Perancangan dan Implementasi Aplikasi Multimedia Interaktif

advertisement
1
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini
sangat pesat, khususnya pada dunia komputer. Komputer saat ini
menjadi kebutuhan utama manusia dalam melakukan berbagai
aktivitas. Selain itu, kemajuan teknologi informasi juga semakin
berperan di dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan,
informasi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk buku membuat
seorang siswa kurang tertarik, karena media pembelajaran yang
ditampilkan oleh buku kurang tersedia secara lengkap sebagai media
belajar karena yang ditampilkan hanya berupa teks dan pada
tampilan isi buku yang tidak dapat divisualisasikan sehingga
tampilannya monoton yaitu tidak bergerak ataupun hitam putih. Hal
ini dapat menyebabkan seorang siswa akan cepat merasa jenuh dan
minat belajar pun akhirnya dapat berkurang (Arnitasari, 2010).
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) banyak
membutuhkan visualisasi dengan animasi, teks, gambar-gambar dan
suara agar lebih menarik dan tidak monoton. Salah satu materi
dalam mata pelajaran IPA yang dapat memanfaatkan visualisasi
adalah materi tentang tata surya. Materi tata surya merupakan materi
akhir yang dipelajari oleh siswa di sekolah dasar, sehingga materi ini
masuk ke dalam materi yang akan diujikan di ujian nasional. Siswa
wajib memahami secara mendalam materi tata surya tersebut untuk
dapat lulus dari sekolah dasar. Materi tata surya banyak
2
menampilkan visualisasi dalam bentuk gambar dua (2) dimensi.
Visualisasi dalam bentuk dua (2) dimensi tersebut dapat membantu
siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Tetapi apabila terusmenerus siswa dituntut untuk membaca melalui buku teks, dapat
menyebabkan siswa merasa bosan. Sehingga, perlu adanya
pengembangan visualisasi ke dalam bentuk animasi yang mampu
membantu siswa untuk lebih tertarik dalam mempelajari materi tata
surya. Aplikasi tata surya berbasis multimedia yang bisa diakses
lewat internet belum tersedia di Sekolah Dasar (SD), karena saat ini
kebanyakan hanya disediakan alat bantu yang berupa gambargambar planet, dan alat peraga konvesional yang dijalankan dengan
manual. Guru tidak bisa memperlihatkan pergerakan planet secara
keseluruhan, penjelasan guru hanya dengan penyampaian materi
secara lisan saja. Sumber belajar dapat diperoleh dari mana saja
untuk melengkapi sumber yang sudah ada, misalnya orang, buku,
alat peraga, serta pemanfaatan teknologi komputer. Multimedia
memungkinkan cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Fakta
menyatakan
bahwa
menyampaikan
informasi
dengan
multimedia dapat meningkatkan ingatan dalam belajar karena materi
dalam bentuk audio visual akan lebih mudah ditangkap dan secara
fisiologis manusia akan lebih peka menggunakan inderanya
(Arnitasari, 2010).
Perkembangan teknologi di bidang e-learning saat ini
mengarah pada penyediaan suatu situs (website) yang dapat diakses
dari manapun. Situs e-learning mata pelajaran IPA bagi siswa SD
sebaiknya memiliki konten animasi atau video-audio untuk dapat
lebih memudahkan siswa memahami setiap bagian materi yang
3
sedang dipelajarinya. Dukungan teknologi untuk dapat menyediakan
situs seperti itu adalah dengan menerapkan HTML5. Teknologi
HTML5 memiliki keunggulan dalam penyediaan modul animasi
maupun video-audio (Effendy, 2012).
Bethany Elementary School merupakan salah satu SD favorit
di Salatiga dikarenakan beberapa kali para siswanya sering
mengikuti olimpiade sains nasional beberapa tahun belakangan ini
(Ndaru, 2013), sehingga dengan adanya aplikasi multimedia
interaktif ini diharapkan akan dapat menambah minat belajar siswa
dan aplikasi ini pun dibuat sebagai media belajar siswa
menggunakan komputer karena keberadaan komputer saat ini telah
banyak digunakan oleh masyarakat sebagai konsekuensi dari
perkembangan dunia teknologi informasi. Proses belajar mengajar
yang terjadi di SD pada umumnya adalah dengan model mimbar,
artinya guru akan selalu menjelaskan materi yang diajarkan tanpa
melibatkan interaksi dari para siswa. Hal ini menyebabkan siswa
menjadi bosan dan pada akhirnya mengalami kesulitan dalam
memahami setiap materi yang diajarkan. Mata pelajaran IPA bagi
SD khususnya pada Bethany Elementary School dapat dipelajari
dengan lebih mudah dengan melibatkan siswa secara langsung
melalui interaksi. Interaksi tersebut dapat dengan cara menggunakan
animasi-animasi maupun video-audio sehingga proses belajar
mengajar lebih menyenangkan dan tidak membuat siswa menjadi
bosan. Sehingga dengan kombinasi antara situs dengan teknologi
HTML5, maka diharapkan sistem e-learning mata pelajaran IPA ini
dapat meningkatkan minat belajar siswa di Bethany Elementary
School.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan,
dapat disimpulkan dalam rumusan masalah pada penelitian ini yaitu
bagaimana melakukan perancangan dan implementasi aplikasi
multimedia interaktif pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di
Bethany Elementary School Salatiga?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah
melakukan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia
interaktif pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Bethany
Elementary School Salatiga.
Sedangkan, manfaat yang ingin diperoleh dengan adanya
penelitian ini antara lain:
1.
Membantu Guru dalam menyampaikan materi untuk mata
pelajaran IPA mengenai materi tentang tata surya.
2.
Menciptakan aplikasi yang dengan mudah diakses melalui
internet.
3.
Memaksimalkan pemahaman siswa mengenai materi tentang
tata surya yang disampaikan oleh Guru menggunakan aplikasi
sebagai alat bantu ajar.
1.4 Batasan Masalah
Agar tidak memperluas permasalahan, maka ruang lingkup
penelitian ini antara lain:
1. Data-data mata pelajaran IPA mengenai materi tentang tata surya
diambil dari buku kelas 6 SD.
5
2. Aplikasi yang dirancang bersifat user only. Aplikasi itu hanya
dapat diakses, tidak menggunakan input data atau administrator
untuk melakukan perubahan data pada aplikasi.
3. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi alat bantu ajar untuk
membantu Guru dalam penyampaian materi.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
Pada Bab 1 berisi pendahuluan yang terdiri latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian. Semua yang ada pada bab pendahuluan, adalah
latar belakang masalah yang diangkat menjadi topik penelitian selain
itu juga menjelaskan masalah yang ditimbulkan dengan adanya latar
belakang yang dikemukakan. Sehingga dapat menarik kesimpulan
masalah yang diangkat serta pembatasan masalah yang akan
dibahas. Pada akhirnya masalah yang diteliti dapat bermanfaat bagi
pembaca dan sesuai dengan bidang masalah.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 berisi tentang penelitian terdahulu, teori tentang
pembelajaran, media pembelajaran, desain pembelajaran, dan
metode pembelajaran.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 berisi metode yang dipakai untuk menyelesaikan
masalah dan juga keseluruhan perancangan sistem (menggunakan
UML) serta perancangan antar muka dan database.
6
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 berisi tentang implementasi aplikasi pembelajaran IPA,
selain itu pada bab ini juga merupakan hasil pengujian terhadap
aplikasi pembelajaran IPA.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab 5 merupakan penutup yang terdiri uraian – uraian yang
telah dibahas pada bab – bab sebelumnya juga merupakan
pembahasan dan kesimpulan. Serta saran
selanjutnya.
untuk
penelitian
Download