BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1
Definisi Sistem
Sistem didefinisikan oleh Frederik H.WU yaitu”Suatu sistem beroperasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran (objectives) tertentu.,
suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui interaksi di antara komponenkomponen di dalam sistem dan di antara lingkungannya.[Jogiyanto H.M, 1997].
Dengan demikian pengertian sistem ini akan mempunyai peranan yang sangat
penting dalam melakukan pendekatan sistem yaang akan di analisis, pendekatan
sistem dilakukan agar lebih menekankan pada komponen sistem.
2.1.2
Karakterisitik Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen, batas sistem(boundary), lingkungan luar sistem, penghubung,
masukan, keluaran, pengolahan data sasaran atau tujuan [Jogiyanto HM,1997].
1.
Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
6
7
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem.
Setiap subsitem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan
supra sistem.
Supra Sistem
Sistem
Subsistem
Sub dari subsistem
Gambar 2.1 Subsistem, Sistem, Supra sistem
2.
Batas sistem(boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem itu
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.
3.
Lingkungan luar sistem(environment)
Apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan diluar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
8
bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan
merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan
dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
4.
Penghubung sistem(interface)
Media yang menghubungkan antara subsistem dengan subsistem yang lainya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsitem ke subsistem yang lainya. Keluaran dari suatu subsitem akan
menjadi masukan untuk subsitem yang lainya dengan melalui penghubung.
5.
Masukan sistem(input)
Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, Masukan
dapat berupa masukkan perawatan dan masukan sinyal adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan dan merupakan suatu proses
untuk mendapatkan hasil keluaran dari sistem.
6.
Keluaran sistem(output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna yaitu suatu informasi yang dibutuhkan.
7.
Pengolahan sistem(objective)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolahan yang
pengeluaran.
akan merubah masukan menjadi
9
8.
Sasaran sistem(objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sistem tidak mempunyai sasaran
maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dapat dikatakan berhasil
bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Lingkungan Luar
Interface
Sub
sistem
Sub
sistem
Boundary
Sub
sistem
Sub
sistem
Boundary
Input
Proses
Output
Boundary
Gambar 2.2 Karakteristik suatu sistem
10
2.1.3 Definisi Informasi
Data merupakan sumber informasi, data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk.
Bagitu pentingnya peranan data dalam suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan
data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
Antara data dan informasi erat kaitannya dalam sistem, seperti definisi yang
dikemukakan oleh Gordon B. Davis dalam bukunya [Jogiyanto HM, 1997] yaitu
”informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan
sekarang maupun masa depan”.
Berdasarkan definisi informasi diatas maka penulis menyimpulkan informasi
adalah data yang telah diolah atau diproses dalam bentuk yang berarti didalam
pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang.
2.1.4
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
yaitu” suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.” [Jogiyanto HM, 1997]
11
2.1.5
Rekayasa Perangkat Lunak
Model sekuensial linier untuk software enginering, sering disebut juga dengan siklus
kehidupan klasik atau model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan
kepada perkembangan sofware yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada
tingkat
dan
kemajuan
pengkodean(coding),
sistem
pada
pengujian,
rekayasa
sistem,
analisis,
desain,
dan
pemeliharaan(maintenance).
[http://bsc.telkomspeedy.com/e.buku/smk.rpl.id].
Rekayasa
System
Analisis
Desain
Coding
Pengujian
Maintenance
Gambar 2.3 Skema Waterfall
Pada skema waterfall
aktivitas sebagai berikut:
atau sekuensial linear terdapat beberapa aktivitas-
12
1.
Rekayasa Sistem
Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja
dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut.
Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan
elemen-elemen yang lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa
dan analisa sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem
dengan sejumlah kecil analisis serta disain tingkat puncak. Rekayasa informasi
mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan
tingkat area bisnis.
2.
Analisis software.
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada
software. Untuk memahami sifat program yang dibangun. Analisa harus
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang
diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun sofware didokumentasikan
dan dilihat lagi dengan pelanggan.
3.
Desain Sistem
Desain software adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut
sebuah program yang berbeda: struktur data, arsitektur sofware, representasi
interface, dan detail(algoritma) prosedural. Proses desain menterjemahkan
syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi sofware yang dapat
diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana
persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi
software.
13
4.
Generasi Kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah
pembuatan kode melalui tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang
lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5.
Pengujian
Sekali program dibuat, program dimulai. Proses pengujian berfokus pada
logika internal sofware, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan
pada exsternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan
kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan
memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6.
Pemeliharaan(maintenance)
Sofware akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan,
perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena
software harus disesuaikan untuk mengakomodasi. Perubahan-perubahan
didalam lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang dibutuhkan
sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.
Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya
dan tidak membuat yang baru lagi.
2.2
Basis Data
Kata Data yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Datum yang berarti Fakta,
makna kata data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indra.
Sedangkan makna kata data di komputer adalah segala sesuatu yang bisa dikodekan
atau disimbolkan atau lambang-lambang yang telah disediakan di setiap komputer.
14
Basis data menurut [Linda Marlinda, 2006] adalah suatu susunan/kumpulan
data operasional lengkap dari suatu organisasi, dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, menggunakan komputer sehingga
mampu menyediakan informasi secara optimal yang diperlukan pemakainya.
2.2.1
1)
Komponen Pokok Sistem Basis Data.
Data disimpan terintegrasi yaitu: basis data merupakan kumpulan dari berbagai
macam file dari aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan
bagian-bagian yang rangkap (redudant).
2)
Data dipakai bersama-sama yaitu: masing-masing bagian dari basis data dapat
diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan untuk aplikasi yang berbeda.
3)
Data dan hubungannya pada basis data.
•
Data operasional, data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan
didalam basis data.
•
Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui
peralatan input(misalnya keyboard) yang dapat mengubah data operasional.
•
Data keluaran (output data), data berupa laporan melalui peralatan output
(misalnya: screen, printer) sebagai hasil proses dari dalam suatu system
yang mengakses data operasional.
2.2.2
Konsep Penyimpanan Di Dalam Sistem Basis Data.
•
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan
attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.
•
Record adalah rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang
menggambarkan beberapa entitas.
15
•
Field adalah karakteristik entitas tertentu/yang terkecil tetapi mempunyai
makna dari sebuah data yang tersimpan di database.
2.2.3
Perancangan Basis Data
Proses perancangan basis data, dibagi menjadi 3 tahapan:
1) Perancangan Basis Data Konseptual
Merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep
perancangan basis data secara konseptual terdiri tiga langkah yaitu:
a) penentuan entitas pada basis data
b) pendefinisian hubungan ke dalam entitas
c) penerjemahan hubungan ke dalam entitas.
2) Perancangan Basis Data secara logis
Merupakan tahapan untuk menentukan model konseptual ke model basis data
yang akan dipakai. Namun sebagaimana halnya perancangan basis data secara
konseptual, perancangan ini tidak bergantung pada DBMS yang akan dipakai.
3) Perancangan Basisi Data secara fisis
Merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basisi data yang bersifat
logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan
ekternal(yang spesifik terhadap DBMS yang dipakai).
16
2.3 Unifed Modelling Language (UML)
2.3.1
Sejarah Singkat UML
UML(Unified Modelling Language) adalah salah satu alat yang berorientasi
obyek. Hal ini disebabkan karena UML meyediakan bahasa pemodelan visual yang
memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak atas visi mereka
dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang
efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan
yang lain.[Andi Nugraha, 2004]
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh
Booch, Object Modeling Technigue (OMT) dan Object Oriented Software Enginering
(OOSE). Metode Booch dari Grady Booch(Versi 2.0 OMG) sangat terkenal dengan
nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan
design ke dalam empat tahapan interatif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyekobyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian
interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dengan
notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbough didasarkan
pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam
metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek dan implementasi.
Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsep OO.
Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case, OOSE
memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requiretment dan analisis, design dan
implementasi, dan model pengujian(test model). Keunggulan metode ini adalah
mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh
tahapan dalam rekayasa perangkat lunak.
17
UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta bahwa
struktur sebuah sistem dideskripsikan dalam 5 view dimana salah satu diantaranya use
case view . Use case view ini memegang peran khusus untuk mengintegrasikan
content ke view yang lain.
Design
View
Implementation
View
Use Case
View
Process
View
Deployment
View
Gambar 2.5 Model 4 + 1 View
2.3.2
Pengertian UML Dan Jenis-Jenis UML
Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang
membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang
dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO) [Martin Fowler,
2005]. Diagram UML 2.0 terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti dibawah ini.
Tabel 2.1 Jenis Diagram Resmi UML
No. Diagram
Keterangan
1
Activity
Behavior prosedural parallel
2
Class
Class, fitur, dan hubungan-hubungan
3
Communication
Interaksi antar objek, penekanan pada jalur
4
Component
Struktur dan koneksi komponen
5
Composite structure
Dekomposisi runtime sebuah class
18
6
Deployment
Pemindahan artifak ke node
7
Interaction overview
Campuran sequence dan activity diagram
8
Object
Contoh konfigurasi dari contoh-contoh
9
Package
Struktur hirarki compile-time
10
Sequence
Interaksi
antar
objek,
penekanan
pada
sequence
11
State machine
Bagaimana even mengubah objek selama aktif
12
Timing
Interaksi antar objek; penekanan pada timing
13
Use case
Bagaimana pengguna berinteraksi dengan
sebuah sistem
Aktivity Diagram
Aktivity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,
proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran
mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi
diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel.
Aktivity diagram telah mengalami beberapa perubahan paling besar selama
perkembangann versi-versi UML, jadi tidaklah mengejutkan jika activity diagram
telah dikembangkan secara signifikan dan diubah lagi dalam UML 2. Dalam UML 1,
activity diagram dianggap sebagai kasus-kasus state diagram. Hal ini menyebabkan
banyak masalah bagi pengguna yang memodelkan jalur kerja, yang mana cocok
dikerjakan oleh activity diagram.
19
Simbol-simbol UML
Tabel 2.2 Notasi-Notasi Activity Diagram
SIMBOL/NOTASI
KETERANGAN
Initial, digunakan sebagai titik awal dimulainya
aktifitas.
Final-Activity, digunakan sebagai titik akhir dari
aktifitas.
Activity, digunakan untuk menggambarkan
kegiatan dan diberikan nama sesuai dengan nama
kegiatan tersebut.
activity
Decision, digunakan untuk menggambarkan dua
pilihan (decision criteria) dari sebuah kondisi.
[ Decision
[Decision
criteria]
criteria]
Merge, dugunakan untuk mengembalikan dua
[ Decision
[Decision
criteria]
pilihan berbeda menjadi sebuah kondisi.
criteria
Fork, digunakan untuk menunjukan kegiatan
yang dilakukan secara paralel atau untuk
membagi satu kegiatan menjadi dua
Join, digunakan untuk menyatukankembali dua
kegiatan menjadi satu.
Control- flow, digunakan untuk menunjukanalur
dari objek aktifitas ke aktifitas lain.
Swimlane, digunakan untuk membagi activity
Name
diagram ke dalam kolom atau baris sesuai dengan
nama individu, objek atau aktor.
20
3. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan
sejumlah contoh objek dan
message(pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case.
Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak
segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang
ditunjukkan dengan progres vertical.
Tabel 2.3 Notasi-notasi Sequence Diagram
SIMBOL/NOTASI
KETERANGAN
Objek/Participant, participant pada sebuah
sequence diagram untuk menggambarkan
perilaku pada sebuah sekenario.
0byek/Participant terhubung dengan garis titiktitik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada
kotak yang disebut activation. Activation
mewakili sebuah eksekusi operasi dari participant
panjang kotak ini berbanding lurus
Simple
synchronous
asynchronous
Sebuh Mesage bisa jadi simple, synchronous,
asynchronous
• Message simple adalah sebuah perpindahan
dari satu participant ke participant yang
lainnya
• Message
synchronous mengirim sebuah
pesan maka jawabanya akan ditunggu
• Mesage asynchronous mengirim sebuah pesan
maka jawabanya tidak usah ditunggu
21
Order
Order
Line
Product
Customer
getQuntity
calculatePrice
getProduct
Product
getPrincingDetail
calculateBasePrice
calculateDiscount
getDiscountInfo
Gambar 2.8 Sequence Diagram
Use Case
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna)
sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana antara
pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan
kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau
urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah
serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna.
22
Tabel 2.4 Notasi-notasi Use Case Diagram
SIMBOL/NOTASI
KETERANGAN
Actor/Role, digunakan untuk menggambar
pengguna sistem, Actor tidak terbatas hanya
manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi
dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau
memberi autput, maka aplikasi tersebut juga bisa
dianggap sebagai actor.
Use Case, digunakan untuk menggambarkan inti
dari fungsi sistem dengan nama use case adalah
nama kegiatan (kata kerja).
Use Case
Subject, digunakan sebagai batasan sistem,
Subject di berikan nama pada bagian atas atau
bawah sesuai dengan nama sistem atau proses
bisnis.
Subject
Association Relationshipe, digunakan untuk
*
<<include>>
*
menggambarkan hubungan asosiasi yang terjadi
Include
Relationshipe,
digunakan
untuk
menggambarkan hubungan fungsi turunan dari
satu use case ke use case yang lain.
<<include>>
Extend
Relationshipe,
digunakan
untuk
menggambarkan use case terakhir yang
bergantung dengan use yang lainya darisebuah
hubungan fungsi turunan.
Generalitation Relationshipe, di gunakan untuk
menggambarkan spesialisasi use case ke use case
lain yang lebih umum.
23
2.4
Bahasa Pemprograman Visual Basic for Applications
2.4.1
Pengertian Visual Basic For Applications
Microsoft Visual Basic for Applications(VBA) adalah sebuah turunan bahasa
pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun
1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic
Editor) dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk
mendesai dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft
Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu.
VBA
didisain
untuk
melakukan
beberapa
tugas,
seperti
halnya
mengkustomisasi sebuah aplikasi pada Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio.
Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah
pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks.
VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi
banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat
dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows
maupun Office. Sedangkan VBA dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft
Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek
terprogram.
Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang
mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Exel, Microsoft
Acces, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft
PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.
[http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic_for_Applicationa].
24
2.5 Microsoft Access
2.5.1
Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan
dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Nama kode ( codename) yang
digunakan oleh access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum
microsoft mengembangkan microsoft visual basic, sementara mesin pembuat form
antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Rubby. Bill gates melihat
purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa
pemrograman BASIC
harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah
aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua
proyek tersebut dikembangkan secara terpisah dan mesin pembuat form yang
digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir
saat microsoft merilis visual basic for application (VBA).
2.5.2
Pengertian Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program
aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukkan untuk perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office,
yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft
Visual Studio.[http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access].
Microsoft Access adalah software Database Management System (DBMS).
Acess mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan menampilkan
kembali
informasi, program aplikasi pengolah basis data (database) yang merupakan bagian
dari microsoft Office. Paket ini merupakan sistem manajemen database relational
untuk Microsoft Windows yang memiliki kemampuan untuk menyortir, mengatur,
serta melaporkan informasi penting yang dibutuhkan dan juga melakukan otomisasi
pada repetitive task(pekerjaan yang berulang) [Budi Susanto dan Andreas Hartono,
2003].
25
2.5.3 Pengembangan Dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relative cepat karena semua tablel
basis data, query, form, dan report disimpan didalam berkas basis data miliknya
(*.MDB). Bahasa pemprograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft
Visual Basic for Application (VBA). Access menyediakan fitur true relational
database system, ini membuat Access mampu menyimpan banyak tabel dalam satu
kontainer (database). Setelah tabel-tabel dibuat, maka tabel yang satu dengan yang
lainnya dapat saling dihubungkan dan dapat menampilkan informasi yang berasal dari
tabel yang saling berelasi.[Ridwan Sanjaya, 2007].
2.5.4
Tampilan Utama Microsoft Access 2003
Dalam mengakses basis data penulis menggunakan Microsoft Access 2003.
Berikut ini tampilan utama Access 2003 terdiri atas beberapa bagian, yang dirancang
sedemikian rupa agar bisa menggunakan secara maksimal. Setiap bagian mempunyai
fungsi dan tujuannya, seperti ditunjukan gambar 2.10 berikut ini.
•
Baris judul berisikan nama program Access 2003 serta nama database yang sedang
dibuka.
•
Baris menu terdiri atas sejumlah nama operasi, seperti file, Edit, View, Insert,
Tools, Window, dan Help.
•
Baris Toolbar berisikan kumpulan ikon untuk melaksanakan proses tertentu.
•
Baris status menampilkan keterangan dan item atau proses yang sedang diaktifkan.
Pada tampilan awal Access 2003, baris status memunculkan tulisan READY.
Sebagian besar aktivitas langsung dilakukan di dalam sebuah jendela database yang
sering disebut database Container.
26
Baris Judul
Kotak Ask
the Questions
Baris Menu
Toolbar
Task Pane
Jendela kerja
Baris Status
Gambar 2.10 Tampilan Microsoft Access 2003
Database Access 2003 memiliki 7 (tujuh) bentuk objek dan 1 (satu) bentuk group
yaitu :
•
Tables
Tables digunakan untuk pembuatan dan pengolahan tabel. Tabel adalah
sekumpulan data atau informasi spesifikasi tentang subjek tertentu yang disusun
dalam bentuk kolom dan baris. Tabel merupakan komponen utama dan pertama
dari sebuah database yang harus dibuat.
•
Queries
Queries
digunakan
untuk
pembuatan
dan
pengolahan
query
bisa
berarti”mendefinisikan data” yakni manipulasi data dan mengendalikan
manipulasi data tersebut melelui suatu bahasa. Query umumnya digunakan untuk
manipulasi data, record, dan field yang terletak dalam satu atau beberapa tabel.
27
•
Forms
Form dirancang untuk manipulasi field-field yang dibutuhkan dan tabel
penjelasannya dalam format tampilan yang lebih menarik. Sebuah form menitik
beratkan pada informasi yang dibutuhkan.
•
Reports
Report digunakan untuk menampilkan dan mencetak informasi yang berasal dari
tabel atau query. Report merupakan hasil akhir dalam pengolahan database yang
menggunakan Microsoft Access 2003.
•
Pages
Pages digunakan untuk pembuatan dan pengolahan data Access 2003.
•
Macros
Macro adalah kumpulan perintah yang tersusun dalam sebuah daftar. Macros
digunakan untuk pembuatan dan pengolahan macro.
•
Modules
Modules merupakan kumpulan deklarasi dan prosedur dari Visual Basic yang
diletakan bersama-sama dalam satu kesatuan. Modules digunakan untuk
pembuatan dan pengolahan modul di dalam Visual Basic.
•
Groups
Groups hanya berisikan ikon favorites yang disediakan untuk menyisipkan
shortcut ke dalam objek database.
Download