Pembiasan dan Pemantulan sempurna pada kehidupan sehari-hari Pembiasan sinar bintang Karena cahaya bintang merambat dari ruang hampa ke atmosfer yang kerapatannya berbeda-beda, maka cahaya tersebut dibiaskan mendekati garis normal, sehingga bintang yang kita lihat tidak tepat pada posisi aslinya. Kayu yang bengkok dan kolam yang dangkal. Bila kita memasukkan sebagian kayu kedalam air, maka kita melihat kayu membengkok. Dan bila kita perhatikan dasar kolam, kolam akan tampak lebih dangkal. Pelangi Pelangi adalah hasil dari pembiasan dan dispersi cahaya oleh titik-titik air yang ada di udara Dispersi dan Pelangi Pelangi terbentuk karena dispersi cahaya pada pembiasan dalam tetes air hujan. Fatamorgana Pada siang hari yang panas terik kita sering melihat bayangan air pada jalan. Hal ini disebabkan oleh cahaya matahari yang mengalami pemantulan sempurna karena Di sana sepertinya ada air? perbedaan kerapatan udara di atas jalan. Pembiasan pada Prisma Prisma adalah benda optik berbentuk segitiga atau piramit r r disebut sudut deviasi Dispersi Cahaya Dispersi cahaya adalah penguraian warna-warna cahaya. Suatu berkas sinar putih bila melalui prisma akan terurai menjadi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu (perhatikan gambar) Penyebab dispersi cahaya Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna cayaha memiliki panjang gelombang yang berbeda sehingga sudut biasnya berbeda-beda. Cahaya putih terdiri dari gabungan beberapa warna, yaitu merah, hijau dan biru. Putih disebut warna polikromatik, yaitu warna cahaya yang masih bisa diuraikan lagi menjadi warna-warna dasar. Merah, hijau dan biru merupakan warna dasar atau warna monokromatik, yaitu warna cahaya yang tidak dapat diuraikan kembali. Lensa Lensa adalah benda optik yang salah satu atau keduanya merupakan bidang lengkung. Lensa ada dua jenis, yaitu: - lensa cembung - lensa cekung Lensa Lensa Cembung Lensa cembung biasa disebut juga lensa positif atau lensa konvergen atau lensa konvex Lensa cembung memiliki ciri tebal dibagian tengah. Lensa cembung ada 3 jenis, yaitu: a. lensa cembung-cembung (biconvex) b. lensa cembung-datar (plan convex) c. lensa cembung-cekung (concave convex) Jenis Lensa Cembung Biconvex Plan convex Concave convex Lensa cembung (convex lens) Sifat Lensa Cembung Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahaya (perhatikan gambar) Menggambar lensa cembung + R1 f1 f2 R2 Tiga Sinar Utama pada Lensa Cembung + R1 f1 f2 R2 f2 R2 f2 R2 + R1 f1 + R1 f1 Menggambar bayangan pada lensa cembung + R2 f2 f1 Sifat bayanagn: Sifat Sifatbayangan: bayangan: nyata, terbalik, nyata, nyata terbalik maya, terbalik, tegak, diperbesar, diperbesar diperbesar diperkecil sama jarak besar tak terhingga R1 Persamaan Lensa Cembung Lensa cembung memiliki persamaan: 1 1 1 = + f s s’ s’ h’ M=| |= s h Ket: f = fokus s = letak benda s’ = letak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan s’ positif bayangan nyata s’ negatif bayangan maya M < 1 bayangan diperkecil M > 1 bayangan diperbesar M = 1 bayangan sama besar Lensa Cekung Lensa cekung biasa disebut juga lensa negatif atau lensa divergen atau lensa concave Lensa cekung memiliki ciri lebih tipis pada bagian tengah Lensa cekung ada 3 jenis, yaitu: a. lensa cekung-cekung (biconcave) b. lensa cekung-datar (plan-concave) c. lensa cekung-cembung ( convex-concave) Lensa cekung (concave lens) Jenis Lensa Cekung biconcave plan-concave convex-concave Menggambar Lensa Cekung _ R2 f2 f1 R1 Sifat Lensa Cekung Lensa cekung memiliki sifat menyebarkan cahaya (lihat gambar) Tiga Sinar Utama pada Lensa Cekung _ R2 f2 R2 f2 R2 f2 f1 R1 f1 R1 f1 R1 _ _ Menggambar bayangan pada lensa cekung _ R2 f2 Sifat bayangan: tegak, maya, diperkedcil f1 R1