Sistem Basis Data Kiky Rizky Nova Wardani, S.Kom Tujuan Basis Data Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan Jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yg berbeda terhadap data didalam basis data Komponen Basis Data Data Hardware Software User Pemrograman aplikasi Administrator basis data Pengguna Akhir Pengguna aplikatif Pengguna interaktif Abstraksi Data Tingkatan Fisik Tingkatan Logis Merupakan tingkatan abstraksi paling rendah dan menggambarkan bagaimana data sebenarnya disimpan Menggambarkan hubungan antar data Tingkatan View Menggambarkan bagian tertentu dalam basis data Instansi dan Skema Kumpulan informasi yang disimpan dalam basisdata pada suatu waktu disebut instansi suatu basis data Rancangan Basis data secara keseluruhan disebut Skema Basis Data Komponen fungsional sistem basisdata Komponen fungsional sistem basisdata dapat dibagi menjadi : Komponen pengatur penyimpanan; Basis data membutuhkan banyak ruang penyimpanan, ukuran basisdata pada sebuah perusahana minimal ratusan gigabyte, bahkan terabyte data. Komponen pemrosesan query. Pemrosesan query menjadi penting karena ia membantu sistem basisdata menyederhanakan dan menfasilitasi akses ke data Bahasa Basisdata Bahasa pendefinisian data (Data Definition Language-DDL) Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language-DML) Data Definition Language (DDL) Data Definition Language merupakan metode SQL yang berguna untuk mendeklarasika tabel. Yang termasuk dalam proses DDL adalah membuat basis data, melihat basis data dan menggunakan basis data tertentu. Di samping itu, proses pembuatan tabel, atau menghapus tabel juga termasuk dalam DDL. Data Manipulation Language (DML) Jika DDL adalah bahasa query yang digunaan saat pendefinisian basis data dan tabel, lain lagi dengan DML atau Data Manipulation Language. DML ini digunakan ketika kita ingin mengubah isi data pada tabel. a. Input Data Ketika kita telah membuat tabel, maka kita telah dapat mengisi tabel tersebut dengan data sesuai dengan keinginan kita. Perintah yang digunakan adalah: Contoh : INSERT INTO mata_kuliah VALUES ('MK-0001','psikologi perkembangan',3) b. Update Data Jika terdapat kesalahan atau kita butuh memperbaiki data, maka kita membutuhkan perintah di bawah ini: Contoh : UPDATE mata_kuliah SET sks=2 WHERE kode_mk='MK-001' c. Hapus Data Ketika kita tidak membutuhkan suatu data lagi, maka kita dapat menghapus data tersebut dengan perintah : Contoh : DELETE from data_mahasiswa WHERE NIM=”002” Tipe-tipe basis data Model basis data file Model basis data hierarki Model basis data jaringan Model basis data relasional Model basis data berorintasi objek Model basis data relasi objek Lingkungan Basis data Ada tiga macam lingkungan basisdata yaitu, Lingkungan mainframe : lingkungan tradisional untuk sistem basisdata masa lalu, terdiri atas komputer mainframe yang memungkinkan koneksi banyak pengguna Terminall Komputer Mainframe Lingkungan Client-server Sejumlah masalah utama dalam lingkungan mainframe diselesaikan oleh lingkungan clientserver. Lingkungan client server terdiri atas sebuah komputer utama, yang disebut server, dan satu atau lebih PC yang dihubungkan ke server Corporate Intranet Basis Data Hotserver Internet Lingkungan Internet, Hampir sama dengan lingkungan clientserver, tapi yang unik adalah ketergantungan nya dengan internet. Pada lingkungan internet, aplikasi hanya perlu diinstal pada satu server yang disebut webserver Browser Web Basis Data Internet Komponen penyusun Basis Data Skema basis data Objek –objek skema Tabel Field dan kolom Record dan baris Kunci (primari key) Relasi Tipe Data Latihan 2 : 1. sebutkan komponen basis data 2. sebutkan 3 macam lingkungan basis data 3. sebutkan komponen diagram ER 4. buatlah contoh diagram ER DATABASE PERPUSTAKAAN DATABASE MAHASISWA DATABASE PENJUALAN 5. sebutkan dua macam bahasa basis data!