Pengaruh kondisi bekerja dan dukungan sosial

Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Skripsi
(Membership)
Pengaruh kondisi bekerja dan dukungan sosial terhadap Self-Esteem:
kasus Underemployment pada Sarjana Strata-1 pria
Dyah Paramita Turner
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=20252328&lokasi=lokal
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Kondisi down-grade sebagai salah satu ciri dari kondisi underemployment
yang dialami kaum sarjana strata-1 pria mendatangkan rnasalah bagi
masyarakat maupun bagi subyek yang bersangkutan Penelitian ini berusaha
untuk menguji hipotesis apakah variabel kondisi bekerja dan variabel downgrade berpengaruh pada taraf self-esteem seorang sarjana strata-1 pria.
Pengaruh kedua variabel tersebut, terutama variabel dukungan sosial sengaja
ditelaah untuk memberi kemungkinan melakukan intervensi psikologis
tertentu demi perbaikan self-esteem. Melalui cara ini dapat dilakukan
langkah-langkah pencegahan maupun penanggulangan bagi subyek yang
memiliki self-esteem rendah akibat kondisi down-grade yang dialaminya
Penelitian dilakukan pada 150 subyek dengan menggunakan teknik
incidental sampling. Alat ukur berupa kuesioner dukungan sosial dan
kuesioner self-esteem berbentuk skala Likert. Hasil utama penelitian
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari masing-masing
variabel bebas terhadap self-esteem. Tidak terjadi interaksi yang signifikan di antara kedua variabel bebas
terhadap self-esteem. Efek antara kedua variabel
tersebut bersifat kumulatif, dimana variabel dukungan sosial memiliki
pengaruh terhadap self-esteem yang lebih besar daripada variabel kondisi
bekerja. Ditemukan kecenderungan umum bahwa pada subyek yang
mengalami kondisi down-grade memiliki taraf self-esteem yang rendah,
dibandingkan dengan subyek-subyek yang tidak mengalami kondisi down~
grade: Belum ditelaah lebih jauh mengenai jenis dukungan sosial seperti apa
yang kiranya paling tepat untuk diberikan kepada kaum down-grade tersebut.
Beberapa gejala yang ditemui di lapangan juga menunjukkan bahwa kondisi
down-grade dapar mengarahkan seseorang umuk menampilkan perilaku dan
sikap negatif seperti menarik diri dari lingkungan, merasa putus asa, dan
merasa segan untuk bergaul dengan orang yang setara pendidikannya
dengan subyek. Saran untuk penelitian berikutnya, agar hasil penelitian ini
dapat diterapkan secara efektif dalam upaya mencegah dimilikinya selfesteem yang rendah pada diri seseorang, maka dirasa perlu untuk melakukan
suatu analisa secara rinci mengenai jenis dukungan sosial yang bagaimana
yang sebaiknya diberikan pada individu-individu tertentu dalam kondisi
down-grade. Penelitian mengenai pemahaman akan proses dari gejala
terjadinya pembentukan taraf self-esteem dapat pula dipertajam dan
dipcrkaya. melalui suatu wawancara mendalam kepada subyek.