Kingdom News 16 September 2012 Bersyukur vs mengeluh Article source from http://renungan-harian-online.blogspot.sg Ayat bacaan: Lukas 9:16 “Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.” Saya membaca di koran bahwa suhu kota yang mulai naik akibat matahari bersinar terik mempengaruhi tingkat emosi pemakai jalan. Mungkin ada benarnya, kalau kita melihat betapa kota-kota yang termasuk kategori panas penduduknya cenderung lebih emosional dibanding kota-kota dengan udara sejuk. Itu belum termasuk tinggi rendahnya tekanan hidup. Ada banyak orang yang sulit mengendalikan emosinya akibat terus menerus tertekan lewat berbagai persoalan. Satu pertanyaan hadir di hati saya malam ini: “Apa yang lebih dominan memenuhi mulut kita saat ini?” Apakah keluh kesah, umpatan, omelan, gerutu, atau puji-pujian penuh ucapan syukur? Tidak ada yang mudah dalam hidup ini, apalagi ketika dunia semakin tua semakin dipenuhi krisis. Jumlah penderita darah tinggi meningkat terus dari tahun ke tahun, jumlah orang stres dan depresi juga meningkat. Saya teringat akan kisah mukjizat Yesus yang menggandakan lima roti dan dua ikan yang mampu memberi makan 5000 orang, belum termasuk wanita dan anak-anak. Itupun masih bersisa 12 bakul penuh. Mari kita lihat apa yang terjadi. Ketika itu ada ribuan orang yang mendengarkan pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah, dan mendapat kesembuhan dari Yesus. Ketika matahari mulai tenggelam, datanglah para murid kepada Yesus dan meminta Yesus agar memulangkan mereka semua, agar mereka bisa makan dan mencari penginapan. Apa jawab Yesus? “Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” (Lukas 9:13a). Apa jawab para murid? “Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.” (ay 13b). Yesus kemudian meminta lima roti dan dua ikan itu. Perhatikan apa yang selanjutnya dilakukan Yesus. “Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecahcontinue to page 3... be grateful! Hebrews 12:28 “Therefore let us be grateful for receiving a kingdom that cannot be shaken...” (ESV) Ibrani 12:28 “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah.” kingdomnews 02 weeklydevotional continue from page 2... mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.” (Lukas 9:16). Yesus mengucap berkat, mengucap syukur, lalu mulai memecah-mecahkan roti. Dari apa yang dilakukan Yesus kita bisa menyaksikan betapa luar biasanya kuasa yang berasal dari ucapan syukur. Ucapan syukur mampu mendatangkan berkat dan mukjizat yang tidak terpikirkan sekalipun. Di sisi lain, lihatlah apa yang terjadi pada orang-orang Israel. Banyak diantara mereka gagal mencapai tanah terjanji, tanah Kanaan. Tuhan telah melepaskan orang Israel dari perbudakan di Mesir, menyediakan masa depan bagi mereka, berjalan langsung di depan memimpin mereka, menurunkan berbagai berkat dan pertolongan selama perjalanan, dan sebagainya. Namun apa yang dilakukan oleh bangsa Israel ketika itu? Bersyukurkah mereka? Mereka malah bersungut-sungut, protes, mulut mereka penuh dengan keluhan, hujatan dan kesinisan, dan itulah yang terjadi. Mayoritas dari mereka gagal mencapai apa yang telah dijanjikan Tuhan. Amsal Salomo berkata: “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21). Hidup yang menggambarkan semangat, gairah, motivasi, pengharapan, dan sebagainya, dikuasai lidah, dan sebaliknya, mati yang menggambarkan depresi, patah semangat, putus asa, dan sebagainya pun dikuasai lidah. Bersungut-sungut tidak akan membawa manfaat apa-apa selain kegagalan bahkan kebinasaan. Dalam Korintus tertulis: “Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.” (1 Korintus 10:10). Sebaliknya, kita melihat dari kisah penggandaan lima roti dan dua ikan di atas apa yang bisa terjadi lewat ucapan syukur. Apa yang mengisi mulut kita secara dominan hari-hari ini? Apakah ucapan syukur, puji-pujian atau sebaliknya keluh kesah, umpatan atau makian? Hidup atau mati, itu dikuasai lidah. Lidah yang berasal dari hati yang senantiasa bersyukur akan penuh pula dengan ucapan syukur, begitu pula sebaliknya. Sebuah pesan penting pun muncul. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18). Apakah akibat tekanan hidup, panasnya suhu bumi, atau apapun alasannya, hendaklah kita tidak terjebak pada emosi yang merusak jiwa dan hati kita. Selain bisa membawa kita kepada berbagai penyakit bahkan kematian, hal tersebut juga mengarah pada kegagalan bahkan kebinasaan. Hidup yang penuh ucapan syukur akan tetap bersukacita walau badai menerpa sekalipun. Hati yang penuh rasa syukur tidak akan terpengaruh oleh suhu dan tekanan, bahkan bisa mendatangkan berkat dan kuasa mukjizat. Apapun yang kita hadapi hari ini, manis atau pahit sekalipun, jangan pernah berhenti untuk mengucap syukur. Biarlah Tuhan bertahta di atas pujipujian dan ucapan syukur kita dan alamilah segala kebaikan Tuhan tercurah dalam hidup kita. Ada kuasa dibalik puji-pujian dan ucapan syukur “A negative attitude doesn’t mix with faith. The only thing that mixes with faith is hope!” ~ Joyce Meyer “Be not afraid of growing slowly; be afraid only of standing still. ” ~ Chinese Proverb 03 kingdomnews weeklydevotional membalas dengan kebaikan P adà saat Berlin Timur dan Berlin Barat berselisih, kedua negara itu dipisahkan oleh sebuah tembok raksasa sepanjang 165km x tinggi 3.6m, yang dibangun oleh Berlin Timur, dan dikenal sebagai Tembok Berlin. BerlinTimur selalu diidentitas sebagai daerah kekuasaan Soviet, sedangkan Berlin Barat diindetitas kekuasan Amerika. Kehidupan di kedua Berlin itu, sangat jauh berbeda, Berlin Timur sangat miskin dan ketinggalan, sedangkan Berlin Barat hidupnya makmur dan kaya. Karena melihat kehidupan Berlin Barat yang demikian majunya, ini telah menimbulkan kebencian dan keirian dari penduduk Berlin Timur. Suatu hari mereka mengumpulkan sejumlah sampah lalu sengaja dibuang ke Berlin Barat, ini juga upaya provokasi untuk memperuncing konflik Blok Timur dan Blok Barat. Penduduk Berlin Barat tidak marah apalagi membalas dengan sampah yang dibuang ke wilayahnya. Sebaliknya mereka mengumpulkan sejumlah makanan lezat lalu dilemparkan balik ke Berlin Timur. Dengan sebuah spanduk disisipkan di Smakin umur kita bertambah, Daya tahan tubuh kian lemah, maka kita harus selalu berbenah, Mengoreksi hal-hal yang salah. Hidup adalah belajar tanpa henti, dari lahir, dewasa sampai mati. Telinga dibuka lebar untuk mendengar, Hati dibuka lapang untuk belajar sabar. Tak ada yang serba sempurna, tidak ada pula yang serba perkasa, semua ada cacat dan kelemahannya.. kingdomnews 04 antara barang yang dilemparkan. Spanduk itu berbunyi “Terima kasih atas pemberian yang kalian miliki. Kami hanya bisa memberikan apa yang kami miliki. Semoga bisa bermanfaat Saudara sebangsaku”. Penduduk Berlin Timur merasa sangat malu karena setelah diberikan sampah, malah dikembalikan dalam bentuk makanan, serta masih menganggap mereka saudara sebangsa. Dan semenjak saat itu, tidak pernah lagi terdengar adanya sampah dan kotoran-kotoran yang dibuang ke Berlin Barat. Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah hal yang paling bijak. Membalas setiap tindakan balas dendam, akan memancing tindakan balas dendam lainnya, sehingga akan terus menerus dan tidak akan ada habisnya. Balas dendam hanya akan membuat seseorang menjadi sama derajatnya seperti musuhnya, tetapi dengan pengampunan akan menjadikan dirinya sebagai pemenang. Memaafkan bukan berarti kamu lemah, namun justru karena kamu kuat dan cukup dewasa untuk memahami bahwa orang lain membuat kesalahan. Orang menilai dari apa yang mereka lihat, bukan dari yang mereka ketahui. Jika air mata adalah beban, maka senyum adalah penawarnya. Kesabaran itu memang pahit, tapi pasti akan berbuah manis...Percayalah 1 senyuman, akan menghilangkan 1000 risau. Hiduplah dengan mimpi, tetapi jangan hidup dalam mimpi. weeklydevotional past, future, and present Article source from www.renunganhariankristen.net H ari kemarin memang menyimpan banyak kenangan. Apa yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa kita ulangi lagi. Waktu akan terus berjalan maju dan tidak akan pernah mengijinkan detiknya untuk berhenti. Apa yang sudah kita ucapkan kemarin, tidak mungkin dapat ditarik kembali dan apa yang sudah kita perbuat kemarin tidak dapat kita ulangi lagi. Kita tidak dapat merasakan kesedihan atau kegembiraan yang persis sama seperti hari kemarin. Biarlah semua berlalu dan biarkan semua itu pergi. Sampai kapan pun, hari esok akan tetap menjadi misteri. Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada kita esok hari. Kita tidak bisa mengetahui apakah besok kita akan tertawa atau menangis. Hari esok tetaplah menjadi sebuah teka-teki. Banyak kejutan yang akan kita alami esok hari. Esok hari belumlah tiba, jadi biarkan saja. Jangan kita dibuat kuatir olehnya. Yang terakhir adalah hari ini. Hari ini adalah hari istimewa. Pintu-pintu masa lalu telah tertutup sehingga kita tidak bisa kembali kesana dan pintu masa depan pun belum terbuka sehingga kita belum bisa masuk ke dalamnya. Pusatkan kehidupan kita pada hari ini. Maafkanlah hari kemarin dan manfaatkanlah untuk memperbaiki apa yang kurang tepat pada masa lalu. Janganlah kita terlalu menguatirkan masa depan karena hal buruk belum tentu terjadi dalam kehidupan kita. Janganlah kita menyia-nyiakan waktu karena pada saat kita menyia-nyiakan waktu, itu sama halnya kita menyia-nyiakan hidup. Saat kita bisa menguasai waktu dengan baik, maka kita juga dapat menguasai hidup dengan baik. Perlakukan orang lain dengan baik pada hari ini, cintailah orang-orang disekitar kita dengan sepenuh hati karena hari esok cerita sudah berganti. Milikilah kasih yang selalu baru setiap hari, sama seperti Yesus yang selalu memberikan berkat dan kasihnya yang baru kepada kita setiap pagi. Mazmur 118:24 “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!” “Don’t focus on the lack in your life. Focus on how in Christ, you are complete in everything at this moment!” ~ Joseph Prince “Every day do something that will inch you closer to a better tomorrow.” ~ Doug Firebaugh “No one can produce great things who is not thoroughly sincere in dealing with himself.” ~ James R Lowell “Gratitude is absolutely the way to bring more the unseen things into your life.” ~ anonymous 05 kingdomnews weeklydevotional renungan singkat Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan, dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri, dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tak mampu, bodoh, dan bernasib sial... Ingatlah...tidak ada istilah “Nasib Sial” bagi ORANG PERCAYA! Yang ada hanya waktunya yang belum tepat! Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan PERCAYALAH ALLAH akan mengerjakan bagian-NYA... Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim DINGIN... maka kamu akan kehilangan musim SEMI... dan musim PANAS... yang menjanjikan HARAPAN, dan kamu tak akan menuai hasil di musim GUGUR... “Kegelapan malam tak seterusnya bertahan, esok akan datang FAJAR yang mengusir kegelapan...” “Selalu ada PENGHARAPAN yang BARU... Yakinlah...” Setiap hari adalah hari yang Indah...bagi ORANG YANG PERCAYA pada ALLAH. HIDUP PENUH SYUKUR Article source from www.sabda.org Bacaan: Efesus 5:18-21 “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.” (ayat 20) Fanny Crosby menulis lebih dari 8.000 lagu rohani. Meskipun buta sejak usia 6 minggu, ia tidak mempersalahkan Tuhan atas hal itu. Suatu kali seorang hamba Tuhan berkata kepadanya, “Sayang sekali ya, Sang Pencipta tidak memberi Anda penglihatan, padahal Dia memberikan banyak sekali karunia lain pada Anda.” Fanny menjawab, “Tahukah Anda, seandainya pada saat lahir saya bisa mengajukan permohonan, saya akan meminta agar dilahirkan buta?” Hamba Tuhan itu terkejut. “Mengapa?” tanyanya. “Karena bila saya naik ke surga nanti, wajah pertama yang akan saya lihat adalah wajah Sang Juru Selamat!” Sungguh sebuah hati yang berlimpah dengan rasa syukur. Paulus mendorong jemaat di Efesus agar hidup sebagai anak Tuhan, antara lain dengan mengucap syukur atas segala sesuatu (ayat kingdomnews 06 20). Mengucap syukur “atas segala sesuatu” bukan nasihat yang mudah mengingat kesesakan yang sedang dialami sendiri oleh Paulus saat menulis surat ini (lihat pasal 3:13). Bagi Paulus, mengucap syukur merupakan bagian proses pertumbuhan anak-anak Tuhan untuk menjadi makin serupa dengan Kristus. Mengucap syukur tidak hanya menunjukkan seseorang mengalami berkat Allah, tetapi juga menunjukkan kepercayaan yang penuh kepada Allah, yakin bahwa Dia tahu yang terbaik. Bagaimana dengan ucapan syukur dalam hidup kita? Mengucap syukur atas segala sesuatu berarti lebih dari sekadar ungkapan sukacita, ucapan syukur kita menjadi ungkapan iman bahwa di dalam segala keadaan Allah senantiasa bekerja, berkarya, dan memberikan yang terbaik. SALAH SATU TOLOK UKUR PERTUMBUHAN ROHANI ADALAH HIDUP YANG BERSYUKUR DALAM SEGALA SITUASI. infogereja ABOUT US... INDONESIAN SUNDAY SERVICE Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH SERVICE Every Saturday, 05.00 PM • Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490 CHILDREN’S CHURCH Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130 KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM Abraham di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell) KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Samuel Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM Joseph Alink +65 90664130 (Orchard) WOMEN GATHERING Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Every Saturday, 12.00 PM • Ida +65 9234 9771 Web: www.rocksg.org • Email: [email protected] • Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church How to get us... Grand Park hotel 270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) join us at our facebook page! ROCK Singapore • KGC Singapore (for Youth) or visit us at www.rocksg.org for the softcopy of Kingdom News 07 kingdomnews