Mahasiswa UII Diharapkan Aktif Jalin Hubungan dengan Komunitas

advertisement
Universitas Islam Indonesia
Mahasiswa UII Diharapkan Aktif Jalin Hubungan dengan Komunitas Akademik ASEAN
Tuesday, 10 February 2015
Gaung bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 semakin menguat seiring dengan semakin dekatnya kesepakatan
regional tersebut diimplementasikan. Dalam MEA 2015 tidak hanya ditekankan pada penguatan kerjasama ekonomi,
namun aspek lain yang juga ditonjolkan adalah kolaborasi pengembangan bidang pendidikan dan kebudayaan di antara
sesama negara ASEAN. Oleh karena itu, sudah menjadi keniscayaan bahwa para pelajar dan pemuda ASEAN dituntut
untuk aktif dalam menjalin hubungan dengan rekan mereka di negara ASEAN lainnya. Hal tersebut dapat diupayakan
lewat berbagai cara, salah satunya adalah terjun dalam konferensi pelajar dan pemuda ASEAN yang rutin
diselenggarakan setiap tahunnya oleh pemerintah di tiap negara ASEAN secara bergilir. Sebagaimana telah dilakukan
oleh para mahasiswa UII yang aktif menyambut peluang ini. Beberapa mahasiswa UII belum lama ini mengikuti
konferensi serupa yang diadakan di dua negara ASEAN, yakni Malaysia dan Filipina. Keterlibatan mereka dalam
konferensi tersebut bukan sekedar untuk menambah catatan portofolio, melainkan sebagai bentuk kontribusi para
pemuda Indonesia dalam kegiatan pengembangan dan pemberdayaan kapabilitas pemuda di tingkat ASEAN.Empat
orang mahasiswa UII yakni Jaka Farid Agustian, Sindi Novriana, dan Noer Ayufika Nulul dari Prodi Ilmu Komunikasi
serta Roslifa dan Asrah Wadjo dari Prodi Psikologi menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam konferensi pemuda
bertajuk “Forging 1-ASEAN Youth Network Through Volunteerism―. Konferensi tersebut merupakan bagian dari Asean
University Youth Summit (AUYS) 2015 yang diselenggarakan di Universiti Utara Malaysia.Selama konferensi,
keempatnya aktif mengikuti kegiatan diskusi dengan para peserta lainnya serta terjun dalam Community Engagement
Programme ke sekolah-sekolah yang berada di FELDA Bukit Tangga yang merupakan sebuah Desa Binaan Universiti
Utara Malaysia.Menurut dua orang mahasiswa UII, Jaka Farid Agustian dan Roslifa, sudah saatnya mahasiswa UII
berani untuk aktif dalam pergaulan komunitas akademik di level ASEAN. Selain sebagai bentuk internasionalisasi
kampus, hal ini tentunya sangat positif karena mereka dapat memperluas networking dan menambah pengalaman yang
kelak dapat bermanfaat di dunia kerja.“Kami berharap ke depan UII pun dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan akademik
yang melibatkan negara-negara ASEAN serta terus mengembangkan kerjasama dengan universitas-universitas di
ASEAN―, ungkap keduanya.Jadi Presentator dalam Konferensi Pelajar ASEAN di Manila, FilipinaTerpisah, pengalaman
menarik diperoleh oleh mahasiswa UII ketika ia didaulat menjadi salah satu presentator dalam ajang ASEAN Youth
Summit (AYS) yang digelar di Kampus De La Salle University, Manila, Filipina. Dalam konferensi yang diikuti 250
delegasi pemuda ASEAN tersebut, M. Masri Hadiwijaya, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII mewakili kelompoknya
untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka terkait tema penguatan kapasitas pemuda ASEAN.Ke depan keterlibatan
aktif para mahasiswa UII dalam ajang positif semacam ini perlu terus didorong oleh segenap stakeholder di lingkungan
UII, baik oleh pimpinan universitas, fakultas, maupun prodi. Sebab dalam konteks internasionalisasi pendidikan, UII
harus dapat menunjukkan kontribusi positif dari para sivitas akademikanya untuk berdiri sejajar dengan universitas
ternama lainnya di level ASEAN.
http://arsip.uii.ac.id
Powered by Joomla!
Generated: 2 November, 2017, 09:23
Download