struktur data dengan c++ - Gunadarma University E

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
1
STRUKTUR DATA DENGAN C++
Wantra Bregint Sinulingga (50404773)
Abstract—ABSTRAKSI Wantra Bregint Sinulingga,
50404773 STRUKTUR DATA DENGAN C++ PI, Fakultas
Teknologi Industri, 2007 Kata Kunci : Struktur Data, C++
( vii + 43 ). Struktur data dengan C++ merupakan konsep dasar untuk membuat atau membangun suatu program
dan diaplikasikan dengan bahasa pemrograman C++. Dimana merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa
teknik informatika yang ditekankan pada bidang pemrograman. Dalam hal ini bahasa pemrograman yang digunakan
adalah C++ dimana sifatnya merupakan berorientasi objek. Bahasan struktur data yang dibahas pada penulisan ini
adalah struktur data pada materi sorting. Dimana terdapat beberapa sub materi dari sorting itu sendiri. Hal ini
diperlukan agar data lebih tersrtuktur. Bayangkan jika ingin mecari nama dan nomor telepon teman jika nama tidak
terurut maka pencarian akan sangat susah dan lama. Daftar
pustaka ( 2002 - 2005 ). iii
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Komputerisasi merupakan hal yang sangat peka dalam era
sekarang ini. Didalam komputerisasi akan dikenal istilah
pemrograman. Pemrograman dalam ruang lingkup komputerisasi adalah hal dasar yang sangat penting dalam
pembuatan suatu aplikasi. Dimana dalam suatu pemograman untuk membuat aplikasi digunakan dengan bahasa
pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman pada saat
sekarang ini sangatlah berkembang. Telah banyak jenisjenis bahasa pemrograman yang baru dengan konsepkonsep tersendiri yang menunjukkan sifat dan metode
dari bahasa pemograman tersebut. Dan dalam penggunaan bahasa pemrograman pasti terdapat alur logika atau
sering disebut dengan algoritma yang menyebabkan program tersebut dapat bekerja dengan benar sesuai dengan
keinginan pemrogram dan sebagian besar pasti menggunakan pengelolaan data yang terstruktur. Dalam jurusan teknik informatika, algoritma dengan menggunakan
data terstruktur merupakan konsep dasar untuk membuat
atau membangun suatu program. Seperti pada Universitas Gunadarma jurusan teknik informatika pada semester
2 akan mempelajari tentang struktur data. Mata kuliah ini
juga mempunyai praktikum penunjang mengenai struktur
data tersebut. Sampai pada saat ini, didalam praktikum
struktur data tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman pascal. Dimana pada dasarnya bahasa pemrograman pascal merupakan bahasa yang procedural. Berdasarkan perkembangan bahasa pemrograman, penulis yang mempelajari praktikum struktur data
dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal, mencoba untuk mengaplikasikan konsep struktur data pada bahasa yang lebih baru dan mempunyai konsep dasar yang
berbeda dengan pascal yaitu C++ yang menggunakan konsep berorientasi objek. Sehingga judul dalam penulisan ini
adalah Struktur Data menggunakan C++. 1
2 1.2 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang,
penulisan ini hanya menggunakan materi sorting yang di
bahas dalam praktikum Struktur Data di Universitas Gunadarma pada jurusan teknik informatika pada semester
2. Untuk pembuatan program dengan menggunakan C++,
compiler yang digunakan adalah Turbo C++ 4.5 . 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk
mengaplikasikan konsep data terstruktur dengan.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Struktur Data Struktur data merupakan gudang berbagai konsep-konsep dasar,
keampuhan abastraksi, bermacam algoritma dan sarana
untuk evaluasi dan perbandingan alternative-alternatif
pendekatan. Topik struktur data merupakan topic yang
harus dikuasai oleh mahasiswa dalam pembuatan rekayasa
perangkat lunak. 2. 2 SORTING Sorting (pengurutan)
adalah proses penyusunan kembali data yang sebelumnya telah disusun dengan suatu pola tertentu, sehingga
tersusun secara teratur menurut aturan tertentu. Pengurutan dalam struktur data sangat penting untuk data
yang bertipe data numeric ataupun karakter. Terdapat 2
metode dari setiap pengurutan yaitu : a. Ascending yaitu
mengurutkan data dari nilai yang terendah ke tertinggi,
dan b. Descending yaitu mengurutkan data dari nilai yang
tertinggi ke nilai terendah. 2. 3 Sejarah C++ C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada
awal tahun 1980-an, sebagai pengembangan dari bahasa C
dan Simula. Saat ini, C++ merupakan salah satu bahasa
yang paling populer untuk pengembangan software berbasis OOP. Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di
pasaran. Software developer yang paling diminati adalah
Borland Inc. dan Microsoft Corp. Produk dari Borland
untuk compiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++,
Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah
Ms. Visual C++. Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa pemrograman yang dipakai adalah C++. Terdapat beberapa criteria yang dimiliki oleh C++, yaitu : 4
5 - Pemrograman berorientasi objek Pemrogram dapat
merancang suatu objek yang tersusun dari beberapa kodekode atau objek-objek yang tersusun menjadi suatu modul
yang memudahkan komunikasi antara pemrogram satu
dengan pemrogram lain atau dengan programnya sendiri
dan rancangan inilah yang akan berkembang menjadi suatu pemrogramaan yang berorientasi objek. - Portabilitas
Kita dapat membuat program C++ dengan segala jenis
komputer dan system operasi tanpa dengan susah payah
membuat perubahan. C++ adalah salah satu yang paling
cocok.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
2
GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
III. Chapter 3
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini
akan dibahas mengenai sorting, dimana terdapat beberapa
konsep dari sorting it sendiri, yaitu Bubble sort, Selection
sort, Shell sort dan Quick sort. 3. 1 Bubble Sort Bubble sort merupakan mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya.
Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen
dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis
pengurutannya. Bubble sort berhenti jika seluruh array
telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa
dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan.
Contoh kasus : terdapat data 22, 10, 15, 3, 2, 8 urutkan
dengan metode bubble sort ! Penyelesaian dengan iterasi
bubble sort : Iterasi Ke Awal 1 2 3 K[1] K[2] K[3] K[4]
K[5] K[6] 22 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 3 3 3 10 22 15
15 15 15 15 3 3 3 3 10 2 2 15 15 22 3 3 3 3 15 2 2 2 2 10 8
3 3 3 22 2 2 2 2 15 8 8 8 8 10 2 2 2 2 22 8 8 8 8 15 15 15
15 15 8 8 8 8 8 22 22 22 22 22 22 22 22 22 25
26 4 5 Akhir 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 10 10 10 10 10 10 10 10 10
10 10 10 10 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB IV PENUTUP 4. 1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa konsep
sorting struktur data sangatlah penting untuk di ketahui
dan diterapkan. Karena dengan demikian dapat diketahui
metode sorting yang lebih baik untuk digunakan pada
pembuatan program. Dari metode-metode sorting pada
bab sebelumnya, maka pada bubble sort mudah dipahami
tetapi urang efesien, dimana setiap looping dilakukan pertukaran. Dan berdasarkan metode tersebut, yang paling
baik untuk diterapkan adalah metode quick sort. Karena
dapat dilihat dari cara metodenya dan kompleksitas waktu
menggunakan metode tersebut. 4. 2 Saran Pada pembahasan contoh-contoh program masih seidkit dan kurang
berfariasi. Penambahan beberapa contoh program atau
aplikasi mungkin dapat lebih membantu pembaca agar
lebih mengerti penggunaan konsep sorting struktur data
tersebut. Untuk pengembangan penggunaan konsep tersebut, maka penulis menyarankan agar konsep ini dapat diterapkan dalam bahasa pemrograman yang lain. Mungkin
juga dapat diterapkan dengan menggunakan GUI atau bahasa pemrograman yang bersifat visual. 42
.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
.......
For further detail, please
(http://library.gunadarma.ac.id)
visit
UG
Library