L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)? 3. √ Apakah untuk setiap penjualan diminta surat pesanan (purchase order) dari pembeli? 4. √ √ Apakah pesanan pembelian dari pelanggan harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang mengenai harga, syarat kredit, dan syarat lainnya? 5. Apakah digunakan formulir pesanan yang diberi nomor urut bercetak (prenumbered)? 6. √ Apakah setiap pengiriman barang didasarkan pada Surat Tugas Delivery (STD)? 7. √ √ Apakah Surat Tugas Delivery-STD: a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak (prenumbered)? √ b. Hanya orang tertentu yang berhak mengotorisasi? √ T Keterangan c. Barang yang dikirim terlebih dahulu dicocokan dengan STD? √ d. Bagian akuntansi cukup mengawasi √ urutan STD dan isinya? e. Langsung dikirim kepada pembuat Invoice? √ f. Dikaitkan dengan invoice untuk menjamin STD telah dibuatkan Invoice? 8. √ Apakah invoice? a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak (prenumbered)? √ b. Bagian akuntansi cukup mengawasi urutan invoice? √ c. Bagian akuntansi memeriksa ketepatan: 9. 1. Jumlah yang dikirim? √ 2. Harga? √ 3. Perhitungan? √ 4. Syarat kredit? √ Apakah invoice yang batal tersimpan untuk pemeriksaan? 10. √ Apakah fungsi penjualan terpisah dari: a. Bagian keuangan? √ b. Bagian akuntansi? √ c. Bagian gudang? √ Admin verifikasi yang bertugas mengawasi urutan STD dan isinya 11. Apakah penjualan dibawah ini prosedurnya sama dengan penjualan kredit: √ a. Penjualan tunai? b. Penjualan cash on delivery? √ c. Penjualan kepada karyawan? √ √ d. Penjualan barang rusak? 12. Apakah nota kredit: a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak? b. Diotorisasi oleh orang tertentu? √ √ c. Blanko yang belum digunakan terkontrol dengan baik? 13. 14. Apakah dibuat formulir-formulir: a. Pesanan penjualan? √ b. Surat jalan? √ c. invoice? √ d. Nota Kredit? √ Bila “Ya”, apakah dicatat secara mutakhir (upto-date)? 15. √ √ Retur penjualan: a. Apakah harus mendapat persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang? √ b. Apakah dibuat berita acara penerimaan kembali barang? c. Apakah barang yang dikembalikan √ Terkomputerisasi dengan sistem dibukukan dalam: 1. Kartu gudang? √ 2. Buku persediaan? √ d. Apakah bagian akuntansi mencocokan nota kredit dengan berita acara penerimaan kembali barang? 16. √ Apakah sistem informasi penjualan meliputi: a. Anggaran penjualan? √ b. Grafik tren penjualan? √ c. Laporan tertulis penjualan? √ d. Penjelasan atas penyimpangan√ penyimpangan? 17. Apakah prosedur penjualan tampak cukup efisien? 18. Apakah dibuat laporan penjualan setiap bulannya? 19. √ √ Apakah penyelesaian pesanan pelanggan selalu diselesaikan tepat waktu? √ PIUTANG 1. 2. Apakah perusahaan memiliki pedoman piutang tertulis? √ Apakah dibuat kartu piutang? √ Bila “Ya”, apakah: a. Secara bulanan atau kuartalan diadakan pencocokan saldo akun control (buku besar piutang) dengan kartu piutang? b. Pengamatan fisik kartu piutang cukup? √ √ c. Hanya orang tertentu yang memegangnya? 3. √ Apakah pencatatan di kartu piutang sering: √ a. Sering bergilir? b. Terpisah dari yang mengerjakan buku besar? 4. Hanya admin AR yang memegang kartu piutang √ Apakah akun piutang per pelanggan secara periodik diteliti mengenai: a. Pelanggan yang sering terlambat? √ b. Bukti adanya salah pembebanan? √ Perusahaan membuat analisis umur piutang yang bertujuan untuk menganalisa piutang perusahaan. c. Bukti adanya pelunasan sebagiansebagian? √ d. Bukti adanya penghapusan yang tidak dilaporkan? 5. √ Apakah perusahaan mengirimkan surat konfirmasi piutang ke outlet secara periodik? Jika “Ya”, apakah: a. Dicocokkan dengan kartu piutang oleh orang yang tidak berhubungan dengan penerimaan uang, pengeluaran uang, dan nota kredit? b. Terkontrol atas kemungkinan diubah √ sebelum dikirim? c. Diposkan/dikirim oleh orang lain dan bukan petugas administrasi piutang? 6. Apakah perselisihan dengan pelanggan ditangani oleh bagian kredit atau atasan atau Controller atau DM yang biasanya akan menangani perselisahan dengan pelanggan orang lain yang dikuasakan dan tidak dilakukan oleh kasir atau petugas administrasi piutang? 7. √ Bila perusahaan memberikan potongan yang lebih besar dari biasanya, apakah harus mendapatkan persetujuan khusus dari pejabat perusahaan yang berwenang? 8. √ Harus ada trading term atau action plan yang berkaitan dengan potongan yang diajukan Apakah koreksi atas invoice dan penghapusan piutang harus disetujui pejabat perusahaan yang berwenang? 9. √ Apakah bukti yang digunakan untuk penghapusan piutang selalu diamankan untuk mencegah penyalahgunaan? 10. √ Apakah secara periodic dibuat analisa umur piutang (aging analysis) dan yang sudah jatuh tempo ditindaklanjuti? 11. Apakah terdapat kebijakan manajemen tentang penghapusan piutang? 12. √ √ Apakah untuk penagihan dibuatkan bukti kwitansi? Bila “Ya” apakah: √ Admin AR akan menindaklanjuti piutang yang sudah jatuh tempo dibantu dengan pejabat yang berwenang sesuai dengan jumlah piutang outlet a. Kwitansi tersebut memiliki nomor urut tercetak? b. Kwitansi dibuat setelah diperiksa √ √ terlebih dahulu ke masing-masing saldo piutang? √ c. Bagian akuntansi memperhatikan urutan nomornya? 13. Apakah penerimaan berupa cek mundur/giro diberikan ke bagian akuntansi? 14. √ √ Apakah hasil penagihan langsung diserahkan kepada kasir dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dalam jumlah yang seharusnya diterima? 15. Apakah pada cek mundur yang diterima telah dicantumkan nama perusahaan/klien? 16. √ √ Apakah bagian akuntansi mengadakan jurnal khusus untuk penerimaan cek mundur? √ PENERIMAAN KAS 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penerimaan kas tertulis? 2. √ Apakah digunakan kwitansi khusus perusahaan? √ Bila “Ya”, apakah: a. Bernomor urut tercetak? √ b. Digunakan menurut urutan nomor urut? √ c. Bentuk pembayaran dinyatakan dalam √ kwitansi? d. Dicatat secara mutakhir (up-to-date)? √ √ Terkomputerisasi dengan sistem e. Bagian akuntansi memperhatikan urutan nomor urut? 3. √ Bila digunakan bon(penjualan) kontan, apakah: a. Bernomor urut tercetak? √ b. Digunakan menurut nomor urut? √ c. Bentuk pembayaran digunakan dalam bentuk kwitansi? d. Dicatat secara mutakhir (up-to-date)? √ √ e. Bagian akuntansi memperhatikan urutan nomor urut? 4. √ Apakah hasil penerimaan baik dari penjualan tunai maupun penagihan piutang disetorkan secara utuh ke bank paling lambat keesokan harinya? 5. Apakah penyetoran dilakukan oleh pegawai yang bukan pemegang buku piutang? 6. √ √ Apakah bukti setoran dicocokan dengan transaksi debit pada buku bank yang bersangkutan? 7 Apakah bukti setoran dicocokan dengan kuitansi/bon(penjualan) tunai oleh bagian √ Memakai jasa perusahaan pengamanan pengiriman uang ke bank akuntansi? 8. Apakah saldo buku penerimaan kas selalu di tes kebenarannya paling tidak sebulan sekali? 9. √ Apakah tugas kasir terpisah dari pembukuan piutang? 10. √ √ Untuk cek mundur yang diterima, apakah: a. Hanya diberikan kuitansi sementara penerimaan cek mundur? √ b. Diberikan kwitansi asli bila telah dapat diuangkan? √ c. Disetorkan ke bank pada saat jatuh tempo? √ d. Dibina buku catatan cek mundur? Bila “Ya”, apakah orang tertentu (bukan kasir) secara berkala mencocokan catatan tersebut dengan kwitansi sementara/asli? 11. √ Apakah pernah dilakukan perhitungan fisik atas saldo kas yang ada ditangan secara mendadak? 12. Apakah pencatatan penerimaan kas dilakukan secara rutin oleh bagian akuntansi? 13. √ √ Apakah bukti penerimaan giro bernomor urut tercetak? √ Perusahaan melakukan opname kas dan dikirimkan berita acaranya ke pihak manajemen L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11