Dampak Sosial Korupsi dalam Novel d.I.a. cinta dan presiden Karya Noorca. M. Massardi Skripsi Oleh Jansudin Saragih Turnip Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan dampak sosial korupsi yang terdapat dalam novel d.I.a. cinta dan presiden karya Noorca M. Massardi. Untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan teori sosiologi sastra dengan menggunakan persfektif teks sastra dan persfektif biografis pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau penelitian kepustakaan dan ditambah dengan menjalin korespondensi dengan pengarang novel melalui internet. Analisisnya diawali dengan membahas unsur intrinsik yang dilanjutkan dengan membahas unsur ekstrinsik. Dari hasil analisis tersebut ditemukan bahwa korupsi merupakan tindakan kejahatan yang tergolong dalam white-collar crime atau kejahatan kelas sosial tinggi. Kejahatan kelas sosial tinggi yang dilakukan oleh para tokoh dalam novel dikelompokkan dalam occupational crime (kejahatan yang menguntungkan diri sendiri) dan corporate crime (kejahatan yang menguntungkan kelompok atau organisasi). Dapat disimpulkan juga bahwa kejahatan korupsi yang dilakukan oleh kalangan kelas sosial tinggi merupakan kejahatan yang lebih berdampak buruk dibandingkan dengan jenis kejahatan konvensional. Selain karena status sosial pelaku yang tidak dicurigai, kejahatan korupsi juga dilakukan secara terorganisir sehingga sulit untuk dikenali dan dituntaskan penyelesaiannya. Kejahatan korupsi menimbulkan dampak buruk bagi negara dan akhirnya menyengsarakan masyarakat. Dari penelitian ini juga disimpulkan beberapa cerminan masyarakat yang menunjukkan kleptokrasi, antikorupsi dan kekuatan masyarakat demokratis yang menyongsong reformasi untuk melawan pemerintahan yang korup. Kata-kata kunci: Novel, politik, filantropi, dampak sosial, korupsi, kleptokrasi, genosida, reformasi, dan white-collar crime. Universitas Sumatera Utara