BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 2.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pemaknaan yang telah dilakukan pada iklan “Oreo versi wonderfilled edisi beri oreo untuk si vampire” dengan teori semiotika dari Charles Sanders Pierce dan Roland Barthes. Maka berdasarkan Qualisign, Sinsign, Legisign, Penanda, Petanda dan Mitos yang terdapat pada iklan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa iklan Oreo ini memiliki sebuah pesan utama yang ingin disampaikan yaitu untuk saling berbagi biskuit oreo kepada seluruh makhluk yang ada di dunia ini. Penyampaian pesan yang dikemas dengan penggunaan animasi 2 Dimensi yang unik/khas membuat iklan Oreo ini mudah diterima atau diingat karena dari bentuk karakter yang khas dan lucu dengan penggayaan flat design serta musik yang menarik sehingga mudah diingat. Dengan strategi kreatif penyampaian pesan softselling, membuat iklan ini memiliki beberapa pesan yang berkaitan dengan marketing penjualan yaitu antara lain dengan pesan dimana kita diajak untuk membagi-bagikan biskuit Oreo kepada seluruh makhluk dilihat dari segi marketing adalah menyuruh masyarakat untuk membeli biskuit Oreo sebanyak-banyaknya agar bisa dibagikan ke seluruh makhluk, namun pesan tersebut tidak diberitahukan secara langsung untuk menarik konsumen agar membeli biskuit Oreo. Jadi kesimpulan penulis iklan ini sudah berhasil menarik perhatian masyarakat serta di dalam pesan yang disampikan iklan ini juga memiliki kepentingan dibidang marketing namun berhasil dikemas dengan alur cerita pada iklan yang berbeda dan menarik meskipun sedikit tersembunyi akan tetapi dengan cara penyampaian pesan utama untuk berbagi biskuit Oreo yang diulang-ulang hingga beberapa kali pada iklan ini bisa melekat di benak penonton/masyarakat sehingga secara perlahan iklan ini berhasil melakukan tugasnya untuk menawarkan produk (Kasali,2007). 2.2 Saran Semiotika merupakan sebuah teori untuk membedah makna melalui tanda-tanda yang muncul, dan sangat memungkinkan dalam menganalisa sebuah tanda akan menghasilkan interprestasi atau persepsi yang beragam pada setiap peneliti. Sehingga diharapkan pada penelitian yang akan datang dilakukan analisis pada iklan “Oreo versi wonderfilled edisi beri oreo untuk si vampire” dengan menggunakan teori semiotika yang lain, dengan harapan akan menghasilkan interprestasi atau persepsi tentang makna yang lebih luas dan lengkap pada analisis suatu iklan. Untuk masyarakat yang ingin membuat sebuah iklan khususnya dengan penggunaan animasi 2 Dimensi sangat baik jika iklan yang akan dibuat mengandung pesan yang baik dan bisa memberi pelajaran serta menarik perhatian sehingga pemberian pesan dari segi marketing secara softselling bisa tersampaikan dengan tepat seperti pada iklan “Oreo versi wonderfilled edisi beri oreo untuk si vampire” ini.