ANALGESIK-ANTIPIRETIK dan ANTIINFLAMASI • ANALGESIK : menghilangkan/mengurangi nyeri ringan sampai sedang • ANTIPIRETIK : menurunkan demam • ANTIINFLAMASI : menanggulangi keradangan ANALGESIK OPIOID : • sifat seperti Opium/Morfin • menghilangkan nyeri sedang sampai berat • dapat menimbulkan adiksi Cedera Jaringan Pelepasan mediator kimia Hist, Kinin, PG vasodilatasi eritema (kongesti darah) permeabilitas kapiler ↑ edema (penimbunan cairan&sel) Vasokostriksi (sementara) nyeri nyeri (uj. syaraf& bengkak) hilangnya fungsi demam panas (vasodi latasi) Enzim Siklo-Oksigenase • Siklo – oksigenase 1 (COX-1) : Lambung , Usus, Ginjal, Platelet • Siklo – oksigenase 2 (COX-2) : inflamasi • Nonselective COX Inhibitors • Salicylic acid derivates : aspirin, sodium salicylates, salsalate, diflunisal, sulfasalazine, olsalazine • Para-aminophenol derivatives : acetaminophen • Indole & indene acetic acids : indomethacin, sulindac • Heteroaryl acetic acids : tolmetin, diclofenac, ketorolac • Arylpropionic acids : ibuprofen, naproxen, flurbiprofen, ketoprofen, fenoprofen, oxaprozin • Anthranilic acids (fenamates) : mefenamic acid, meclofenamic acid • Enolic acids : oxicams (piroxicam, meloxicam) • Alkanones : nabumetone • Selective COX-2 Inhibitors • Diaryl-substituted furanones : rofecoxib • Diaryl-substituted pyrazoles : celecoxib • Indole acetic acids : etodolac • Sulfonanilides : nimesulide ASPIRIN • Asam Asetil Salisilat = Asetosal • Batang pohon willow (Leroux; 1829) Antipiretik • Prototipe dari NSAID • Penghambat non-selektif COX-1 & COX-2 Farmakodinamik • Efek Analgesik : • menghambat sintesis PGE&PGI • Efek Antipiretik : • memperbaiki fungsi termostat di hypothalamus, hambatan sintesis PGE2 • me ↑ pengeluaran keringat, vasodilatasi perifer • Efek Antiinflamasi : • hambatan sintesis PGE2 & PGI2 • tidak menghambat migrasi sel • Efek pada darah : • waktu perdarahan >> • hipoprotrombinemia • platelet disfungsi menghambat agregasi • Efek pada metabolisme : • dosis > hiperglikemia glukosuria Farmakokinetik • Topikal : Asam salisilat; Metil salisilat • Distribusi : – Seluruh jaringan tubuh & cairan transelular – Cairan sinovial, spinal, peritoneal, liur, ASI – Menembus sawar otak dan plasenta • Metabolisme : di hepar • Ekskresi : - Urine >>>> - Keringat > - Empedu > • Efek samping : • Iritasi lambung • Allergi • Kemungkinan peningkatan perdarahan • Penggunaan klinis : • Analgesik - Antipiretik • Demam reumatik akut • Reumatoid artritis • Mencegah trombus • Kontra Indikasi : • Ulkus peptikum • Haemophylia • Allergi PARA AMINO FENOL • Fenasetin; Asetaminofen; Asetanilid Parasetamol • • • • Digunakan pertama tahun 1893 Menghambat sintesis PG di sentral Efek analgesik & antipiretik serupa Aspirin Antiinflamasi <<< Parasetamol vs Aspirin • • • • • • • Tidak antiinflamasi Tidak anti gout Tidak iritasi lambung Tidak gangguan pernafasan Tidak gangguan keseimbangan asam basa Tidak efek metabolisme karbohidrat Hambatan sintesis PG peroksid ↓ Efek Samping • • • • Jarang terjadi alergi Methemoglobinemia Nefropati Hepatotoksik PIRAZOLON • Fenilbutazon; Dipiron ; Antipirin & Aminopirin Fenilbutazon & Oksifenbutazon • • • • Efek analgesik < Efek antiinflamasi, efek urikosurik Retensi Na, Cl & air edema payah jantung Iritasi lambung >>, alergi Dipiron • Analgesik-antipiretik • Antiinflamasi lemah • Penggunaan klinis : menurunkan demam penyakit hodgkin ASAM MEFENAMAT • Analgesik • Antiinflamasi < • ESO: iritasi lambung, diare pada px tua, hipersensitivitas, gangguan fungsi ginjal jangan > 7 hari • KI: bumil, < 14 tahun AS. PROPIONAT • • • • • • Ibuprofen, Naproksen kurang toksik Ketoprofen, As. Tiaprofenat Analgesik, Anti inflamasi << Gangguan fngs ginjal: diuresis KI: bumil, busu Ketoprofen: antiinflamasi sedang INDOMETASIN • Analgesik-Antipiretik & antiinflamasi • Hambatan migrasi leukosit • ESO: gangguan GIT, agranulositosis, aplastik anemia, trombositopenia, alergi • Gangguan funsi ginjal: – hiperkalemia – diuresis • KI: bumil, busu, < 14 tahun DIKLOFENAK • Derivat asam fenil asetat • KI: Bumil • Penggunaan Klinis : • Nyeri pada rematik PIROKSIKAM • NSAID unsur baru Oksikam • T 1/2 > 45 jm 1/hari • Penggunaan klinis – Nyeri pada rematik – Nyeri pada tulang • KI: bumil MELOXICAM (MOVI - COX) • Selektif menghambat COX-2 • Efek saluran cerna & ginjal (-) • Penggunaan Klinis: • Nyeri pada rematik CELECOXIB (CELEBREX) • • • • Hambat PG terutama COX-2 Antiinflamasi, analgesik & antipiretik Pengaruh agregasi platelet; edema (-) Penggunaan klinis: Nyeri pada rematik Hati–hati: asma, hipertensi, gangguan jantung & ginjal, bumil, busu, < 18 tahun NIMESULIDE • • • • Golongan Sulfonanilide Antiinflamasi, analgesik & antipiretik Hambat PG terutama COX-2 Iritasi lambung < GLUCOCORTICOID > menghambat fosfolipase > meningkatkan konsentrasi glycogen hati, meningkatkan kadar gula darah > mempengaruhi met.KH,Protein dan Lemak 3 kategori glucocorticoid : 1. short acting : masa kerja < 12 jam -Cortison, hydrocortison 2. Intermediate acting : masa kerja 12 – 36 jam - prednisone, prednisolone,prednisolone sodium succinat,methyl prednisolone, methyl prednisolone acetat, triamcinolone 3. Long acting : masa kerja > 36 jam -dexamethasone, betamethasone, fluosinolon Aplikasi : Per Oral, topical Keuntungan penggunaan glucocorticoid : Mengurangi inflamasi dan rasa nyeri Menghilangkan rasa gatal /pturitus Mengurangi bekas luka atau goresan dgn cara menunda /melambatkan proses penyembuhan luka Mengurangi kerusakan jaringan Terima Kasih