Menteri Basuki Ingin Arsitektur Infrastruktur Memiliki Ciri Khas

advertisement
Menteri Basuki Ingin Arsitektur Infrastruktur Memiliki Ciri Khas Daerah Setempat
Surabaya--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
mengatakan peran arsitek dalam pembangunan infrastruktur sangat penting. Desain infrastruktur
seperti jembatan, bendungan, bangunan harus memiliki karakter dan dapat mewakili budaya
sehingga menunjukkan ciri khas daerah setempat.
"Pembangunan infrastuktur harus bisa menunjukkan ciri khas budaya di daerah masing-masing
karena karya arsitektural juga merupakan seni," ujarnya saat menjadi pembicara pada Seminar
Undang-Undang (UU) Arsitek di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya, Jatim, Sabtu.
Saat ini, katanya, bangunan di sejumlah daerah masih sedikit yang sesuai karakter, padahal
Indonesia terdiri dari 741 suku bangsa sehingga sangat kaya terhadap karya arsitektural.
"Sekali lagi, itulah yang harus digali terus. Sekarang secara individual masih kreatif sendiri-sendiri.
Karakter di sini hampir hilang, seperti di Jawa yang seharusnya Joglo kini jadi ruko. Yang masih
tersisa salah satunya di Bukit Tinggi," ucapnya.
Menurutnya pembangunan infrastuktur tidak lepas dari karya seorang arsitek yang merancang
sebuah bangunan sehingga mampu berdiri dengan baik sesuai perencanaan.
"Nah, di sinilah peran arsitek. Mereka harus menggali terus kemampuannya dan berharap yang
terbaik sehingga mampu menaikkan daya saing. Karya arsitektur harus bisa mendukung konstruksi
yang better,cheaper, faster," ucapnya.
Menteri Basuki memberikan apresiasinya kepada para arsitek yang terlibat dalam merancang
infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR seperti komplek olahraga Gelora Bung Karno dan
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah selesai dibangun pemerintah di 7 lokasi di 3 provinsi
yakni Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
page 1 / 2
"Saya mengapresiasi keterlibatan para arsitek dalam proyek nasional persiapan Asian Games
ke-18 di Jakarta pada Oktober 2018. Ini merupakan panggilan merah putih bagi para arsitek
terbaik ikut berperan menata kawasan dan renovasi komplek olahraga GBK" kata Menteri Basuki.
Sementara itu terkait pembentukan UU Arsitek menjadi momentum mendorong profesi arsitek dan
praktik arsitek yang handal dan profesional, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah, daya
guna dan hasil guna karya arsitektur. Selain itu memberikan landasan dan kepastian hukum bagi
arsitek, pengguna jasa arsitek dan masyarakat umumnya.
page 2 / 2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download