BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kedisiplinan adalah fungsi operatif ke enam dari manajemen sumber daya manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin siswa, semakin tinggi prestasi belajar yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin siswa yang baik, sulit bagi Lembaga Pendidikan mencapai hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab siswa terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah belajar, semangat belajar, dan terwujudnya tujuan Lembaga, siswa, dan guru. Oleh karena itu, setiap guru selalu berusaha agar para siswanya mempunyai disiplin yang baik. Seorang guru dikatakan efektif dalam mengajarnya, jika para siswanya berdisiplin baik. Untuk memelihara dan meningkatkan kedisiplinan yang baik adalah hal yang sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Kedisiplinan yang baik adalah kesadaran dan kesediaan siswa mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Lembaga Pendidikan. Kesadaran adalah sikap siswa yang secara sukarela mentaati semua peraturan dan tata tertib dalam menjalani atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik di Lembaga Pendidikan. 1 Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswa yang sesuai dengan peraturan Lembaga Pendidikan, baik yang tertulis atau tidak. Jadi, siswa akan bersedia mematuhi semua peraturan serta melaksanakan tugas-tugasnya, baik secara sukarela maupun karena terpaksa. Kedisiplinan diartikan jika siswa selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaanya dengan baik, mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Lembaga Pendidikan. Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa dalam menciptakan tata tertib yang baik di Lembaga Pendidikan. Dengan tata tertib yang baik, semangat yang baik dan efektifitas belajar siswa akan meningkat. Hal ini akan mendukung tercapainya tujuan Lembaga Pendidikan siswa dan guru. Jelasnya Lembaga Pendidikan sulit mencapai tujuannya, jika siswa tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di Lembaga Pendidikan tersebut. Kedisiplinan suatu Lembaga Pendidikan dikatakan baik, jika sebagian besar siswa mentaati peraturan dan tata tertib yang ada. Hukuman diperlukan dalam meningkatkan kedisiplinan dan mendidik siswanya supaya mentaati semua peraturan dan tata tertib di Lembaga Pendidikan. Pemberian hukuman harus adil dan tegas terhadap semua siswa. Dengan keadilan dan ketegasan, sasaran pemberian hukuman akan tercapai. Peraturan dan tata tertib tanpa dibarengi pemberian hukuman yang tegas bagi pelanggarnya bukan menjadi alat pendidik bagi siswa. 2 Kedisiplinan harus ditegakan dalam suatu Lembaga Pendidikan. Tanpa dukungan disiplin siswa yang baik, sulit Lembaga Pendidikan untuk mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu Lembaga Pendidikian dalam mencapai tujuannya. Dengan latar belakang tersebut penulis mencoba untuk membahasnya didalam skripsi dengan judul : “ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PRIMAGAMA CABANG CITEUEREUP“ 1.2 Rumusan Masalah Program yang diberikan di Lembaga Pendidikan kepada siswa baru atau yang ada sekarang (lama) dapat menambah kedisiplinan siswa yang mereka butuhkan untuk menjalankan belajar mereka. Tetapi kedisiplinan akan memberikan hasil yang positif, jika para siswa yang sudah menjalani peraturan dan tata tertib di Lembaga Pendidikan. Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana kedisiplinan belajar siswa Primagama cabang Citeureup? 2. Bagaimana prestasi belajar siswa Primagama cabang Citeureup? 3. Bagaimana pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa Primagama cabang Citeureup? 3 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui kedisiplinan siswa 2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa 3. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa di Primagama cabang Citeureup. 1.4 Manfaat Penelitian 1) Manfaat secara teoritis. a. Bagi peneliti. Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan penelitian, baik secara teori maupun praktik serta untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. b. Bagi pembaca. Untuk menambah khasanah bacaan sekaligus merupakan bahan kajian lebih lanjut untuk mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta atau masyarakat pada umumnya. 4 2) Manfaat secara praktis. a. Bagi siswa. Untuk selalu meningkatkan disiplin & motivasi belajar baik di rumah maupun di sekolah b. Bagi guru. Untuk lebih memperhatikan disiplin & motivasi belajar siswa guna mencari strategi belajar mengajar dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa. 5 1.5 Metodologi penelitian 1. Teknik pengumpulan data Dalam penyusunan skripsi ini, penyusun mengumpulkan data, mengolahnya serta menganalisa data tersebut kemudian menarik kesimpulan serta memberikan saran-saran, adapun metode penelitian yang digunakan : a. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara langsung di Lembaga Pendidikan dengan maksud untuk mendapatkan gambaran dari kondisi Lembaga Pendidikan tersebut dan memperoleh data-data yang dikumpulkan. Adapun kegiatan-kegiatannya adalah sebagai berikut: b. Questioner (kuestioner) Questioner (kuestioner) yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis kepada pihak Lembaga Pendidikan sesuai dengan data yang diperlukan. Adapun maksud dan tujuan pembuatan questioner (kuestioner) adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa. Jenis pertanyaan yag diajukan dalam quesioner adalah pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dari lima pilihan jawaban yang tersedia. Analisis questioner (kuestioner) dilakukan dengan memberikan nilai atau skor 6 untuk pertanyaan-pertanyaan questioner (kuestioner) dengan bobot nilai sebagai berikut: 1. Bobot 5 untuk pernyataan sangat baik 2. Bobot 4 untuk pernyataan baik 3. Bobot 3 untuk pernyataan cukup 4. Bobot 2 untuk tidak baik 5. Bobot 1 untuk sangat tidak baik. 2. Analisa Data a) Analisa Regresi Sederhana Analisa Regresi Sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X (independen) terhadap varibel Y (dependen), adapun kriterianya adalah Variabel Kedisplinan Siswa (X) Indikator Kehadiran siswa Kegiatan belajar mengajar Skala ordinal ordinal Mengikuti peraturan dilembaga pendidikan ordinal Kedisiplinan siswa ordinal Prestasi Belajar Pembentukan kelas ordinal (Y) Evaluasi belajar ordinal Sarana belajar siswa ordinal Konsultasi siswa ordinal Prestasi belajar ordinal (Sumber: kehadiran siswa. http://www.kehadiransiswa. ); Akhmad Sudrajat,2010 Standar Penyelengaraan KKG-MGMP at:19.00.date: 1 mei 2011,kegiatan belajar mengajar: Supriyadi:panduan akademik;2010:119,peraturan dilembaga :Suharsimi arikunto;2005:129-140, kedisiplinan siswa;TulusTu’u:2005:30,37,pembentukan kelas: Supriyadi.Panduan Akademik;2010:11,evaluasi belajar: Supriyadi:panduan akademik;2010:121,sarana belajar: Supriyadi:panduan akademik;2010:121,konsultasi siswa: .Supriyadi:panduan akademik:2010:125,prestasi belajar: Tulus Tu’u;2005:75, Poerwadarminto;2005:108) 7 1.6 Sistematika penulisan Skripsi. Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian: 1) Bagian Pendahuluan. Bagian Pendahuluan berisi Sampul, Lembar Berlogo, Halaman Judul, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan Kelulusan, Pernyataan, Motto dan Persembahan, Prakata, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran. 2) Bagian Isi. BAB I : Pendahuluan. Bagian ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian dan Sistematika Skripsi. BAB II : Landasan Teori. Bab ini berisi teori-teori tentang Disiplin, Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar. BAB III : Metode Penelitian. Bab ini membahas tentang Populasi Penelitian, Variabel Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Validitas dan Reliabilitas serta Analisis Data. BAB IV : Analisis Hasil Dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang Analisis Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V : Kesimpulan Dan Saran Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran dalam penelitian. 3) Bagian Akhir. Pada bagian akhir berisi tentang Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran 8