BAB V IMPLEMENTASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai rencana realisasi bisnis model “HOMELAND”, termasuk didalamnya adalah rencana tidakan, waktu implementasi serta perkiraan penghasilan dan analisis investasi. 5 5.1 Rencana Tindakan Untuk menimplementasikan rencana bisnisnya, “HOMELAND” akan melakukan beberapa tindakan yang dibagi kedalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun aktivitas yang termasuk kedalam tahap persiapan adalah sebagai berikut: 1. Pengurusan izin pembentukan perusahaan Sebagai perusahaan yang baru berdiri, tahap paling awal yang akan dilakukan oleh “HOMELAND” adalah dengan membentuk perusahaan yang berbadan hukum, yaitu Perusahaan Terbatas (PT). Proses ini akan menjadi sangat penting karena tanpa legalitas perusahaan, proses legal lainnya akan sulit berjalan. 2. Pencarian lokasi usaha dan pengadaan peralatan kantor Proses ini akan dilakukan bersamaan dengan proses pengurusan izin pembentukan perusahaan. 3. Pembangunan website perusahaan 67 “HOMELAND” akan banyak melakukan pemasaran atas jasa yang ditawarkan melalui website perusahaan. Oleh karena itu, “HOMELAND” pada tahap perencanaan ini juga harus memulai untuk merancang website perusahaan. 4. Perekrutan dan training karyawan Sumber daya manusia juga merupakan salah satu komponen penting bagi “HOMELAND”. Merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan yang dimiliki memiliki kompetensi yang memadai untuk memberikan pelayanan jasa yang maksimal bagi pelanggan. Pada awalnya, perekrutan akan dilakukan secara tertutup dan dicari dari rekomendasi orang-orang terdekat. Hal ini dilakukan untuk menemukan karyawan yang bisa ditempatkan pada posisi-posisi coordinator untuk masing-masing jasa. Sedangkan untuk karyawan lainnya akan dilakukan proses perekrutan lanjutan setelah posisi coordinator terisi. 5. Membangun hubungan para partner Pelayanan jasa yang diberikan oleh “HOMELAND” merupakan pelayanan jasa yang banyak melikbatkan pihak luar. Oleh karena itu, sangat penting bagi “HOMELAND” untuk melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait, seperti agen properti, komunitas ekspatriat yang ada di Indonesia, perusahaan persewaan mobil, kantor pajak, dan kantor imigrasi. 6. Pemasaran Proses pemasaran akan dilakukan dalam beberapa aktivitas, yaitu kegiatan promosi melalui proposal kepada perusahan-perusahaan multinasional, kegiatan promosi 68 melalui website dan promosi melalui media social dan komunitas ekspatriat. Tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah tahap eksekusi yang akan dimulai setelah tahap perencanaan telah selesai dilakukan. Untuk tahap akhir adalah tahap evaluasi yang dilakukan untuk memastikan pelaksanaan operasional yang dilakukan telah sesuai dengan apa yang direncanakan. Tahap evaluasi ini akan dilakukan setiap bulan sehingga perusahaan bisa segera melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. 5.2 Waktu Implementasi Rencana tindakan yang telah dibahas sebelumnya direncanakan akan dilakukan dalam waktu satu tahun. Tabel 5.1. di bawah ini menunjukkan rincian waktu implementasi atas tahapan rencana tindakan. Tabel 5.1. Waktu Implementasi Aktivitas Tahun 2015 11 12 Tahun 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tahap Perencanaan Izin perusahaan Pencarian lokasi dan pengadaan peralatan Pembuatan website perusahaan Perekrutan dan trainning karyawan Membangun hubungan dengan partner Pemasaran Tahap Pelaksanaan Aktivitas operasional Tahap Evaluasi Evaluasi operasional 69 10 5.3 Analisis Investasi Tahap akhir dari rencana model bisnis adalah menentukan kebutuhan biaya dan berapa lama penghasilan yang akan didapatkan akan mengembalikan modal yang telah ditanamkan. Oleh karena itu, dalam bagian ini dibahas mengenai biaya yang dibutuhkan serta perhitungan aliran kas, payback period dan juga net present value (NPV). Perhitungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para investor akan bisnis yang akan dijalani, serta seberapa cepat perusahaan bisa mendapatkan profit dari operasionalnya. 5.3.1 Perkiraan Pendapatan dan Biaya Pada tahap awal pendirian usaha, “HOMELAND” ini tidak membutuhkan modal yang sangat besar, sehingga tidak diperlukan pembiayaan dari pihak eksternal pada awal berdirinya perusahaan. Perusahaan dapat berdiri menggunakan dana yang berasal dari internal perusahaan saja, misalnya dana yang berasal dari patungan usaha. Perkiraan dana yang harus dikeluarkan pada awal berdirinya perusahaan tersaji dalam Tabel 5.2. di bawah ini. Tabel 5.2. Perkiraan Biaya Awal Pendirian Usaha Dalam Rupiah Izin usaha 150,000,000 Biaya sewa gedung,mobil (satu tahun) 120,000,000 Pemasaran dan perlengkapan usaha Total 80,000,000 350,000,000 70 Setelah perusahaan berdiri dan siap beroperasi, “HOMELAND” akan membayar biaya-biaya operasional tambahan lainnya seperti yang terlihat di Tabel 5.3. di bawah ini. Tabel 5.3. Perkiraan Biaya Operasional dalam Rupiah Biaya gaji pegawai 50,000,000.00 Biaya sewa ruangan 12,000,000.00 Biaya marketing 10,000,000.00 Biaya lain-lain 10,000,000.00 Jumlah pengeluaran per bulan 82,000,000.00 Jumlah pengeluaran per tahun 984,000,000.00 Setelah memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, hal lain yang perlu dilakukan adalah menentukan perkiraan pendapatan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Seperti yang telah dibahas di bab-bab selanjutnya, “HOMELAND” akan memberikan jasa secara keseluruhan. Sehingga biaya yang akan dikenakan kepada pelanggan juga ditawarkan secara paket. Perkiraan biaya yang dikenakan kepada pelanggan tersaji dalam Tabel 5.4. di bawah ini. 71 Tabel 5.4. Biaya yang dikenakan atas Jasa *bundled fee (untuk setiap ekspatriat) dalam Rupiah Jasa Imigrasi 7,500,000 Jasa Perpajakan 10,000,000 Jasa Orientasi 10,000,000 Berdasarkan penentuan harga tersebut, maka bisa diperkirakan bahwa perusahaan dapat mendapatkan penghasilan selama satu tahun seperti yang terlihat di tabel 5.5. berikut. Tabel 5.5. Estimasi Penghasilan dalam Satu Tahun dalam Rupiah Jasa Imigrasi Jumlah expatriate Estimasi Penghasilan satu tahun 7,500,000 40 300,000,000 Jasa Perpajakan 10,000,000 40 400,000,000 Jasa Orientasi 10,000,000 40 400,000,000 Jumlah penghasilan satu tahun (estimasi) 1,100,000,000 5.3.2 Analisis Keuangan Untuk lebih memberikan keyakinan kepada investor, maka dilakukan analisis laporan keuangan berupa analisis payback period dan juga net present value (NPV) atas investasi seperti yang tersaji dalam tabel 5.5 dibawah ini. Tabel 5.5. menunjukkan 72 bahwa “HOMELAND” dapat menjanjikan kepada investor dalam waktu satu tahun 6 bulan, modal yang ditanamkan oleh investor akan kembali. Perhitungan payback period tersebut dihitung berdasarkan asumsi bahwa “HOMELAND” akan mendapatkan jumlah ekspatriat yang terus bertambah di setiap tahunnya. Hasil perhitungan payback period tersebut juga dikuatkan dengan analisis perhitungan net present value (NPV) yang menunjukkan bahwa nilai investasi menjadi positif ditahun kedua. Ini menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan. Tabel 5.6. Analisis Investasi 73 DAFTAR PUSTAKA Hasani, Colin. Tsitsianis, Nick and e al. 2015 Accounting for Business Models : Increasing the Visibilit of Stakeholders. Journal f Business Model. Lambert, Dr. Susan C. 2010. Business Model. Journal of Business Model. Lambert, Dr. Susan C. 2015. The Importance of Classification to Business Model Research. Journal of Business Model. Osterwalder, Yves. Pigneur, Smith, Alan. 2015. Value Proposition Design. Journal of Business Models. Osterwalder, Yves. Pigneur, Smith, Alan. 2010. Business Model Generation. Self published, Modderman Drukwerk, Amsterdam, the Netherland. Tim PPM Manajemen, 2012, Business Model Canvas Penerapan di Indonesia. Jakarta: Penerbit PPM Smith, Brock J. and Colgate, Mark. 2007. Customer Value Creation. Jornal of Marketing Theory and Practice http://m.hukumonline.com/berita/baca/lt52f4b985f1512/inilah-aturan-barupenggunaan-tenaga-kerja-asing (Diakses pada 3 Juli 2015) http://www.merdeka.com/uang/di-6-sektor-bisnis-ini-indonesia-rajin-impor-tenagakerja-asing/otomotif.html (Diakses pada 3 Juli 2015) http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/14/03/19/n2osve-tenaga-kerjaasing-ancam-indonesia(Diakses pada 3 Juli 2015) 74