IBNU MAJID DAN PENEMUANNYA Penyusun

advertisement
IBNU MAJID DAN PENEMUANNYA
Penyusun :
1. Rosyid Efendi (C100150023 / A)
2. Mustika Adhi N (C100150031 / A)
3. Audi Rahadian (C100150035 / A)
4. Radika Banu A (C100150036 / A)
5. Randitya Bagus (C100150037 / A)
6. Kevin Afiesta (C100150039 / A)
BIOGRAFI IBNU MAJID
Nama lengkapnya adalah Shihabuddin
Ahmad bin Majid bin Muhammad bin Amir
ad-Duwaik bin Yusuf bin Husayn Abi Ma’lak
as-Sa’di bin Abi bin ar-Raka’ib an-Najdi.
Ibnu Majid yang terlahir di Julphar. Ia
adalah seorang navigator ulung dan handal
di abad 15. Berkat kemampuannya, Ibnu
Majid menjadi sangat terkenal hingga ke
Eropa. Ia bahkan dijuluki singa laut, karena
kemampuannya sebagai pelaut yang sangat
tangguh dan sangat mengenal seluk-beluk
laut.
JASA-JASA IBNU MAJID
Dunia maritim bukanlah hal yang aneh bagi Ibnu Majid.
Sejak kecil lautan telah men jadi bagian hidupnya,
karena ia memang tumbuh dari keluarga pelaut. Tak
aneh bila pada usia 17 tahun, Ibnu Majid sudah
sangat
jago
mengemudikan
kapal
laut.
“Keluarga Ahmad Ibnu Majid berasal dari Najd di
Semenanjung
Arabi.
Darah
pelaut
mengalir
ditubuhnya. Hal ini karena kakek dan ayahnya juga
merupakan seorang pelaut. Ayahnya bahkan pernah
menulis buku tentang navigasi di lautan sekitar
Hijaz,”
tutur
Muhammad
Razi.

Lantaran terbiasa mengikuti pelayaran di Laut Merah
bersama ayahnya, sang navigator bersama temantemannya juga memiliki ide melakukan pelayaran di
sejumlah daerah. Ber bekal keberanian dan tekad baja, ia
bersa ma sekelompok pelaut melakukan penjela jahan
yang lebih luas. Ibnu Majid pun meng arungi Samudera
Hindia.
Penjelajahannya yang begitu lama di Samu dera Hindia
membuat Ibnu Majid sangat memahami seluk beluk
daerah itu. Malah, ia menulis sejumlah pandangannya
yang sangat penting bagi dunia kelautan pada masa itu.
Berkat keberaniannya menyusuri daerah baru yang jarang
dikunjungi, Ibnu Majid pun kian dikenal. Setiap
penjelajahannya didukung alat canggih seperti kompas
yang dibuatnya sendiri, tentu saja kompas ini jauh lebih
detail dari kompas modern.
 “Dengan bantuan kompasnya, ia juga berhasil menjelajahi
daerah pantai Benua Afrika, mulai dari Luat Merah ke
arah selatanlalu ke Barat hingga Maroko dan Laut
Tengah. Tak diragukan lagi, ilmu kelautan adalah
sesuatau hal yang sangat dikuasai dan dipahaminya,
papar Muhammad Razi.
Seringnya ia melakukan penjelajahan di berbagai daerah,
tentu saja membuatnya memiliki banyak kenalan dan
teman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Vasco Da
Gama, pelaut asal Purtugis itu. Mungkin karena Vas co Da
Gama sangat mengagumi kompas yang dibuatnya serta
pengetahuan yang dikuasai nya, Ibnu Majid pun
diajakVasco da Gama untuk turut serta dalam ekspedisi
pelayaran yang akan dipimpinnya.

Saat itulah, namanya semakin terkenal, tak
hanya di dunia Muslim, tapi juga di dunia Barat.
Pada saat membantu Vasco da Gama, ia
mengendalikan perjalanan laut dari benua
Afrika ke India. "Untuk mencapai Afrika Timur,
orang Portugis mencari informasi secara terus
menerus (menyeberangi) Laut Arab sampai
seorang pelaut berbakat bernama Ahmad Ibnu
Majid ikut terlibat dalam pekerjaan mereka,"
papar Qutb al-Din al-Nah ra wali (1511-1582),
dalam karyanya bertajuk al-Barq al-yamani filfath al-Uthmani, yang dipublikasikan tahun
1892.
MANFAAT PENEMUAN IBNU MAJID
Ibnu Majid yang tutup usia pada tahun 1500 M telah
mewariskan sederet karya yang sangat penting bagi
dunia pelayaran dan kelautan. GR Tibbetts dalam
bukunya berjudul Arab Navigation in the Indian
Ocean Before the Co ming of the Portuguese,
mengungkapkan, karya terpenting dari Ibnu Majid
adalah Kitab al-Fawaid fi Usul Ilm al-Bahr walQawaid atau (Buku Pedoman tentang Prinsip dan
Per aturan Navigasi), yang ditulisnya pada 1490 M.
Buku ini tentu saja sangat bermanfaat, terutama
untuk membantu orang teluk Persia menjangkau
pantai In dia, Afrika Timur, dan tujuan lainnnya.
Kitab itu merupakan salah satu rujukan terpen ting dalam
bidang kelautan pada zamannya. Buku itu merupakan
ensiklopedia navigasi yang menjelaskan sejarah dan prinsip da
sar navigasi, letak bulan, macam-macam kom pas, perbedaan
cara berlayar di berbagai per air an, posisi bintang, jumlah angin
musim, dan angin musim laut lainnya, topan, dan be be rapa
topik
lainya
untuk
navigator
profesional.
Ibnu Majid menulis buku itu berdasarkan pengalaman
pribadinya dan juga pengalaman ayahnya yang juga merupakan
keluarga navigator terkenal, dan merupakan pengetahuan bagi
generasi pelayaran Sa mu dra India. Selain dida sar kan pada
pengalamannya, se mua karya Ibnu Majid juga di padukan
dengan teori-teori navigasi yang diperoleh dari buku-buku yang
ditulis pendahulunya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Download