1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini Indonesia mengalami kemerosotan yang cukup besar terutama di bidang ekonomi, sejak Indonesia dilanda krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 dan berkepanjangan hingga saat ini. Maka dari itu perusahaan harus lebih dapat bersaing untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Perubahan harga barang dan jasa bisa terjadi setiap saat dan kecenderungan adalah meningkat dan tidak pernah turun. Akibatnya banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk perusahaan. Perusahaan yang ada tidak sedikit diantara mereka yang terpaksa gulung tikar karena tidak sanggup menghadapi perubahan tersebut. Sehubungan dengan keadaan ini, peran manajemen sangat vital dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya, yaitu untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas perusahaan seperti mesin, material, modal, dan manusia secara efektif dan efisien, perusahaan juga dituntut untuk memiliki strategi lain untuk memaksimalkan laba. Berhasil tidaknya perusahaan dalam pencapaian tujuannya pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang, baik itu untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Ukuran yang sering dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba itu selalu dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : harga jual produk, biaya produksi dalam pemasaran produk serta volume penjualan. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang 2 dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi dan volume produksi mempengaruhi biaya. Informasi mengenai faktor yang mempengaruhi besarnya biaya, dapat diketahui jelas dalam laporan biaya. Laporan biaya tidak hanya berguna bagi pihak eksternal perusahaan akan tetapi memegang peranan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen dalam perencanaan terhadap perusahaan. Dalam perencanaan, manajemen dihadapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut memilih satu pilihan yang terbaik dari berbagai macam alternatif pilihan. Dalam hal ini manajemen memerlukan informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian, informasi tersebut berupa informasi akuntansi diferensial. Informasi akuntansi diferensial yaitu suatu informasi yang menyajikan perbedaan aktiva, pendapatan dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan alternatif tindakan yang lain. Manajemen membutuhkan informasi akuntansi diferensial ini untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif yang tersedia, yaitu alternatif menerima atau menolak pesanan khusus. Pada perusahaan yang memproduksi suatu barang, tentunya memiliki mesin yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Kadang kala dalam memproduksi barang, kapasitas dari mesin itu sendiri tidak bekerja secara maksimal, padahal perusahaan sesungguhnya sangat dapat menggunakan kapasitas yang tidak maksimal itu untuk memproduksi barang yang sejenis namun berdasarkan suatu pesanan dalam jumlah dan harga tertentu, sehingga perusahaan dapat memperoleh laba tambahan dari pesanan khusus tersebut. Salah satu sektor dalam industri yang mengalami persaingan yang sangat ketat adalah industri tekstil di Cimahi , karena itu agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya, perusahaan harus dapat menjalankan operasinya dengan efektif dan efisien sehingga dapat 3 memaksimalkan laba perusahaan. Salah satu cara untuk memaksimalkan laba adalah dengan memanfaatkan aktiva yang tidak digunakan,dengan cara menerima pesanan khusus. Manajemen membutuhkan Informasi akuntansi diferensial untuk menentukan pilihan pesanan khusus tersebut sebaiknya diterima atau ditolak. Oleh karena itu, agar manajer tidak salah dalam mengambil keputusan, manajer harus menghitung berapa biaya diferensial dan berapa pendapatan diferensial yang terjadi dan laba perusahaan yang diperoleh apabila suatu pesanan diambil. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai analisis informasi akuntansi diferensial yang digunakan untuk mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus produk untuk meningkatkan laba perusahaan, sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan bagi manajemen di masa yang akan datang, maka dalam skripsi ini penulis mengambil judul : “Pengaruh Penerapan Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus terhadap laba Perusahaan” 1.2 Indetifikasi Masalah Sesuai dengan latar belakang penelitian, maka masalah – masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : a. Apakah penerapan analisis biaya diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus pada perusahaan tekstil sudah memadai? b. Apakah penerapan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus berpengaruh terhadap laba perusahaan? 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pihak manajemen menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial sebagai alat bantu manajemen dalam mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai penulis adalah : 1. Untuk mengetahui kemamadaian penerapan analisis biaya diferensial yang digunakan perusahaan dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. 2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus terhadap laba perusahaan. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi penulis dan berguna pula untuk : 1. Bagi penulis ; untuk menambah wawasan dan memenuhi rasa ingin tahu penulis dalam memahami peranan analisis Informasi akuntansi diferensial dalam mengambil keputusan sehingga dapat dipetik hasilnya, juga mengetahui sejauh mana kaitan teori dan praktik yang diterapkan pada perusahaan, memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana jurusan akuntansi di Universitas Widyatama. 2. Bagi Perusahaan ; hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan, gambaran dan bahan pertimbangan mengenai analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus dan pengaruhnyaterhadap efektifitas laba perusahaan. 3. Bagi pihak lain ; dapat menjadi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi pembacanya dan referensi mengenai analisis informasi akuntansi diferensial. 5 1.5 Kerangka Pemikiran. Manajemen dalam suatu perusahaan memiliki peranan penting dalam perencanaan. Guna perencanaan ini adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan mengantisipasi perubahan – perubahan yang akan datang. Dalam hal ini manajemen harus jeli dalam memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mencapai laba perusahaan. Semua ini tidak terlepas dari kemampuan manajemen dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan keputusan yang ada. Dalam mengambil keputusan manajemen sering dihadapkan dengan berbagai macam alternatif pilihan baik itu dalam pengambilan keputusan yang rutin dilakukan atau pengambilan keputusan yang akan memberi dampak besar di kemudian hari. Dalam menjalankan peranannya sebagai pengambil keputusan manajemen dihadapkan pada berbagai macam masalah dalam perusahaan yang membutuhkan pemecahannya. Dalam memecahkan masalah tersebut manajemen membutuhkan informasi yang relevan untuk membantu manajemen dalam memecahkan masalah tersebut, yaitu informasi akuntansi diferensial sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Untuk pengambilan keputusan yang berdampak dikemudian hari tentunya perhitungan biaya diferensial yang dibutuhkannya pun lebih komplek, contohnya adalah perhitungan biaya untuk pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, manajemen harus memperhitungkan berapa biaya diferensial yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan ini dan pendapatan diferensial yang diterimanya apakah seimbang dengan pengorbanannya. Untuk itulah manajemen membutuhkan analisis informasi akunatansi diferensial yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus tersebut. Pengertian informasi akuntansi diferensial menurut Mulyadi ( 2001 : 115 ) adalah : 6 “taksiran perbedaan aktiva, pendapatan dan atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain”. Informasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok : 1. Informasi masa yang akan datang, 2. berbeda diantara alternatif yang dihadapi. Pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus dengan menggunakan analisis informasi akuntansi diferensial didasarkan pada pertimbangan laba diferensial, apabila penghasilan dengan diterimanya pesanan khusus lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial untuk memenuhi pesanan khusus tersebut, maka sebaiknya pesanan khusus tersebut diterima, karena dengan adanya pesanan ini perusahaan memperoleh tambahan laba sebagai contribution margin sehingga efektifitas laba perusahaan dapat tercapai yaitu mendapatkan laba yang semaksimal mungkin. Yang dimaksud dengan memaksimalkan laba adalah upaya untuk memperoleh laba terbesar yang mungkin dapat dicapai oleh perusahaan, karena itu dengan menggunakan analisis informasi akuntansi keputusan yang terbaik diferensial dalam mengambil alternatif diantara alternatif yang tersedia akan mempengaruhi pendapatan pada khususnya dan laba pada umumnya. Adapun pengertian laba menurut S. Munawir (2002:47) adalah: “Selisih antara pendapatan yang telah direalisasi dengan biaya yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan tersebut” Sedangkan pengertian laba menurut Skousen (2001:50) adalah : “Ukuran dari kinerja suatu perusahaan sama dengan pendapatan dikurangi biaya – biaya tersebut” Dalam menerima atau menolak pesanan khusus, mungkin saja terdapat faktor – faktor lain yang harus dipertimbangkan yaitu : 1. Perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat. 7 2. Potensi pemasaran produk pada pemesan khusus di waktu yang akan datang. 3. Efektifitas penggunaan modal kerja. Berdasarkan uaraian diatas jelaslah bahwa analisis biaya diferensial dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus karena itu penulis menarik hipotesis sebagai berikut : “Penerapan informasi akuntansi diferensial yang memadai untuk mengambil keputusan menerima atau menolak pesanan khusus berpengaruh terhadap laba perusahaan” 1.6 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan studi survei yaitu analisis data, Informasi dan bukti yang telah dikumpulkan untuk kemudian dibandingkan dengan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti lalu akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Definisi metode asosiatif menurut Sugiono (2004:11) adalah : “Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih” Dengan metode asosiatif, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Sedangkan devinisi survei menurut Moh. Nazir (2004:65) adalah : “Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta – fakta dari gejala – gejala yang ada dan mencari keterangan – keterangan secara faktual, baik tenting institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah” 8 Untuk melengkapi data yang diperlukan, maka teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Tekhnik ini dilakukan dengan mengadakan penelitian secara langsung ke perusahaan yang menjadi objek penelitian dan mengumpulkan data serta Informasi yang dibutuhkan dengan cara : a. Kuesioner ; yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang kemudian akan diisi oleh responden atau pejabat yang bersangkutan. b. Wawancara ; yaitu suatu tekhnik pengumpulan data sengan cara tanya jawabatau melalui percakapan 2 arah atas inisiatif pewawancara untuk mempunyai Informasi dari responden. 2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Yaitu dengan cara membaca dan mempelajari literatur – literatur di perpustakaan yang relevan dengan masalah yang di teliti, untuk mendapatkan dasar teoritis dan bahkan pertimbangan dalam memecahkan masalah. Dalam penyusunan skripsi ini diterapkan 2 Variable yaitu : 1. Variable Independen Variable Independen adalah variable yang mempengaruhi variable lain yang tidak bebas. Dalam hipotesis di atas, yang menjadi variable independen adalah kemamadaian penerapan analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, karena variable ini dapat berdiri sendiri dan dapat mempengaruhi laba perusahaan. 2. Variable Dependen Variable dependen adalah variable yang dipengaruhi oleh variable lainnya yang bersifat independen berdasarkan hipotesis di atas, yang menjadi variable dependen adalah laba perusahaan, karena variable ini dipengaruhi oleh variable independen yaitu kemamadaian 9 penerapan analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada beberpa perusahaan tekstil di Cimahi. Penelitian ini dilakukan dari tanggal Desember 2005 sampai – Maret 2006.