60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Fungsi Transformer Turn Ratio (TTR) sebagai alat pengujian ratio belitan
trafo apakah masih dalam kondisi baik atau tidak dapat digantikan oleh
peralatan Ohm Meter untuk mengidentifikasi permasalahan terssebut, yaitu
dengan menguji tahanan belitan pada trafo sehingga didapat rasio
perbandingan tahanan belitan.
2.
Adanya perbedaan nilai yang terukur pada TTR dengan nilai perhitungan
menggunakan ohm meter selama pada masing-masing pengukuran selama
hasil pada pengukuran menunjkan perbedaan ratio lebih dari 0.05 % dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan apakah trafo mengalami
kegagalan atau masih baik. Output dari subtitusi dari TTR ke Ohm Meter
bertujuan untuk mendapatkan justifikasi bahwa trafo mengalami masalah.
Bukan parameter nilai yang hasilnya harus sama dan tidak jauh berbeda
tingkat keakuratan data yang dihasilkan oleh peralatan dengan data hasil
perhitungan.
60
61
3.
Pemanfaatan Ohm Meter sebagai pengganti TTR memberikan keuntungan
secara finansial karena Harga Ohm Meter yang lebih murah sehingga proses
pengujian yang terhambat akibat tidak adanya peralatan dapat teratasi.
5.2
Saran
1.
Bilamana ingin diaplikasikan di luar PLN, sangat perlu dilakukan pengujian
belitan trafo dengan Ohm Meter pada kapasitas trafo yang lain (diluar
kapasitas trafo yang umum digunakan PLN) untuk pembuatan acuan
standard.
2.
Pemanfaatan Ohm meter sangat cocok untuk diterapkan pada unit-unit
operasional distribusi PLN dalam melakukan kegiatan assessment trafo
secara offline yang selama ini pelaksanaannya belum dapat dilaksanakan
secara optimal, akibat keterbatasan peralatan pengujian Transformer Turn
Ratio (TTR) yang dimiliki. Dengan demikian, kegiatan manajemen asset
Trafo Distribusi yang berdampak terhadap efisiensi biaya pemeliharaan
trafo dapat terlaksana dengan baik.
Download