BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan
dental unit. Dental unit digunakan sebagai tempat periksa untuk pasien dokter gigi
yang telah dilengkapi beberapa peralatan medis. Dental unit sendiri terdiri dari
dental chair, dental light, assistant’s unit, dan instrument delivery system. Dental
unit biasanya ditunjang oleh fasilitas listrik, gas, kompresor udara, aliran air, dan
saluran pembuangan yang diletakkan pada cuspidor. Salah satu bagian penting
dari dental unit adalah dental light.
Dental light merupakan bagian yang digunakan untuk menyorot atau
menerangi bagian mulut pasien yang sedang diperiksa. Dental light dengan ujung
berupa bohlam lampu bermika ditopang oleh lengan berbahan metal dengan
beberapa sendi yang memungkinkannya melakukan beberapa gerakan untuk
mengakomodir fokus cahaya. Pada kedua sisi dental light dilengkapi pula
pegangan tangan membujur vertikal. Dalam penggunaannya, dental light
digerakkan menggunakan tangan sampai fokus cahayanya dirasa sesuai dengan
posisi periksa yang diperlukan dokter. Cara pengaturan konvensional seperti ini
dirasakan cukup merepotkan dan mengurangi kesterilan tangan dokter karena
harus menyentuh langsung pegangan dari dental light. Selain itu tidak semua
dokter gigi didampingi perawat sebagai asisten, padahal dalam melakukan
praktiknya tangan dokter haruslah selalu steril.
Teknologi image processing, sebagai salah satu bidang riset pionir dalam
pengolahan citra digital, berkembang pesat beberapa tahun belakangan.
Kemunculan metode-metode dalam pengenalan pola dan bentuk benda telah
dimanfaatkan pada beragam aplikasi kehidupan. Salah satu di antaranya adalah
aplikasi pendeteksian jari. Aplikasi ini pada umumnya memanfaatkan gerakan dan
atau pola tangan dari variasi posisi jari sebagai input yang kemudian diproses.
1
2
Output dari sistem kemudian dapat diumpankan ke sistem yang lain yang
menerima hasil perintah dari terjemahan aplikasi pendeteksi jari.
Teknologi robot khususnya bidang kendali perangkat keras mengikuti
jejak bidang teknologi lainnya dengan perkembangannya yang pesat. Berbagai
macam actuator seperti halnya motor DC, motor servo, pneumatic, sampai
hidrolik telah dapat dikontrol dengan berbagai metode kendali. Salah satunya
menggunakan metode gerak kinematika terbalik atau sering disebut inverse
kinematics. Menggunakan metode ini algoritma menjadi lebih sukar untuk
pengguna namun memberikan hasil yang lebih presisi karena gerakan dari sistem,
misal robot lengan, fokus berdasarkan titik akhir yang diminta. Kaitannya dengan
alat dental unit adalah keberadaan lengan metal bersendi yang menopang bagian
dental light dapat disubstitusi menggunakan robot lengan yang dilengkapi dengan
derajat kebebasan atau DOF sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menggunakan aplikasi pendeteksi jari sebagai perintah masukan
kemudian diumpankan pada sistem kendali robot lengan untuk mengontrol posisi
dental light, akan memudahkan dokter gigi dalam bekerja dan akan tetap menjaga
kesterilan tangan dokter. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
Bagaimana membuat sebuah sistem kendali gerakan dari robot lengan
dental light dengan masukan berupa isyarat jari tanpa sentuhan langsung.
1.3
Batasan Masalah
Dalam pembuatan dan uji coba sistem ini, diberikan beberapa batasan
masalah sebagai berikut :
-
Kamera dan sistem proses dari isyarat tangan menggunakan kamera
webcam dan unit PC dengan komunikasi menggunakan serial USB.
-
Sistem digunakan di dalam ruangan.
3
-
Dimensi dari robot lengan dental light menyesuaikan dengan
kebutuhan dan hardware.
-
Aktuator dari robot lengan menggunakan jenis motor servo dipadu
dengan gearbox untuk mengakomodir kebutuhan torsi.
-
Robot lengan dental light dikendalikan melalui mikrokontroller utama
mBed sebagai master dengan slave pertama servo controller dan slave
kedua mikrokontroller ATMega 2560.
-
Kendali gerak robot lengan menggunakan algoritma kinematika balik
diterapkan pada empat DOF utama, khusus dua DOF terakhir yang
digunakan untuk mengatur fokus cahaya menggunakan algoritma
kinematika maju.
-
Arah isyarat tangan yang dipakai dibatasi pada arah atas-bawah dan
kanan-kiri dengan jumlah jari yang menunjuk hanya satu jari.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan
integrasi kendali robot lengan berdasarkan pengolahan citra digital (OpenCV)
terhadap isyarat tangan pada alat dental light yang mampu menggerakkan alat
dental light lewat instruksi isyarat jari. Juga melakukan pengujian terhadap
mekanik rangka robot, desain penempatan aktuator, waktu respon lengan untuk
bergerak, dan ketepatan dari gerakan robot lengan.
1.5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang akan dilakukan meliputi beberapa hal yang
ditunjukkan pada Gambar 1.1.
4
Identifikasi Masalah
Perancangan Sistem
Tinjauan Pustaka
Penerapan Rancangan dan Pengujian
Uji Coba dan Pembahasan
Luaran yang Diinginkan
Gambar 1.1 Diagram alir metodologi penelitian
Berikut di bawah ini adalah penjelasan dari Gambar 1.1 :
-
Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah-masalah
berisi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi kinerja dari robot lengan untuk bergerak pada posisi
yang diinginkan dan bekerja membantu fokus dari perangkat lampu
dental light. Serta kinerja dari sistem input berupa perangkat webcam
yang digunakan untuk mengenali dan mengambil kesimpulan
mengenai arah isyarat tangan yang diberikan.
-
Perancangan Sistem
Pada tahap ini, sistem robot lengan dirancang dengan berdasar
pada tinjauan pustaka yang dilakukan begitu juga dengan sistem
pengenal pada webcam. Perancangan sistem untuk robot sebagian
besar berhubungan dengan perangkat lunak dan perangkat keras robot.
-
Rancangan dan Pengujian
Setelah perancangan dilakukan, kemudian diterapkan dengan
membangun robot menggunakan kombinasi enam buah motor servo
berikut dengan hardware penunjang lainnya. Sedangkan perancangan
perangkat lunak untuk pengenal gambar juga dihubungkan sebagai
inputan untuk aksi dari robot. Lalu dilakukan pengujian terhadap gerak
dari robot dan kesesuaiannya dengan pengenal dari webcam.
5
-
Uji Coba dan Pembahasan
Tahapan uji coba dan pembahasan akan menghasilkan nilainilai dari hasil pengujian dan kemudian dianalisa apakah nilai-nilai
tersebut sudah sesuai dengan luaran yang diinginkan. Jika sudah
sesuai, maka sistem robot dan sistem pengenal gambar sudah dapat
digunakan dengan baik, jika belum maka penerapan rancangan diulang
dengan perubahan dari hasil pengujian dan evaluasi.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika dari penulisan laporan ini yaitu :
-
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi pemaparan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian serta
sistematika penulisan.
-
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian terdahulu atau teknologi
yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh
penulis. Yaitu mengenai robot lengan dan kendalinya serta pemrosesan
citra untuk identifikasi gambar.
-
BAB III : DASAR TEORI
Berisi penjelasan dan teori mengenai komponen-komponen yang
digunakan pada subsistem, baik subsistem pengenal gambar maupun
subsistem kendali gerak robot lengan. Yaitu komponen yang
digunakan pada perangkat keras dan perangkat lunak.
-
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Berisi penjelasan tentang perancangan sistem yang dibuat, meliputi
perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.
-
BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
Berisikan tentang implementasi dari perancangan dalam bentuk nyata
terhadap kinerja perangkat keras dan perangkat lunak.
Mengenai
6
kinerja kendali gerak terhadap posisi robot lengan terhadap masukan
koordinat dalam beberapa kondisi.
-
BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisikan tentang hasil pengujian sistem yang dilakukan oleh penulis
meliputi pengamatan atas kinerja perangkat keras dan perangkat lunak.
Hasil pengujian kemudian dianalisis dan dibahas hasil dan kinerjanya.
-
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran sehingga sistem ini dapat
dikembangkan lebih lanjut dengan perancangan dan metode yang lebih
baik.
Download