NAV/UNIT Rp 976.05 - PT Mega Capital Investama

advertisement
Fund Factsheet, Mei 2016
REKSA DANA MEGA DANA
CAPITAL GROWTH
Mengenai Manajer Investasi
PT Mega Capital Investama merupakan perusahaan hasil spin-off dari PT Mega
Capital Indonesia (MCI). Mayoritas saham PT Mega Capital Investama yaitu
sebesar 99.99% dipegang oleh PT MCI. PT Mega Capital Investama telah
mempunyai Izin Usaha Di Bidang Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) berdasarkan Surat Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:
KEP-.03/BL/2011 tanggal 6 Mei 2011. Sejak tahun 1997 PT. Mega Capital
Investama (d/h PT Mega Capital Indonesia) sebagai Manajer Investasi telah
mempunyai pengalaman dalam mengelola Reksadana berbentuk Kontrak
Investasi Kolek f, baik Reksa Dana Saham, Campuran, Pendapatan Tetap, Pasar
Uang dan Reksa Dana Terproteksi.
NAV/UNIT
Rp 976.05
Tanggal penawaran
Jumlah Dana Kelolaan
Mata Uang
Jenis Reksa Dana
Valuasi
Nomor Rekening
17 Desember 2013
Rp. 61,558,770,970
Rupiah
Saham
Harian
Bank CIMB Niaga :
079-01-01311-00-6
Max 5.00% p.a
Max 5.00%
Max 5.00%
Biaya Jasa Pengelolaan MI
Biaya Pembelian
Biaya Penjualan Kembali
Tujuan Investasi
Mega Dana Capital Growth bertujuan mendapatkan pertumbuhan investasi yang
nggi dalam jangka panjang dengan menginvestasikan sebagian besar dananya
dalam efek bersifat ekuitas.
Kinerja dan Alokasi Investasi
Alokasi Dana Investasi
: 80% - 100%
:
:
0% - 20%
Saham
Obligasi
Pasar Uang
Imbal Hasil (%) (31 Mei 2016)
30
Hari
3
Bulan
6
Bulan
1
Tahun
Tahun
Sejak
Berjalan diluncurkan
CAPITAL
GROWTH
-0.54%
1.89%
9.85%
-1.77%
9.51%
-2.40%
IHSG
-0.86%
0.54%
7.88%
-8.04%
4.44%
14.69%
Ulasan Pasar
Menutup perdagangan bulan Mei, IHSG mengalami penurunan sekitar
0,8% di level 4.796,87 dari bulan April 2016. Beberapa faktor utama yang
mempengaruhi pergerakan indeks bulan ini, seperti harga minyak dunia
yang masih melanjutkan kenaikan sekitar 5%, belum solidnya data-data
ekonomi AS yang berdampak pada pergerakan mata uang US Dollar, serta
pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan I 2016 yang lebih rendah
dari perkiraan. Sektor Infrastruktur (+2,58% MoM) dan Properti (+1,18%)
menjadi penopang IHSG dari jatuhnya sektor Industri dan Kimia (-7,29%
MoM) akibat turunnya harga saham emiten produsen semen.
Dari pasar obligasi, kinerja Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup
turun sekitar 0,21% MoM untuk bulan Mei 2016, sejalan dengan Indeks
Pendapatan Tetap yang turun 0,32% MoM. Pergerakan imbal hasil obligasi
pemerintah 10 tahun selama bulan Mei tercatat naik 13 basis poin, atau
melemah 1,7% ke level 7,87%.
Dari dalam Negeri, data ekonomi menunjukkan terjadi in asi sebesar
0,24% (MoM) untuk bulan Mei 2016 dan tingkat in asi Year on Year (YoY)
tercatat sebesar 3,33%. Neraca perdagangan Indonesia pada April 2016
mencatat surplus sebesar 0,67 miliar US Dollar, mengakibatkan penurunan
pada de sit transaksi berjalan menjadi sebesar 2,1% dari PDB untuk
triwulan I 2016, dari sebelumnya 2,4% dari PDB di triwulan IV 2015. Ekspor
tercatat melemah -12,64% YoY dan impor melemah -14,62% YoY.
Sementara itu, Rupiah mengalami pelemahan sekitar 3% (MoM) ke level
Rp13.615/US Dollar. Stabilitas makroekonomi yang masih terjaga serta
dalam rangka persiapan implementasi reformulasi suku bunga acuan,
membuat Bank Indonesia mempertahankan BI Rate di level 6,75%.
Kinerja Tingkat Pertumbuhan CAPITAL GROWTH
Fluktuasi Presentase Bulanan Kinerja CAPITAL GROWTH
5 Besar Efek Portofolio
* FOLDER RISIKO :
Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui Reksa Dana, Kinerja Masa Lalu dak mencerminkan
Kinerja Masa Datang. Nilai Ak va Bersih (NAB) se ap produk Reksa dana dapat naik atau turun mengiku faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar modal termasuk fluktuasi ngkat suku bunga.
PT MEGA CAPITAL INVESTAMA
Menara Bank Mega Lt.6 Jl. Kapten. P. Tendean Kav. 12-14A, Jakarta 12790 Telp. (021) 7919 6999 Fax.(021) 7918 7670
Download