PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2008 DAN 2007/ 31 MARCH 2008 AND 2007 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As at 31 March 2008 and 2007 and for the periods then ended Neraca Konsolidasian/Consolidated Balance Sheets 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasian/Consolidated Statements of Income 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 5 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 6 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 7 PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2008 2007 AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 11.145 (2007: Rp 12.297) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 8.700 (2007: Rp 7.362) Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 689.994 (2007: Rp 600.883) Goodwill Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Aktiva lain-lain ASSETS 535,569 3,38d 183,974 229,559 492,071 32,758 4,38e 4 5 188,030 448,626 8,726 522,800 22,276 33,755 6 8a 7 451,127 31,360 43,700 Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 11,145 (2007: Rp 12,297) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 8,700 (2007: Rp 7,362) Prepaid taxes Advances and prepaid expenses 1,355,543 Total current assets 1,868,788 1,732 52,839 38g 8d 6,181 34,657 1,021,535 13,109 9 10 914,514 13,090 660,979 15,301 11 12 754,100 15,241 3,220 54,780 13 14 1,980 60,534 Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 689,994 (2007: Rp 600,883) Goodwill Intangible assets and deferred charges Other assets Jumlah aktiva tidak lancar 1,823,495 1,800,297 Total non-current assets JUMLAH AKTIVA 3,692,283 3,155,840 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 2 - Page The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2008 2007 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek LIABILITIES Current liabilities Short-term loans 51,941 15 105,406 207,717 299,200 26,963 73,368 74,267 13,420 7,405 16,38f 16 17 8b 18 34 173,152 223,892 21,648 30,251 87,102 20,842 5,511 28,718 19 31,396 Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans 699,200 Total current liabilities 782,999 Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Goodwill negatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain 526 2,532 1,632 83,966 38g 8d 12 34 119 5,938 57,641 67,475 234,623 4,822 19 20 263,982 4,765 Payables to related parties Deferred tax liabilities Negative goodwill Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 328,101 399,920 Total non-current liabilities HAK MINORITAS 109,489 119,467 MINORITY INTERESTS EKUITAS Modal saham Modal dasar – 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Non-current liabilities 21 30,000 1,417,255 EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated 2,471,694 1,937,253 Total equity 3,692,283 3,155,840 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 385,579 55,943 22 23 - 385,579 55,943 41,260 18,139 24 18,139 (10,923) 25 (10,923) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan 37,500 1,985,456 Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 36 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 3 - Page The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2008 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan 2007 1,269,759 26 902,360 (1,018,564) 27 (741,869) Laba kotor 251,195 Beban usaha: Beban penjualan (37,477) (45,704) Beban umum dan administrasi (60,635) (67,115) (98,112) (112,819) 153,083 47,672 Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih 160,491 28 6,808 (321) 29 12 1,948 465 5,613 (6,388) 49,942 30 31 (3,871) (8,299) 8,450 55,654 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities 67,865 Laba sebelum pajak penghasilan 276,602 Beban pajak penghasilan (54,390) Laba dari aktivitas normal 222,212 Pos luar biasa, setelah pajak 1,097 Laba sebelum hak minoritas 223,309 Hak minoritas (13,029) Laba bersih 210,280 Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh) Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administration expenses Operating income Other income/(expenses): Interest income Goodwill amortisation Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net (1,307) 9 8c 32 21 28,163 Equity in net income of associates and jointly controlled entities 74,528 Profit before income tax (13,010) Income tax expenses 61,518 Income from ordinary activities - Extraordinary items, net of tax 61,518 Income before minority interests (176) 61,342 Net income 80 Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah) 33 273 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 4 - Page Minority interests The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2007 Modal disetor/ Share capital 385,579 Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Laba bersih periode berjalan Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 55,943 Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control 34,796 13,153 (10,923) - - 6,464 - 4,986 - Saldo 31 Maret 2007 385,579 55,943 41,260 18,139 Saldo 1 Januari 2008 385,579 55,943 41,260 18,139 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2008 2h - - 385,579 55,943 (41,260) - 30,000 Jumlah ekuitas/ Total equity 1,355,913 1,864,461 Balance as at 1 January 2007 - 61,342 11,450 61,342 Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Net income for the period (10,923) 30,000 1,417,255 1,937,253 Balance as at 31 March 2007 (10,923) 37,500 1,733,916 2,261,414 Balance as at 1 January 2008 - 18,139 Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated (10,923) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian - 41,260 210,280 210,280 Adjustment arising from adoption of PSAK 16 (Revised 2007) Net income for the period 37,500 1,985,456 2,471,694 Balance as at 31 March 2008 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements Halaman - 5 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2008 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan 2007 1,252,427 905,596 Cash flows from operating activities Receipts from customers and others (1,046,215) (882,057) Payments to suppliers and employees Cash generated from operations Tax refund Payments for interest and financial charges Payments for income tax Interest received Receipts from other operating activities Net cash flows from/ (used in) operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak 206,212 5,723 23,539 6,454 Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi (3,498) (81,046) 6,828 3,259 (3,707) (68,664) 1,580 12,282 137,478 (28,516) 28,216 13,293 51,529 89 Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan dalam operasi Penurunan/(kenaikan) piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi kas yang diperoleh Perolehan investasi jangka panjang lain-lain Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas investasi 526 (3,697) - (9,259) (1,288) (228) (3,385) (31,256) (31,625) (447) - 47,280 (34,182) Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets and asset not used in operations Decrease/(increase) in receivables from related parties Acquisition of subsidiary, net of cash acquired Acquisition of other long term investments Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets not yet used in operation Acquisition of intangible assets and deferred charges Net cash flows from/ (used in) investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Arus kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan 82,901 (1,720) (95,168) (1,765) 49,813 12,345 (2,308) (39,435) (942) (15,752) 19,473 Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 169,006 (43,855) Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal periode 367,564 228,024 Cash and cash equivalents at the beginning of the period Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode (1,001) 535,569 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 6 - Page (195) 183,974 Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Decrease in payables to related parties Repayments of short-term loans Repayments of long-term loans Net cash flows (used in)/ provided from financing activities Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash dan cash equivalents at the end of the period The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. 1. INFORMASI UMUM a. b. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GENERAL INFORMATION a. Pendirian dan informasi lainnya The establishment and other information PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No. 37 tanggal 26 Oktober 2005 dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai pengeluaran saham dan efek ekuitas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C29815HT.01.04.TH.2005 pada tanggal 27 Oktober 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 Tambahan No.1193 tanggal 20 Desember 2005. PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 37 dated 26 October 2005 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, regarding the issuance of shares and equity securities. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in Decision Letter No. C29815HT.01.04.TH.2005 dated 27 October 2005 and was published in State Gazette No. 101 dated 20 December 2005 Supplement No.1193. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik. In accordance with article 3 of the Articles of Association, the scope of is to engage mainly in trading of components, both domestically and in the manufacture of metal, components and plastics. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia. The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta. The Company is a member of Astra Group Companies. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta. Penawaran umum saham Perusahaan Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 Halaman - 7 - Page b. Company’s its activities automotive export, and automotive The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) b. c. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) b. The Company’s public offering (continued) per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options are granted in stages over a period of 3 years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As at 31 March 2008 and 2007, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan Dengan mengacu kepada catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini: Anak perusahaan/ Subsidiary PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM) PT Menara Terus Makmur (MTM) Domisili/ Domicile Jakarta Bekasi PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) Jakarta PT Century Batteries Indonesia (CBI) Jakarta PT Senantiasa Makmur (SM) PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS) PT Indokarlo Perkasa (IKP) PT Gemala Kempa Daya (GKD) Jakarta Jakarta Bogor Jakarta Jenis usaha/ Main activity Memproduksi rantai kendaraan bermotor, industrial chain dan filter mobil/Manufacture automotive chains, industrial chains and automotive filter Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Perusahaan investasi/ Holding company Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa/Automotive parts dealer at Java Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles Halaman - 8 - Page c. Structure of the Company and subsidiaries In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities: Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007 Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007 1984 100% 100% 230,489 236,408 1989 100% 100% 206,733 182,395 1991 100% 100% 206,638 182,414 1971 80% 80% 200,434 155,502 1986 100% 100% 182,929 145,590 1998 100% 100% 175,871 147,744 1988 100% 100% 136,819 115,501 1993 51% 51% 132,773 127,273 PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan) Anak perusahaan/ Subsidiary PT Federal Izumi Manufacturing (FIM) PT Dirgamenara Nusadwipa (DN) Domisili/ Domicile Cileungsi Tangerang PT Nusa Keihin Indonesia (NKI) Jakarta PT Mopart Jaya Utama (MJU) Jakarta PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) AOP Australia Pty Ltd (AAU) Semarang South Victoria, Australia PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS) Surabaya PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) Denpasar PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) PT Non Ferindo Utama Aluminium Alloy (NFUAA) Jakarta *) **) Tangerang Jenis usaha/ Main activity GENERAL INFORMATION (continued) c. Structure of the Company and subsidiaries (continued) Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007 Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabotabek/ Automotive parts dealer at Jabotabek area Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer at Central Java Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur/Automotive parts dealer at East Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/Automotive parts dealer at Bali and West Nusa Tenggara *) 1992 58% 1994 67% 1997 **) 58% Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007 131,356 132,699 67% 86,758 72,539 51% 51% 33,758 32,408 2001 72% 72% 11,393 11,653 2005 100% 80% 6,031 13,837 2004 100% 100% 5,864 7,944 2005 100% 60% 2,557 17,314 2005 100% 60% 900 2,612 1983 100% 100% 2,676 1,746 1990 100% 100% - - CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002. NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (lihat Catatan 20)/NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (refer to Note 20). Lihat Catatan 12 dan 37 untuk rincian transaksi sehubungan dengan perubahan struktur Perusahaan dan anak perusahaan. Halaman - 9 - Page Refer to Notes 12 and 37, for details of transaction relating to changes in the structure of the Company and subsidiaries. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. 1. INFORMASI UMUM (lanjutan) d. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) GENERAL INFORMATION (continued) d. Board of Commissioners, Directors and Employees Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows: 2008 Dewan Komisaris Komisaris utama Tossin Himawan 2007 Wakil Komisaris Utama Maruli Gultom - Vice President Commissioner Komisaris Simon John Mawson Chiew Sin Cheok Prijono Sugiarto Jonny Darmawan Danusasmita Komisaris Independen Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri Dewan Direksi Direktur Utama Eduardus Paulus Supit Budi Setiawan Pranoto Wakil Direktur Utama Leonard Lembong Leonard Lembong Direktur Eko Deddy Haryanto *) Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu Djangkep Budhi Santoso Mochamad Koeswono Eko Deddy Haryanto Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu *) Mengundurkan diri pada tanggal 1 Agustus 2007 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Commissioners Independent Commissioners Board of Directors President Director Vice President Director Directors *) Resigned on 1 August 2007 Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kurang lebih 6.450 orang (2007: 6.500 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 adalah kurang lebih Rp 122 miliar (2007: Rp 90 miliar). 2. Board of Commissioners President Commissioner Tossin Himawan As at 31 March 2008 the Company and its subsidiaries had approximately 6,450 employees (2007: 6,500 employees) with total employee costs for the period ended 31 March 2008 were approximately Rp 122 billion (2007: Rp 90 billion). 2. SUMMARY POLICIES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 28 April 2008. The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 28 April 2008. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia. Halaman - 10 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a. b. Dasar penyusunan konsolidasian laporan 2. keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a. ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2h). The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Note 2h). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates. b. Prinsip-prinsip konsolidasi Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut. The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2008 and 2007 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control. Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali. All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements. Unrealised gain on transactions between consolidated companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated unless cost cannot be recovered. Halaman - 11 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) ACCOUNTING Principles of consolidation (continued) Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian. Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively. Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aktiva yang diserahkan atau kewajiban diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill. Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aktiva non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) serta diakui sebagai pendapatan secara sistematis. Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. The purchase method of accounting is used to account for acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill. When the cost of the acquisition is less than the fair values of the assets and liabilities acquired as of the date of the exchange transaction, the fair values of acquired non-monetary assets should be reduced proportionally until the excess is eliminated. When it is not possible to completely eliminate the excess by reducing the fair values of non-monetary assets acquired, the excess which remains should be described as negative goodwill, treated as deferred income and recognised as income on a systematic basis. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies. Lihat Catatan 2g untuk kebijakan transaksi ekuitas perusahaan asosiasi. akuntansi Refer to Note 2g for the accounting policy relating equity transactions of associates. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries. Halaman - 12 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. 2. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c. Foreign currency transactions and balances Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk. The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date. Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” sebagai bagian ekuitas dalam laporan konsolidasian neraca. Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the “Exchange difference due to financial statements translation” in the equity section of the consolidated balance sheets. Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah): Dollar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD“) Euro Eropa (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) Dollar Australia (“AUD”) Bath Thailand (“THB”) Dollar New Zealand (“NZD”) 2008 2007 9,217.00 92.27 6,683.36 14,558.72 2,525.00 8,450.15 292,37 7,303.57 9,118.00 77.58 6,011.55 12,154.30 2,498.00 7,363.71 260.41 6,507.54 Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d. ACCOUNTING Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d. Kas dan setara kas Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian. Halaman - 13 - Page United States Dollars (“USD“) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD“) European Euro (“EUR”) United Arab Emirates Dirham(“AED“) Australian Dollar (“AUD”) Thailand Bath (“THB”) New Zealand Dollars (“NZD”) Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. Piutang usaha dan piutang lain-lain SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f. g. Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible. f. Persediaan ACCOUNTING Inventories Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat dikaitkan secara langsung kepada proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan. Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses. Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang. Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities g. Investments in associates controlled entities and jointly Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan dan anak Perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method. Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen. Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions. Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan. Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities. Halaman - 14 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. 2. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g. Investments in associates controlled entities (continued) ACCOUNTING and jointly Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh. Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired. Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan serta jointly controlled entities dengan perusahaan asosiasi dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan dalam perusahaan asosiasi tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer. Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen. Provision is made for any permanent decline in the value of investments. Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Changes in associates anak perusahaan dan equity of subsidiaries and Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of. Investasi jangka panjang lainnya Other long term investments Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations. Halaman - 15 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. Aktiva tetap dan penyusutan ACCOUNTING Fixed assets and depreciation Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang diakui dengan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sebelum tahun 2008, selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. Dengan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007) “Aktiva Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, seluruh saldo akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang dibukukan sebelum tahun 2008, telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan. Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. Prior to 2008, the difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed Assets Revaluation Reserve” account presented in the equity section. With the adoption of PSAK 16 (Revised 2007) “Fixed Asset” which become effective from 1 January 2008, all balances in “Fixed Asset Revaluation Reserve” account, which were recorded prior to 2008, have been reclassified to retained earnings. PSAK 16 (Revisi 2007) memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini, Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi penentuan model yang akan digunakan sebagai kebijakan akuntansi grup. PSAK 16 (Revised 2007) allows entities to choose between cost and revaluation model as the accounting policy, and it should be applied consistently to all fixed assets in the same category. Currently, the Company and subsidiaries are evaluating which model to be used as the group accounting policy. Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali aktiva tetap tertentu milik anak perusahaan yang disusutkan dengan menggunakan metode berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya, sebagai berikut: Depreciation is calculated using the straight-line method, except for certain fixed assets owned by subsidiaries, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows: Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan 5 – 20 2 – 16 3–8 2–8 4–8 Tanah tidak disusutkan. Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Land is not depreciated. Halaman - 16 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. h. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) i. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. ACCOUNTING Fixed assets and depreciation (continued) Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai. The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates. Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income. Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk digunakan. The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use. Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan i. Intangible assets and deferred charges Merek dagang Trade mark Merek dagang disajikan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis merek dagang selama 8-10 tahun. Trade mark is stated at cost, less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method over the estimated useful life of 8-10 years. Piranti lunak komputer Computer software Lisensi piranti lunak komputer yang diperoleh dikapitalisasi sebesar biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat piranti lunak tersebut siap untuk digunakan. Biaya ini diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya (3-5 tahun). Acquired computer software licenses are capitalised on the basis of the costs incurred to acquire and bring to use the specific software. These costs are amortised over their estimated useful lives (3-5 years). Halaman - 17 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. j. k. 2. Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. ACCOUNTING Intangible assets and deferred charges (continued) Beban tangguhan Deferred charges Beban tangguhan terdiri dari beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut. Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges, and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit. j. Saham Shares Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity. Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. Transaksi restrukturisasi sepengendali antar entitas Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian. Halaman - 18 - Page k. Restructuring transactions among entities under common control Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l. 2. Pengakuan pendapatan dan beban SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. ACCOUNTING Revenue and expense recognition Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan pajak pertambahan nilai. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns and value added tax. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan. Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accruals basis. terjadinya, dengan m. Employee benefits m. Imbalan kerja Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees. Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employment benefits Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti. The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut. A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions. Halaman - 19 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING m. Employee benefits (continued) m. Imbalan kerja (lanjutan) Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment benefits (continued) Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program yang berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets from existing program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation. Sesuai dengan Undang-undang (“UU”) No. 13/2003 Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja. In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut. Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period. Halaman - 20 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi. The Company and subsidiaries also provide other post-employment benefits such as severance pay, service pay, and compensation pay. Entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans, but in a simplified form. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries. Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang, masa persiapan pensiun, dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya. Other long-term employee benefits such as long service leave, preparation for retirement, and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other postemployment benefits. Kewajiban diestimasi n. Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. o. ACCOUNTING m. Employee benefits (continued) m. Imbalan kerja (lanjutan) n. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Perpajakan Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. o. Taxation Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan. Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined. Halaman - 21 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. q. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Laba per saham t. Earnings per share Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa. As at 31 March 2008 and 2007, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share. q. Dividen Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. r. ACCOUNTING Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Article of Association. r. Transaction with related parties Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”. Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length. It is the policy of the Company and subsidiaries that such transaction can be entered into on an arm’s length basis. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. t. Pelaporan segmen Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. Halaman - 22 - Page Segment reporting Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS 2008 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia a. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2007 1,694 122,467 381,408 30,000 2,131 92,229 89,614 - 535,569 183,974 a. Bank 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d) 18,449 Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta Branch PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd ABN AMRO Bank N.V. PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta Branch PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Cash Banks Time and call deposits Bank Indonesia Certificates Banks 2007 24,262 Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d) Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta branch PT Bank Mizuho Indonesia 32,895 8,766 4,839 2,393 16,779 7,633 7,191 1,288 2,121 1,978 584 4,357 2,863 57,349 36,338 22,753 10,914 4,155 8,483 4,293 4,049 3,746 1,625 5,261 2,291 1,133 749 486 1,182 1,287 1,338 Foreign currencies: The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd ABN AMRO Bank N.V. PT Bank Mizuho Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta Branch PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mandiri (persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1,108 3,445 Others (below Rp 1 billion each) 46,669 31,629 122,467 92,229 Halaman - 23 - Page Others (below Rp 1 billion each) PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d) Mata uang asing: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk c. 2007 48,533 Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 167,843 68,686 59,655 21,000 1,500 16,500 6,000 Third parties: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 3,000 PT Bank Lippo Tbk 2,500 PT Bank Niaga Tbk 1,350 PT Bank Central Asia Tbk - 751 329,234 31,601 2,258 1,383 - 1,368 9,118 3,641 10,486 381,408 89,614 c. 2008 Tingkat bunga per tahun deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia Rupiah Dollar Amerika Serikat 47,527 Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d) 8,500 3,000 550 - Sertifikat Bank Indonesia Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Foreign currencies: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Bank Indonesia Certificates 2007 30,000 3.50% - 8.50% 1.87% - 4.50% Others (below Rp 1 billion each) - 4.25% - 10.50% 2.71% - 4.50% Pada tanggal 31 Maret 2008, kas dan setara kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan di dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 11,9 miliar (2007 : Rp 15,4 miliar) dan USD 512.500 (2007 : USD 500.000) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. Halaman - 24 - Page Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d) Interest rates per annum on time deposits, call deposits and Bank Indonesia Certificates Rupiah USD As at 31 March 2008, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 11.9 billion (2007 : Rp 15.4 billion) and USD 512,500 (2007 : USD 500,000), which management believes is adequate to cover possible loss. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Details of balances in foreign currencies are as follows: 2008 Mata uang asli/ Original currency USD EUR AED JPY AUD SGD THB 2007 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 4,663,240 188,196 3,810,597 19,834,161 211,180 104,093 10,265 Mata uang asli/ Original currency 42,981 2,740 9,622 1,830 1,785 696 3 5,612,304 47,812 623,164 19,734,025 126,570 131,270 - 59,657 51,173 581 1,557 1,531 932 789 - USD EUR AED JPY AUD SGD THB 56,563 Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 429 juta (2007: Rp 695 juta). 4. Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 429 million (2007: Rp 695 million). 4. TRADE RECEIVABLES PIUTANG USAHA 2008 2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38e) 229,559 188,030 Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu 503,216 (11,145) 460,923 (12,297) 492,071 448,626 721,630 636,656 Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Related parties (refer to Note 38e) Third parties Provision for doubtful receivables The aging of trade receivables is as follows: 2008 2007 Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 556,967 469,829 149,762 9,234 3,509 13,303 121,628 36,350 5,710 15,436 Penyisihan piutang ragu-ragu 732,775 (11,145) 648,953 (12,297) 721,630 636,656 Halaman - 25 - Page Current Over due: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4. TRADE RECEIVABLES (continued) PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Details of trade receivables in foreign currencies are as follows: 2008 Mata uang asli/ Original currency USD EUR JPY AUD SGD 21,702,419 127,670 11,479,057 32,492 - 2007 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 200,031 1,859 1,059 275 - Mata uang asli/ Orginal currency 6,977,012 99,001 12,034,052 61,882 4,242 203,224 63,616 1,203 934 456 26 USD EUR JPY AUD SGD 66,235 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the receivables is as follows: 2008 5. Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp provision for doubtful 2007 Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan 12,782 (1,579) (58) 11,876 468 (47) Saldo akhir 11,145 12,297 Beginning balance (Recovery)/addition in provision Written-off Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables. Pada tanggal 31 Maret 2008, piutang usaha sejumlah Rp 13,8 miliar (2007: Rp 16,8 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19). As at 31 March 2008, trade receivables amounting to Rp 13.8 billion (2007: Rp 16.8 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19). 5. PIUTANG LAIN-LAIN 2008 Piutang dividen PT Federal Nittan Industries Pihak ketiga OTHER RECEIVABLES 2007 18,264 14,494 8,726 32,758 8,726 Halaman - 26 - Page Dividend receivable PT Federal Nittan Industries Third parties PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6. PERSEDIAAN 2008 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Barang jadi - Bahan baku usang dan 2007 238,332 61,306 120,248 80,563 31,051 227,742 44,459 113,852 71,757 679 531,500 458,489 (6,873) (1,827) (7,215) (147) (8,700) (7,362) 522,800 Mutasi penyisihan persediaan bergerak adalah sebagai berikut: INVENTORIES lambat 2008 Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials and spareparts Goods in transit Provision for obsolete and slow moving inventory Finished goods Raw materials - 451,127 The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows: 2007 Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan 9,553 (502) (351) 7,940 27 (605) Saldo akhir 8,700 7,362 Beginning balance (Recovery)/addition in provision Written-off Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover possible loss due to the decline in the value of inventories. Pada tanggal 31 Maret 2008, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia dan PT Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 449 miliar (2007 : Rp 357 miliar) dan USD 4.345 (2007 : USD 4.345) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. On 31 March 2008, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia and PT Wahana Tata for Rp 449 billion (2007 : Rp 357 billion) and USD 4,345 (2007 : USD 4,345) which management believes is adequate to cover possible loss. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19). As at 31 March 2008 and 2007, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19). Halaman - 27 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 2008 Uang muka Pembelian bahan baku Pembelian aktiva tetap Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Beban dibayar dimuka Sewa Promosi Asuransi Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 8. 2007 7,275 1,823 10,142 6,552 9,133 7,340 18,231 24,034 6,910 2,536 1,702 9,191 2,425 1,986 4,376 6,064 15,524 19,666 33,755 43,700 8. PERPAJAKAN a. 2008 b. Others (below Rp 1 billion each) Prepaid expenses Rental Promotion Insurance Others (below Rp 1 billion each) Prepaid taxes 2007 40 1,575 6,810 742 1,942 14,135 2,555 Subsidiaries Corporate income tax: 2008 2007 2006 2005 and prior years 13,109 2,053 10,675 Payment for tax objection Value added tax 22,276 31,360 b. Taxes payable Hutang pajak 2008 Perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai Advances Purchases of raw materials Purchases of fixed assets TAXATION a. Pajak dibayar dimuka Anak perusahaan Pajak penghasilan badan: 2008 2007 2006 2005 dan sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak Pajak pertambahan nilai ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2007 1,032 144 2,539 13,948 8,726 1,144 82 913 3,516 1,194 26,389 6,849 Halaman - 28 - Page The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value added tax PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) b. b. Hutang pajak (lanjutan) 2008 Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai c. Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan 2007 1,385 513 1,143 262 3,884 16,215 46,979 23,402 73,368 30,251 c. 2008 Anak perusahaan Kini Non Final, sebelum dampak pos luar biasa Final Tangguhan Taxes payable (continued) 1,183 436 2,522 167 21,845 20,826 Beban/(manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan TAXATION (continued) Income tax expenses/(benefit) 2007 20,300 1,173 (462) 5,271 171 (929) 21,011 4,513 34,031 269 (921) 10,072 282 (1,857) 33,379 8,497 54,331 1,442 (1,383) 15,343 453 (2,786) 54,390 13,010 Halaman - 29 - Page Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax The Company Current Non Final Final Deferred Subsidiaries Current Non Final, before effect of extraordinary items Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 2008 TAXATION (continued) c. Income tax expenses/(benefit) (continued) The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 2007 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi 276,602 78,799 74,528 29,969 Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi 353,401 104,497 Consolidated profit before income tax and eliminations Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan (122,110) (38,644) Less: Profit before income tax subsidiaries Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 231,291 65,853 Profit before income tax of the Company Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pajak final (69,370) 49,620 1,824 (1,912) (1,173) (19,739) 15,229 372 (204) (171) Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Final tax Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan (21,011) (4,513) (33,379) (8,497) Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries Beban pajak penghasilan konsolidasian (54,390) (13,010) Consolidated income tax Halaman - 30 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) c. c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan TAXATION (continued) 231,291 Income tax expenses/(benefit) (continued) The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 March 2008 and 2007 is as follows: 2007 65,853 Penyesuaian pajak: Perbedaan temporer Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan persedian usang dan lambat bergerak Penyisihan piutang ragu-ragu Fiscal adjustments: 1,910 951 (909) (412) 1,540 Perbedaan permanen Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan kena pajak Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Hutang pajak penghasilan Perusahaan Profit before income tax of the Company 2,031 996 4 70 3,101 (165,399) (6,080) 6,370 (49,809) (2,196) 679 (165,109) (51,326) 67,722 17,628 20,300 5,271 (10,435) (5,086) 9,865 Temporary differences Difference between commercial and tax depreciation Employee benefits obligation Provision for obsolete and slow moving inventory Provision for doubtful receivables Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non deductible expenses Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company 185 Income tax payable the Company Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan sebelum dampak pos luar biasa Dampak pajak atas pos luar biasa 34,030 470 10,072 - Current income tax expenses of subsidiaries before effect of extraordinary items Tax effect from extraordinary items Beban pajak kini anak perusahaan 34,500 10,072 Current income tax expenses of subsidiaries (12,590) (8,145) Prepayment of income taxes of subsidiaries 21,910 1,927 Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka Halaman - 31 - Page Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) c. c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) 2008 Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka terdiri dari: Hutang pajak penghasilananak perusahaan Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan TAXATION (continued) 2007 Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes consist of: 22,049 3,869 (139) Hutang pajak penghasilan anak Perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka (1,942) 21,910 1,927 Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final. d. Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes In this consolidated financial statements, amount of taxable income is based preliminary calculations, as the Company has yet submitted the final corporate income return. d. Deferred tax assets and liabilities Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan 2008 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income Pada awal periode/At beginning of period Income tax expenses/(benefit) (continued) Pada akhir periode/ At end of period Aktiva pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu 987 (272) 715 15,309 8,256 268 573 285 (124) 15,882 8,541 144 Aktiva pajak tangguhan Perusahaan, bersih 24,820 462 25,282 Deferred tax assets of the Company, net Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih 26,980 577 27,557 Deferred tax assets of subsidiaries, net 51,800 1,039 52,839 Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih (2,875) 343 Halaman - 32 - Page (2,532) Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Deferred tax liabilities of subsidiaries, net the on not tax PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Aktiva pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income 2007 Anak perusahaan baru/New subsidiaries Pada akhir periode/ At end of period 259 1 - 260 9,621 6,668 609 299 - 10,230 6,967 989 804 21 - - 1,010 804 Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others Aktiva pajak tangguhan Perusahaan, bersih 18,341 930 - 19,271 Deferred tax assets of the Company, net Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih 14,226 995 165 15,386 Deferred tax assets of subsidiaries, net 32,567 1,925 165 34,657 334 - Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih e. d. Deferred tax assets and liabilities (continued) Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan) Pada awal periode/At beginning of period TAXATION (continued) (6,272) Surat ketetapan pajak yang signifikan e. (5,938) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net Significant tax assessment letters Anak perusahaan Subsidiaries Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 1.172 juta, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 1.174 juta. Pada saat yang sama, AJS juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21 dan 23 sejumlah Rp 45 juta. AJS setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan. On 28 March 2008, AJS received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 1,172 million instead of overpayment of Rp 1,174 million as previously claimed in the annual corporate income tax return. AJS also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21 and article 23 totaling Rp 45 million. AJS agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income. Halaman - 33 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERPAJAKAN (lanjutan) TAXATION (continued) Pada tanggal 28 Februari 2007, ASKI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 6,1 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh ASKI pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 6,4 miliar. ASKI menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan di atas pada bulan Maret 2007. Pada saat yang sama, ASKI juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 1,1 miliar. ASKI setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan. f. On 28 February 2007, ASKI received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2005 corporate income tax of Rp 6.1 billion instead of overpayment of Rp 6.4 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. The corporate income tax overpayment was received in March 2007. ASKI also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), article 21, article 23, article 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 1.1 billion. ASKI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income. f. Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. 9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due. 9. Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates is as follows: Domisili/ Domicile Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia *) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia *) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan Halaman - 34 - Page Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2008 2007 Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang 50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 Jakarta Bogor Jakarta 25.66 20.00 - 25.66 20.00 25.72 *) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) Semua perusahaan asosiasi bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor. All associates are engaged in automotive component industry. Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: The changes in investments in associates are as follows: 2008 Investee Pada awal periode/ At beginning of period PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bagian hasil bersih/Share of results 138,711 189,610 10,202 129,980 11,141 25,340 68,478 65,797 164,787 15,984 12,673 90 9,663 (2,632) 4,917 (6,255) 6,381 14,219 190,984 5,120 12,504 321 1,000,150 67,865 Pada tanggal 30 Agustus 2007, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Exedy Indonesia (EI) sebanyak 7.072 saham atau 25,72% kepada Exedy Corporation, Jepang, pemegang saham lain EI, dengan harga jual sejumlah Rp 12,9 miliar. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang dijual adalah sejumlah Rp 10,8 miliar, sehingga menghasilkan keuntungan penjualan investasi saham sebesar Rp 2,1 miliar. Dividen/ Dividends Pada akhir periode/ At end of period Lain-lain/ Others (18,264) (28,216) (46,480) - 154,695 202,283 10,292 139,643 8,509 30,257 62,223 53,914 150,790 - 203,488 5,441 - 1,021,535 On 30 August 2007, the Company sold all of interest PT Exedy Indonesia (EI) of 7,072 shares or 25.72% to Exedy Corporation, Japan, the other shareholder of EI, at a selling price of Rp 12.9 billion. The Company’s interest in the net assets of associate which was sold amounted to Rp 10.8 billion resulting in a gain on disposal of investment in shares of Rp 2.1 billion. 2007 Investee Pada Awal periode/ At beginning of period PT GS Battery (lihat Catatan/refer to Note 37) PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia Bagian hasil bersih/Share of results 164,021 167,608 9,233 104,962 11,676 17,543 61,744 52,301 131,056 (2,966) 10,692 488 2,139 674 (3,442) (419) 5,393 10,506 161,344 4,612 8,558 4,293 251 554 894,658 28,163 Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% kepemilikan saham PT Century Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan. Halaman - 35 - Page Dividen/ Dividends Pada akhir periode/ At end of period Lain-lain/ Others (13,293) (13,293) 4,986 - 166,041 178,300 9,721 107,101 12,350 14,101 61,325 57,694 128,269 - 165,637 4,863 9,112 4,986 914,514 On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% share ownership in PT Century Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28,2 billion, so that CBI become a subsiadiary. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) Lain-lain timbul dari pengalihan CBI dari perusahaan asosiasi tidak langsung (melalui PT GS Battery) menjadi anak perusahaan langsung (lihat Catatan 37). Others arise from the transfer of CBI from an indirect associate (through PT GS Battery) to a direct subsidiary (refer to Note 37). Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 508 juta dan Rp 548 juta untuk tahun 2008 dan 2007. Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 508 million and Rp 548 million in 2008 and 2007, respectively. Manajemen berpendapat bahwa penurunan atas nilai tercatat investasi. Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment. tidak terdapat 10. OTHER LONG TERM INVESTMENTS 10. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut: Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI) This account represents direct investments in shares of stock, with ownership interest of less than 20% and are accounted using the cost method, as follows: 2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.00 13.52 11.11 19.00 5,191 4,855 2,816 247 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI) 13,109 Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI) 2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.00 13.52 11.11 19.00 5,191 4,855 2,816 228 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI) 13,090 Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated (ETI) Jepang dengan biaya perolehan sebesar JPY 3.040.000. In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-Tech Incorporated (ETI), Japan at purchase price of JPY 3,040,000. Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung tersebut sebesar Rp 778 juta pada tahun 2007 (lihat Catatan 31). The Company received dividends from the direct investments which amounted to Rp 778 million in 2007 (refer to Note 31). Halaman - 36 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. FIXED ASSETS 11. AKTIVA TETAP 1 Januari/ 1 January 2008 Harga perolehan/nilai revaluasi: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Nilai buku bersih Aktiva dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Nilai buku bersih Pengurangan/ Deduction Reklasifikasi/ Reclassification 31 Maret / 31 March 2008 95,244 210,248 809,401 106,704 53,247 31,375 2,975 5,891 8,748 1,038 836 (1,606) (7,048) (170) (1,512) (748) (1,754) 14 6,257 - - 93,638 206,189 821,379 113,940 53,537 30,457 1,306,219 19,488 (12,838) 6,271 - 1,319,140 (6,271) 31,203 7,018 (117) - 31,833 1,337,422 26,506 (12,955) - - 1,350,973 (85,527) (458,224) (62,433) (39,114) (23,002) (3,334) (17,350) (4,871) (1,700) (762) 3,293 170 1,499 581 780 - - (85,568) (475,404) (65,805) (40,233) (22,984) (668,300) (28,017) 6,323 - - (689,994) 669,122 1 Januari/ 1 January 2007 Harga perolehan/nilai revaluasi: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Penambahan/ Addition Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries 660,979 Penambahan/ Addition Pengurangan/ Deduction Reklasifikasi/ Reclassification Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries 403 1,108 8,115 3,728 2,251 836 (1,072) (468) (345) (379) (77) 664 (407) 1,491 77 - 9,267 8,846 32,167 6,185 4,158 2,125 125,765 206,124 787,872 87,382 60,026 32,251 1,220,747 16,441 (2,341) 1,825 62,748 1,299,420 42,566 14,822 - 55,563 1,263,313 31,263 62,748 1,354,983 (2,341) (67,720) (379,299) (39,263) (39,103) (18,788) (3,683) (18,671) (3,012) (1,925) (1,012) 467 315 374 76 (544,173) (28,303) 1,232 719,140 (1,825) - (1) 234 (204) (29) - (3,929) (17,411) (3,859) (2,746) (1,694) (75,333) (414,680) (46,023) (43,429) (21,418) (29,639) (600,883) 754,100 Halaman - 37 - Page Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Net book value 31 Maret / 31 March 2007 117,167 195,506 748,465 76,323 53,919 29,367 - At cost/revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment At cost/revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Assets under construction Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Net book value PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. FIXED ASSETS (continued) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows: 2008 Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi 23,809 1,251 2,957 21,966 980 5,357 28,017 28,303 Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2008 Harga jual Nilai buku 2007 Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 2007 38,508 (6,289) 89 (34) 32,219 55 Proceeds Net book value Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun 2009. Assets under construction are estimated to be completed in 2009. Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2034. HGB atas tanah seluas 12.144 m2 di Kelapa Gading dan Bogor, sedang dalam proses perpanjangan dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan. Land rights which is in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and 2034. The HGB certificate on land with an area of 12,144 square meters located in Kelapa Gading and Bogor, are being processed for extension and transfer to the Company’s and its subsidiaries’ name. Pada tanggal 31 Maret 2008, aktiva tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 58,2 miliar (2007: Rp 200 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 15 dan 19). On 31 March 2008, fixed assets with net book value of Rp 58.2 billion (2007: Rp 200 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 15 and 19). Pada tanggal 31 Maret 2008, seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.052 miliar (2007 : Rp 974 miliar), JPY 10 juta (2007 : JPY 10 juta) dan USD 3,7 juta (2007 : USD 1,8 juta), Arab Orient Insurance Co., sebesar AED 86,6 ribu (2007 : AED 86,6 ribu), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia sebesar Rp 135 miliar (2007 : Rp 135 miliar), dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 183,5 miliar (2007 : Rp 98 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. On 31 March 2008, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), for Rp 1,052 billion (2007 : Rp 974 billion), JPY 10 million (2007 : JPY 10 million), and USD 3.7 million (2007 : USD 1.8 million), Arab Orient Insurance Co., for AED 86.6 thousand (2007 : AED 86.6 thousand), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia for Rp 135 billion (2007 : Rp 135 billion), and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 183.5 billion (2007 : Rp 98 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Halaman - 38 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. GOODWILL 12. GOODWILL Goodwill positif Positive goodwill Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan, sebagai berikut: This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows: 2008 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa Akumulasi amortisasi 7,732 7,080 3,337 1,963 1,255 1,155 1,046 647 333 257 212 25,017 (9,716) Nilai buku bersih 15,301 2007 7,732 7,080 3,337 1,963 1,255 1,155 647 255 257 23,681 (8,440) PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa 15,241 Net book value Accumulated amortisation Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 347 juta tahun 2008 dan Rp 270 juta tahun 2007. Amortisation of goodwill amounted to Rp 347 million in 2008 and Rp 270 million in 2007. Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 720 saham atau 40% saham APM dengan harga beli sebesar Rp 360 juta, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada APM meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih APM sebesar Rp 282 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 78 juta. On 1 May 2007, the Company and ASKI acquired 720 shares or 40% share ownership of APM at a purchase price of Rp 360 million, which increased the effective ownership in APM from 60% to 100%. The interest in net assets of APM amounted to Rp 282 million, resulting in a positive goodwill of Rp 78 million. Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.000 saham BJS atau 20% kepemilikan pada BJS dengan harga beli sebesar Rp 1,3 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada BJS meningkat dari 80% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih BJS sebesar Rp 1,1 miliar, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 212 juta. On 31 October 2007, the Company and ASKI acquired 1,000 shares or 20% share ownership of BJS at a purchase price of Rp 1.3 billion, which increased the effective ownership in BJS from 80% to 100%. The interest in net assets of BJS amounted to Rp 1.1 billion, resulting in a positive goodwill of Rp 212 million. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.400 saham atau 40% saham ATS dengan harga beli sejumlah Rp 1,8 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada ATS meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih ATS sebesar Rp 809 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1 miliar. On 31 December 2007, the Company and ASKI acquired 1,400 shares or 40% share ownership of ATS at a purchase price of Rp 1.8 billion, which increased the effective ownership in ATS from 60% to 100%. The interest in net asset of ATS amounted to Rp 809 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1 billion. Halaman - 39 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued) Manajemen berpendapat bahwa penurunan atas nilai goodwill. tidak terdapat Management is of the view that there is no impairment in the amount of goodwill. Goodwill negatif Negative goodwill Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan terhadap biaya perolehannya, sebagai berikut: This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows: 2008 2007 PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia 1,693 333 - 1,693 2,672 54,383 Jumlah Akumulasi amortisasi 2,026 (394) 58,748 (1,107) Nilai buku bersih 1,632 57,641 PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia Total Accumulated amortisation Net book value Pada akhir tahun 2007, Perusahaan melakukan koreksi terhadap goodwill negatif yang timbul dari akuisisi CBI. At the end of 2007, the Company makes correction of negative goodwil arising from acquisition of CBI. Amortisasi goodwill negatif masing-masing sebesar Rp 26 juta tahun 2008 dan Rp 735 juta tahun 2007. Amortisation of negative goodwill amounted to Rp 26 million in 2008 and Rp 735 million in 2007. 13. AKTIVA TIDAK TANGGUHAN BERWUJUD DAN BEBAN 13. INTANGIBLE CHARGES 2008 Biaya perolehan Biaya perangkat lunak ditangguhkan Merek dagang Beban tangguhan hak atas tanah Akumulasi amortisasi ASSETS AND DEFERRED 2007 Acquisition cost 4,959 2,949 2,649 10,557 (7,337) 2,559 2,916 2,649 8,124 (6,144) 3,220 1,980 Amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan adalah sebesar Rp 388 juta dan Rp 204 juta masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007. Halaman - 40 - Page Deferred software cost Trade mark Deferred charges for landrights Accumulated amortisation Amortisation of intangible assets and deferred charges amounted to Rp 388 million and Rp 204 million in 2008 and 2007, respectively. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. OTHER ASSETS 14. AKTIVA LAIN-LAIN 2008 Piutang karyawan (lihat Catatan 38g) Aktiva tidak digunakan dalam operasi Jaminan dan deposit Biaya dibayar dimuka jangka panjang Lainnya 2007 26,234 25,547 Loans to employees (refer to Note 38g) 20,731 3,132 25,177 3,290 Assets not used in operations Security and refund deposit 3,130 1,553 4,350 2,170 Long-term prepaid expenses Others 54,780 60,534 Aktiva tidak digunakan dalam operasi terdiri dari beberapa bidang tanah seluas 70.423 m2 (2007: 79.703 2 m ), bangunan, mesin dan peralatan di Cikarang, 2 Cakung, Surabaya dan Bogor. Tanah seluas 15.893 m 2 (2007: 25.173 m ) milik Perusahaan, masih dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aktiva tidak dipergunakan dalam operasi tersebut. Assets not used in operations represent several pieces of land with total area of 70,423 square meters (2007: 79,703 square meters), building, machinery and equipment located in Cikarang, Cakung, Surabaya and Bogor. The certificate of ownership of land with an area of 15,893 square meters (2007: 25,173 square meters) owned by the Company, is in the process of transferring landrights to its name. Management believes that there has been no impairment in the carrying value of assets not used in operations. 15. SHORT-TERM LOANS 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2008 Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 2007 30,000 18,520 3,421 Dollar Amerika Serikat Credit Suisse First Boston International, London (USD 500.000) Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hongkong (USD 5.621.577) 43,441 6,148 - 4,559 - 51,258 51,941 105,406 Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 9.94% - 11.00% 2.15% USD Credit Suisse First Boston International, London (USD 500,000) Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hongkong (USD 5,621,577) The above short-term loans attacted interest at the following annual rates: 2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 2007 12.50% - 13.50% 2.15% - 2.23% Halaman - 41 - Page Rupiah USD PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM LOANS (continued) 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dengan maksimum Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini ditentukan oleh PT Bank Mizuho Indonesia ditambah 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong. On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with maximum of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The loan bears annual interest from time to time conclusively determined by PT Bank Mizuho Indonesia plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM has draw down the credit facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA dengan maksimum masingmasing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2008. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini adalah 11% (2007: 13,5%). On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained time loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facility with maximum of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on 8 November 2008. This facility bears interest at the rate of 11% (2007: 13.5%). Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 4,5 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2007. Pada tanggal 29 Juni 2007, fasilitas tambahan tersebut telah dilunasi. In 2006, GKD obtained an additional installment loan facility of Rp 4.5 billion which was due on 27 June 2007. On 29 June 2007, this facility has been fully repaid. Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11). The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 6 and 11). Pada tanggal 31 Maret 2008, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 685 juta dan USD 479 ribu (2007: Rp 3,1 miliar dan USD 3 juta). On 31 March 2008, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 685 million and USD 479 thousand (2007: Rp 3.1 billion and USD 3 million). PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2008. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 9,94% - 10,00% (2007: 12,50%). Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu, pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 38e). On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a working capital credit facility with maximum of Rp 10 billion and bears interest at monthly SBI rate plus 2% per annum from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The credit facility has been renewed and will mature on 26 December 2008. The loans bear interest at annual rates ranging from 9.94% - 10.00% in 2007 (2007: 12.50%). This loan facility is secured by trade receivables from certain customers, related parties (refer to Note 38e). Halaman - 42 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM LOANS (continued) 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Credit Suisse First Boston International, London Credit Suisse First Boston International, London FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002. FIM obtained working capital credit facility with a maximum of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility is supported by “letter of awareness” from FIM and MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan, FIM’s shareholder, and due on 8 May 2002. Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar 2,15%. Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual interest of 2.15% per annum. Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima “Termination & Release Letter Agreement” dari CSFBI yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 500 ribu bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 194 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 694 ribu. CSFBI setuju untuk membebaskan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Pembebasan atas biaya bunga dan pokok pinjaman setelah pajak dicatat sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugi periode berjalan. On 13 March 2008, FIM obtained a Termination & Release Letter Agreement from CSFBI stating that the Company has an outstanding borrowing to CSFBI in the principal amount of USD 500 thousand with interest and other charges of USD 194 thousand or in aggregate amount of USD 694 thousand. CSFBI has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 375 thousand. The loan balance was settled on 26 March 2008. The waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax was recognised as “Extraordinary items, net of tax” in the current period’s statements of income. Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong Fasilitas pinjaman FIM, anak perusahaan, pada awalnya diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (“BOT”) sebesar USD 6 juta yang telah jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2002. Pada tahun 2003, MAHLE Engine Component Japan Corporation, pemegang saham FIM, melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sejumlah USD 378 ribu kepada BOT. Selanjutnya berdasarkan surat pemberitahuan BOT yang diterima FIM, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004. Pada tahun 2008 dan 2007, FIM, mengakui tingkat bunga per tahun sebesar 2,13%. The loan facility of FIM, a subsidiary, was originally obtained from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (BOT) with a maximum amount of USD 6 million which has already been due on 29 March 2002. In 2003, FIM’s shareholder, MAHLE Engine Component Japan Corporation, made a partial payment of USD 378 thousand to BOT. Furthermore, in 2004 FIM obtained a notice from BOT informing that BOT has transferred the outstanding loan of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL). In 2008 and 2007, FIM recognised interest per annum at 2.13% on this loan. Halaman - 43 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM LOANS (continued) 15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 12 November 2007, FIM menerima “Termination Letter” dari LBCCAL yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 5,6 juta bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 519 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 6,1 juta. LBCCAL setuju atas pembebasan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 3,2 juta. Penyelesaian pinjaman ini dilakukan pada tanggal 15 November 2007. On 12 November 2007, FIM obtained a Termination Letter from LBCCAL stating that the Company has an outstanding borrowing to Lehman in the principal amount of USD 5.6 million with interest and other charges of USD 519 thousand or in aggregate amount of USD 6.1 million. LBCCAL has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 3.2 million. The loan balance was settled on 15 November 2007. 16. TRADE PAYABLES 16. HUTANG USAHA 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38f) Pihak ketiga 2007 207,717 299,200 173,152 223,892 506,917 397,044 Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Details of trade payables in foreign currencies are as follows: 2008 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp USD JPY SGD EUR NZD 8,618,260 35,161,122 167,388 4,040 - 2007 Mata uang/ Ekuivalen asli/ Rp/ Orginal Equivalent currency in Rp 79,435 3,244 1,119 59 - 9,285,159 132,497,239 132,070 75,479 8,810 83,857 Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 hari sampai 60 hari. 84,662 10,279 794 917 57 USD JPY SGD EUR NZD 96,709 Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 60 days. 17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES 2008 Pembelian aktiva tetap Pinjaman kepada pihak ketiga Royalti Pendapatan sewa ditangguhkan Promosi dan insentif Bagian jatuh tempo dalam satu tahun hutang pihak ketiga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Related parties (refer to Note 38f) Third parties 2007 7,949 3,488 2,532 1,229 106 1,766 3,450 1,580 1,273 - 1,710 Purchase of fixed assets Loan to third party Royalty Deferred rental income Promotion and incentives Current maturities of payable to third party 11,659 11,869 Others (below Rp 1 billion each) 26,963 21,648 Halaman - 44 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. ACCRUED EXPENSES 18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2008 Gaji dan bonus Insentif dealer Royalti Utilitas Bunga Promosi penjualan Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 25,954 23,502 5,953 5,808 4,159 3,872 1,190 21,253 20,319 7,659 5,239 10,578 9,509 2,939 Salaries and bonus Dealer incentive Royalty Utilities Interest Sales promotion Pension 3,829 9,606 Others (below Rp 1 billion each) 74,267 87,102 19. LONG-TERM LOANS 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 2008 Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mizuho Indonesia (USD 22.000.000) International Finance Corporation (USD 24.000.000) PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Gabungan Mizuho Global Ltd (2008: USD 3.183.334 dan 2007: USD 3.850.000) Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd.- (2008: USD 1.591.668 dan 2007: USD 1.925.000) PT Astra Honda Motor 2007 2007 202,774 - 15,254 218,832 22,315 29,341 35,104 Bagian jangka pendek 14,670 1,302 263,341 (28,718) 17,552 1,575 295,378 (31,396) Bagian jangka panjang 234,623 263,982 Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: Current portion Long-term portion The above long-term loans attracted interest at the following annual rate: 2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia (USD 22,000,000) International Finance Corporation (USD 24,000,000) PT Bank Central Asia Tbk Joint facility Mizuho Global Ltd (2008: USD 3,183,334 and 2007: USD 3,850,000) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (2008: USD 1,591,668 and 2007: USD 1,925,000) PT Astra Honda Motor 9.31%-11.00% 6.14%-6.97% Halaman - 45 - Page 2007 9.06%-13.50% 7.44%-8.36% Rupiah USD PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM LOANS (continued) 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1, rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 kali. On 30 November 2007, the Company obtained a five year loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million for refinancing of the loan from International Finance Corporation. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with the following financial covenants: debt to earnings before interest, tax, depreciation and amortisation ratio is not exceed 3.5 to 1, consolidated net borrowing to equity ratio not exceed 1.5 times. Tidak ada jaminan yang diagunkan untuk fasilitas ini. No collateral was pledged on this facility. International Finance Corporation International Finance Corporation Pada tanggal 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) dengan maksimum kredit sebesar USD 24 juta yang digunakan untuk mendanai program investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP dan MTM) dalam rangka meningkatkan produksi komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan tersebut. Pinjaman ini diangsur dalam 12 semester dengan jumlah yang sama dimulai dari 15 Desember 2007 sampai 15 Juni 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun LIBOR ditambah 3% . On 6 June 2005, the Company entered into a loan agreement with International Finance Corporation (IFC) in maximum aggregate amount of USD 24 million to finance the Company and its project subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) to increase their automotive component production and the provision of incremental working capital to the Company and its subsidiaries. The loan is repayable in twelve semiannual installments commencing from 15 December 2007 until 15 June 2013 and bears interest at LIBOR plus 3% per annum. Pinjaman ini dilunasi pada 14 Desember 2007 dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mizuho Indonesia. This loan was repaid on 14 December 2007 using the facility from PT Bank Mizuho Indonesia. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan maksimum Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai September 2010 dengan tingkat suku bunga 11% dan 13,5% masing – masing pada tahun 2007 dan 2006. In 2005, GKD, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BCA, with maximum of Rp 28.2 billion. The loan is repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to September 2010 and bears interest 11% and 13.5% per annum in 2007 and 2006, respectively. Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11). This loan facility is secured by land and building with HGB No. 7050, machineries and equipment, inventory and trade receivables (refer to Notes 4, 6 and 11). Halaman - 46 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM LOANS (continued) 19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Fasilitas Kredit Gabungan Joint Facility Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Mizuho Global Ltd. dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah. On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Mizuho Global Ltd. and PT Astra Honda Motor, a related party, wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent. This agreement has been amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installment at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per annum for US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum of Rupiah Tranche. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 11) dan “letter of awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (lihat Catatan 38h). This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 11) and “letter of awareness” from PT Astra International Tbk, a shareholder (refer to Note 38h). Sesuai perjanjian, FSCM diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu. Under the agreement, FSCM is required to comply with certain financial ratios. 20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 20. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES Kewajiban jangka panjang lain-lain terutama merupakan kewajiban bersih NFUAA, anak perusahaan dalam likuidasi dan hutang atas pembelian mesin. Other non-current liabilities mainly represent net liability on NFUAA, a subsidiary under liquidation and payables related to the purchases of machinery. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa NFUAA tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA dibubarkan. At their extraordinary shareholders meeting held on 2 October 2003, the shareholders of NFUAA agreed to liquidate NFUAA. Pada tanggal 31 Maret 2008, NFUAA masih dalam proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 mengakui kewajiban bersih sebesar Rp 2,5 miliar. As at 31 March 2008, NFUAA is under liquidation and as at 31 March 2008 and 2007, the Company recognised a net liability of Rp 2.5 billion. Halaman - 47 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MINORITY INTERESTS 21. HAK MINORITAS Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 2008 PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama Pada awal periode/ At beginning of period Bagian hasil bersih/ Share of result 26,224 25,530 17,384 16,171 11,521 1,276 2,717 3,056 1,798 4,611 784 63 (182) (1,464) - - 28,941 28,404 17,718 20,782 12,305 1,339 98,106 13,029 (1,646) - 109,489 Pada awal periode/ At beginning of period Bagian hasil bersih/ Share of result Dividen/ Dividends Pada akhir periode/ At end of period Lain-lain/ Others PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama 2007 PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Banjar Jaya Sentosa PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Century Batteries Indonesia 50,119 16,825 15,082 10,833 1,564 1,096 989 262 - (1,458) (45) 868 414 (112) (24) (14) 23 524 96,770 176 Lain-lain/ Others (1,360) - 23,881 (1,360) 23,881 48,661 PT Gemala Kempa Daya 16,780 PT Federal Izumi Manufacturing 14,590 PT Dirgamenara Nusadwipa 11,247 PT Nusa Keihin Indonesia 1,452 PT Mopart Jaya Utama 1,072 PT Banjar Jaya Sentosa 975 PT Astrindo Jaya Sentosa 285 PT Anugerahparamitra Motorpart 24,405 PT Century Batteries Indonesia 119,467 22. SHARE CAPITAL 22. MODAL SAHAM Jumlah Saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Dividen/ Dividends Pada akhir periode/ At end of period 2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Amount 668,772,614 86.72 334,386 281,000 0.04 141 10,000 1,000 - 5 1 PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Maruli Gultom (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) 102,092,666 13.24 51,046 Public (below 5% each) 771,157,280 100.00 385,579 Halaman - 48 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHARE CAPITAL (continued) 22. MODAL SAHAM (lanjutan) Jumlah Saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Budi Setiawan Pranoto (Direktur Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Amount 668,772,614 86.72 334,386 281,000 0.04 141 62,000 1,000 0.01 - 31 1 PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Budi Setiawan Pranoto (President Director) Gustav Afdhol Husein (Director) 102,040,666 13.23 51,020 Public (below 5% each) 771.157.280 100.00 385.579 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 23. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri This account represents additional paid-in capital as dari: follows: 2008 dan/and 2007 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initial perdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock option Hak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options 55,943 24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI 24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi. This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associates. PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries 2008 dan/and 2007 10,105 3,873 2,602 1,559 18,139 Halaman - 49 - Page PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) RESTRUKTURISASI 25. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo tanggal 31 Maret 2008 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997. This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 31 March 2008 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arise from acquisition of IKP in 1997. 25. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI 26. NET REVENUE 26. PENDAPATAN BERSIH 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38a) Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur dan potongan penjualan 2007 387,373 272,943 765,946 191,631 462,503 188,805 1,344,950 (75,191) 924,251 (21,891) 1,269,759 902,360 Related parties (refer to Note 38a) Third parties Local Export Sales returns and discounts Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih. No revenue earned from third party customers exceeded 10% of total net revenue. Lihat Catatan 39 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha. Refer to Note 39 for net revenue by business segment. 27. COST OF REVENUE 27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2008 2007 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung 391,082 40,217 145,220 244,170 32,602 106,406 Raw materials used Direct labor Indirect manufacturing expenses Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Anak perusahaan baru Akhir periode 576,519 383,178 59,023 71 (61,306) 48,508 2,826 7,882 (44,459) Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases New subsidiary At end of period Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan baru Akhir periode 574,307 397,935 195,539 487,050 (238,332) 184,108 384,929 2,639 (227,742) 1,018,564 741,869 Halaman - 50 - Page Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases New subsidiary At end of period PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27. COST OF REVENUE (continued) 27. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih. No purchase earned from third party suppliers exceeded 10% of total net revenue. Lihat Catatan 38b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Refer to Note 38b for details of purchase from related parties. 28. OPERATING EXPENSES 28. BEBAN USAHA Selling expenses Beban penjualan 2008 Pengepakan dan gudang Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi dan insentif penjualan Iklan dan promosi Royalti Penyusutan Transportasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 9,184 9,384 Packing and warehouse 8,111 6,835 5,540 2,496 1,251 784 8,673 7,120 12,899 1,138 980 1,287 Salaries, wages and employee welfare Sales commission and incentive Advertising and promotion Royalty Depreciation Transportation 3,276 4,223 Others (below Rp 1 billion each) 37,477 45,704 General and administration expenses Beban umum dan administrasi 2008 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Transportasi Kantor Jasa professional Pajak dan perijinan Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan kerja Utilitas Komunikasi Biaya sewa Penggantian barang rusak Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 2007 2007 42,620 2,957 1,959 1,873 1,790 1,648 1,447 1,370 1,304 1,174 1,166 - 41,031 5,357 2,654 1,753 1,321 2,269 1,104 1,402 1,264 1,335 1,892 1,327 5,733 60,635 67,115 98,112 112,819 Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Salaries, wages and employee welfare Depreciation Transportation Office Professional fees Taxes and licenses Repairs and maintenance Employee benefits Utilities Communication Rent expenses Goods replacement Others (below Rp 1 billion each) Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions. Halaman - 51 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. INTEREST INCOME 29. PENGHASILAN BUNGA 2008 Jasa giro dan lain-lain Deposito berjangka Sertifikat Bank Indonesia 2007 3,949 2,283 576 900 1,048 - 6,808 1,948 Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions. 30. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 30. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 2008 Bank Lain-lain 2007 6,149 239 6,107 2,192 6,388 8,299 2008 32. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK Bank Others 31. OTHER INCOME – NET 31. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH Keuntungan penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan Jasa manajemen Penjualan barang bekas Sewa Lain-lain, bersih Current accounts and others Time deposits Bank Indonesia Certificates 2007 40,759 4,955 3,025 312 891 53 2,776 1,820 413 3,388 49,942 8,450 Gain on sale of fixed assets and assets not used Management services Sales of scrap goods Rental Others, net 32. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX 2008 Laba dari pelunasan pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 15) Pajak penghasilan 1,567 (470) 1,097 Halaman - 52 - Page Gain from settlement of short–term loans (refer to Note 15) Income tax PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. NET EARNINGS PER SHARE 33. LABA BERSIH PER SAHAM Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. Earnings per share is calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2008 Laba per saham: Laba bersih 2007 210,280 61,342 Earnings per share: Net Income Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar – dasar dan dilusian 771,157,280 771,157,280 Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted Laba per saham – dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 273 80 Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 2008 Kewajiban di neraca terdiri dari: Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya 2007 Balance sheets obligation for: Pension and other post-employment benefits Other long-term benefits 58,345 33,026 91,371 50,069 22,917 72,986 Dikurangi: Bagian jangka pendek (7,405) (5,511) Bagian jangka panjang 83,966 67,475 Non-current portion 1,399 2,075 8,200 1,634 Statements of income charge for: Pension and other post-employment benefits Other long-term benefits 3,474 9,834 Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya Kewajiban imbalan kerja yang diakui konsolidasian adalah sebagai berikut: di neraca Less: Current portion The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows: 2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aktiva bersih (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aktiva yang tidak diakui Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total 70,051 (68,921) 1,130 38,577 38,577 33,026 33,026 2,966 (1,647) 9,595 6,077 1,647 - - 9,043 9,595 12,044 46,301 33,026 91,371 Halaman - 53 - Page 141,654 (68,921) 72,733 Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) 34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aktiva bersih (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aktiva yang tidak diakui Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits 60,734 (44,264) 16,470 41,126 41,126 (7,096) (2,051) 3,567 1,103 (3,050) - 10,890 39,179 Jumlah/ Total 22,917 22,917 124,777 (44,264) 80,513 Present value of obligation Fair value of plan assets - (5,993) (5,101) 3,567 Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets 22,917 Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 72,986 Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows: 2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu Kerugian/(keuntungan) kurtailmen dan penyelesaian 2,236 5,484 (5,092) (3,339) 101 Jumlah/ Total 971 899 101 38 1,295 780 - - - - 2,009 2,075 3,474 (610) Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits 4,502 7,163 (5,092) (3,238) 139 Current service cost Interest cost Return on plan asset Actuarial loss and correction Past service cost Loss/(gain) on curtailments and settlements 2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian/(keuntungan) aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu Kerugian/(keuntungan) kurtailmen dan penyelesaian 2,499 4,609 (3,411) Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total 1,051 1,106 - 1,007 627 - 1,587 101 511 147 - 2,098 248 - - - - 5,385 2,815 1,634 9,834 Beban imbalan kerja ditahun 2008 sebesar Rp 3,5 miliar (2007: Rp 9,8 miliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha. Hasil aktual aktiva program pensiun manfaat pasti adalah Rp 5,1 miliar (2007: Rp 3,4 miliar). 4,557 6,342 (3,411) Current service cost Interest cost Return on plan asset Actuarial loss/(gain) and Past service cost Loss/(gain) on curtailments and settlements The employee benefits expenses in 2008 amounting to Rp 3.5 billion (2007: Rp 9.8 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses. The actual return on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 5.1 billion (2007: Rp 3.4 billion). Halaman - 54 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) 34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut: neraca The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows: 2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total Saldo awal periode Akuisisi anak perusahaan Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aktiva yang tidak diakui 11,724 (610) (177) (8,488) 9,595 45,094 2,009 (802) - 31,838 2,075 (887) - 88,656 3,474 (1,866) (8,488) 9,595 Saldo akhir periode 12,044 46,301 33,026 91,371 Beginning of the period Acquisition of a subsidiary Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets End of period 2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total Saldo awal periode Akuisisi anak perusahaan Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aktiva yang tidak diakui 8,650 5,385 (78) (6,634) 3,567 30,883 6,550 2,815 (1,069) - 20,792 1,228 1,634 (737) - 60,325 7,778 9,834 (1,884) (6,634) 3,567 Saldo akhir periode 10,890 39,179 22,917 72,986 Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: End of period The principal actuarial assumptions used are as follows: 2008 Tingkat diskonto Hasil aktiva program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri Beginning of the period Acquisition of a subsidiary Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets 2007 10% 11% Discount rate 9% 8% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 30 – 35 tahun dan menurun linier ke 0% pada usia 55 tahun 10% 9% 55 CSO 1980 1% - 3% for employee up to 30 – 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55 Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate Halaman - 55 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) 34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua. The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua. Program Imbalan Pasti Defined Benefit Plan Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu. The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.7% - 7.3% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu. GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aktiva program. GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognised as plan assets. 35. DIVIDENDS 35. DIVIDEN Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 9 November 2007. On 25 September 2007 the Company declared an interim cash dividend for 2007 amounting to Rp 23.1 billion or Rp 30 (full rupiah) per share. The dividend was paid on 9 November 2007. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 3 Mei 2007, dividen kas final untuk tahun 2006 sejumlah Rp 57,8 miliar atau Rp 75 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 11,5 miliar atau Rp 15 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 28 November 2006. Sisa sejumlah Rp 46,3 miliar atau Rp 60 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2007. At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 3 May 2007, a final cash dividend for 2006 of Rp 57.8 billion or Rp 75 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 11.5 billion or Rp 15 (full Rupiah) per share paid on 28 November 2006. The remaining of Rp 46.3 billion or Rp 60 (full Rupiah) per share was paid on 29 June 2007. Halaman - 56 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS 36. SALDO LABA DICADANGKAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 04 tanggal 3 Mei 2007 dari notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2006 sebesar Rp 7,5 miliar (pencadangan di 2006: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2008 adalah sebesar Rp 37,5 miliar (2007: Rp 30 miliar). At the Annual General Meeting of shareholders as stated in Notarial Deed No. 04 dated 3 May 2007 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion (appropriation in 2006: Rp 7.5 billion) from 2006 net income. The balance of appropriated retained earnings as at 31 March 2008 is Rp 37.5 billion (2007: Rp 30 billion). 37. ACQUISITION OF SUBSIDIARY 37. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% saham CBI dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan harga beli sejumlah Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan. On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% of share ownership CBI from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2 billion so that CBI has become a subsidiary. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih CBI pada tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut: The acquisitions were accounted using the purchase method based on the fair value of net assets of CBI as at 31 December 2006 as follows: CBI Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap Beban perangkat lunak ditangguhkan Piutang lain-lain Aktiva lain-lain Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Beban yang masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang Hak minoritas Nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh Kepemilikan sebelumnya Goodwill negatif alokasi ke aktiva 18,957 64,523 22,880 14,929 76 (186) 29,702 655 1,383 (28,891) (630) (1,059) (4,848) (7,778) (20,650) 89,063 (26,582) (34,265) Cash and cash equivalents Trade receivables Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Deferred tax assets Fixed assets Deferred software costs Other receivables Others assets Short-term loan Trade payables Accrued expenses Taxes payable Other payables Employee benefits obligation Long-term loan Minority interests Fair value of net assets acquired Previous ownership Negative goodwill allocate to assets Jumlah biaya perolehan 28,216 Total acquisition cost Penyelesaian biaya perolehan akuisisi: Dibayar secara tunai 28,216 Settlement of acquisition cost: Cash settlement Arus kas keluar bersih sehubungan akuisisi: Pembayaran kas Kas dan setara kas diperoleh Arus kas keluar bersih (28,216) 18,957 (9,259) Halaman - 57 - Page Net cash outflow for the acquisition: Cash consideration Cash and cash equivalents acquired Net cash outflow PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 38. RELATED PARTY INFORMATION Sifat hubungan istimewa Nature of relationships a. PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan. a. PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company. b. Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan. b. Refer to Note 1 for details of subsidiaries. c. Lihat Catatan 9 dan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi Perusahaan. c. Refer to Notes 9 and 10 for details of the Company’s associates. d. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan PT Bank Permata Tbk. d. Companies whose shareholder is the same or ultimately the same as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and PT Bank Permata Tbk. Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions. a. Pendapatan a. Revenue Rp PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Pantja Motor PT GS Battery PT Federal Nittan Industries PT Wahana Eka Paramitra PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia b) Lain-lain (masing – masing di bawah Rp 1 miliar) 2008 % a) 2007 Rp % a) 259,784 28,203 21,709 20,259 14,017 12,064 7,747 7,006 3,274 2,461 2,281 2,075 1,834 1,571 1,337 20.46 2.22 1.71 1.60 1.10 0.95 0.61 0.55 0.26 0.19 0.18 0.16 0.14 0.12 0.11 185,745 18,831 15,805 12,193 12,018 7,528 1,894 6,045 1,521 1,473 713 1,395 2,028 4 951 20.58 2.09 1.75 1.35 1.33 0.83 0.21 0.67 0.17 0.16 0.08 0.15 0.22 0.00 0.11 1,007 - 0.08 - 734 3,374 0.08 0.37 744 0.06 691 0.08 387,373 30.51 272,943 30.23 a) % terhadap jumlah pendapatan bersih b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007 Halaman - 58 - Page PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Pantja Motor PT GS Battery PT Federal Nittan Industries PT Wahana Eka Paramitra PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia b) Others (below Rp 1 billion each) a) % of total net revenue b) Not a related party since August 2007 PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Sifat hubungan istimewa (lanjutan) Nature of relationships (continued) b. Pembelian b. Purchases Rp PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia Lain-lain (masing – masing di bawah Rp 1 miliar) 2008 % a) 37.96 1.73 0.86 0.10 0.08 224,925 17,682 2,258 2,908 2,024 35.36 2.78 0.35 0.46 0.32 2,274 0.26 2,257 0.36 355,816 40.99 252,054 39.63 c. Penghasilan bunga Interest income In 2008, interest income earned from cash at bank, time deposits and call deposits placed in PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 1,030 million or 15.13% of interest income (2007: Rp 844 million or 43.33% of interest income). d. Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito berjangka dan call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut: 2008 Bank: Rupiah Mata uang asing Cash and cash equivalents include cash at bank, time and call deposits and Bank Indonesia Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows: 2007 13,348 5,101 12,005 12,257 18,449 24,262 Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing 44,717 3,816 46,032 1,495 48,533 47,527 Sertifikat Bank Indonesia 30,000 - 111,289 71,789 2.63% 2.27% Persentase terhadap jumlah aktiva PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia Others (below Rp 1 billion each) a) % of total purchases Selama tahun 2008, penghasilan bunga yang diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk berjumlah Rp 1.030 juta yang merupakan 15,13% terhadap penghasilan bunga (2007: Rp 844 juta yang merupakan 43,33% terhadap penghasilan bunga). d. % a) 329,491 15,018 7,476 894 663 a) % terhadap jumlah pembelian c. 2007 Rp Halaman - 59 - Page Bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Bank Indonesia Certificates Percentage to total assets PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) e. e. Piutang usaha 2008 PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Denso Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia PT Aisin Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Wahana Eka Paramitra PT GS Battery PT Pantja Motor PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia a) PT Exedy Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase terhadap jumlah aktiva a) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Trade receivables 2007 164,419 12,618 11,318 7,783 7,279 4,960 4,603 4,000 2,133 1,876 1,813 1,728 1,175 967 835 132,851 8,058 18,024 4,755 6,550 1,218 3,298 3,438 1,032 535 1,084 4 752 1,518 618 722 - 1,078 2,805 1,330 412 229,559 188,030 6.22% 5.96% Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007 a) Sebagian piutang usaha dari PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Pantja Motor dijadikan jaminan atas pinjaman bank kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lihat Catatan 15). f. 2008 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase terhadap jumlah kewajiban Percentage to total assets Not a related party since August 2007 Part of trade receivables from PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor and PT Pantja Motor were pledged on the loan to PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (refer to Note 15). f. Hutang usaha PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Denso Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia PT Aisin Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Wahana Eka Paramitra PT GS Battery PT Pantja Motor PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia a) PT Exedy Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Trade payables 2007 185,987 14,669 4,584 748 573 144,955 20,999 3,430 1,260 1,901 1,156 607 207,717 173,152 18.69% 15.75% Halaman - 60 - Page PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Percentage to total liabilities PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) g. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut: 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued) g. The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows: Piutang Receivables 2008 Piutang karyawan (lihat Catatan 14) Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase dari jumlah aktiva 2007 26,234 25,547 341 2,550 1,391 3,631 1,732 6,181 27,966 31,728 0.76% 1.01% Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. Percentage to total assets Payables 2008 Persentase dari jumlah kewajiban Receivables from related parties PT Wahana Eka Paramitra Others (below Rp 1 billion each) Loans to employees mainly represent vehicle ownership program which are repaid in installments through deductions from monthly salaries. Hutang Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Loans to employees (refer to Note 14) 2007 Payables to related parties (below Rp 1 billion each) 526 119 0.05% 0.01% Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian pasti. Halaman - 61 - Page Percentage to total liabilities Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued) h. PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi pinjaman fasilitas kredit gabungan dengan Sumitomo Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 19). h. PT Astra Honda Motor is one of lenders of joint facility loan with Sumitomo Banking Corporation Ltd., as facility agent, and “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk as guarantees of the joint facility agreement (refer to Note 19). i. Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia. i. The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia. j. Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 6 dan 11). j. The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 6 and 11). k. ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk, mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut dibebankan pada beban usaha pada tahun 2008 dan 2007 masing - masing sebesar Rp 660 juta. k. ASKI entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk, regarding building and office rental at Jalan Gaya Motor for period from 1 July 2005 until 30 June 2007, and has been extended for period from 1 July 2007 until 30 June 2009. Rental expense was charged to operating expenses amounted to Rp 660 million in 2008 and 2007, respectively. l. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 1.331 juta dan Rp 1.345 juta masing-masing untuk 2008 dan 2007. l. Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 1,331 million and Rp 1,345 million in 2008 and 2007, respectively. 39. SEGMENT INFORMATION 39. INFORMASI SEGMEN Segmen usaha Business segments Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut: For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows: Perdagangan/ Trading 2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen 654,531 189,734 615,228 168,330 (358,064) 1,269,759 - Net revenue External revenue Intersegment revenue Pendapatan bersih 844,265 783,558 (358,064) 1,269,759 Net revenue Halaman - 62 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) 2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing Perdagangan/ Trading Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan 62,099 105,739 Eliminasi/ Elimination 1,070 Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Jumlah/ Total 168,908 Segment result (15,825) Unallocated operating expenses 153,083 Income from operations Keuntungan penjualan investasi saham Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan Equity in net income of associates Interest income Gain on foreign 3,968 exchange-net (5,616) Interest and financial charges (321) Goodwill amortisation 5,799 Others Gain on disposal of investment in share (54,390) Income tax expenses 50,552 Unallocated others Laba dari aktivitas normal 222,212 Income from ordinary activities 1,097 Extraordinary items, net of tax effect 473 67,865 799 - 673 (184) 2,284 3,295 (5,616) (137) 3,515 - Pos luar biasa, setelah pajak 67,865 1,272 Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas 223,309 Income before minority interests Minority interests (13,029) Laba bersih 210,280 Net income Aktiva segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 1,065,518 1,567,275 (1,217,231) 1,415,562 Segment assets - 1,000,150 - 1,000,150 1,276,571 Investment in associates Unallocated assets 3,692,283 Consolidated total assets Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (658,715) (820,134) 412,750 Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 1,337 26,235 - Segment liabilities Unallocated liabilities (1,111,100) Consolidated total liabilities 27,572 Other information Capital expenditures 674 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan (1,066,099) (45,001) 28,246 1,866 25,840 (25) 27,681 724 Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 28,405 Halaman - 63 - Page Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) Perdagangan/ Trading 2007 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination Jumlah/ Total Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen 484,236 175,376 418,124 115,589 (290,965) 902,360 - Net revenue External revenue Intersegment revenue Pendapatan bersih 659,612 533,713 (290,965) 902,360 Net revenue 22,218 41,465 (2,413) Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga Keuntungan/ (kerugian) kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan 61,270 Segment result (13,598) Unallocated operating expenses 47,672 597 28,163 673 - 28,163 1,270 107 (6) (107) 3,772 (3,075) (8,103) 572 3,350 - (2,968) (8,109) 465 7,122 (12,557) 460 Income from operations Equity in net income of associates Interest income Gain/ (loss) on foreign exchange-net Interest and financial charges Goodwill amortisation Others Tax expenses Unallocated others Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas 61,518 Income before minority interests Minority interests (176) Laba bersih 61,342 Net income 1,425,799 927,604 802,437 Segment assets Investment in associates Unallocated assets 3,155,840 Consolidated total assets Aktiva segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 991,781 - 1,451,695 927,604 (1,017,676) - Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (685,802) (869,039) 502,163 Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 899 30,578 - Segment liabilities Unallocated liabilities (1,099,120) Consolidated total liabilities 31,477 Other information Capital expenditures 111 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan (1,052,678) (46,442) 31,588 1,596 26,196 (76) 27,716 791 Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 28,507 Halaman - 64 - Page Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen geografis Geographical segments Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki segmen geografis karena operasi perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama. The Company and its subsidiaries do not have geographical segment as the company’s operation in Indonesia which relatively have the same risks and returns. Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 85,75% dan 79,57% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2008 dan 2007. Pendapatan sebesar 14,25% dan 20,43% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Sudan, Dubai, Pilipina, Malaysia dan Chili (lihat Catatan 26). The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 85.75% in 2008 and 79.57% in 2007 of the net revenue. Revenue constituting 14.25% in 2008 and 20.43% in 2007 of the net revenue were from exports to several countries, mainly to Sudan, Dubai, Philippines, Malaysia dan Chile (refer to Note 26). 40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknis 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a. Royalty and agreements Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM Prinsipal luar negeri/ Foreign principal technical assisstance The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows: Tanggal efektif/ Effective date Tanggal jatuh tempo/ Expiration date Tarif/Rate 30 September 1992 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales 1 Januari/ January 2007 31 Desember/ December 2012 0,75% - 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% - 2% of motor cycles and gasoline engines net sales Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ October 2001 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 1.5% - 2.5% dari penjualan/of sales Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September 1987 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 2% dari penjualan/ of sales DN Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan 1 Januari/ January 2002 31 Desember/ December 2009 2% dari penjualan/ of sales FSCM Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ May 2005 30 April 2008 0.5% - 3% dari penjualan/of sales MTM MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan COMMITMENTS Halaman - 65 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a. Perjanjian-pernjajian royalti dan bantuan teknis (lanjutan) Perusahaan/ Company IKP Prinsipal luar negeri/ Foreign principal 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a. Tanggal jatuh tempo/ Expiration date Tanggal efektif/ Effective date Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan assisstance Tarif/Rate 3 September 2004 2012 USD 250.000 dan 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan motor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 250,000 and 3% of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months 30 September 2005 2013 USD 150.000 dan 3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 150,000 and 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan 7 Oktober/ October 1983 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 2% dari penjualan/ of sales CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan 1 Januari/ January 2008 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 0.5% dari penjualan bersih/of net sales Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 3.630 juta dan Rp 758 juta untuk tahun 2008 dan 2007. b. Royalty and technical agreements (continued) The foreign principal charged royalty to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 3,630 million and Rp 758 million, in 2008 and 2007, respectively. b. Fasilitas kredit Credit facilities PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 2 Februari 2005, ASKI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari BCA. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Mei 2008. On 2 February 2005, ASKI, a subsidiary, obtained import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from BCA. This credit facility will expire on 2 May 2008. Pada tanggal 31 Maret 2008, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 480 ribu (2007: USD 219 ribu). As at 31 March 2008, ASKI has outstanding L/C in BCA, which is intended for importation of goods of USD 480 thousand (2007: USD 219 thousand). Halaman - 66 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b. Fasilitas kredit (lanjutan) Credit facility (continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan “bank guarantee line” maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta dari BII, jatuh tempo bulan Februari 2008 dan sedang dalam proses perpanjangan. Fasilitas kredit tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri. On 8 April 2005, the Company obtained “L/C line” and “foreign exchange line”, as well as “bank guarantee line” facilities from BII with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire in February 2008 and have been processing to extend. Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada BII yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 4,6 juta, JPY 3,7 juta dan EUR 586 ribu (2007: USD 3,0 juta and JPY 780 ribu). As at 31 March 2008, the Company and its subsidiaries have outstanding L/C in BII, which is intended for importation of goods of USD 4.6 million, JPY 3.7 million and EUR 586 thousand (2007: USD 3.0 million and JPY 780 thousand). PT Bank OCBC Indonesia (OCBC) PT Bank OCBC Indonesia (OCBC) Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2007 dan diperpanjang sampai dengan 30 November 2008. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan. On 1 March 2007, the Company obtained “specific advance facility”, “trust receipt facility, “sight/usance L/C” facilities from OCBC with combine maximum facilities of Rp 50 billion. These facilities expired on 30 November 2007 and have been extended until 30 November 2008. As at the date of the consolidated financial statements, this facility has not been used yet. PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga tanggal 7 Februari 2009. Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar. On 7 February 2006, the Company obtained working capital credit and import facility with a maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The credit facility was extended until 7 February 2009. On 5 June 2006, the Company obtained additional facility amounting to Rp 35 billion, resulting in maximum combined facility of Rp 80 billion. Pada 31 Maret 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 108 ribu. On 31 March 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 108 thousand. Halaman - 67 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. c. 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b. Fasilitas kredit (lanjutan) Credit facility (continued) Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta Pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5 juta (2007: 2,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar USD 7,5 juta (2006: nihil). Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitias impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II sebesar SIBOR ditambah 1,25%. On 6 October 2006, the Company obtained working capital credit facility, export and import facility, and “FX Line” from Standard Chartered Bank, Jakarta, with a combine maximum limit of USD 7.5 million. The facilities consist of working capital facility with a maximum limit of Rp 50 billion and L/C including export I and import facilities with maximum credit of USD 3.5 million (2007: USD 2.5 million) and export II facility with maximum credit of USD 7.5 million (2006: nil). These credit facilities will mature on 30 June 2008. Import facility will be charged with interest at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00% per annum and export facility II will be charged at SIBOR plus 1.25% per annum. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang sebesar JPY 6.070 ribu dan USD 1.485 ribu (2007: JPY 11.083 ribu), dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 98 ribu (2007: USD 116 ribu dan EUR 53 ribu). As at 31 March 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of JPY 6,070 thousand and USD 1,485 thousand (2007: JPY 11,083 thousand) and for exportation of goods of USD 98 thousand (2007: USD 116 thousand and EUR 53 thousand). c. Perjanjian hak opsi penjualan saham Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau 34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM kepada Aisin Seiki Co., Ltd., Jepang dengan harga jual sebesar Rp 1,6 juta per saham ditambah dua kali nilai ekuitas per saham yang dihitung berdasarkan nilai buku bulan terakhir. Halaman - 68 - Page Share put option agreement Based on agreement dated 25 January 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has put option to sell its remaining shares in AII totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co., Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million per share plus two times of per-share equity of AII calculated on a book-value basis of the latest month. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) d. 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) d. Perjanjian hak opsi pembelian saham Sehubungan dengan penjualan investasi saham PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan. e. In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PEMI in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 26.7 milion, including interest thereon. Such option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale. e. Perjanjian jasa manajemen Share buyback option agreement Management fee agreement Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI. The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service is charged to PEMI for 2004 and thereafter by 0.3% of sales, and if management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the period which the Company is still PEMI’s shareholder. Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan. Based on an agreement dated 10 January 2003 among the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay such management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned. Halaman - 69 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 41. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: At 31 March 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Aktiva Kas dan setara kas 2007 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Assets Cash & Cash equivalents USD AED EUR JPY AUD SGD THB 4,663,240 3,810,597 188,196 19,834,161 211,180 104,093 10,265 42,981 9,622 2,740 1,830 1,785 696 3 5,612,304 623,164 47,812 19,734,025 126,570 131,270 - 51,173 1,557 581 1,531 932 789 - Piutang usaha USD EUR JPY AUD SGD 21,702,419 127,670 11,479,057 32,492 - 200,031 1,859 1,059 275 - 6,977,012 99,001 12,034,052 61,882 4,242 63,616 1,203 934 456 26 Trade receivables Piutang lain-lain USD JPY 2,389 - 22 - 214,493 4,001,697 1,956 310 Other receivables 125,064 Total asset Liabilities Short term loan Jumlah aktiva Kewajiban Pinjaman jangka pendek 262,903 USD - - 6,121,577 55,817 Hutang usaha USD JPY SGD EUR NZD 8,618,260 35,161,122 167,388 4,040 - 79,435 3,244 1,119 59 - 9,285,159 132,497,239 132,070 75,479 8,810 84,662 10,279 794 917 57 Trade payables Hutang lain-lain USD JPY AUD SGD 344,235 831,321 - 3,173 77 - 473,095 423,348 5,754 2,957 3,402 33 42 18 Other payables Uang muka pelanggan USD AED 1,217,717 226,237 11,224 571 - - Customer advance Biaya masih harus dibayar USD SGD 412,898 - 3,806 - 2,260,569 759 20,612 5 Accrued expenses Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD 634,813 5,851 817,493 7,454 Payables to related parties Pinjaman jangka panjang USD 24,455,000 225,402 29,775,000 271,488 Long-term loans Jumlah kewajiban 333,961 455,580 Total liabilities Kewajiban bersih (71,058) (330,516) Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2008 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan naik sebesar Rp 157 juta. Net liabilities If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2008 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would increase by approximately Rp 157 million. Halaman - 70 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT 42. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut: The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which are applicable to the Company and subsidiaries: a. a. Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008: PSAK 13 (Revisi 2007) - Investasi Properti PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan sedang dalam proses persiapan untuk menerapkan standar akuntansi keuangan revisi tersebut di tahun 2008. b. Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009: PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2008: SFAS 13 (Revised 2007) - Investment Property SFAS 30 (Revised 2007) - Lease Currently, the Company and subsidiaries are in the process of preparing to adopt these revised financial accounting standards in 2008. b. Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan. Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009: SFAS 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosures SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement The Company is still evaluating the possible impact of these standards on the financial statements. 43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS 43. REKLASIFIKASI AKUN Akun tertentu dalam laporan keuangan untuk periode berakhir 31 Maret 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan untuk tahun berakhir 31 Maret 2008. Reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya. Certain accounts in the financial statements for the period ended 31 March 2007 have been reclassified to conform to the presentation in the financial statements for the year ended 31 March 2008. These reclassifications had no effect on previously reported net income. 44. SUPPLEMENTARY INFORMATION 44. INFORMASI TAMBAHAN Berikut pada halaman 72 sampai dengan halaman 76 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi. The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 72 to 76 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method. Halaman - 71 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) NERACA 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2008 2007 AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 482 (2007: Rp 2.229) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 2.380 (2007: Rp 867) Uang muka dan beban dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 222.074 (2007: Rp 186.049) Aktiva lain-lain ASSETS 374,855 141,503 63,841 186,681 Current assets Cash and cash equivalents Notes receivable 241,788 189,778 26,569 242,874 186,745 8,324 160,267 143,271 Trade receivables, net provision for doubtful receivables of Rp 482 (2007: Rp 2,229) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 2,380 (2007: Rp 867) 11,140 11,558 Advances and prepaid expenses 1,145,900 843,294 Total current assets 2,036 25,282 5,621 19,271 1,704,732 13,109 1,344,499 13,090 239,178 23,666 285,451 39,892 Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 222,074 (2007: Rp 186,049) Other assets Jumlah aktiva tidak lancar 2,008,003 1,707,824 Total non-current assets JUMLAH AKTIVA 3,153,903 2,551,118 TOTAL ASSETS Halaman - 72 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) NERACA 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2008 2007 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek LIABILITIES Current liabilities 279,338 88,099 8,350 26,389 32,145 13,464 2,586 232,714 65,721 7,813 6,849 35,511 20,263 2,065 12,166 18,236 Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans 462,537 389,172 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain Non-current liabilities 694 25,885 453 21,159 Payables to related parties Employee benefits obligation 190,608 2,485 200,596 2,485 Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 219,672 224,693 Total non-current liabilities EKUITAS Modal saham Modal dasar – 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan 37,500 1,985,456 30,000 1,417,255 EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated Jumlah ekuitas 2,471,694 1,937,253 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3,153,903 2,551,118 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 385,579 55,943 385,579 55,943 - 41,260 18,139 18,139 (10,923) (10,923) Halaman - 73 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LAPORAN LABA RUGI UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2008 Pendapatan bersih 2007 712,043 532,319 (623,325) (470,977) 88,718 61,342 Beban usaha: Beban penjualan (13,081) (23,122) Beban umum dan administrasi (29,455) (27,866) (42,536) (50,988) 46,182 10,354 8,162 4,841 2,065 (3,138) 12,620 (904) (4,573) 6,155 19,709 5,519 Beban pokok pendapatan Laba kotor Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administration expenses Operating income Other income/(expenses): Interest income Gain/(loss) on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income – net Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities 165,399 49,809 Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 231,290 65,682 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (21,010) (4,340) Laba bersih 210,280 61,342 Laba bersih per saham Dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 273 Halaman - 74 - Page 80 Income tax expenses Net income Net earnings per share Basic and diluted (full Rupiah) INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2007 Modal disetor/ Share capital 385,579 Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Laba bersih periode berjalan Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital 55,943 Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control 34,796 13,153 (10,923) - - 6,464 - 4,986 - Saldo 31 Maret 2007 385,579 55,943 41,260 18,139 Saldo 1 Januari 2008 385,579 55,943 41,260 18,139 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2008 2h - - 385,579 55,943 (41,260) - 30,000 1,355,913 Jumlah ekuitas/ Total equity 1,864,461 Balance as at 1 January 2007 - 61,342 11,450 61,342 Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Net income for the period (10,923) 30,000 1,417,255 1,937,253 Balance as at 31 March 2007 (10,923) 37,500 1,733,916 2,261,414 Balance as at 1 January 2008 - 18,139 Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated (10,923) Halaman - 75 - Page - 41,260 210,280 210,280 37,500 1,985,456 2,471,694 Adjustment arising from adoption of PSAK 16 (Revised 2007) Net income for the period Balance as at 31 March 2008 INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN ARUS KAS UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2008 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran pajak penghasilan Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas bersih dari aktivitas investasi Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan dalam operasi Perolehan investasi lain Penurunan (kenaikan) piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam operasi Akuisisi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penurunan wesel tagih Penerimaan bunga Penurunan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 2007 737,712 499,221 Cash flows from operating activities Receipts from customers and others (642,592) (487,891) Payments to suppliers and employees 95,120 11,330 5,647 6,892 (39,249) 1,703 8,891 (17,823) Cash generated from operations Payments of interest and Interest received Receipts from other operating activities Payments for income tax 68,410 4,101 Net cash flows from operating activities 50,236 1,041 (8,018) (400) Net Cash flows from investing activities Proceeds from sale of fixed assets and 30 assets not used in operations (228) Acquisition of other investments Decrease (increase) in receivables (322) from related parties (2,569) Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets (9,404) not used in operation Acquisition of subsidiaries and (28,216) associates Acquisition of intangible assets and deferred charges 42,859 (40,709) 9,281 2,164 1,648 2,451 (2,421) (1,608) 9,024 2,491 120,293 (34,117) Kas dan setara kas awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas 254,691 98,415 Kas dan setara kas pada akhir periode 374,855 (129) Halaman - 76 - Page (457) 63,841 Net cash flows provided from (used in) investing activities Cash flows from financing activities Decrease in notes receivables Interest received Decrease in payables to related parties Net cash flows provided from financing activities Net increase (decrease)in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the period