BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Definisi Sistem Sistem didefinisikan oleh Frederik H.WU yaitu”Suatu sistem beroperasi dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objectives) tertentu., suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponenkomponen di dalam sistem dan di antara lingkungannya.[Jogiyanto H.M, 1997]. Dengan demikian pengertian sistem ini akan mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan pendekatan sistem yaang akan di analisis, pendekatan sistem dilakukan agar lebih menekankan pada komponen sistem. 2.1.2 Karakterisitik Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem(boundary), lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan data sasaran atau tujuan [Jogiyanto HM,1997]. 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen 6 7 sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem. Setiap subsitem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem. Supra Sistem Sistem Subsistem Sub dari subsistem Gambar 2.1 Subsistem, Sistem, Supra sistem 2. Batas sistem(boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem(environment) Apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan diluar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga 8 bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung sistem(interface) Media yang menghubungkan antara subsistem dengan subsistem yang lainya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem yang lainya. Keluaran dari suatu subsitem akan menjadi masukan untuk subsitem yang lainya dengan melalui penghubung. 5. Masukan sistem(input) Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, Masukan dapat berupa masukkan perawatan dan masukan sinyal adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan dan merupakan suatu proses untuk mendapatkan hasil keluaran dari sistem. 6. Keluaran sistem(output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna yaitu suatu informasi yang dibutuhkan. 7. Pengolahan sistem(objective) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang pengeluaran. akan merubah masukan menjadi 9 8. Sasaran sistem(objective) Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Lingkungan Luar Interface Sub sistem Sub sistem Boundary Sub sistem Sub sistem Boundary Input Proses Output Boundary Gambar 2.2 Karakteristik suatu sistem 10 2.1.3 Definisi Informasi Data merupakan sumber informasi, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Bagitu pentingnya peranan data dalam suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk. Antara data dan informasi erat kaitannya dalam sistem, seperti definisi yang dikemukakan oleh Gordon B. Davis dalam bukunya [Jogiyanto HM, 1997] yaitu ”informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Berdasarkan definisi informasi diatas maka penulis menyimpulkan informasi adalah data yang telah diolah atau diproses dalam bentuk yang berarti didalam pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang. 2.1.4 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yaitu” suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” [Jogiyanto HM, 1997] 11 2.1.5 Rekayasa Perangkat Lunak Model sekuensial linier untuk software enginering, sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan sofware yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan pengkodean(coding), sistem pada pengujian, rekayasa sistem, analisis, desain, dan pemeliharaan(maintenance). [http://bsc.telkomspeedy.com/e.buku/smk.rpl.id]. Rekayasa System Analisis Desain Coding Pengujian Maintenance Gambar 2.3 Skema Waterfall Pada skema waterfall aktivitas sebagai berikut: atau sekuensial linear terdapat beberapa aktivitas- 12 1. Rekayasa Sistem Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan analisa sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta disain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis. 2. Analisis software. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada software. Untuk memahami sifat program yang dibangun. Analisa harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun sofware didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. 3. Desain Sistem Desain software adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda: struktur data, arsitektur sofware, representasi interface, dan detail(algoritma) prosedural. Proses desain menterjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi sofware yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 13 4. Generasi Kode Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melalui tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. 5. Pengujian Sekali program dibuat, program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal sofware, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada exsternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharaan(maintenance) Sofware akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan, perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena software harus disesuaikan untuk mengakomodasi. Perubahan-perubahan didalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi. 2.2 Basis Data Kata Data yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Datum yang berarti Fakta, makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indra. Sedangkan makna kata data di komputer adalah segala sesuatu yang bisa dikodekan atau disimbolkan atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap komputer. 14 Basis data menurut [Linda Marlinda, 2006] adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi, dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi secara optimal yang diperlukan pemakainya. 2.2.1 1) Komponen Pokok Sistem Basis Data. Data disimpan terintegrasi yaitu: basis data merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redudant). 2) Data dipakai bersama-sama yaitu: masing-masing bagian dari basis data dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan untuk aplikasi yang berbeda. 3) Data dan hubungannya pada basis data. • Data operasional, data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan didalam basis data. • Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input(misalnya keyboard) yang dapat mengubah data operasional. • Data keluaran (output data), data berupa laporan melalui peralatan output (misalnya: screen, printer) sebagai hasil proses dari dalam suatu system yang mengakses data operasional. 2.2.2 Konsep Penyimpanan Di Dalam Sistem Basis Data. • File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. • Record adalah rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas. 15 • Field adalah karakteristik entitas tertentu/yang terkecil tetapi mempunyai makna dari sebuah data yang tersimpan di database. 2.2.3 Perancangan Basis Data Proses perancangan basis data, dibagi menjadi 3 tahapan: 1) Perancangan Basis Data Konseptual Merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep perancangan basis data secara konseptual terdiri tiga langkah yaitu: a) penentuan entitas pada basis data b) pendefinisian hubungan ke dalam entitas c) penerjemahan hubungan ke dalam entitas. 2) Perancangan Basis Data secara logis Merupakan tahapan untuk menentukan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Namun sebagaimana halnya perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak bergantung pada DBMS yang akan dipakai. 3) Perancangan Basisi Data secara fisis Merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basisi data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan ekternal(yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai). 16 2.3 Unifed Modelling Language (UML) 2.3.1 Sejarah Singkat UML UML(Unified Modelling Language) adalah salah satu alat yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML meyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.[Andi Nugraha, 2004] UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technigue (OMT) dan Object Oriented Software Enginering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch(Versi 2.0 OMG) sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan interatif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyekobyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbough didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsep OO. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case, OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requiretment dan analisis, design dan implementasi, dan model pengujian(test model). Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak. 17 UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta bahwa struktur sebuah sistem dideskripsikan dalam 5 view dimana salah satu diantaranya use case view . Use case view ini memegang peran khusus untuk mengintegrasikan content ke view yang lain. Design View Implementation View Use Case View Process View Deployment View Gambar 2.5 Model 4 + 1 View 2.3.2 Pengertian UML Dan Jenis-Jenis UML Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO) [Martin Fowler, 2005]. Diagram UML 2.0 terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti dibawah ini. Tabel 2.1 Jenis Diagram Resmi UML No. Diagram Keterangan 1 Activity Behavior prosedural parallel 2 Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan 3 Communication Interaksi antar objek, penekanan pada jalur 4 Component Struktur dan koneksi komponen 5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 18 6 Deployment Pemindahan artifak ke node 7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram 8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9 Package Struktur hirarki compile-time 10 Sequence Interaksi antar objek, penekanan pada sequence 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing 13 Use case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem Aktivity Diagram Aktivity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel. Aktivity diagram telah mengalami beberapa perubahan paling besar selama perkembangann versi-versi UML, jadi tidaklah mengejutkan jika activity diagram telah dikembangkan secara signifikan dan diubah lagi dalam UML 2. Dalam UML 1, activity diagram dianggap sebagai kasus-kasus state diagram. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi pengguna yang memodelkan jalur kerja, yang mana cocok dikerjakan oleh activity diagram. 19 Simbol-simbol UML Tabel 2.2 Notasi-Notasi Activity Diagram SIMBOL/NOTASI KETERANGAN Initial, digunakan sebagai titik awal dimulainya aktifitas. Final-Activity, digunakan sebagai titik akhir dari aktifitas. Activity, digunakan untuk menggambarkan kegiatan dan diberikan nama sesuai dengan nama kegiatan tersebut. activity Decision, digunakan untuk menggambarkan dua pilihan (decision criteria) dari sebuah kondisi. [ Decision [Decision criteria] criteria] Merge, dugunakan untuk mengembalikan dua [ Decision [Decision criteria] pilihan berbeda menjadi sebuah kondisi. criteria Fork, digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk membagi satu kegiatan menjadi dua Join, digunakan untuk menyatukankembali dua kegiatan menjadi satu. Control- flow, digunakan untuk menunjukanalur dari objek aktifitas ke aktifitas lain. Swimlane, digunakan untuk membagi activity Name diagram ke dalam kolom atau baris sesuai dengan nama individu, objek atau aktor. 20 3. Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message(pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progres vertical. Tabel 2.3 Notasi-notasi Sequence Diagram SIMBOL/NOTASI KETERANGAN Objek/Participant, participant pada sebuah sequence diagram untuk menggambarkan perilaku pada sebuah sekenario. 0byek/Participant terhubung dengan garis titiktitik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut activation. Activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari participant panjang kotak ini berbanding lurus Simple synchronous asynchronous Sebuh Mesage bisa jadi simple, synchronous, asynchronous • Message simple adalah sebuah perpindahan dari satu participant ke participant yang lainnya • Message synchronous mengirim sebuah pesan maka jawabanya akan ditunggu • Mesage asynchronous mengirim sebuah pesan maka jawabanya tidak usah ditunggu 21 Order Order Line Product Customer getQuntity calculatePrice getProduct Product getPrincingDetail calculateBasePrice calculateDiscount getDiscountInfo Gambar 2.8 Sequence Diagram Use Case Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna. 22 Tabel 2.4 Notasi-notasi Use Case Diagram SIMBOL/NOTASI KETERANGAN Actor/Role, digunakan untuk menggambar pengguna sistem, Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberi autput, maka aplikasi tersebut juga bisa dianggap sebagai actor. Use Case, digunakan untuk menggambarkan inti dari fungsi sistem dengan nama use case adalah nama kegiatan (kata kerja). Use Case Subject, digunakan sebagai batasan sistem, Subject di berikan nama pada bagian atas atau bawah sesuai dengan nama sistem atau proses bisnis. Subject Association Relationshipe, digunakan untuk * <<include>> * menggambarkan hubungan asosiasi yang terjadi Include Relationshipe, digunakan untuk menggambarkan hubungan fungsi turunan dari satu use case ke use case yang lain. <<include>> Extend Relationshipe, digunakan untuk menggambarkan use case terakhir yang bergantung dengan use yang lainya darisebuah hubungan fungsi turunan. Generalitation Relationshipe, di gunakan untuk menggambarkan spesialisasi use case ke use case lain yang lebih umum. 23 2.4 Bahasa Pemprograman Visual Basic for Applications 2.4.1 Pengertian Visual Basic For Applications Microsoft Visual Basic for Applications(VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor) dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk mendesai dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didisain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi pada Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks. VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows maupun Office. Sedangkan VBA dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Exel, Microsoft Acces, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio. [http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic_for_Applicationa]. 24 2.5 Microsoft Access 2.5.1 Sejarah Microsoft Access Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Nama kode ( codename) yang digunakan oleh access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum microsoft mengembangkan microsoft visual basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Rubby. Bill gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat microsoft merilis visual basic for application (VBA). 2.5.2 Pengertian Microsoft Access Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukkan untuk perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.[http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access]. Microsoft Access adalah software Database Management System (DBMS). Acess mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan menampilkan kembali informasi, program aplikasi pengolah basis data (database) yang merupakan bagian dari microsoft Office. Paket ini merupakan sistem manajemen database relational untuk Microsoft Windows yang memiliki kemampuan untuk menyortir, mengatur, serta melaporkan informasi penting yang dibutuhkan dan juga melakukan otomisasi pada repetitive task(pekerjaan yang berulang) [Budi Susanto dan Andreas Hartono, 2003]. 25 2.5.3 Pengembangan Dengan Access Access mengizinkan pengembangan yang relative cepat karena semua tablel basis data, query, form, dan report disimpan didalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Bahasa pemprograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Application (VBA). Access menyediakan fitur true relational database system, ini membuat Access mampu menyimpan banyak tabel dalam satu kontainer (database). Setelah tabel-tabel dibuat, maka tabel yang satu dengan yang lainnya dapat saling dihubungkan dan dapat menampilkan informasi yang berasal dari tabel yang saling berelasi.[Ridwan Sanjaya, 2007]. 2.5.4 Tampilan Utama Microsoft Access 2003 Dalam mengakses basis data penulis menggunakan Microsoft Access 2003. Berikut ini tampilan utama Access 2003 terdiri atas beberapa bagian, yang dirancang sedemikian rupa agar bisa menggunakan secara maksimal. Setiap bagian mempunyai fungsi dan tujuannya, seperti ditunjukan gambar 2.10 berikut ini. • Baris judul berisikan nama program Access 2003 serta nama database yang sedang dibuka. • Baris menu terdiri atas sejumlah nama operasi, seperti file, Edit, View, Insert, Tools, Window, dan Help. • Baris Toolbar berisikan kumpulan ikon untuk melaksanakan proses tertentu. • Baris status menampilkan keterangan dan item atau proses yang sedang diaktifkan. Pada tampilan awal Access 2003, baris status memunculkan tulisan READY. Sebagian besar aktivitas langsung dilakukan di dalam sebuah jendela database yang sering disebut database Container. 26 Baris Judul Kotak Ask the Questions Baris Menu Toolbar Task Pane Jendela kerja Baris Status Gambar 2.10 Tampilan Microsoft Access 2003 Database Access 2003 memiliki 7 (tujuh) bentuk objek dan 1 (satu) bentuk group yaitu : • Tables Tables digunakan untuk pembuatan dan pengolahan tabel. Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifikasi tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel merupakan komponen utama dan pertama dari sebuah database yang harus dibuat. • Queries Queries digunakan untuk pembuatan dan pengolahan query bisa berarti”mendefinisikan data” yakni manipulasi data dan mengendalikan manipulasi data tersebut melelui suatu bahasa. Query umumnya digunakan untuk manipulasi data, record, dan field yang terletak dalam satu atau beberapa tabel. 27 • Forms Form dirancang untuk manipulasi field-field yang dibutuhkan dan tabel penjelasannya dalam format tampilan yang lebih menarik. Sebuah form menitik beratkan pada informasi yang dibutuhkan. • Reports Report digunakan untuk menampilkan dan mencetak informasi yang berasal dari tabel atau query. Report merupakan hasil akhir dalam pengolahan database yang menggunakan Microsoft Access 2003. • Pages Pages digunakan untuk pembuatan dan pengolahan data Access 2003. • Macros Macro adalah kumpulan perintah yang tersusun dalam sebuah daftar. Macros digunakan untuk pembuatan dan pengolahan macro. • Modules Modules merupakan kumpulan deklarasi dan prosedur dari Visual Basic yang diletakan bersama-sama dalam satu kesatuan. Modules digunakan untuk pembuatan dan pengolahan modul di dalam Visual Basic. • Groups Groups hanya berisikan ikon favorites yang disediakan untuk menyisipkan shortcut ke dalam objek database.