistem Konseptual
Perancangan dibuat berdasarkan kebutuhan user dan dibuat kerangka
kerja untuk penerapannya.
b. Sistem Fisik
Perancagan
dibuat
berdasarkan
rancangan,
kemudian
dibuat
spesifikasi secara terperinci, yang nantinya dapat dipergunakan untuk
pembuatan dan pengetesan program.
2.2
E-Business
Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat
persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih variatif. Banyak metode
bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menarik konsumen sebanyak-
9
banyaknya.Kotler(2004,p3). Mulai dari memberikan bonus, memasang iklan,
membagikan brosur dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.
Fenomena e-business saat ini telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas
bisnis baik di negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang
karena kemajuan teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai
paradigma baru sebagai kunci sukses perusahaan di era informasi dan masa datang.
Mohan Sawhney mendefenisikan e-business sebagai: “The use of electronic
network and associated technologies to enable, improve, enhance, transform, or
invet a business process or business system to create superior value or potential
customer”.
Menurut Paul Phillips (2003, p1), e-business sangat jauh melebihi ecommerce, baik pada situasi yang membutuhkan aplikasi teknologi informasi dalm
proses bisnis internal maupun aktivitas komersial yang melibatkan perusahaan.
Aktivitas yang dimaksud adalah yang dimaksud adalah aktivitas fungsional yang
meliputi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan kegiatan operasional
lainnya.
E-Business secara cepat merubah jalan yang ditempuh perusahaan untuk
berinteraksi dengan pasar yang mereka miliki melalui :
1. Peredaran yang lebih cepat dan ketersediaan informasi yang lebih banyak.
2. Penyampaian informasi secara luas yang berpotensi untuk menghasilkan
penyediaan produk dan layanan yang tinggi.
3. Peningkatan transparansi perusahaan serta pemilihan pasar.
4. Pelayanan baru melaui media elektronik yang disediakan untuk para
pelanggan.
10
Dalam menerapkan konsep e-business, peranan aplikasi sangatlah penting.
Ada dua model arsitektur e-business yaitu ;
•
Model Sequential
Model arsitektur yang mengembangkan aplikasi berdasarkan fungsifungsi yang ada dalam perusahaan. Untuk mengintegrasikan fungsi fungsi
tersebut diperlukan interface agar output dari aplikasi dapat dibaca oleh
aplikasi lain.
•
Model Synchronous
Aplikasi besar yang akan mensikronisasi mekanisme IPO masing-masing
unit dengan cara memusatkan data dan proses pada sebuat titik. Contoh:
Aplikasi ERP(Enterprise Resource Planning)
2.3
Internet
2.3.1
Definisi
Menurut Turban et al. (2003, p200), Internet merupakan jaringan
computer terbesar di dunia. Internet merupakan kumpulan jaringan yang lebih
dari 200.000 jaringan computer yang dimiliki oleh pemerintah, universitas,
lembaga –lembaga non-profit, dan perusahaan-perusahaan. Jaringan yang saling
berhubungan ini, dapat saling bertukar informasi dengan menggunakan standar,
dan protocol yang sama.
Sedangkan menurut McLeod(2004,p.74), internet adalah suatu jaringan
yang tersusun atas jaringan lainnya.
11
2.3.2 Sejarah Internet
Sejarah terciptanya Internet dimulai Amerika, saat dalam keadaan
perang yaitu DARPA (Defence Advance Research Projects Agency)
dibentuk oleh DoD (Department Of Defence) Departemen Pertahanan
Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer ARPAnet yang
tersebar untuk menghindari terhadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari
sambungan network terganggu serangan musuh, maka jalur secara
otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya.
Setelah itu internet mulai digunakan Akademis (UCLA) untuk keperluan
penelitian dan pengenmbangan teknologi. Selanjutnya, pemerintah
Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun
1990, dan dimulailah penjuelajahan internet dengan World Wide Web
(WWW).
2.3.3 World Wide Web (WWW)
Menurut Turban (2003,p.23), WWW adalah bagian dari Internet
yang menggunakan fungsi transportasi Internet, melalui arsitektur
client/server, untuk mengatasi semua tipe dari informasi digital, termasuk
didalamnya text, hypermedia, grafik dan suara.
Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet
menjadi mudah dan efisien. Web terdiri dari 2 komponen dasar :
a. Server web:
sebuah komputer dan piranti lunak yang meyimpan dan
mendistribusikan data komputer lainnya melalui Internet..
12
b.
Browser web: piranti lunak yang dijalankan pada komputer pemakai atau
klien yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya
sesuai dengan file data itu sendiri.
Web juga merupakan salah satu sumber daya yang disediakan
oleh internet, berupa suatu jaringan server web yang berbasiskan
hypertext, tempat situs-situs yang diakses melalui web browser saling
terkoneksi dengan menggunakan protokol HTTP.
Web merupakan sebuah sistem yang secara universal dapat
menerima standar untuk menformat, menerima, menyimpan, dan
menampilkan informasi melelui sebuah arsitektur client/server. Web
mengendalikan semua tipe dari informasi digital, termasuk tulisan,
gambar, dan suara. Teknologi yang mendasari web diciptakan oleh
Timothy Berners-Lee, dimana pada tahun 1989 mengusulkan sebuah
jaringan global untuk dokumen hypertext. Turban(2003,p214).
Saat ini web merupakan perangkat yang sangat popular, hal ini
dikarenakan hal-hal rumit dpat diotomatisasi oleh web sehingga user
tidak dipusingkan oleh proses-proses yang sesungguhnya terjadi dan
kemampuannya untuk menampilkan kata-kata, tipografi, dan gambar
dilayar komputer, bahkan suara dan video. Contoh web browser yang
terkenal antara lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Dalam dunia bisnis, internet sangat berguna untuk menunjang
kinjerja, efesiensi dan penjualan. Salah satunya adalah menggunakan
media web. Web merupakan sebuah global information sharing sistem
yang bekerja secara online yang memiliki informasi dan data, dimana
13
dengan menggunakan web informasi dan data yang dapat tersampaikan
dengan cepat, biaya yang lebih hemat, mudah didapat dan mudah
dimengerti.
Saat ini dunia bisnis pada umumnya menggunakan media web untuk
melakukan baik itu penjualan, pembayaran, pemesanan, penyampaian
informasi, promosi produk, bahkan customer service. Dimana sering
disebut dengan electronic commerce (e-commerce).
Perusahaan menggunakan media web untuk dapat berkomunikasi
dengan pelanggan dan supplier dengan menyampaikan informasi pada
web server-nya untuk menyebarkan distribusinya. Web digunakan untuk
melakukan 4 tugas penting :
•
Mengundang daya tarik pelanggan melalui marketing dan advertising.
•
Melayani pelanggan lama melalui service dan support service.
•
Membangun pasar market baru dan cabang penjualan baru untuk produk
yang telah beredar.
•
Membangun sebuah informasi baru dari produk-produk yang telah
beredar atau bahkan beredar.
Ravi Kalakota, et al (2001, p73)
2.3.4 Web Server
Web server adalah server yang melayani permintaan klien
terhadap halaman Web. Apache, IIS(Internet Information Server), dan
Xitami merupakan contoh perangkat lunak Web Server. Kadir(2003,p.6).
14
Web server berfungsi untuk menyimpan dokumen yang disebut
web pages (halaman web) dalam format HTML (Hypertext Markup
Language) dan mengirimkannya ke web klien berdasarkan permintaan
klien, yang disebut browser. Meminta dokumen dari server dengan
mengirimkan
URL
dokumen
ke
server.
Bila
sebuah
browser
mengirimkan sebuah URL yang hanya menamai web server dan bukanlah
hal tertentu, maka server mengirimkan sebuah hal default yang dikenal
sebagai homepage ke browser. Server mengirim hal-hal ke browser atau
mengirim sebuah tanggapan bila halaman tidak tersedia dengan
menggunakan protokol HTTP.
2.3.5 Istilah Internet
2.3.5.1 HTML
Menurut Turban(2003,p.10), Hypertext Markup Language
(HTML) merupakan bahasa pemograman standar yang digunakan
untuk membuat dan mengenali dokumen-dokumen pada World
Wide Web, membuat pengguna mengontrol elemen-elemen visual
tanpa mengganti informasi aslinya. Menggabungkan link-link
hypertext dinamis dengan dokumen-dokumen lain yang disimpan
pada komputer yang sama maupun tidak.
HTML (Hypertext Markup Language) digunakan untuk
membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang
menyebutknya sebagai suatu bahasa pemograman, HTML
merupakan suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk
15
melakukan mark up(penandaan) terhadap sebuah dokumen teks.
Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style
dari teks yang ditandai.
2.3.5.2 HTTP
Menurut
Turban(2003,p.10),
Hypertext
Transfer
Protocol(HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan
untuk mentransfer halaman-halaman melintasi web; menjelaskan
bagaimana pesan-pesan diformatkan dan ditransmisikan.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan
untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula Secure
HTTP
yang
dikembangkan
Technology(EIT),
National
oleh
Centre
Enterprise
for
Integration
Supercomputing
Application(NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini
adalah HTTP yang aman dimana antara user dan server
menggunakan suatu form entry data. User dapat mengklik pada
sebuah tombol persetujuan yang aman dan program klien akan
menjalankan kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan form
tersebut.
HTTP merupakan serangkaian aturan untuk pertukaran
file(teks, grafik, suara,video, dan file multimedia lainnya) didalam
world wide web. Berhubungan protokol TCP/IP yang merupakan
protokl utama dalam pertukaran informasi di internet, HTTP
adalah sebuah protokl aplikasi.
16
Konsep dasar yang merupakan bagian dari HTTP
termasuk ide bahwa didalam file bisa terdapat referensi ke file
lain dimana pemilihan file tersebut akan memicu terjadinya
transfer request. Beberapa web server dalam memenuhi layanan
akan HTML dan data-data lain yang dapat dilayaninya,
menambahkan sebuah HTTP request dan melayani request
bilamana terjadi. HTTP request ini berasal dari HTTP klien
seperti web browser.
2.3.5.3 Web Application
Web application terdiri dari aplikasi yang bermacammacam. Dalam bentuk yang paling sederhana web application
bisa lebih dari sekedar hypertext file yang berhubungan yang
memberikan informasi menggunakan teks dan grafik yang
terbatas. Tetapi sebagaimana e-commerce dan business-tobusiness aplikasi berkembang, web application berevolusi
menjadi lingkungan komputasi kompleks yang tidak hanya
menyediakan fitur indepent, fungsi komputasi, dan isi ke
pengguna akhir. Tapi juga digabungkan dengan database
perusahaan dan aplikasi bisnis. Pressman(2005,p.40).
2.3.5.4 Web Hosting
Web hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa
penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan
17
ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di
web/situs internet.
Didukung
dengan
kemajuan
teknologi
informasi yang ada saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting
merupakan sarana berjualan, layanan publik dan lainnya.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over
hosting. Teknologi ini memungkinkan layanan Anda tetap online
24 jam karena didukung oleh beberapa server yang secara
otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang
mengalamai kerusakan.
2.4 Konsep Dasar Rekayasa Piranti Lunak
2.4.1 Pengertian Piranti Lunak
Piranti lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
a.
Instruksi-instruksi
(program
komputer)
yang
bisa
dijalankan
akan
memberikan fungsi dan untk kerja yang diharapkan.
b.
Struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi informasi
secara memadai.
c.
Dokumen-dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan programprogram.
Dengan pengertian diatas, maka piranti lunak merupakan komponen
sentral didalam aktifitas yang komplek. Dengan alasan kompeksitas tersebut,
maka hal ini merupakan suatu tantangan untuk dapat menghasilkan
perangkat lunak yang memerlukan suatu kekhususan dan tehnik yang
memadai.
18
Pressman(1997,p.37-38),
untuk
mengerti
piranti
lunak
penting
menyelidiki karaktersitik software. Adapun sifat-sifat atau karakterisktik
piranti lunak antara lain :
a.
Piranti lunak didasarkan pada konsep logika, bukan sebagai elemen fisik.
Sehingga piranti lunak memiliki karakterstik yang berbeda dengan perangkat
keras.
b.
Piranti lunak dapat dikembangkan atau direkayasa, sehingga piranti lunak
tidak diproduksi dari manufaktur.
c.
Piranti lunak tidak mudah rusak.
Perbedaan antara piranti lunak dan piranti keras :
a. Keduanya(piranti lunak dan piranti keras) dituntu menuju pada perancangan
yang baik, tetapi pada perangkat keras di titikberatkan pada kualitas untk
manufaktur(pembuatan).
b. Biaya untuk pembuatan piranti lunak ditentukan oleh orang(engineer).
2.4.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Rekayasa piranti lunak (RPL) menurut Pressman(2005,p.53), yaitu
penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam langkah mendapatkan
piranti lunak yang ekonomis yaitu piranti lunak yang terpercaya dan bekerja
efisien pada mesin (komputer).
Meskipun
terdapat
beberapa
definis
tentang
RPL,
semuanya
dititikberatkan pada rekayasa dalam pengembangan piranti lunak. Untuk
pengembangan piranti lunak terdapat tiga kunci elemen, yaitu :
a. Metode
19
Menyediakan cara “bagaimana” RPL dengan cara teknis dapat membangun
piranti lunak. Pada metode tersebut dititikberatkan pada pekerjaan yang
meliputi : perencanaan proyek dan estimasi, analisa sistem dan mengusulkan
piranti lunak, desain dari struktur data, arstitektur program, pengkodean,
pengetesan, pemeliharaan.
b. Alat bantu(tool)
Alat bantu dapat menyediakan pendukung otomasi atau rekayasa piranti
lunak otomasisasi untuk metode. Ketika tools sudah terintegrasi, maka akan
membentuk informasi yaitu yang akan digunakan pada proses selanjutnya.
Suatu sistem untuk menunjang pengembangan rekayasa pirantu lunak
disebut CASE (Computer Aid Software Engineering). Prinsip CASE adalah
untuk mempermudah penggambaran diagram yang digunakan untk
memperjelas rencana pengembangan rekayasa piranti lunak.
c. Prosedur
Prosedur pada RPL adalah sebagai penggabungan yang dapat mencakup
metode dan tool, mengesampingkan rasionalitas dan pengembangan yang
memadai didalam komputer piranti lunak. Sehingga prosedur dapat
dipresentasikan sebagai urutan didalam metode yang akan digunakan, yang
selanjutnya juga sebagai keluaran seperti dokumen, laporan, formulir yang
dibutuhkan.
Dengan tiga elemen diatas RPL dapat mengatasi batas pada software,
dimana RPL dapat menyelesaikan segala aspek kesulitan pada software.
20
2.4.3 Model Proses Perangkat Lunak
Untuk menyelesaikan masalah aktual didalam sebuah industri, rekayasa
perangkat
lunak
atau
tim
perekayasa
harus
menggabungkan
strategi
pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode dan alat-alat bantu.
Strategi ini sering diajukan sebagai model proses. Model proses untuk rekayasa
piranti lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode, dan alatalat bantu yang dipakai, dana kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan.
Model yang kami gunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah model
waterfall. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan
perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial/bertahap yang dimulai pada
tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, pengkodean,
pengujian, pemeliharaan.
Gambar 2.1 Model Waterfall dengan iterasi
21
Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
1. System Feasibility/kelayakan: Mendefinisikan konsep pilihan untuk
produk perangkat lunak, dan menentukan siklus hidupnya kelayakan dan
keunggulan konsep-konsep alternatif.
2. Software Requirement/persyaratan: lengkap, diverifikasi spesifikasi
fungsi yang diperlukan, antarmuka, dan kinerja untuk produk perangkat
lunak.
3. Product Design: diverifikasi lengkap spesifikasi perangkat kerasperangkat lunak secara keseluruhan arsitektur, struktur kontrol, dan data
struktur produk, bersama dengan komponen lain yang diperlukan sebagai
konsep manual pengguna dan menguji rencana.
4. Detail Design: diverifikasi lengkap spesifikasi struktur kontrol, struktur
data, antarmuka hubungan, ukuran, algoritma kunci, dan asumsi dari
masing-masing komponen program.
5. Integration/coding:
lengkap,
diverifikasi
set
komponen
program.
Integrasi sebuah produk perangkat lunak berfungsi dengan benar terdiri
dari komponen-komponen perangkat lunak.
6. Implementation/pelaksanaan: Sebuah berfungsi penuh operasional pada
perangkat keras sistem perangkat lunak, termasuk tujuan-tujuan seperti
program dan data konversi, instalasi, dan pelatihan.
7. Maintenance/pemeliharaan:
Sebuah
berfungsi
penuh
Pembaruan
perangkat keras sistem software-ulang untuk setiap update.
8. Phaseout: transisi yang bersih dari fungsi yang dilakukan oleh produk
kepada para penerusnya.
22
2.5 Unified Modeling Language (UML)
UML merupakan sekumpulan konvensi tentang pemodelan yang digunakan
untuk menspesifikasikan atau menggambarkan sistem software didalam hal-hal
tentang objek. Whitten, et al (2004, p.430)
UML terdiri dari sejumlah elemen-elemen grafikal yang digunakan untk
membentuk digram-diagram. Tujuan dari diagram-diagram ini adalah untuk
merepresentasikan berbagai pandangan terhadap sistem, dan sekumpulan pandangan
ini yang disebut dengan model. Model dari UML berfungsi untuk menggambarkan
apa yang dilakukan oleh sistem, tatapi tidak menggambarkan tentang bagaimana
untuk mengimplementasikan sistem tersebut. Schmuller (1999, p.8)
2.5.1
Jenis-Jenis UML Diagram
UML diagram terdiri dari sembilan jenis, tetapi penulis hanya
memaparkan empat jenis UML yang akan digunakan. Penjelasan diagramdiagram UML dan tujuannya. Timothly (2004,p.441)
2.5.1.1 Use Case Diagram
Diagram ini menggambarkan interaksi antara sistem dan
sistem di luar (eksternal sistem) dan user. Dengan kata lain,
diagram ini menggambarkan secara grafikal siap saja yang akan
menggunakan sistem dan dalam hal apa saja user dapat
berhubungan dengan sistem tersebut. Narasi usecase digunakan
sebagai tambahan untuk penggambaran secara tekstual terhadap
urutan langkah-langkah dari interaksi.
23
Unsur-unsur pokok dari usecase diagram antara lain :
1. Actor
Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi.
2. Usecase
Usecase merupakan hasil dari dekomposisi dari ruang lingkup
fungsional sistem ke dalam bentuk yang lebih kecil. Usecase
merepresentasikan tujuan tunggal dari sistem dan menggambarkan
sekumpulan aktivitas dan interaksi user dalam upaya untuk
mencapai tujuan tersebut. Usecase adalah sekumpulan langkahlangkah (skenario) yang saling terhubung, baik secara otomatis
maupun manual, yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu proses
bisnis.
3. Hubungan antar Usecase
Ada beberapa hubungan antara usecase, antara lain adalah :
a. Uses
Hubungan uses/include digunakan untuk suatu proses pada satu
usecase melibatkan suatu usecase lainnya, paling sedikit sekali.
b. Extends
Extends dapat digunakan dalam situasi dimana sistem yang ada
memiliki usecase(proses) dimana proses ini memiliki beberapa
cabang proses yang memiliki kesamaan, tetapi setiap cabang
proses memiliki sesuatu yang berbeda yang tidak memungkinkan
24
untuk mengelompokkan mereka didalam usecase yang sama.
Whitten, et al. (2004,p.272-273)
Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram
2.5.1.2 Class Diagram
Menggambarkan struktur pada objek-objek pada sistem,
class diagram menunjukkan objek class-class, yang dimana
sistem dibentuk secara baik dari hubungan antar class tersebut.
Schumuller, (1999,p.8)
25
Gambar 2.3 Contoh Class Diagram
2.5.1.3 Sequence Diagram
Manurut Scmuller(1999,p.104), diagram sequence terdiri
dari objek yang direpresentasikan dalam persegi (dengan
tulisan bergaris bawah), pesan atau message direpresentasikan
sebagai garis berpanah, dan waktu direpresentasikan dengan
progress vertikal.
26
Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram
2.5.1.4 Activity Diagram
Activity diagram menunjukkan langkah dan keputusan
yang muncul dalam tingkah laku sebuah objek, atau dalam
proses bisnis. Setiap langkah dari activity diagram berbentuk
sebuah kotak (lebih berbentuk oval daripada bentuk sebuah
state)
dan
setiap
poin
berlian.Schmuller (1999, p.2)
keputusan
berbentuk
sebuah
27
Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram
2.6
Alat Bantu Aplikasi Berbasis Web
2.6.1 PHP
PHP adalah bahasa server-side scripting yang digunakan untuk
aplikasi web yang dinamis dan interaktif. Sebuah halaman PHP adalah
sebuah halaman HTML yang memiliki server-side scripts yang
28
ditempatkan dalam server dan diproses oleh webserver sebelum dikirim
ke browser pemakai.
Server-side
scripts
dijalankan
ketika
browser
melakukan
permintaan file.php dari server. PHP dipanggil oleh webserver, dimana
proses script perintah yang ada di suatu halaman dieksekusi mulai dari
awal sampai akhir didalam mesin PHP. Setelah script PHP tersebut
diolah, hasilnya akan ditampilkan kepada client melalui web browser
berupa tampilan HTML. Penulisan script PHP diawali tanda <? Disisipi
sintaks “php” dan diakhiri tanda ?>.
Kelebihan-kelebihan dari PHP:
1. Kecepatan akses yang tinggi
2. Dapat bekerja dalam webserver yang berbeda dan sistem operasi yang
berbeda
3. PHP adalah freeware dan opensource
4. Merupakan bahasa pemograman yang embedded
5. Dapat berjalan pada berbagai platform : Apache , IIS, Microsoft Personal
WebServer.
Alasan mengapa menggunakan PHP dan berbasis web adalah :
1. Bahasa pemograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun
sebuah program berbasis web.
2. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintahperintah query sangat cepat.
3. Dengan berjalan dalam sebuah webserver, maka secara otomatis program
ini bersifat multiuser.
29
4. Database MySQL menyimpan data di dalam direktori khusus yang
terpisah dari file program PHP sehingga keamanan data lebih terjamin.
5. Webserver dan database server terpisah sehingga menyulitkan pihak luar
untuk mengakses data yang terdapat di dalam database.
6. Bahasa pemograman PHP dan database MySQL lebih fleksibel karena
dapat diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.
7. Program dapat diakses dari komputer manapun tanpa harus menginstall
program client. Program bantuan untuk mengakses sistem ini hanyalah
sebuah web browser.
8. Merupakan aplikasi pemerograman yang gratis
2.6.2 MySQL
MyStructured Query Language(MySQL) adalah salah satu
database server yang menggunakan bahasa SQL. SQL (Structured Query
Language)
adalah
distdandarisasi
bahasa
untuk
basisdata(database).
pertanyaan
menanyakan
Versi
asalnya
(query
language)
informasi
dari
dinamakan
yang
sebuah
SEQUEL(Structure
English Query Language), dirancang oleh peneliti dari pusat penelitian
IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan sebagai
sistem basisdata komersial pada tahun 1979 oleh Oracle Coorporation.
MySQL
adalah
Realtional
Database
Management
System
(RDBMS) yang sangat cepat dan kuat. Weiling dan Thomson (2001, p2).
30
MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, opensource,
berlevel enterprise, multithread. Maslakowski dan Butcher (2000, p10).
MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik
untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan
database maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi
(query), memanipulasi data (DML) mendefinisikan data (DDL), dan
bahasa pengendali dokumentasi.
Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang
dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara
umum dikenal dua bahasa, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL) : bahasa yang dipakai untuk
menjelaskan objek dari bahasa data. DDL dipakai untuk mendefinisikan
kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data).
2. Data Manipulation Language (DML) : bahasa yang dipakai untuk
memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi
terhadap isi basis data.
2.6.3 AJAX
Ajax pertama kali di publikasikan oleh Jesse James Garret pada
bulan februari 2005. Meskipun era Ajax dimulai tahun 2005, sebelumnya
Microsoft berinisiatif untuk mengembangkan remote scripting, teknik
untuk loading konten secara asinkronus dihalaman web tanpa harus
31
mereload semua isi seperti halnya IFRAME yang diperkenalkan Internet
Explorer 3 pada tahun 1996 dan LAYER yang diperkenalkan Netscape 4
pada tahun 1997. Kedua jenis elemen ini memiliki attribut <src> yang
bisa mengambil URL eksternal dan dapat dengan mudah mengambil
semua isi URL, dan Ajax pun memiliki kemampuan seperti itu.
Microsoft
mulai
membuat
objek
xmlHttpRequest
untuk
menggantikan Microsoft remote scripting (MSRS, yang diperkenalkan
pada tahun 1998). Dan mulai digunakan secara nyata pada Outlook Web
Access dan Internet Explorer 5.
Ajax berasal dari singkatan Asynchronous Javascript and XML,
merupakan teknik pengembangan web page menjadi lebih responsif
dengan mengakses hanya sebagian kecil data di server yang dilakukan
dibalik layar. Sehingga seluruh isi web tidak harus ditampilkan ulang
setiap kali user meminta sebuah perubahan. Dengan kata lain Ajax
meningkatkan
interaktif,
kecepatan
dan
penggunaan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/AJAX)
Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknik seperti :
1. HTML dan CSS untuk tampilan.
2. DOM dan Javascript untuk tampilan dinamis dan berinteraksi dengan
informasi yang ada.
3. xmlHttpRequest untuk pertukaran data secara asynchronous dengan
web server.
4. XML kadang digunakan sebagai format untuk mengirim data antara
server dan client.
32
Kelebihan dari penggunaan Ajax, antara lain :
•
User interface
Perbaikan pada experience user, disebabkan Ajax memiliki sifat
seperti desktop application(stand-alone)
•
Penggunaan bandwidth
Dengan memproses HTML secara client-side, membawa perintah
javascript dan data sebenarnya. Halaman web manjadi lebih cepat
karena data yang dikirim berukuran kecil.
•
Model view process
Programmer dapat memisahkan data, tampilan dan proses.
2.7 Konsep dan Perancangan Database
Basis data adalah kumpulan data (dan gambaran data tersebut) yang terhubung
secara logika dan dapat dipakai bersama, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari sebuah perusahaan. Connolly (2002,p.14)
Pada sub bab ini, akan dibahas mengenai pengertian dari sistem basis data,
beserta komponen-komponennya, relasi dari sistem basis data dan contoh dari bahasa
pemograman database(pada kasus ini penulis menggunakan bahasa pemograman
mySQL).
2.7.1
Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem penyimpanan informasi yang
terorganisasikan secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai
33
dalam pengolahan dan penggunaannya. Tujuan hal tersebut adalah untuk
melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja
dibutuhkan oleh pengguna.
Sistem basis data dapat dibagi menjadi empat komponen, yaitu :
1. Data yang bergantung pada konfigurasi sistem. Dalam sistem besar,
data harus terintegrasi dan dapat dipakai bersama.
2. Perangkat keras yang diperlukan manajemen basis data dalam
mengolah atau menyimpan database.
3. Piranti lunak yang menghubungkan antara fisik basis data dengan
pengguna yaitu sistem manajemen basis data(DBMS).
4. Pengguna
yang
menggunakan
data
secara
optimal
seperti
pemograman piranti lunak untuk mengakses database end user yang
menggunakan piranti lunak dalam mengakses basis data dan
administrator yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan basis
data.
2.7.2
Database Relational
Database (basisdata) adalah sekumpulan data yang terdiri dari
salah satu atau lebih table yang saling berhubungan. Database Ralational
merupakan database yang dalam gambaran penggunaannya merupakan
kumpulan dari table-tabel, dimana tabel tersebut terdiri dari baris dan
kolom atau dengan kata lain terdiri dari kumpulan record dan field. Tabel
tersebut kemudian dihubungkan dengan satu field yang disebut sebagai
34
key. Pada database relational terdapat dua jenis field yang dapat
menggambarkan hubungan, yaitu primary key dan foreign key.
Primary key adalah suatu field yang menghubungkan satu tabel
dengan tabel yang lainnya. Foreign key merupakan sebuah field yang
digunakan sebagai field tujuan yang dihubungkan dengan field dari tabel
pemanggil.
Jenis hubungan Database Relatioanl dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Hubungan one to one, dimana satu isi record pada satu tabel hanya dapat
berhubungan dengan satu record pada tabel lainnya.
2. Hubungan one to many atau many to one, dimana satu isi record pada
satu tabel dapat berhubungan dengan beberapa record pada tabel lainnya
atau sebaliknya.
3. Hubungan many to many, dimana satu isi record pada tabel A dapat
berhubungan dengan beberapa record pada tabel A.
2.7.3
Database Management System (DBMS)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p16) sistem perangkat lunak
yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, dan
memilihara basis data dan juga menyediakan akses yang terkontrol ke
basis data tersebut.Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS :
35
1. Data Definition Language (DDL)
DDL memungkinkan pengguna untuk menspesifikasikan tipe dan struktur
data, dan batasan pada data yang tersimpan pada basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML memungkinkan pengguna untuk memasukkan, memperbaharui,
menghapus, dan mengambil data dari basis data.
2.8 Teknik Pengumpulan Data
2.8.1
Sumber Data
Menurut Sekaran (2003, p.219) Data dapat diambil dari sumber
utama atau sekunder. Data utama diambil dari informasi yang diambil
langsung oleh peneliti berdasarkan variable dari tujuan tertentu dari
penelitian.
Data sekunder diambil dari informasi yang diambil dari sumber
yang telah ada.
2.8.1.1 Sumber Data Utama
a.
Fokus Group
Fokus group biasanya terdiri dari 8-10 anggota dengan
moderator memimpin diskusi sekitar 2 jam untuk topic
konsep atau produk tertentu. Sesi focus ini ditujukan untuk
36
mendapatkan kesan, interpretasi, dan opini dari respondeng
selagi membicarakan event konsep produk atau layanan.
b. Panel
Panel seperti juga focus group merupakan sumber informasi
utama lainnya untuk tujuan penelitian. Jika focus group
hanya bertemu satu group sesi, panel bertemu lebih dari
sekali. Dalam kasus dimana efek dari campur tangan atau
perubahan tertentu dipelajari lebih dari suatu periode waktu,
studi panel akan sangat berguna. Setiap individu dipilih
secara acak untuk bertindak sebagai anggota panel dalam
sebuah studi riset.
c. Unobtrusive Measures
Unobtrusive Measures atau Trace Measures sebagai mana
mereka disebut berasal dari sumber utama yang melibatkan
orang-orang. Salah satu contohnya adalah tingkat kehausan
dan
jumlah
sobek
dari
jurnal-jurnal
yang
ada
di
perpustakaan Universitas, yang menunjukkan indikasi yang
bagus akan popularitasnya frekuensi pemakaian atau
keduanya. Kemudian sumber data unobtrusive ini dan
kegunaan mereka juga penting dalam penelitian.
Sekaran (2003, p.223)
37
2.8.1.2
Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder sangat diperlukan untuk sebagian besar
penelitian ditingkat organisasi. Sebagai mana disinggung, sumber data
sekunder berdasarkan kepada informasi yang dikumpulkan oleh
seseorang selain peneliti yang melakukan studi itu.
2.8.2
Teknik Pengumpulan Data
Data dapat dikumpulkan dalam berbagai macam cara, dengan
konfigurasi berbeda-beda di lapangan atau laboratorium dan dari sumber
yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data termasuk diantaranya
wawancara tatap muka, wawancara telepon, wawancara yang dibantu
computer, dan wawancara melalui media elektronik. Kuesioner yang
dilakukan sendiri, dikirim melalui surat, atau dilakukan secara elektronik;
pengamatan dari setiap individu dan kejadian-kejadian dengan atau tanpa
rekaman audio atau video; dan variasi dari teknik motivasi lainnya seperti
projektif tes. Sekaran (2003, p.223)
2.8.2.1
Wawancara Tatap Muka
Kelebihan utama dari wawancara tatap muka atau wawancara
langsung adalah pihak peneliti dapat mengadaptasi pertanyaan sebagai
suatu keharusan, memperjelas keraguan, dan memastikan respon agar
dapat dimengerti dengan baik, dengan cara mengulang pertanyaan atau
mengatakannya dengan cara lain.
38
Kekurangan dari wawancara tatap muka adalah terbatas pada
keterbatasan geografis yang dapat membebankan pada survey dan
kebutuhan sumber yang sangat banyak jika survei ingin dilakukan secara
nasional atau internasional. Sekaran (2003, p.225)
2.8.2.2 Kuesioner
Sebuah kuisioner diformulasikan dengan beberapa pertanyaan
yang dimana para responden mencatat jawaban mereka, bisanya dalam
alternative yang telah ditetapkan sebelumnya. Sekaran (2003, p.236)
2.9
Delapan Aturan Emas Perancangan Interface
Menurut Shneiderman (1998,p74-75), delapan aturan emas dalam
perancangan interface yang interaktif, yaitu :
1. Berusaha keras untuk konsisten.
Beberapa bentuk konsistensi yang ada adalah konsistensi dalam penggunaan
bentuk dan ukuran Font, pemberian warna tulisan dan latar belakang, pembuatan
layout, penggunaan terminology. Konsistensi memberikan kemudahan bagi
pengguna
dalam
menggunakan
dan
menjalankan
aplikasi,
membantu
mempelajari hal baru lebih cepat dan dapat lebih memfokuskan pada suatu tugas
karena pengguna tidak perlu membuang waktu untuk mengingat perbedaanperbedaan dalam interaksi.
2. Memungkinkan pengguna untuk sering menggunakan jalan pintas (Shortcut.)
Jika frekuensi pengguna meningkat, maka perlu dilakukan pengurangan jumlah
interaksi dengan memanfaatkan fasilitas shortcut. Shortcut seperti tombol-
39
tombol khusus, Hidden Commands dan fasilitas makro disukai Frequent
Knowledgeable User karena dapat memberikan waktu respon yang semakin
singkat dan waktu tampilan makin cepat.
3. Memberikan umpan balik yang informative.
Sistem harus menyediakan umpan balik untuk setiap aksi pemakai. Isyaratisyarat seperti suara dan tampilan visual harus ditampilkan untuk setiap interaksi
pemakai untuk member tahu bahwa aplikasi memberikan respon masuk dari
pemakai.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan terakhir
Urutan aksi harus tersusun dalam bagian awal, tengah, dan akhir suatu grup.
Umpan balik penyelesaian aksi yang informative, memberikan kepada pengguna,
perasaan lega, sinyal untuk mendapatkan kemungkinan rencana dan pilihan dari
pikiran pengguna, serta indikasi bahwa cara tersebut jelas mempersiapkan aksi
berikutnya.
5. Menyediakan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana
Penggunaan desain antarmuka yang terbaik pun, pemakai tetap dapat membuat
kesalahan. Kesalahan ini dapat secara fisik (secara tidak sengaja merujuk ke
perintah dan data yang salah) dan secara mental (membuat keputusan yang salah
mengenai perintah dan data yang dipilih). Maka sistem didesain semakin rupa
agar pengguna tidak membuat kesalahan serius. Jika terjadi kesalahan, sistem
harus bias mendeteksi dengan menawarkan meknisme penanganan yang
sederhana dan mudah dimengerti.
6. Mengijinkan pembalikan aksi yang mudah.
40
Sedapat mungkin aksi harus dapat diulang. Hal ini dapat mengurangi,
menghilangkan kecemasan karena pengguna tahu bahwa kesalahan dapat
dihilangkan. Dengan begitu mendorong kita untuk menjelajahi pilihan-pilihan
yang tidak dikenal.
7. Pengontrolan terletak pada pengguna sendiri.
Pengguna harus merasa bahwa ia berusaha atas sistem dan sistem menuruti
perintahnya. Tindakan sistem yang mengejutkan, data yang rumit, kesalahan
dalam memperoleh informasi penting dan ketidakmampuan untuk melakukan
tindakan yang diinginkan akan membuat kecemasan dan ketidakpuasan.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
Manusia mempunyai keterbatasan dalam menghafal. Maka tampilan sebaiknya
dibuat sederhana, tampilan informasi dikelompokkan, frekuensi gerakan window
dikurangi, serta diberikan waktu latihan yang cukup untuk kode, Mnemonics, dan
urutan aksi. Untuk lebih memudahkan, sebaiknya dibuat akses online untuk
mencari istilah, singkatan maupun urutan aksi yang sering dipakai namun sulit
dihafal.
2.10
E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari
Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic
transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya.
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas,
41
bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis.
Kesimpulannya, "e-commerce is a part of e-business".
Infrastruktur E-Commerce terdiri dari internet (jaringan global), intranet
(jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi
Internet, seperti protokol Internet, browser Web, dsb), dan Extranet (jaringan
melalui Internet yang menghubungkan beberapa intranet). Dan terbagi atas dua
tipe umum E-Commerce, yaitu :
1. business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara
perusahaan dengan konsumen individual
2. business-to-business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online
dengan perusahaan lain.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam ecommerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen
(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang
perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer
(komputer networks) yaitu internet.
Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David
Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies,
aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and
42
communities through electronic transaction and the electronic exchange of
goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set
dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,
konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,
pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer),
atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.
Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
•
Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen
pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang
ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar
organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli
untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien
dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi
mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat
menarik pelanggan lebih banyak.
•
Electronic Data Interchange (EDI).
43
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksitransaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange
Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard
yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem
komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok
retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga
organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu
sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan
hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja
dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang
singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang
cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat
dilakukan secara elektronik.
•
Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti
iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di
44
internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim
melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan
terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih
sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs
di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di
berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk
yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui
internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat
pemesan.
2.11 E-Community
Sebagai peningkatan popularitas peningkatan aplikasi jejaring sosial
semakin meningkat terus-menerus pula. Satu populer digunakan untuk teknologi
baru ini adalah jaringan sosial antara perusahaan. Perusahaan telah menemukan
bahwa situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter adalah cara yang hebat
untuk membangun citra merek mereka. Menurut Jody Nimetz, penulis Pemasaran
Jive. Ada lima besar untuk bisnis dan menggunakan media sosial: untuk
menciptakan kesadaran merek, sebagai alat manajemen reputasi online, untuk
merekrut, untuk belajar tentang teknologi dan pesaing baru, dan sebagai alat untuk
menarik
calon
pelanggan
potensial.
Perusahaan-perusahaan
ini
dapat
mengarahkan lalu lintas ke situs online mereka sendiri sambil mendorong
45
konsumen dan klien mereka untuk berdiskusi tentang bagaimana memperbaiki
atau mengubah produk atau jasa.
Salah satu penggunaan lainnya yang sedang dibahas adalah penggunaan
Jaringan Sosial dalam Ilmu masyarakat. Julia Liebeskind Porter et al. telah
menerbitkan sebuah kajian mengenai bagaimana Perusahaan Bioteknologi Baru
menggunakan situs jaringan sosial untuk berbagi pertukaran pengetahuan ilmiah.
Mereka menyatakan dalam penelitian mereka bahwa dengan berbagi informasi dan
pengetahuan dengan satu sama lain, mereka dapat "meningkatkan pembelajaran
mereka berdua dan fleksibilitas cara-cara yang tidak akan mungkin dalam diri
terkandung organisasi hierarkis. "
Jaringan sosial memungkinkan kelompok
ilmiah untuk memperluas basis pengetahuan mereka dan berbagi ide, dan tanpa
alat baru ini mengkomunikasikan teori mereka mungkin menjadi "terisolasi dan
tidak relevan".
Jaringan sosial juga sering digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat
komunikasi. Karena banyak siswa yang telah menggunakan bermacam-macam
situs jaringan sosial, guru harus mulai untuk membiasakan diri dengan tren ini dan
sekarang menggunakannya untuk keuntungan mereka.
Guru dan dosen yang
melakukan segalanya dari ruang chatting menciptakan forum dan kelompok untuk
memperpanjang diskusi kelas untuk posting tugas-tugas, tes dan kuis, untuk
membantu dengan pekerjaan rumah di luar ruang kelas. Jaringan sosial juga
digunakan
untuk
guru-orangtua
asuh
komunikasi.
Situs-situs
tersebut
memungkinkan dan lebih nyaman bagi orangtua untuk mengajukan pertanyaan
dan kekhawatiran suara tanpa harus bertemu tatap muka.
46
Kenaikan terakhir yang digunakan Jaringan Sosial sedang digerakkan
oleh mahasiswa menggunakan layanan jaringan dengan para profesional untuk
magang dan kesempatan kerja.
Banyak penelitian telah dilakukan mengenai
efektivitas jaringan secara online dalam pengaturan perguruan tinggi, dan salah
satu yang terkenal oleh Phipps Arabie dan Yoram Wind diterbitkan adalah
Analisis Jaringan Sosial. (http://en.wikipedia.org/social_network_service.html).
Salah satu referensi dalam penulisan dan perancangan aplikasi komunitas
grup musik Samsons berbasis web adalah grup musik Muse dengan alamat website
http://muse.mu. Dimana pada perancangan dan kebutuhan informasi aplikasi
komunitas grup musik Muse memiliki perancangan yang dapat memenuhi
kebutuhan para penggemarnya seperti adanya fitur berita terbaru, jadwal kegiatan
baik itu jadwal tour ataupun pentas, media player menampilkan audio video grup
musik Muse, Discography menampilkan kumpulan karya musik, halaman khusus
bagi anggota yang telah mendaftar, pemesanan merchandise, dan fitur forum.
Download