ABSTRAK r PT. Multi Altek Drumindo merupakan perusahaan make to order yang memproduksi produk Drum dan General Can. Produk drum ini biasanya digunakan sebagai tempat minyak, sehingga diperlukan kualitas yang baik agar tidak: terjadi kebocoran yang menyebabkan kerugian pada pelanggan dan pihak: perusahaan Berdasarkan observasi lingkungan telah ditemukan bahwa defect pada proses Assembly body drum sangat tinggi sebesar 12.08 %. Perbaikan telah dilakukan oleh perusahaan untuk menekan defect, tetapi defect tersebut meningkat kembali dalam waktu yang singkat dengan berbagai macam variasi penyebab. Perusahaan tidak memiliki document potensial kegagalan beserta penyebabnya, dan sistem prioritas untuk merencanakan tindakan perbaikan yang dapat mengurangi atau mencegah terjadinya defect. Failure Mode and Effect Analysis Process (FMEAP) merupakan suatu metode yang mengidentifikasikan penyimpangan potensial yang mungkin dari setiap spesifikasi dan menghi1angkan alan meminimumkan penyimpangan ito melalui deteksi danlatau pencegahan perubahanperubahan pada variabel proses. Alat pendukung untuk mengidentifikasi nilai Severity, Occurrence dan Detection yaitu Fish-bone Diagram dan Measurement System Analysis (MSA) yang akan menghasilkan Risk Priority Number (RPN). Nilai RPN akan menjadi acuan prioritas pengambilan tindakan perbaikan. Setelah mengimplementasikan FMEAP dan melakukan tindakan perbaikan, perusahaan mengalami penurunan. defct sebesar 5.54 %. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa FMEAP dapat menjadi alat untuk me1akukan perbaikan berkesinambungan bagi peusahaan untuk meningkatkan kualitas. Kata kunci : Failure Mode and Effect Analysis Process (FMEAP), perbaikan berkesinambungan. 111