BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien Determinasi (R2) secara bersama-sama variabel independen (ROA, ROE, OPM, DER, EPS, Book Value, dan Risiko Sistematik) mampu untuk menjelaskan variasi variabel dependen (harga saham) sebesar 76,40%. Hal ini berarti bahwa perubahan yang terjadi pada harga saham perusahaan pada Industri Pertambangan (Mining) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2010 terbukti dapat dijelaskan oleh ketujuh variabel tersebut sebesar 76,40%, sedangkan sisanya sebesar 23,60% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil dipersentasekan perhitungan bahwa besarnya koefisien kontribusi determinasi parsial masing-masing yang variabel independen terhadap harga saham pada Industri Pertambangan (Mining) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2010 beturut-turut yaitu : Variabel Book Value kemudian disusul variabel Risiko Sistematik, selanjutnya disusul oleh variabel ROA, variabel EPS, variabel DER, variabel OPM, dan variabel ROE. 2. Berdasarkan hasil Uji “t” terbukti bahwa secara parsial hanya variabel Book Value dan Risiko Sistematik yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada industri Pertambangan (Mining) di BEI selama 95 periode 2008-2010, sementara ROE, OPM, DER, dan EPS tidak berpengaruh signifikan. 3. Sedangkan berdasarkan hasil Uji “F”, membuktikan bahwa Variabel independen (ROA, ROE, OPM, DER, EPS, Book Value, dan Risiko Sistematik) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Harga Saham) pada Industri Pertambangan (Mining) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2010. B. Saran-saran Dari hasil kesimpulan di atas, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut: 1. Disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih memperhatikan variabel fundamental perusahaan, karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan dan perubahan setiap variabel fundamental mampu memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan dan pengaruhnya terhadap harga saham. 2. Dalam rangka mengambil keputusan tentang penilaian harga saham dimasa mendatang, sebaiknya para investor dan calon investor mempertimbangkan variabel fundamental perusahaan berupa ROA, ROE, OPM, DER, EPS, dan Book Value, serta Risiko Sistematik, karena variabel tersebut secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada Industri Pertambangan (Mining) di BEI. 96 3. Para investor sebaiknya lebih mempertimbangkan variabel Book Value dan Risiko Sistematik karena variabel tersebut baik secara parsial maupun secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Book Value : Variabel ini merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi harga saham dalam penelitian ini, sehingga apabila perusahaan dapat meningkatkan nilai Book Value maka nilai perusahaan akan meningkat dan tentunya harga saham juga akan meningkat. Risiko Sistematik : Variabel ini sangat penting bagi investor untuk menilai risiko yang berasal dari hubungan antara tingkat return saham terhadap return pasar. Dalam berinvestasi setiap investor menginginkan adanya return, tetapi untuk memperoleh return yang tinggi seorang investor harus menghadapi risiko. 4. Diantara variabel-variabel fundamental, para Investor sebaiknya mempertimbangkan variabel dominan yang berpengaruh terhadap harga saham pada Industri Pertambangan (Mining) di Bursa Efek Indonesia yaitu Book Value karena konstribusinya paling besar dibandingkan dengan konstribusi variabel lainnya. 97