V.SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian pada

advertisement
74
V.SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal ini :
1. Dalam jangka pendek, variabel obligasi pemerintah berpengaruh negatif namun
tidak signifikan terhadap investasi di Indonesia dan hal ini tidak sesuai dengan
dugaan yang diajukan. Dalam jangka panjang variabel obligasi pemerintah
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi di Indonesia dan hal ini
sesuai dengan teori dan dugaan yang diajukan.
2. Dalam jangka pendek, variabel inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap investasi di Indonesia sedangkan dalam jangka panjang variabel inflasi
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap investasi di Indonesia.
3. Dalam jangka pendek, variabel suku bunga kredit berpengaruh negatif namun
tidak signifikan terhadap investasi di Indonesia dan hal ini tidak sesuai dengan
dugaan yang diajukan. Dalam jangka panjang variabel suku bunga kredit
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap investasi di Indonesia dan hal ini
sesuai dengan teori dan dugaan yang diajukan.
75
4. Berdasarkan hasil uji F-statistik didapatkan hasil bahwa dalam jangka pendek
secara bersama-sama obligasi pemerintah, inflasi dan suku bunga kredit
berpengaruh dan signifikan terhadap investasi di Indonesia.
5. Berdasarkan pengamatan data dan tinjauan literatur, investor akan cenderung
bergeser dan berinvestasi ke obligasi pemerintah yang lebih menarik dan bebas
risiko (risk free investment) jika hal ini dikaitkan dengan keberadaan jaminan dari
pemerintah untuk pembayaran kembali pokok beserta bunga pada saat jatuh
tempo. Dalam pasal 1 ayat (1) UU No. 24 Tahun 2002 dicantumkan bahwa
pemerintah menjamin pembayaran bunga dan pokok surat utang negara pada saat
jatuh temponya. Jaminan dari pihak pemerintah ini dapat menciptakan daya tarik
investor agar berinvestasi pada surat utang negara.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian dimana obligasi pemerintah berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap investasi. Maka pemerintah (Menteri Keuangan) selaku
penerbit surat utang negara sebaiknya lebih meningkatkan koordinasi dengan
instansi atau pihak terkait yang dalam hal ini melibatkan beberapa instansi atau
pihak agar dalam pengelolaan SUN ini dalam rangka pembiayaan defisit anggaran
dapat dilakukan seoptimal mungkin karena bisa mengakibatkan penurunan
terhadap investasi di Indonesia.
2. Berdasarkan hasil penelitian dimana kebijakan penerbitan obligasi pemerintah
akan menyebabkan terjadinya fenomena crowding out terhadap investasi maka
76
pemerintah sebaiknya tetap menerbitakan obligasi pemerintah karena salah satu
tujuan penting dari penerbitan obligasi pemerintah adalah untuk menutup
kekurangan kas negara dalam jangka pendek tetapi perlu ada kontrol dan
pengendalian terhadap obligasi pemerintah agar investasi tetap terjaga.
3. Pemerintah harus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif
dengan mengendalikan inflasi sehingga investor merasa terjamin untuk
menginvestasikan dananya sehingga investasi di Indonesia akan meningkat.
4. Pemerintah/Bank Sentral seharusnya menetapkan tingkat suku bunga (BI Rate)
yang menarik bagi para investor dan tidak memberatkan dunia usaha agar investasi
meningkat dan dunia usaha dapat berkembang sehingga daya serap tenaga kerja
tinggi karena lapangan pekerjaan yang meningkat sehingga mengurangi
pengangguran.
Download