BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini telah menyumbangkan berbagai kemudahan bagi manusia dalam melakukan tugas atau pekerjaannya. Perkerjaan yang biasa dilakukan secara manual dapat diselesaikan secara otomatis dengan kenyamanan dan keamanan manusia itu sendiri. Hal ini dimulai dengan ditemukannya teknik pengolahan sinyal dan adanya teknik rangkaian terintegrasi ( Integral Circuit ), yang dapat membuat bentuk instrument menjadi lebih kecil dengan kehandalan dan ketelitian yang sangat tinggi. Salah satu komponen rangkaian terintegrasi digital dengan kepadatan komponen besar ( LSI : Large Scale Intergration ) atau kepadatan pada kompenen yang sangat besar ( VLSI : Very Large Scale Integration ) adalah mikroprosesor ( microprocessor) dengan kompleksitas yang sangat tinggi sehingga mempunyai kemampuan sebagai unit pemproses pusat ( CPU : Central Processing Unit ). Mikroprosesor adalah bagian CPU dari sebuah komputer tanpa memori, I / O ( Input / Output ), dan perangkat lain yang dibutuhkan oleh suatu sistem yang lengkap. Bila komponen ini dengan dikombinasikan dengan I / O dan memori ( RAM : Random Acces Memory ), maka terbentuklah sebuah mikrokomputer ( CM : Microcomputer ), dimana pada era teknologi saat ini pembuatannya dapat dilakukan dalam level Chip, sehingga dihasilkan Single Microcomputer ( SCM ). Untuk membedakannya dengan Mikrokontroler ( Microcontroller ). Mikrokontroler AT89S52 adalah salah satu dari sekian banyak mikrokontroler yang ada, yang digunakan dalam alat “ akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ”. Sebagai masukan ( input ) untuk mikrokontroler AT89S52, digunakan Keypad dengan struktur 3 x 4 ( m x n ) yaitu 3 kolom dan 4 baris. Sedangkan Electrical Eraseable Programable Read Only Memory ( EEPROM ) yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat Non – volatile. 1.2 Tujuan Tujuan tugas akhir ini adalah mempermudah pengamanan untuk akses keluar masuk pada suatu pintu ruangan dengan menggunakan PIN ( Personal Identification Number ). Proses alur keputusan ditentukan oleh mikrokontroler AT89S52. 1.3 Perumusan Masalah Peralatan ini dirancang untuk dapat membuka pintu dengan menggunakan PIN ( Personal Identification Number ), dengan menggunakan keypad untuk memasukkan data PIN. Apabila tombol yang ada pada keypad ditekan maka didapatkan sinyal masukan yang diperlukan, dimana hal ini akan dijadikan bahan untuk membuat keputusan ( Decision Maker ) untuk menentukan langkah berikutnya. Dengan bantuan perangkat lunak ( Software ), mikrokontroler AT89S52 menghasilkan keluaran untuk menggerakkan motor untuk membuka pintu dan menampilkan informasi pada LCD. 1.4 Pembatasan Masalah Perancangan sistem pintu keluar masuk menggunakan PIN sebagai kode masukan untuk membuka pintu ini meliputi perancangan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software ). Untuk memfokuskan permasalahan dan menghindari salah pengertian tentang perancangan alat, maka permasalahan dibatasi sebagai berikut : 1. Fungsi alat yang dirancang adalah sebagai sistem pengaman pada ruangan dengan menggunakan sistem kontrol mikrokontroler AT89S52. 2. Sistem pengujian alat adalah dengan menggunakan simulasi miniatur pintu dengan menggunakan password sebagai akses keluar masuk ruangan. 1.5 Sistematika pembahasan Dalam penulisan laporan Tugas Akhir penulis membuatnya secara sistematika berdasarkan urutan masing - masing. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari laporan ini. Sistematika pembahasan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika pembahasan BAB II TEORI DASAR Membahas teori penunjang dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan alat yaitu mikrokontroler AT89S52, Display LCD, Keypad 16 x 2, Driver Motor DC, Power Supplay, Limit Swicth, dan Buzzer. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Membahas tentang langkah – langkah pembuatan alat, perancangan miniatur pintu, rangkaian regulator catu daya, rangkaian mikrokontroler AT89S52, driver motor DC. Dan prinsip kerja alat. BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Berisi tentang proses pengujian alat yang telah dirangkai, pengujian rangkaian Catu Daya, pengujian rangkaian mikrokontroller AT89S52, pengujian driver motor DC, dan hasil pengujian alat. BAB V PENUTUP Berisikan kesimpulan keseluruhan penulisan atau perancangan alat dan saran.