BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Koperasi sangatlah penting dalam perkembangan perekonomian rakyat. Hal
ini dapat dilihat dari naiknya harga bahan bakar minyak,mahalnya harga sembako
yang mengakibatkan semakin terpuruknya kondisi ekonomi masyarakat. Kondisi
ini semakin mempersulit perekonomian masyarakat kelas bawah. Ditambah
dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 telah menjadi tantangan
baru bagi masyarakat untuk menghadirkan inovasi dalam kegiatan usahanya.
Diantara kesulitan yang mereka hadapi salah satunya yaitu k.ekurangan modal
atau biaya untuk membeli bahan dan alat produksi atau untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Para pengusaha kecil dan pedagang kecil sangat
membutuhkan pihak lain dalam penyediaan pinjaman yang mudah untuk
menambah modal usaha mereka. Dalam pembuatan usaha baru, masyarakat dapat
memanfaatkan modal lain atau pinjaman modal salah satunya adalah dari
koperasi.
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
1
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sesuai dengan UU No. 25 tahun 1992 pasal 4 fungsi dan peran koperasi
adalah membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya, berperan serta secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat, memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya dan berusaha untuk mewujudkan
dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Sistem ekonomi Islam menghendaki terjadinya transaksi-transaksi yang bebas
riba. Bunga atau riba merupakan hal yang dilarang atau diharamkan.
ۡ
ُ َّ‫ٱلرب ٰواَ ََل َيقُو ُمون َ ِإ ََّل َكماَيقُو ُم َٱلَّذِي َيتخب‬
َّ ‫طهَُٱل‬
َ‫س َ ٰذ ِلك َ ِبأنَّ ُه ۡم‬
َ ِ ‫ن َ ِمن َ ۡٱلم‬
َُ ‫ش ۡي ٰط‬
ِ َ ‫ٱلَّذِينَ َيأ ُكلُون‬
َ‫َربِ َِهۦ‬
ِ ‫ة‬ٞ ‫ٱلرب ٰواَ َفمن َجآءَهۥُ َم ۡو ِعظ‬
َّ ‫َمن‬
ِ َ ‫ٱلرب ٰواَ َوأح َّل َٱللَّ ُه ۡٱلب ۡيعَ َوح َّرم‬
ِ َ ‫قالُ ٓوا َإِنَّما َ ۡٱلب ۡي َُع َ ِم ۡث ُل‬
ٓ
ٰ ‫ارَ ُه ۡمَفِيه‬
َ‫اَخ ِلدُون‬
َ‫بَٱلنَّ ِه‬
َ‫ىَفل َهۥَُماَسلفَوأمۡ ُر ٓهَۥَُ ِإلىَ َّه‬
َٰ ‫فَٱنته‬
ُ ‫ٱللَِوم ۡنَعادَفأُو ٰلئِكَأصۡ ٰح‬
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri, melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat
peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya
dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka
itu penghuni neraka, mereka kekal didalamnya” (QS. Al Baqarah:275).
Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera
Surakarta termasuk dalam jenis Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang
masih dalam proses menjadi Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah
(KSPPS) sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan
Menengah
Republik
Indonesia
nomor
16/per/m.kukm/IX/2015
Tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Oleh
Koperasi menyatakan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah adalah
koperasi yang kegiatan usahanya meliputi simpanan, pinjaman dan pembiayaan
sesuai prinsip syariah, termasuk mengelola zakat, infak/sedekah, dan wakaf.
Koperasi Jasa Keuangan SyariahBaitul Maal Wat TamwilSejahtera Surakarta
didirikan dengan tujuan memberikan solusi pendanaan yang mudah dan cepat,
terhindar dari jerat rentenir, dan mengacu pada prinsip syariah, guna untuk
pengembangan perekonomian masyarakat kelas bawah.
Koperasi Jasa Keuangan Syariah memberikan bantuanpinjaman modal kerja
kepada masyarakat dan pedagang kecil dan pengusaha kecil, menengah yang
tujuannya meningkatkan ekonomi mereka. Meski demikian hal yang perlu
diperhatikan adalah pelaksanaan isi akad Koperasi Jasa Keuangan Syariahitu
sendiri, mengenai prosedur pinjaman atauunsur-unsur yang seharusnya ada sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka penulis mengambil judul “SISTEM
PINJAMAN KOPERASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI DI
KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL
SEJAHTERA SURAKARTA”)
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, penulis menentukan rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem pinjaman di Koperasi
Simpan Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil Sejahtera Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap sistem pinjaman di
Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera
Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi pihak-pihak yang ingin memperkaya wawasan keilmuan
mengenai koperasi pada saat ini koperasi salah satu wadah pengembangan
ekonomi kecil-menengah yang diterapkan oleh Pemerintah.
2. Bagi peneliti dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru tentang
sistem pinjaman pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wat
Tamwil Sejahtera Surakarta.
3. Bagi Koperasi Simpan Jasa Keuangan Syariah penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan referensi dan masukan serta bahan pertimbangan dalam
melaksanakan kegiatan yang ada pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Baitul Maal Wat Tamwil Sejahtera Surakarta.
4. Bagi dunia pendidikan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
tambahan informasi bagi mahasiswa khususnya dalam proses pembuatan
Tugas Akhir.
Download