Technical Outlook Senin 21 April 2014 GBP/USD Page 1 of 2 INTRADAY CHART DAILY CHART Reuters Graphic Reuters Graphic DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : 69.48 DATE Apr Apr Apr Apr Apr 18 17 16 15 14 Mom-14 : EMA 20 : 1.6678 WMA 55 : 1.6652 Daily Trend : OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE CHANGE PREVIOUS H 1.6800 1.6725 1.6725 1.6735 O 1.6841 1.6818 1.6748 1.6744 L 1.6788 1.6721 1.6684 1.6697 I 53 97 64 47 D 1.6795 1.6795 1.6725 1.6725 A UNCH 70 UNCH 15 Y 1.6795 1.6725 1.6725 1.6740 WEEKLY APRIL MARCH 2014 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW 1.6841 (17/Apr) 1.6684 (15/Apr) 1.6820 (10/Apr) 1.6555 (04/Apr) 1.6785 (07/Mar) 1.6461 (24/Mar) 1.6841 (17/Apr) 1.6253 (05/Feb) ANALYSIS & RECOMMENDATION 1.7517 RESISTANCE Setelah mencatat level tertinggi tahun ini yang baru di 1.6841, retracement terjadi dan ditutup relatif flat di sekitar 1.6790. Namun, bullish trend channel pada 4-H chart mendukung sinyal uptrend selama area support di 1.6680 tetap utuh. Waspadai rebound terhambat jika gagal breakout area upperline di sekitar 1.6930. Sedangkan formasi ascending triangle pada 1-D chart masih mendukung sinyal uptrend, meskipun waspadai kondisi RSI yang sudah overbought. (Research – @ErwinRiset) SUPPORT RECOMMENDATION Reaction high on 1-D chart 1.7198 High 21/Oct/2008 1.7042 Peak level on 1-D chart 1.6841 Peak level in this year 1.6680 Reaction low on 1-D chart 1.6550 Horizontal support on 4-H chart 1.6507 Reaction low on 4-H chart 1.6459 Bottom level on 1-D chart BUY 1.6760 SELL ---- STOP LOSS 1.6680 1.6875 TARGET 1.6935 Daily Trend dilihat dari kondisi daily-chart dengan mempertimbangkan harga bergerak dengan moving average-nya. Rekomendasi BUY/SELL berdasarkan perhitungan keseluruhan, dari daily-chart, intraday-chart, pergerakan harga intraday, daily hingga weekly Perlu berhati-hati mengikuti rekomendasi ini jika berlawanan dengan daily-trend Fundamental Outlook Senin 21 April 2014 GBP/USD Page 2 of 2 Kamis 17 April 2014 U.K. WIB RELEASE PER U.S. ACT EST LAST REV NO DATA WIB 19.30 19.30 19.30 21.00 21.00 21.00 21.00 21.30 02.00 RELEASE Initial Jobless Jobless Claims 4 week average Continued Jobless Claims Philly Fed Business Index Philly Fed Employment Philly Fed Price Paid Philly Fed New Order EIA natural Gas Storg Change (Apr 11) USD API Monthly Statistical Report PER w/e w/e w/e Apr Apr Apr Apr W/E ACT 304K 312.00K 2.739M 16.6 6.9 11.3 14.8 24B EST 315K N/A 2.795M 9.8 N/A N/A N/A 36B LAST 300K 316.25K 2.766M 9 1.7 13.9 5.7 4B REV 302 316.75 2.750 PER ACT EST LAST REV PER ACT EST LAST REV N/A 0.7% 0.14 0.5% Jumat 18 April 2014 U.K. WIB RELEASE PER U.S. ACT EST LAST REV WIB RELEASE NO DATA NO DATA Senin 21 April 2014 U.K. WIB 06.01 06.01 RELEASE Rightmove House Price M/M Rightmove House Price Y/Y PER U.S. ACT Apr Apr Interest Rate: 0.50% EST LAST N/A N/A 1.6 6.8 REV WIB 19.30 21.00 RELEASE National Activity Leading Index Chg. M/M Mar Mar Interest Rate: 0.00% - 0.25% U.S. & GLOBAL • Bursa saham global terapresiasi di hari Kamis, didukung oleh rilis optimis data ekonomi AS dan juga perolehan laba sejumlah perusahaan AS, seperti General Electric, sementara dolar menguat setelah adanya seruan bersama dari sejumlah negara maju untuk mengakhiri pertikaian di Ukraina. • Mata uang bergerak bolak-balik di tengah kekhawatiran bahwa meningkatnya pertumpahan darah antara pasukan Ukraina dan pejuang pro-Rusia di bagian timur Ukraina mungkin meningkat menjadi perang saudara besar-besaran. Ketegangan telah meningkat sejak Rusia menganeksasi wilayah Crimea Ukraina bulan lalu, dan demonstran bersenjata di timur Ukraina telah merebut beberapa kota. • Separatis menyerang basis garda nasional Ukraina pada hari Kamis dalam pertempuran terburuk sejauh ini dalam 10 hari pemberontakan pro-Rusia. Amerika Serikat, Rusia, Ukraina dan Uni Eropa pada hari Kamis mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan untuk mengakhiri kekerasan. • "The statement reduces the geopolitical concerns that have been overhanging the market. That's why we've seen a pop up in Treasuries yields and the dollar," kata Omer Esiner, kepala analis pasar dari Commonwealth Foreign Exchange di Washington. • Pernyataan bersama mendorong pedagang untuk memangkas kepemilikan safe haven mereka dalam yen Jepang dan franc Swiss, dan mendorong mata uang rubel Rusia ke level tertinggi terhadap dolar dalam tujuh hari. • Hal ini juga mendorong tekanan jual pada safe-haven obligasi pemerintah AS dengan Treasury tenor 10-tahun jatuh 23/32 dengan yield 2,72 persen. • Meningkatnya ketegangan di Ukraina tidak mempengaruhi saham AS, yang ditutup relatif stabil. Hasil laba yang kuat dari konglomerat industri GE dan bank investasi Morgan Stanley telah meredam tekanan pasca laporan laba yang mengecewakan pada hari Rabu dari IBM dan Google. • Indeks ekuitas global MSCI naik 0,28% dan indeks saham Eropa berakhir menguat 0,46%. Sedangkan dari ketiga indeks utama AS (DOW, S&P 500 dan Nasdaq), hanya indeks Dow Jones yang ditutup melemah tipis. Pasar AS tutup pada hari Jumat berkenaan dengan hari libur Paskah. • Data Kamis kemarin menunjukkan jumlah klaim pengangguran mingguan AS mencatat kenaikan di bawah perkiraan dan aktifitas pabrikan di wilayah MidAtlantic AS mengalami ekspansi di bulan April dalam laju yang lebih cepat dari perkiraan. Klaim untuk memperoleh dana kesejahteraan bagi kaum pengangguarn atau jobless claims, tercatat naik 2000 menjadi 304.000 untuk pekan per 12 April, mendekati level terendah 6-1/2 tahun yang dicapai di pekan sebelumnya. Sementara Philadelphia Federal Reserve Bank melaporkan indeks aktifitas bisnis meningkat ke angka 16,6 di bulan April dari 9,0 di bulan Maret. Angka di atas 0 menunjukkan terjadinya ekspansi di sektor manufaktur wilayah Mid –Atlantic. (Research – @ErwinRiset) U.K. • Pernyataan Kepala The Fed Janet Yellen bahwa suku bunga rendah diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi telah menekan dolar terhadap sejumlah rivalnya. Kondisi ini telah memicu apresiasi sterling ke level tertinggi terhadap dolar sejak akhir 2009, menyusul investor masih optimis bahwa BoE akan menaikkan suku bunga di kuartal pertama 2015 pasca rilis data pekerjaan dan upah yang menggembirakan. • Namun demikian, tekanan jual pada dolar sedikit berkurang setelah data Philadelphia Federal Reserve on business activity di wilayah Mid-Atlantic dirilis lebih baik dari perkiraan. Dolar juga berhasil rebound dari koreksi sebelumnya karena para pedagang mulai kembali untuk membeli dolar setelah Amerika Serikat, Rusia, Ukraina dan Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan berakhirnya kekerasan di timur Ukraina. Dolar awalnya mengalami tekanan yang sebagian disebabkan kekhawatiran bahwa meningkatnya kekerasan antara pasukan Ukraina dan pejuang pro-Rusia di bagian timur Ukraina mungkin meningkat menjadi perang saudara besar-besaran. • Dalam pernyataannya Rabu lalu, Yellen menekankan perlunya kebijakan yang akomodatif (mendukung pemulihan ekonomi), menyusul pertumbuhan inflasi yang masih rendah cenderung akan menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi ketimbang memberikan resiko pada inflasi jangka panjang. • Sementara itu, mata uang rubel Rusia menguat untuk hari kedua terhadap dolar karena kekerasan yang sangat intensif di wilayah Timur Ukraina meskipun diplomat Ukraina, Rusia dan Barat berusaha menyelesaikan krisis. • Volume transaksi di pasar valas diprediksi tipis dalam suasana libur Paskah. Pasar London tutup pada hari Jumat dan Senin sedangkan pasar AS tutup pada hari Jumat, sementara Tokyo tetap buka. (Research – @ErwinRiset) Laporan dibuat untuk tujuan informatif & dapat dijadikan bahan perbandingan atas prediksi lain namun tidak harus menjadi satu-satunya referensi dalam pengambilan keputusan untuk masuk pasar. Dengan demikian, segala sesuatu yang menyangkut akibat dari transaksi yang dilakukan nasabah, sepenuhnya menjadi tanggung jawab nasabah. RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776