2.2.6. Kemudahan Penggunaan yang dipersepsikan (perceived ease of use) Davis, FD (1989) mendefenisikan kemudahan penggunaan (ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami. Menurut Goodwin (1987), Silver (1988) dalam adam.et.al (1992), intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna (user) dangan sisitem juga dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang didalam mempelajari TI. Perbandingan kemudahan tersebut memberikan indikasi bahwa orang yang menggunakan TI bekerja lebih mudah dibandingkan dengan orang yang bekerja tanpa menggunakan TI (secara manual). Pengguna TI mempercayai bahwa TI yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya (compartible) sebagai karakteristik kemudahan penggunaan. Davis.F.D (1989) memberikan beberapa indicator kemudahan penggunaan TI antara lain meliputi; a. Komputer sangat mudah dipelajari b. Komputer mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna 21 c. Keterampilan pengguna bertambah dengan menggunakan komputer d. Komputer sangat mudah untuk dioperasikan. Untuk variabel kemudahan pemakaian, Iqbaria (1994) juga telah menguji dalam studinya apakah penerimaan penggunaan mikro komputer dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan yang diharapkan oleh si pengguna atau karena tekanan sosial. Temuan studi Iqbaria (1994) membuktikan bahwa TI digunakan bukan mutlak karena adanya tekanan sosial, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan TI bukan karena adanya unsur tekanan, tetapi karena memang mudah digunakan. Berdasarkan telaah teoritis dan hasil-hasil pengujian empiris, dapat disimpulkan bahwa penerimaan penggunaan TI juga turut dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan TI, ini merupakan refleksi psikologis pengguna yang telah bersikap terbuka terhadap suatu yang sesuai dengan apa yang dipahaminya dengan mudah. Kemudahan tersebut dapat mendorong seseorang untuk menerima menggunakan TI. 2.3. Pemasaran Melalui Internet. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuaskan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), lokasi (place), mempromosikan barang (promotion). 22 Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mempertahankan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lainnya. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi–fungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan dengan lancar. Beberapa ahli berpendapat bahwa definisi pemasaran berkembang terus sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dengan para ahli mengemukakan bahwa arti pemasaran adalah sebagai berikut : Philip Kotler et al (2007 : 24) memberikan definisi pemasaran sebagai berikut : Pemasaran adalah urusan seluruh perusahaan yang mendorong visi, misi dan perencanaan strategi perusahaan yang mencakup keputusan-keputusan seperti apa yang di ingginkan perusahaan untuk pelanggannya, kebutuhan apa yang mau dipenuhi, produk dan jasa apa yang mau ditawarkan, harga yang mau ditetapkan, komunikasi apa yang digunakan untuk mengirim dan menerima, saluran distribusi apa yang digunakan dan kemitraan apa yang di kembangkan. Dari bebarapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran bukan semata–mata untuk menjual barang atau jasa, hal ini mengigatkan kegiatan sebelum dan sesudahnya juga merupakan kegiatan pemasaran. Perencanaan penuh untuk pemasaran internet mengkombinasikan data online pasar, tujuan strategis dari suatu organisasi. Bagi banyak perusahaan, kehadiran internet dimulai sebagai sebuah eksperimen pemasaran. Pemasaran 23 memainkan peran khusus dalam membawa perusahaan online. Departemen pemasaran memperkenalkan banyak aplikasi internet. Rencana-rencana pemasaran online akan gagal apabila organisasi tidak dapat merespons permintaan yang meningkat pesat. Walaupun pemasar internet dikembangkan dari penerbitan Web yang sederhana ke pemasaran interaktif yang nyata, mereka harus melewati rintangan dari kapabilitas dan desain organisasi. 2.4. Definisi Electronic Commerce ( e-commerce ). Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World wide web. Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).5 Pada website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan. Pada website E24 commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi. Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Menurutnya untuk menjual produk atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan : • Komputer – bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benar benar stabil. • Merchant account yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan transaksi online secara real-time. 25 • Website – sebuah website e-commerce. 2.4.1. Aspek Penting dalam e-commerce. a. Deflasi dan Efek Makro-Ekonomi Lain E-commerce dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan dan meningkatkan efisiensi Komunikasi, dari semua bagian ekonomi. Departemen IT dan Seni Australia memperkirakan 2.7% kenaikan output nasional dengan adanya e-commerce. B2B e-commerce akan meningkatkan 5% Produk Domestik Nasional. b. Potensi untuk Menciptakan Pasar Baru E-commerce membuka kesempatan untuk menciptakan pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi permintaan yang tersebar luas, meningkatkan kompetitivitas perusahaan secara global dan memberikan konsumen kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar. cd. Saling Ketergantungan Antara Perusahaan Bisnis dan Kebutuhan Adanya . Agen Penilai E-commerce meningkatkan saling ketergantungan antara berbagai bisnis, mulai dari supplier sampai konsumen. Agen penilai dibutuhkan untuk mengawasi dan menilai kualitas barang dan jasa, serta mengukur kemampuan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi. de. Model Bisnis sebagai Inovasi Model bisnis yang baru sangat berbeda dari model bisnis tradisional. Model bisnis Amazon.com dianggap sebagai sebuah inovasi. 26 Tantangan yang paling penting yang dihadapi organisasi di masa ecommerce adalah perkembangan model dan strategi bisnis yang baru. f.e Lingkungan Bisnis yang Baru . Lingkungan bisnis yang baru merangsang bisnis untuk terlibat dalam area yang masih asing bagi mereka. Sebagai contoh, konsumen dapat menggunakan telepon dengan WAP untuk melakukan pembelian sehingga tidak perlu lagi menggunakan kartu kredit. 2.5. Pengertian fitur – fitur Website. Tidak seperti aplikasi sistem informasi, sebuah situs web yang dioperasikan dengan menggunakan berbagai fitur yang relevan. Dalam kamus internet, (http://www.netlingo.com/inframes.cfm) 'fitur' didefinisikan sebagai komponen dari suatu program perangkat lunak yang membuat unik dan memungkinkan Anda untuk melakukan sesuatu dengan program itu (misalnya spell check) dan menjelaskan fitur sebagai properti terkemuka dari perangkat atau aplikasi perangkat lunak. Banyak analis meratapi kedatangan featuritisyang tampaknya tak berujung penambahan fitur lebih banyak dan lebih ke apa yang pernah aplikasi sederhana. Salah satu tantangan utama adalah aplikasi modern menawarkan banyak fitur tanpa membuat aplikasi yang komplek (www. Pcwebopedia.com/term/f/feature.html) Oleh karena itu, 'fitur' mengacu pada fungsi perangkat lunak terkemuka yang menawarkan banyak fitur yang mudah dinavigasi dan digunakan. Fitur telah diidentifikasi sebagai faktor-faktor dalam keberhasilan situs web 27