Pengaruh Tebal Selimut Beton terhadap Lendutan pada Balok Beton Bertulang Pasca Bakar M. Yahya Zakaria., Ir. Edhi Wahyuni S, MT, Prof. Dr. Ir. Agoes SMD, MS, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia E-mail: [email protected] ABSTRAK Peristiwa kebakaran merupakan merupakan salah satu peristiwa yang dapat terjadi pada setiap bangunan dan gedung, sehingga perlu melakukan pengendalian terhadap kebakaran baik usaha dalam pencegahan dan penangananya. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian terhadap beton yang dibakar sehingga akan dapat lebih membantu dalam mengetahui pengaruh pengaruh apa saja yang terjadi pada beton yang telah dibakar. Sehingga dari beberapa penjelasan di atas, maka pada laporan skripsi ini akan dibahas tentang kekuatan struktur beton khususnya perbandingan defleksi balok akibat suhu tinggi pembakaran pada tebal selimut beton yang berbeda. Pengujian tersebut dilakukan dengan membuat benda uji balok beton bertulang dengan dimensi 15cm x 15cm x 75 cm, dengan ketebalan selimut 1,5 cm, 2 cm, dan 2,5 cm. Kemudian untuk pembakarannya dibakar dengan tungku pembakaran keramik pada suhu 400oC, 600 oC, dan 800 oC. Pada pengujian lendutan menggunakan dial gauge. Data yang diperoleh dari pengujian lendutan kemudian dibandingkan dengan hasil dari perhitungan menurut teori dan hasilnya dibandingkan. Dalam proses perhitungannya digunakan dua nilai pembebanan, yang pertama adalah pembebanan hingga balok runtuh dan yang kedua adalah diambil pembebanan sama besar diambil dari nilai pembebanan terkecil. Kemudian didapatkan hasil pada perhitungan teori bahwa untuk pembebanan yang sama semakin tinggi suhu pembakaran akan menyebabkan semakin tinggi lendutan, selain itu pada tebal selimut juga demikian. Namun pada hasil pengujian untuk pangaruh tebal selimut masih bervariasi. Kata kunci : Lendutan, tebal selimut, suhu pembakaran, balok beton bertulang