1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku siswa (student behaviour) merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi akademik. Secara harfiah, perilaku berarti tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Berdasarkan pengertian tersebut perilaku siswa berhubungan secara langsung terhadap lingkungan akademik dan pada akhirnya berpengaruh pada prestasi siswa tersebut. Salah satu nilai ukur prestasi siswa pada pendidikan tinggi adalah lama studi. Keterlambatan kelulusan sering kali ditemukan di berbagai universitas. Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut universitas pada umumnya memberikan counseling (pembimbingan) terhadap siswa yang menunjukkan perilaku yang mengarah kepada keterlambatan kelulusan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengenali karakter siswa berdasarkan data-data dan prestasi akademik siswa. Namun pada kenyataannya sangatlah sulit untuk mengenali karakter setiap siswa dengan menggunakan metode konvensional mengingat jumlah siswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Data mining merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan untuk membantu proses pembimbingan. Clustering atau analisis cluster merupakan salah satu teknik dalam data mining dan seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Supermarket menempatkan produk sejenis, seperti daging sapi, daging ayam, dan daging 1 2 kambing di rak yang saling berdekatan. Dalam biologi, kita mengenal taksonomi yang mengelompokkan hewan ataupun tumbuhan sejenis. Begitu pula dalam ilmu kedokteran yang mengelompokkan gejala-gejala dan penyakit. Sedangkan dalam bidang bisnis, konsumen disegmentasi ke dalam kelompok-kelompok untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai. Clustering merupakan proses pengelompokan objek/data ke dalam beberapa cluster sehingga objek/data dalam satu cluster memiliki similaritas yang tinggi (Han et al., 2006). Pada era komputerisasi ini, data berkembang dengan sangat pesat baik dari segi jumlah maupun kompleksitas. Clustering dapat mempermudah seseorang untuk menganalisis data dengan jumlah yang sangat besar dengan cara mengelompokkannya ke dalam cluster-cluster sehingga analisis dapat dilakukan per cluster. Clustering telah banyak diaplikasikan ke berbagai bidang, seperti biologi, bisnis, dan pendidikan. Proses pembimbingan pada salah satu universitas di Yogyakarta saat ini masih menggunakan metode konvensional. Penulis mengamati bahwa proses pembimbingan yang dilakukan masih memiliki banyak kendala sehingga masih banyak terjadi kasus keterlambatan kelulusan mahasiswa. Melihat hal ini maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan clustering untuk mengelompokkan dan membantu memahami karakteristik siswa sehingga proses pembimbingan dapat dilakukan dengan lebih optimal. 3 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Proses student counseling saat ini masih menggunakan metode konvensional dan masih belum maksimal membantu mencegah kasus keterlambatan kelulusan pada mahasiswa. 2. Sulitnya mengenal karakteristik mahasiswa secara satu-persatu mengingat jumlah mahasiswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sumber data yang digunakan berasal dari data mahasiswa jurusan psikologi di sebuah universitas di Yogyakarta. Data set ini berisi datadata akademik siswa seperti umur, jenis kelamin, IP, nilai, dll. 2. Algoritme clustering yang akan digunakan adalah algoritme k-means dan DBSCAN. 3. Clustering dilakukan sebatas untuk mengenal karakter siswa agar proses counseling dapat dilakukan dengan lebih baik. 4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan teknik clustering sebagai salah satu solusi untuk membantu mengenal karakter siswa. 2. Mengevaluasi dan membandingkan hasil clustering dari 2 buah algoritme clustering yang digunakan. 3. Menentukan algoritme clustering yang paling sesuai untuk mengenal karakteristik siswa. Dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan dan menerapkan metode clustering untuk membantu proses student counseling. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama pada proses student counseling pada jurusan psikologi, adapun manfaat-manfaatnya adalah sebagai berikut: 1. Solusi dalam proses student counseling dengan memanfaatkan data-data akademik siswa. 2. Memudahkan dalam mengenal menggunakan metode clustering. karakteristik siswa dengan 5 3. Membantu memperbaiki performa siswa dalam rangka mencapai masa studi dan status kelulusan yang ideal. 1.6 Sistematika Penulisan Secara keseluruhan, sistematika penulisan pada penelitian ini terbagi menjadi lima bagian atau bab, dengan rincian bab sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang tentang mengapa penelitian ini dibuat. Bab ini juga menjelaskan mengenai perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hingga metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Bab ini memuat teori-teori yang memiliki relevansi dengan skripsi dan penelitian ini. Teori-teori yang dimuat dapat dijadikan dasar pengetahuan terhadap penelitian yang dijalankan. Selain itu, bab ini juga memuat tentang penelitian-penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai tinjauan dalam menjalankan penelitian ini. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang bagaimana metode pengambilan data pada penelitian ini, yang meliputi langkah kerja, alat dan bahan, serta alur penelitian. 6 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil analisis dari data yang didapatkan dari proses clustering. Bab ini juga memuat kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama proses penelitian. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang perlu disampaikan agar kedepannya, penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut.