PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND

advertisement
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2008 DAN 2007/
31 MARCH 2008 AND 2007
TIDAK DIAUDIT/
UNAUDITED
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007
serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As at 31 March 2008 and 2007
and for the periods then ended
Neraca Konsolidasian/Consolidated Balance Sheets
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian/Consolidated Statements of Income
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
7
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
2008
2007
AKTIVA
Aktiva lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 11.145 (2007: Rp 12.297)
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak sebesar
Rp 8.700 (2007: Rp 7.362)
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan beban dibayar dimuka
Jumlah aktiva lancar
Aktiva tidak lancar
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Aktiva pajak tangguhan
Investasi pada perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
Aktiva tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp 689.994
(2007: Rp 600.883)
Goodwill
Aktiva tidak berwujud dan beban
tangguhan
Aktiva lain-lain
ASSETS
535,569
3,38d
183,974
229,559
492,071
32,758
4,38e
4
5
188,030
448,626
8,726
522,800
22,276
33,755
6
8a
7
451,127
31,360
43,700
Current assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables,
net of provision for doubtful
receivables of Rp 11,145
(2007: Rp 12,297)
Related parties Third parties Other receivables
Inventories, net of
provision for obsolete
and slow moving inventory
of Rp 8,700 (2007: Rp 7,362)
Prepaid taxes
Advances and prepaid expenses
1,355,543
Total current assets
1,868,788
1,732
52,839
38g
8d
6,181
34,657
1,021,535
13,109
9
10
914,514
13,090
660,979
15,301
11
12
754,100
15,241
3,220
54,780
13
14
1,980
60,534
Non-current assets
Receivables from
related parties
Deferred tax assets
Investments in associates
and jointly controlled entities
Other long term investments
Fixed assets, net of
accumulated depreciation
of Rp 689,994
(2007: Rp 600,883)
Goodwill
Intangible assets and
deferred charges
Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar
1,823,495
1,800,297
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
3,692,283
3,155,840
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
2008
2007
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Kewajiban imbalan kerja
Bagian jangka pendek dari pinjaman
jangka panjang
Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
Current liabilities
Short-term loans
51,941
15
105,406
207,717
299,200
26,963
73,368
74,267
13,420
7,405
16,38f
16
17
8b
18
34
173,152
223,892
21,648
30,251
87,102
20,842
5,511
28,718
19
31,396
Trade payables
Related parties Third parties Other payables
Taxes payable
Accrued expenses
Customer advances
Employee benefits obligation
Current portion of
long-term loans
699,200
Total current liabilities
782,999
Kewajiban jangka panjang
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Kewajiban pajak tangguhan
Goodwill negatif
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Kewajiban jangka panjang lain-lain
526
2,532
1,632
83,966
38g
8d
12
34
119
5,938
57,641
67,475
234,623
4,822
19
20
263,982
4,765
Payables to related parties
Deferred tax liabilities
Negative goodwill
Employee benefits obligation
Long-term loans, net of
current portion
Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
328,101
399,920
Total non-current liabilities
HAK MINORITAS
109,489
119,467
MINORITY INTERESTS
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar – 2.000.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp 500 (Rupiah penuh)
per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh – 771.157.280 saham
Tambahan modal disetor
Selisih penilaian kembali aktiva
tetap
Perubahan ekuitas anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi
Non-current liabilities
21
30,000
1,417,255
EQUITY
Share capital
Authorised - 2,000,000,000
shares with par value
of Rp 500 (full Rupiah)
per share
Issued and fully
paid - 771,157,280 shares
Additional paid-in capital
Fixed assets revaluation
reserve
Changes in equity of
subsidiaries and associates
Differences in value of
restructuring transactions
among entities under
common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
2,471,694
1,937,253
Total equity
3,692,283
3,155,840
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
385,579
55,943
22
23
-
385,579
55,943
41,260
18,139
24
18,139
(10,923)
25
(10,923)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
37,500
1,985,456
Jumlah ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
2008
Pendapatan bersih
Beban pokok pendapatan
2007
1,269,759
26
902,360
(1,018,564)
27
(741,869)
Laba kotor
251,195
Beban usaha:
Beban penjualan
(37,477)
(45,704)
Beban umum dan administrasi
(60,635)
(67,115)
(98,112)
(112,819)
153,083
47,672
Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Amortisasi goodwill
Keuntungan/(kerugian) kurs mata
uang asing - bersih
Beban bunga dan keuangan
Penghasilan lain-lain - bersih
160,491
28
6,808
(321)
29
12
1,948
465
5,613
(6,388)
49,942
30
31
(3,871)
(8,299)
8,450
55,654
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi dan jointly controlled
entities
67,865
Laba sebelum pajak penghasilan
276,602
Beban pajak penghasilan
(54,390)
Laba dari aktivitas normal
222,212
Pos luar biasa, setelah
pajak
1,097
Laba sebelum hak minoritas
223,309
Hak minoritas
(13,029)
Laba bersih
210,280
Laba bersih per saham
dasar dan dilusian
(Rupiah penuh)
Net revenue
Cost of revenue
Gross profit
Operating expenses:
Selling expenses
General and administration
expenses
Operating income
Other income/(expenses):
Interest income
Goodwill amortisation
Gain/(loss) on foreign
exchange - net
Interest and financial charges
Other income - net
(1,307)
9
8c
32
21
28,163
Equity in net income of
associates and jointly
controlled entities
74,528
Profit before income tax
(13,010)
Income tax expenses
61,518
Income from ordinary
activities
-
Extraordinary items, net
of tax
61,518
Income before minority
interests
(176)
61,342
Net income
80
Net earnings per share
basic and diluted
(full Rupiah)
33
273
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 4 - Page
Minority interests
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/
Note
Saldo 1 Januari 2007
Modal
disetor/
Share capital
385,579
Selisih penilaian dari nilai wajar
aktiva non-moneter anak
perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh
pajak
Laba bersih periode berjalan
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
55,943
Selisih
penilaian
kembali
aktiva tetap/
Fixed assets
revaluation
reserve
Perubahan
ekuitas
anak
perusahaan
dan perusahaan
asosiasi/
Changes
in equity of
subsidiaries and
associates
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Differences in
value of
restructuring
transactions
among
entities under
common control
34,796
13,153
(10,923)
-
-
6,464
-
4,986
-
Saldo 31 Maret 2007
385,579
55,943
41,260
18,139
Saldo 1 Januari 2008
385,579
55,943
41,260
18,139
Penyesuaian sehubungan dengan
penerapan PSAK 16
(Revisi 2007)
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Maret 2008
2h
-
-
385,579
55,943
(41,260)
-
30,000
Jumlah
ekuitas/
Total equity
1,355,913
1,864,461
Balance as at 1 January 2007
-
61,342
11,450
61,342
Revaluation
increment from fair
value of non-monetary
assets of a subsidiary
acquired - net of tax effect
Net income for the period
(10,923)
30,000
1,417,255
1,937,253
Balance as at 31 March 2007
(10,923)
37,500
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008
-
18,139
Saldo laba/
Retained earnings
Belum
Dicadangkan/
dicadangkan/
Appropriated
Unappropriated
(10,923)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian
-
41,260
210,280
210,280
Adjustment arising from
adoption of PSAK 16
(Revised 2007)
Net income for the period
37,500
1,985,456
2,471,694
Balance as at 31 March 2008
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2008
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
2007
1,252,427
905,596
Cash flows from operating activities
Receipts from customers and others
(1,046,215)
(882,057)
Payments to suppliers and employees
Cash generated from operations
Tax refund
Payments for interest and financial
charges
Payments for income tax
Interest received
Receipts from other operating activities
Net cash flows from/
(used in) operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi
Pengembalian pajak
206,212
5,723
23,539
6,454
Pembayaran bunga dan beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan bunga
Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya
Arus kas bersih diperoleh dari/
(digunakan untuk) aktivitas operasi
(3,498)
(81,046)
6,828
3,259
(3,707)
(68,664)
1,580
12,282
137,478
(28,516)
28,216
13,293
51,529
89
Arus kas dari aktivitas investasi
Dividen kas yang diterima
Hasil penjualan aktiva tetap dan
aktiva tidak digunakan dalam operasi
Penurunan/(kenaikan) piutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Akuisisi anak perusahaan setelah
dikurangi kas yang diperoleh
Perolehan investasi jangka
panjang lain-lain
Uang muka pembelian aktiva tetap
Perolehan aktiva tetap dan
aktiva yang belum digunakan
Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban
tangguhan
Arus kas bersih diperoleh dari/
(digunakan untuk) aktivitas investasi
526
(3,697)
-
(9,259)
(1,288)
(228)
(3,385)
(31,256)
(31,625)
(447)
-
47,280
(34,182)
Cash flows from investing activities
Cash dividends received
Proceeds from sale of fixed assets and
asset not used in operations
Decrease/(increase) in receivables from
related parties
Acquisition of subsidiary, net of cash
acquired
Acquisition of other long term
investments
Advance payment of fixed assets
Acquisition of fixed assets
and assets not yet used in operation
Acquisition of intangible assets and
deferred charges
Net cash flows from/
(used in) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan pinjaman jangka pendek
Penerimaan pinjaman jangka panjang
Penurunan hutang hubungan istimewa
Pembayaran pinjaman jangka pendek
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Arus kas bersih (digunakan untuk)/ diperoleh
dari aktivitas pendanaan
82,901
(1,720)
(95,168)
(1,765)
49,813
12,345
(2,308)
(39,435)
(942)
(15,752)
19,473
Kenaikan (penurunan) bersih
kas dan setara kas
169,006
(43,855)
Net increase (decrease) in
cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
367,564
228,024
Cash and cash equivalents at
the beginning of the period
Dampak perubahan selisih kurs terhadap
kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
(1,001)
535,569
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 6 - Page
(195)
183,974
Cash flows from financing activities
Proceeds from short-term loans
Proceeds from long-term loans
Decrease in payables to related parties
Repayments of short-term loans
Repayments of long-term loans
Net cash flows (used in)/ provided
from financing activities
Effect of exchange rate differences
on cash and cash equivalents
Cash dan cash equivalents at
the end of the period
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
INFORMASI UMUM
a.
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
GENERAL INFORMATION
a.
Pendirian dan informasi lainnya
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan
dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September
1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di
Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal
11 Februari 1992
serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39
Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No.
37 tanggal 26 Oktober 2005 dibuat dihadapan
Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta, mengenai pengeluaran saham
dan efek ekuitas. Perubahan Anggaran Dasar
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. C29815HT.01.04.TH.2005 pada tanggal 27 Oktober
2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 101 Tambahan No.1193
tanggal 20 Desember 2005.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was
established under the name of PT Federal
Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50
dated 20 September 1991 of Rukmasanti
Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The
deed of establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92
dated 11 February 1992 and was published in
State Gazette No. 39 dated 15 May 1992
Supplement No. 2208. The Articles of
Association has been amended several times,
most recently by Notarial Deed No. 37 dated 26
October 2005 of Pahala Sutrisno Amijoyo
Tampubolon, S.H., M.Kn., notary public in
Jakarta, regarding the issuance of shares and
equity securities. The amendment was approved
by the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia, in Decision Letter No. C29815HT.01.04.TH.2005 dated 27 October 2005
and was published in State Gazette No. 101
dated 20 December 2005 Supplement No.1193.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang
kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan
menjalankan usaha dalam bidang industri logam,
suku cadang kendaraan bermotor dan industri
plastik.
In accordance with article 3 of the
Articles of Association, the scope of
is to engage mainly in trading of
components, both domestically and
in the manufacture of metal,
components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada
tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran
Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri
termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan
memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di
Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in
1991. The Company is presently engaged in the
distribution of its products, both domestic and
overseas, including Asia, the Middle East and
Africa, and has been operating a trading division
in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra
Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan
Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya
Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of Astra Group
Companies. The Company’s plants are located
in Jakarta and Bogor and its head office is
located in Jalan Raya Pegangsaan Dua
Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
Penawaran umum saham Perusahaan
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya
No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran
umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500
per saham dan harga perdana sebesar Rp 575
Halaman - 7 - Page
b.
Company’s
its activities
automotive
export, and
automotive
The Company’s public offering
On 29 May 1998, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the
initial offering of 75 million shares to the public
with par value of Rp 500 per share and offering
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
b.
The Company’s public offering (continued)
per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998 saham
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(dahulu Bursa Efek Jakarta).
price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the
shares had been listed on the Indonesia Stock
Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang
dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto,
S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham
menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan
kepada
karyawan
Perusahaan
dan
anak
perusahaan golongan tertentu, direksi dan
komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap
dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada
tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan
21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi
tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders held on 11 May 2000, based on
Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in
Jakarta, the shareholders approved the
Employee Stock Option Plan covering the
Company and its subsidiaries’ employees at
certain levels, directors and commissioners. The
options are granted in stages over a period of
3 years and expired on 7 May 2005. The
Company has issued 21,227,000 shares as
result of the exercise of the option.
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, seluruh
saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2008 and 2007, all of the
Company’s
outstanding
shares
totalling
771,157,280 shares have been listed on the
Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
Dengan mengacu kepada catatan 2b, Perusahaan
mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut
ini:
Anak perusahaan/
Subsidiary
PT FSCM Manufacturing
Indonesia (FSCM)
PT Menara Terus
Makmur (MTM)
Domisili/
Domicile
Jakarta
Bekasi
PT Astra Komponen
Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Century Batteries
Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Senantiasa Makmur
(SM)
PT Ardendi Jaya
Sentosa (AJS)
PT Indokarlo Perkasa
(IKP)
PT Gemala Kempa
Daya (GKD)
Jakarta
Jakarta
Bogor
Jakarta
Jenis usaha/
Main activity
Memproduksi rantai kendaraan
bermotor, industrial chain dan
filter mobil/Manufacture
automotive chains, industrial
chains and automotive filter
Memproduksi dongkrak dan alat
perkakas untuk industri
otomotif/Manufacture
jacks and tools for
automotive industry
Distributor suku cadang
sepeda motor/Distributor
of motorcycle spareparts
Memproduksi baterai kendaraan
bermotor/Manufacture automotive
batteries
Perusahaan investasi/
Holding company
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor
di Jawa/Automotive parts dealer
at Java
Memproduksi
suku cadang berbahan
karet/Manufacture of
rubber parts
Memproduksi suku
cadang kendaraan
bermotor, terutama
frame chassis
untuk mobil/Manufacture of
automotive parts,
particularly frame chassis
for vehicles
Halaman - 8 - Page
c.
Structure of the Company and subsidiaries
In accordance with Note 2b, the Company
consolidates the following entities:
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commencement
of commercial
operations
Persentase
efektif
kepemilikan/
Effective
percentage
of ownership
2008
2007
Jumlah aktiva
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2008
2007
1984
100%
100%
230,489
236,408
1989
100%
100%
206,733
182,395
1991
100%
100%
206,638
182,414
1971
80%
80%
200,434
155,502
1986
100%
100%
182,929
145,590
1998
100%
100%
175,871
147,744
1988
100%
100%
136,819
115,501
1993
51%
51%
132,773
127,273
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
(lanjutan)
Anak perusahaan/
Subsidiary
PT Federal Izumi
Manufacturing (FIM)
PT Dirgamenara
Nusadwipa (DN)
Domisili/
Domicile
Cileungsi
Tangerang
PT Nusa Keihin
Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Mopart Jaya
Utama (MJU)
Jakarta
PT Banjar Jaya
Sentosa (BJS)
AOP Australia
Pty Ltd (AAU)
Semarang
South Victoria,
Australia
PT Astrindo Jaya
Sentosa (ATS)
Surabaya
PT Anugerahparamitra
Motorpart (APM)
Denpasar
PT Cipta Piranti
Tehnik (CPT)
PT Non Ferindo Utama
Aluminium Alloy
(NFUAA)
Jakarta
*)
**)
Tangerang
Jenis usaha/
Main activity
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Structure of the Company and subsidiaries
(continued)
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commencement
of commercial
operations
Persentase
efektif
kepemilikan/
Effective
percentage
of ownership
2008
2007
Memproduksi piston
kendaraan bermotor/
Manufacture of
automotive piston
Jasa pemotongan dan
pemanasan baja/Cutting
steel and heat treatment
services
Memproduksi komponen
transmisi mobil/
Manufacture of vehicle
transmission component
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor
di Jabotabek/
Automotive parts dealer
at Jabotabek area
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor
di Jawa Tengah/
Automotive parts dealer
at Central Java
Distributor suku cadang
kendaraan bermotor di
Australia dan Oceania/
Automotive parts sales
distributor in Australia and
Oceania region
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor
di Jawa Timur/Automotive
parts dealer at East Java
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor
di Bali dan Nusa Tenggara
Barat/Automotive parts dealer
at Bali and West Nusa Tenggara
*)
1992
58%
1994
67%
1997
**)
58%
Jumlah aktiva
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2008
2007
131,356
132,699
67%
86,758
72,539
51%
51%
33,758
32,408
2001
72%
72%
11,393
11,653
2005
100%
80%
6,031
13,837
2004
100%
100%
5,864
7,944
2005
100%
60%
2,557
17,314
2005
100%
60%
900
2,612
1983
100%
100%
2,676
1,746
1990
100%
100%
-
-
CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002.
NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (lihat Catatan
20)/NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (refer to Note 20).
Lihat Catatan 12 dan 37 untuk rincian transaksi
sehubungan
dengan
perubahan
struktur
Perusahaan dan anak perusahaan.
Halaman - 9 - Page
Refer to Notes 12 and 37, for details of
transaction relating to changes in the structure
of the Company and subsidiaries.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan)
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
GENERAL INFORMATION (continued)
d. Board of Commissioners, Directors and
Employees
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of
Commissioners and Directors are as follows:
2008
Dewan Komisaris
Komisaris utama
Tossin Himawan
2007
Wakil Komisaris Utama Maruli Gultom
-
Vice President Commissioner
Komisaris
Simon John Mawson
Chiew Sin Cheok
Prijono Sugiarto
Jonny Darmawan Danusasmita
Komisaris Independen
Patrick Morris Alexander
Bambang Trisulo
Muhammad Chatib Basri
Anugerah Pekerti
Muhammad Chatib Basri
Dewan Direksi
Direktur Utama
Eduardus Paulus Supit
Budi Setiawan Pranoto
Wakil Direktur Utama
Leonard Lembong
Leonard Lembong
Direktur
Eko Deddy Haryanto
*)
Gunardi Hadi Atmodjo
Gustav Afdhol Husein
Kartina Rahayu
Djangkep Budhi Santoso
Mochamad Koeswono
Eko Deddy Haryanto
Gunardi Hadi Atmodjo
Gustav Afdhol Husein
Kartina Rahayu
*) Mengundurkan diri pada tanggal 1 Agustus 2007
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors
President Director
Vice President Director
Directors
*) Resigned on 1 August 2007
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan dan anak
perusahaan memiliki kurang lebih 6.450 orang
(2007: 6.500 orang) dengan jumlah biaya karyawan
untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2008 adalah kurang lebih Rp 122 miliar
(2007: Rp 90 miliar).
2.
Board of Commissioners
President Commissioner
Tossin Himawan
As at 31 March 2008 the Company and its
subsidiaries
had
approximately
6,450
employees (2007: 6,500 employees) with total
employee costs for the period ended
31 March 2008 were approximately Rp 122
billion (2007: Rp 90 billion).
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak
perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada
tanggal 28 April 2008.
The consolidated financial statements of the
Company and subsidiaries were prepared by the
Directors and completed on 28 April 2008.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting
policies adopted in preparing the consolidated
financial statements, which are in conformity with
accounting principles generally accepted in
Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
a.
b.
Dasar
penyusunan
konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan
keuangan
konsolidasian
disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk
aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali
sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan
2h).
The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of historical cost,
except for certain fixed assets which are stated
at revalued amounts in accordance with
Government Regulations (refer to Note 2h).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan
menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of the accruals
concept, except for the consolidated statements
of cash flows.
Laporan
arus
kas
konsolidasian
disusun
menggunakan metode langsung dan arus kas
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method by classifying
cash flows on the basis of operating, investing,
and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan
aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan
keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan
dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang
sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles
generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and the disclosure of
contingent assets and liabilities at the date of
the consolidated financial statements and the
reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period. Actual results may
differ from these estimates.
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
aktiva dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2008
dan 2007 dan hasil usaha untuk periode yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari
Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana
Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung
atau tidak
langsung
untuk
mengendalikan
perusahaan-perusahaan tersebut.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the assets and liabilities as at
31 March 2008 and 2007 and results of
operations for the periods then ended of the
Company and entities in which the Company
has the ability to directly or indirectly exercise
control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Keuntungan yang belum direalisasi
dari transaksi antara perusahaan-perusahaan yang
dikonsolidasi dieliminasi. Kerugian yang belum
direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga
perolehan tidak dapat diperoleh kembali.
All material transactions and balances between
consolidated companies have been eliminated
in the consolidated financial statements.
Unrealised gain on transactions between
consolidated
companies
are
eliminated.
Unrealised losses are also eliminated unless
cost cannot be recovered.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas
perusahaan-perusahaan
yang
dikendalikan
Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada
laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of
controlled entities are shown separately in the
consolidated statements of income and balance
sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh
dalam periode berjalan, hasil usaha entitas
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh.
Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan,
hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam
laporan keuangan konsolidasian untuk periode
dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam
mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan
metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar
nilai wajar aktiva yang diserahkan atau kewajiban
diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya
yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi.
Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aktiva
bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill.
Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aktiva
dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal
transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang
diakuisisi harus diturunkan secara proporsional,
sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila
setelah nilai wajar aktiva non-moneter sudah
diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih
terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa
selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan
diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan
(deferred income) serta diakui sebagai pendapatan
secara sistematis.
Where control of an entity is obtained during a
financial period, its results are included in the
consolidated statements of income from the
date on which control commences. Where
control ceases during a financial period, its
results are included in the consolidated financial
statements for the part of the period during
which control existed. The purchase method of
accounting is used to account for acquisition of
subsidiaries. The cost of an acquisition is
measured as the fair value of the assets given
up or liabilities undertaken at the date of
acquisition plus costs directly attributable to the
acquisition. The excess of the cost of acquisition
over the fair value of the net assets of the
subsidiary acquired is recorded as goodwill.
When the cost of the acquisition is less than the
fair values of the assets and liabilities acquired
as of the date of the exchange transaction, the
fair values of acquired non-monetary assets
should be reduced proportionally until the
excess is eliminated. When it is not possible to
completely eliminate the excess by reducing the
fair values of non-monetary assets acquired, the
excess which remains should be described as
negative goodwill, treated as deferred income
and recognised as income on a systematic
basis.
Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus. Manajemen
menentukan estimasi masa manfaat goodwill
berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa
pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan
faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang
diakuisisi.
Goodwill is amortised over a period of 5 - 20
years
using
the
straight-line
method.
Management determines the estimated useful
life of goodwill based on its evaluation at the
time of the acquisition, considering factors such
as existing market share, potential growth and
other factors inherent in the acquired
companies.
Lihat Catatan 2g untuk kebijakan
transaksi ekuitas perusahaan asosiasi.
akuntansi
Refer to Note 2g for the accounting policy
relating equity transactions of associates.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
telah diterapkan secara konsisten oleh anak
perusahaan.
The accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements have been
consistently applied by subsidiaries.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang
pelaporan perusahaan induk.
The consolidated financial statements are
presented in Rupiah, which is the reporting
currency of the parent company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku
pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency
are converted into Rupiah at the exchange rate
prevailing at the date of the transaction. At the
balance sheet date, monetary assets and
liabilities in foreign currencies are translated at
the exchange rates prevailing at that date.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang
periode sedangkan neraca dijabarkan dengan
menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal
neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari
penjabaran laporan keuangan entitas asing
dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan” sebagai bagian ekuitas dalam
laporan konsolidasian neraca.
Income statements and cash flow statements of
foreign entities are translated into Rupiah at
average exchange rates for the period and their
balance sheets are translated at the exchange
rates ruling on the balance sheets date. The
resulting gains or losses arising from the
translation of foreign entities’ financial
statements are reported in the “Exchange
difference due to financial statements
translation” in the equity section of the
consolidated balance sheets.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs
tengah yang diumumkan Bank Indonesia, adalah
sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the
middle rates published by Bank Indonesia, are
as follows (full Rupiah):
Dollar Amerika Serikat (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”)
Dollar Singapura (“SGD“)
Euro Eropa (“EUR”)
Uni Emirat Arab Dirham (“AED”)
Dollar Australia (“AUD”)
Bath Thailand (“THB”)
Dollar New Zealand (“NZD”)
2008
2007
9,217.00
92.27
6,683.36
14,558.72
2,525.00
8,450.15
292,37
7,303.57
9,118.00
77.58
6,011.55
12,154.30
2,498.00
7,363.71
260.41
6,507.54
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul
dari transaksi dalam mata uang asing atau dari
penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
d.
ACCOUNTING
Exchange gains and losses arising on
transactions in foreign currency or on the
translation of foreign currency monetary assets
and liabilities are recognised in the
consolidated statements of income.
d.
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang
sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid
jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh
tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi
dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian
dari pinjaman jangka pendek dalam neraca
konsolidasian.
Halaman - 13 - Page
United States Dollars (“USD“)
Japanese Yen (“JPY”)
Singapore Dollars (“SGD“)
European Euro (“EUR”)
United Arab Emirates Dirham(“AED“)
Australian Dollar (“AUD”)
Thailand Bath (“THB”)
New Zealand Dollars (“NZD”)
Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents include cash on
hand, deposits held on call with banks and other
short-term highly liquid investments with original
maturities of three months or less, net of bank
overdrafts. Bank overdrafts are shown within
short-term loans in the consolidated balance
sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan
sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas
penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang
dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan
tidak tertagih.
f.
g.
Trade and other receivables
Trade and other receivables are stated net of
provision for doubtful accounts, based on a
review of the collectibility of outstanding
amounts. Accounts are written-off as bad debts
during the period in which they are determined
to be not collectible.
f.
Persediaan
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi
bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang,
kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang
ditentukan dengan menggunakan metode “masuk
pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang
jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari
biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya
overhead yang dapat dikaitkan secara langsung
kepada proses produksi baik yang bersifat tetap
maupun variabel.
Nilai realisasi bersih adalah
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha
normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realisable value. Cost is generally determined
by the weighted average method, except for
certain subsidiaries for which cost is determined
by the “first-in, first-out” method. The cost of
finished goods and work-in-progress comprises
raw materials, labour and an appropriate
proportion of directly attributable fixed and
variable overheads. Net realisable value is the
estimated selling price in the ordinary course of
business, less an estimation of the cost of
completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat
bergerak
ditentukan
berdasarkan
estimasi
penggunaan atau penjualan dari masing-masing
jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving
inventory is determined on the basis of
estimated future usage or sale of inventory
items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
g. Investments in associates
controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan dan
anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50%
hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan
tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi)
dan perusahaan dimana Perusahaan dan anak
Perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara
tetapi dikendalikan secara bersama dengan
pemegang saham lain (jointly controlled entities),
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the
Company and subsidiaries have 20% to 50% of
the voting rights and over which the Company
and subsidiaries exert significant influence, but
which they do not control (associates) and
entities in which the Company and subsidiaries
have 50% or more of the voting rights but are
controlled jointly with another shareholder
(jointly controlled entities), are accounted by the
equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi
akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau
anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal
perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is
adjusted by the Company's or subsidiaries' share
of the results of the associates and jointly
controlled entities from the date of acquisition and
dividend distributions.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila
Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai
komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan
atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been
reduced to zero, further losses are taken up if the
Company or subsidiaries have committed to
provide financial support to, or have guaranteed
the obligations of the associates and jointly
controlled entities.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
g.
2.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
g. Investments in associates
controlled entities (continued)
ACCOUNTING
and
jointly
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi
dengan amortisasi selisih antara harga perolehan
investasi dengan bagian Perusahaan atau anak
perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang
diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan
diamortisasi dengan metode garis lurus, pada
umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode
amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly
controlled entities is adjusted for the amortisation
of the difference between the cost of the
investment and the Company’s or subsidiaries’
proportionate share in the underlying fair value of
the net assets at the date of acquisition
(“goodwill”) using straight-line amortisation,
generally over 5 - 20 years. Amortisation periods
are based on the estimated useful lives of the
assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi
antara Perusahaan dan anak perusahaan serta
jointly controlled entities dengan perusahaan
asosiasi dieliminasi sampai sebatas kepemilikan
Perusahaan dalam perusahaan asosiasi tersebut;
kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi
kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam
transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai
aktiva yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the
Company and its subsidiaries with its associates
and jointly controlled entities are eliminated to the
extent of the Company’s interest in the
associates; unrealised losses are also eliminated
unless the transaction provides evidence of an
impairment of the asset transferred.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah
mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in
the value of investments.
Perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi
Changes in
associates
anak
perusahaan
dan
equity
of
subsidiaries
and
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh
terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak
perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities yang timbul dari transaksi modal
di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui
sebagai bagian dari ekuitas dengan akun
“Perubahan ekuitas anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai
pendapatan atau beban pada saat pelepasan
investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to
changes of equity in subsidiaries or associates
and jointly controlled entities arising from capital
transactions of such subsidiaries or associates
and jointly controlled entities with other parties are
recognised in equity as “Changes in equity of
subsidiaries and associates”, and recognised as
income or expenses in the period the investments
are disposed of.
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan
kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia
dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang
dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan
pada laporan laba rugi periode berjalan.
Investments in shares of stock with ownership
interest of less than 20% that do not have readily
determinable fair values and are intended for
long-term investments are stated at cost (cost
method). The carrying amount of the investments
is written down to recognise a permanent decline
in value of the individual investments. Any such
write-down is charged directly to current
operations.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
h.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.
Aktiva tetap dan penyusutan
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali
aktiva tetap tertentu yang diakui dengan nilai
revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang
berlaku, dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Sebelum tahun 2008, selisih yang timbul dari
penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun
“Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang
disajikan pada bagian ekuitas. Dengan menerapkan
PSAK 16 (Revisi 2007) “Aktiva Tetap” yang berlaku
efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, seluruh saldo
akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang
dibukukan sebelum tahun 2008, telah direklasifikasi
ke saldo laba ditahan.
Fixed assets are stated at cost, except for
certain fixed assets which are stated at revalued
amounts in accordance with Government
Regulations, less accumulated depreciation.
Prior to 2008, the difference resulting from the
revaluation of such fixed assets is credited to
the “Fixed Assets Revaluation Reserve” account
presented in the equity section. With the
adoption of PSAK 16 (Revised 2007) “Fixed
Asset” which become effective from 1 January
2008, all balances in “Fixed Asset Revaluation
Reserve” account, which were recorded prior to
2008, have been reclassified to retained
earnings.
PSAK 16 (Revisi 2007) memperbolehkan entitas
untuk memilih antara model biaya dan model
revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harus
diterapkan secara konsisten terhadap semua aktiva
tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini,
Perseroan
dan
anak
perusahaan
sedang
mengevaluasi penentuan model yang akan
digunakan sebagai kebijakan akuntansi grup.
PSAK 16 (Revised 2007) allows entities to
choose between cost and revaluation model as
the accounting policy, and it should be applied
consistently to all fixed assets in the same
category. Currently, the Company and
subsidiaries are evaluating which model to be
used as the group accounting policy.
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali
aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali
sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku
yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi
dengan akumulasi penyusutan. Selisih yang timbul
dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke
akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang
disajikan pada bagian ekuitas.
Fixed assets are stated at cost, except for certain
fixed assets which are stated at revalued
amounts in accordance with Government
Regulations, less accumulated depreciation. The
difference resulting from the revaluation of such
fixed assets is credited to the “Fixed assets
revaluation reserve” account presented in the
equity section.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus, kecuali aktiva tetap tertentu milik anak
perusahaan yang disusutkan dengan menggunakan
metode berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomisnya, sebagai berikut:
Depreciation is calculated using the straight-line
method, except for certain fixed assets owned
by subsidiaries, based on the estimated useful
lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
5 – 20
2 – 16
3–8
2–8
4–8
Tanah tidak disusutkan.
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Land is not depreciated.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2.
h. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang
memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan
kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan
disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang
sesuai.
The cost of repairs and maintenance is charged
as an expense as incurred. Expenditure that
extends the useful lives of assets or provides
further economic benefits by increasing capacity
or quality of production is capitalised and
depreciated based on applicable depreciation
rates.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana
yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai
pakai.
When the carrying amount of an asset is greater
than its estimated recoverable amount, it is
written down immediately to its recoverable
amount, which is determined as the higher of
net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian
dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values and the related
accumulated depreciation are eliminated from
the consolidated financial statements and the
resulting gain or loss on the disposal of fixed
assets is recognised in the consolidated
statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva
dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi
ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi
atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai
dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk
digunakan.
The accumulated costs of the construction of
buildings, plants and the installation of
machinery are capitalised as “Assets under
construction”. These costs are reclassified to
the fixed assets accounts when the construction
or installation is complete. Depreciation is
charged from the date when assets are ready
for use.
Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan
i.
Intangible assets and deferred charges
Merek dagang
Trade mark
Merek dagang disajikan berdasarkan harga
perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis merek dagang selama 8-10 tahun.
Trade mark is stated at cost, less accumulated
amortisation. Amortisation is calculated using
the straight-line method over the estimated
useful life of 8-10 years.
Piranti lunak komputer
Computer software
Lisensi piranti lunak komputer yang diperoleh
dikapitalisasi sebesar biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh dan membuat piranti lunak tersebut
siap untuk digunakan. Biaya ini diamortisasi selama
estimasi masa manfaatnya (3-5 tahun).
Acquired computer software licenses are
capitalised on the basis of the costs incurred to
acquire and bring to use the specific software.
These costs are amortised over their estimated
useful lives (3-5 years).
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
i.
j.
k.
2.
Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.
ACCOUNTING
Intangible assets and deferred charges
(continued)
Beban tangguhan
Deferred charges
Beban tangguhan terdiri dari beban yang
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan
lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus
selama masa manfaat masing-masing beban
tersebut.
Deferred charges consist of costs associated
with the acquisition or renewal of legal titles of
land and other deferred charges, and are
amortised using the straight-line method over
the expected period of benefit.
j.
Saham
Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait
dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan
pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih
setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue
of new shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
Transaksi
restrukturisasi
sepengendali
antar
entitas
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali
dicatat
seolah-olah
menggunakan
metode
penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya
investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang
diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian
ekuitas di neraca konsolidasian.
Halaman - 18 - Page
k.
Restructuring transactions among entities
under common control
Restructuring transactions among entities under
common control are accounted for as if using
the pooling-of-interests method. The difference
between the costs of investment and book value
of the acquired net assets recorded as
“Differences in value of restructuring transaction
among entities under common control” under
the equity section of the consolidated balance
sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan
dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan
produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan
pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from
the sale of the Company’s and subsidiaries’
products and services net of discounts, returns
and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat
risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan
barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised
when the significant risks and rewards of
ownership of the goods have been transferred to
customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan
dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is
recognised when services are performed,
provided that the amount can be measured
reliably.
Beban diakui pada saat
menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an
accruals basis.
terjadinya,
dengan
m. Employee benefits
m. Imbalan kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised
when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment
benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program
pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined
benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun
yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,
yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih,
seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan
that defines an amount of pension that will be
received by the employee on becoming entitled to
a pension, which usually depends on one or more
factors such as age, years of service, and
compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan
akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas
yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki
kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar
kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan
under which the Company and subsidiaries pay
fixed contributions into a separate entity
(pension fund) and have no legal or constructive
obligation to pay further contributions.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee benefits (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
(lanjutan)
Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca
dikurangi dengan nilai wajar aktiva program yang
berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa
lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap
tahun
oleh
aktuaris
independen
dengan
menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka
panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang
Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban
imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present
value of the defined benefit obligation at the
balance sheets date less the fair value of plan
assets from existing program, together with
adjustments for unrecognised actuarial gains or
losses and past service costs. The defined
benefit obligation is calculated annually by
independent actuaries using the projected unit
credit method. The present value of the defined
benefit obligation is determined by discounting
the estimated future cash outflows using interest
rates of high-quality long-term bonds that are
denominated
in
Rupiah
and
are
of
corresponding maturities to the pension
obligation.
Sesuai dengan Undang-undang (“UU”) No. 13/2003
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
harus
menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur
dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan
pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No.
13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang
ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan
membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban
imbalan kerja.
In accordance with Law No. 13/2003, the
Company and subsidiaries are required to provide
minimum pension benefits as stipulated in Law
No. 13/2003, which represents an underlying
defined benefit obligation. If the pension benefits
based on Law No. 13/2003 are higher than those
based on the existing pension plan, the Company
and subsidiaries record the difference as an
employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi
aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih
besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau
10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau
dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama
sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari
karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the greater of
10% of the fair value of plan assets or 10% of
the present value of the defined benefit
obligations are charged or credited to
consolidated statements of income over the
employees’ expected average remaining service
lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan
laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap
program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan
tersebut untuk bekerja selama periode waktu
tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan
diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode
tersebut.
Past service costs are recognised immediately
in the consolidated statements of income,
unless the changes to the pension plan are
conditional on the employees remaining in
service for a specified period of time. In this
case, the past service costs are amortised on a
straight-line basis over that period.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan
imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah,
uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas
imbalan ini pada umumnya diberikan apabila
karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun
dan memenuhi masa kerja tertentu. Prakiraan biaya
imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja
karyawan, dengan menggunakan metodologi
akuntansi yang sama dengan metodologi yang
digunakan dalam perhitungan program pensiun
imbalan pasti, namun disederhanakan. Kewajiban ini
dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang
berkualifikasi.
The Company and subsidiaries also provide
other post-employment benefits such as
severance pay, service pay, and compensation
pay. Entitlement to these benefits is usually
based on the employee remaining in service up
to retirement age and the completion of a
minimum service period. The expected costs of
these benefits are accrued over the period of
employment, using an accounting methodology
similar to that for defined benefit pension plans,
but in a simplified form. These obligations are
valued annually by independent qualified
actuaries.
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang, masa persiapan
pensiun, dan penghargaan jubilee dihitung
berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak
perusahaan dengan metodologi yang sama dengan
imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long
service leave, preparation for retirement, and
jubilee awards are calculated in accordance with
the Company’s and subsidiaries’ regulations and
using the same methodology as other postemployment benefits.
Kewajiban diestimasi
n.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan
anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai
akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat
diestimasi dengan andal.
o.
ACCOUNTING
m. Employee benefits (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Perpajakan
Provisions
Provisions are recognised when the Company
and subsidiaries have a present obligation (legal
as well as constructive) as a result of past events
and it is more likely than not that an outflow of
resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate can be made of the amount of the
obligation.
o.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan
menggunakan liability method, untuk semua
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak
atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya
untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang
berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak
penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided using the
liability method, for all temporary differences
arising between the tax bases of assets and
liabilities and their carrying values for each
entity separately. Currently enacted tax rates
are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di
masa mendatang memadai untuk dikompensasi
dengan
perbedaan
temporer
yang
dapat
dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent
that it is probable that future taxable profit will
be available against which the deductible
temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
mengajukan
keberatan/banding
pada
saat
keputusan
atas
keberatan/banding
tersebut
ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment is received or, if
objected to/appealed against, when the result of
the objection/appeal is determined.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p.
q.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
Laba per saham
t.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net
income by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, tidak ada
efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh
karena itu, laba per saham dilusian sama dengan
laba per saham biasa.
As at 31 March 2008 and 2007, there were no
existing instruments which could result in the
issue of further ordinary shares. Therefore
diluted earnings per share is equivalent to basic
earnings per share.
q.
Dividen
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen
interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen
disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
r.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Dividends
Final dividend distributions are recognised as a
liability when the dividends are approved in the
Company’s
General
Meeting
of
the
Shareholders. Interim dividend distributions are
recognised as a liability when the dividends are
approved by a Board of Directors’ resolution in
accordance with the Company’s Article of
Association.
r.
Transaction with related parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into
transactions with related parties as defined in
PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas
transaksi seperti tersebut di atas adalah
menggunakan prinsip arm’s length.
It is the policy of the Company and subsidiaries
that such transaction can be entered into on an
arm’s length basis.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.
t.
Pelaporan segmen
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen
usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha
merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk dan jasa dan kelompok
tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
Halaman - 22 - Page
Segment reporting
Segment information is presented based upon
identifiable business segments. A business
segment is a distinguishable component that
engages in providing products and services
subject to risks and returns which are different
from those of other business segments.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS
2008
Kas
Bank
Deposito berjangka dan call deposits
Sertifikat Bank Indonesia
a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2007
1,694
122,467
381,408
30,000
2,131
92,229
89,614
-
535,569
183,974
a.
Bank
2008
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
PT Bank Permata Tbk
(lihat Catatan 38d)
18,449
Pihak ketiga:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch
PT Bank Mizuho Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Mata uang asing:
The Hongkong Shanghai Banking
Corporation Ltd
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Cash
Banks
Time and call deposits
Bank Indonesia Certificates
Banks
2007
24,262
Related party:
PT Bank Permata Tbk
(refer to Note 38d)
Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
Standard Chartered Bank,
Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia
32,895
8,766
4,839
2,393
16,779
7,633
7,191
1,288
2,121
1,978
584
4,357
2,863
57,349
36,338
22,753
10,914
4,155
8,483
4,293
4,049
3,746
1,625
5,261
2,291
1,133
749
486
1,182
1,287
1,338
Foreign currencies:
The Hongkong Shanghai Banking
Corporation Ltd
ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd
PT Bank Mandiri (persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
1,108
3,445
Others (below Rp 1 billion each)
46,669
31,629
122,467
92,229
Halaman - 23 - Page
Others (below Rp 1 billion each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
b.
Deposito berjangka dan call deposits
b. Time and call deposits
2008
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
PT Bank Permata Tbk
(lihat Catatan 38d)
Mata uang asing:
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
c.
2007
48,533
Pihak ketiga:
Rupiah:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
167,843
68,686
59,655
21,000
1,500
16,500
6,000
Third parties:
Rupiah:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3,000
PT Bank Lippo Tbk
2,500
PT Bank Niaga Tbk
1,350
PT Bank Central Asia Tbk
-
751
329,234
31,601
2,258
1,383
-
1,368
9,118
3,641
10,486
381,408
89,614
c.
2008
Tingkat bunga per tahun deposito
berjangka, call deposits
dan Sertifikat Bank Indonesia
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
47,527
Related party:
PT Bank Permata Tbk
(refer to Note 38d)
8,500
3,000
550
-
Sertifikat Bank Indonesia
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa:
PT Bank Permata Tbk
(lihat Catatan 38d)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Foreign currencies:
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Bank Indonesia Certificates
2007
30,000
3.50% - 8.50%
1.87% - 4.50%
Others (below Rp 1 billion each)
-
4.25% - 10.50%
2.71% - 4.50%
Pada tanggal 31 Maret 2008, kas dan setara kas
Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan
di dan yang dalam perjalanan diasuransikan
terhadap
risiko
kehilangan
dengan
nilai
pertanggungan yang setara dengan Rp 11,9 miliar
(2007 : Rp 15,4 miliar) dan USD 512.500
(2007 : USD 500.000) yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian.
Halaman - 24 - Page
Related party:
PT Bank Permata Tbk
(refer to Note 38d)
Interest rates per annum on time
deposits, call deposits
and Bank Indonesia Certificates
Rupiah
USD
As at 31 March 2008, cash and cash
equivalents of the Company and subsidiaries at
premises and in transit are covered by
insurance against loss equivalent to Rp 11.9
billion (2007 : Rp 15.4 billion) and USD 512,500
(2007 : USD 500,000), which management
believes is adequate to cover possible loss.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai
berikut:
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Details of balances in foreign currencies are as
follows:
2008
Mata uang
asli/
Original
currency
USD
EUR
AED
JPY
AUD
SGD
THB
2007
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
4,663,240
188,196
3,810,597
19,834,161
211,180
104,093
10,265
Mata uang
asli/
Original
currency
42,981
2,740
9,622
1,830
1,785
696
3
5,612,304
47,812
623,164
19,734,025
126,570
131,270
-
59,657
51,173
581
1,557
1,531
932
789
-
USD
EUR
AED
JPY
AUD
SGD
THB
56,563
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk
kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 429 juta (2007:
Rp 695 juta).
4.
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
The balances in foreign currencies above include
cash on hand in foreign currencies amounting to
Rp 429 million (2007: Rp 695 million).
4. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAHA
2008
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(lihat Catatan 38e)
229,559
188,030
Pihak ketiga
Penyisihan piutang ragu-ragu
503,216
(11,145)
460,923
(12,297)
492,071
448,626
721,630
636,656
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Related parties
(refer to Note 38e)
Third parties
Provision for doubtful receivables
The aging of trade receivables is as follows:
2008
2007
Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
556,967
469,829
149,762
9,234
3,509
13,303
121,628
36,350
5,710
15,436
Penyisihan piutang ragu-ragu
732,775
(11,145)
648,953
(12,297)
721,630
636,656
Halaman - 25 - Page
Current
Over due:
1 – 30 days
31 – 60 days
61 – 90 days
Over 90 days
Provision for doubtful receivables
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:
Details of trade receivables in foreign currencies are
as follows:
2008
Mata uang
asli/
Original
currency
USD
EUR
JPY
AUD
SGD
21,702,419
127,670
11,479,057
32,492
-
2007
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
200,031
1,859
1,059
275
-
Mata uang
asli/
Orginal
currency
6,977,012
99,001
12,034,052
61,882
4,242
203,224
63,616
1,203
934
456
26
USD
EUR
JPY
AUD
SGD
66,235
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai
berikut:
The movement of the
receivables is as follows:
2008
5.
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
provision
for
doubtful
2007
Saldo awal
(Pemulihan)/penambahan penyisihan
Penghapusan
12,782
(1,579)
(58)
11,876
468
(47)
Saldo akhir
11,145
12,297
Beginning balance
(Recovery)/addition in provision
Written-off
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang
ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari
tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful
receivables is adequate to cover possible loss on
non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2008, piutang usaha sejumlah
Rp 13,8 miliar (2007: Rp 16,8 miliar) telah dijaminkan
untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).
As at 31 March 2008, trade receivables amounting to
Rp 13.8 billion (2007: Rp 16.8 billion) have been
used as collateral for certain loans (refer to Notes 15
and 19).
5.
PIUTANG LAIN-LAIN
2008
Piutang dividen
PT Federal Nittan Industries
Pihak ketiga
OTHER RECEIVABLES
2007
18,264
14,494
8,726
32,758
8,726
Halaman - 26 - Page
Dividend receivable
PT Federal Nittan Industries
Third parties
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
6.
PERSEDIAAN
2008
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku
Bahan pembantu dan suku cadang
Barang dalam perjalanan
Penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak
- Barang jadi
- Bahan baku
usang
dan
2007
238,332
61,306
120,248
80,563
31,051
227,742
44,459
113,852
71,757
679
531,500
458,489
(6,873)
(1,827)
(7,215)
(147)
(8,700)
(7,362)
522,800
Mutasi penyisihan persediaan
bergerak adalah sebagai berikut:
INVENTORIES
lambat
2008
Finished goods
Work in process
Raw materials
Indirect materials and spareparts
Goods in transit
Provision for obsolete
and slow moving inventory
Finished goods Raw materials -
451,127
The movement in the provision for obsolete and slow
moving inventory is as follows:
2007
Saldo awal
(Pemulihan)/penambahan penyisihan
Penghapusan
9,553
(502)
(351)
7,940
27
(605)
Saldo akhir
8,700
7,362
Beginning balance
(Recovery)/addition in provision
Written-off
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian karena penurunan nilai
persediaan.
Management believes that the provision for obsolete
and slow moving inventory is adequate to cover
possible loss due to the decline in the value of
inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2008, persediaan telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan
risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j),
PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia dan PT Wahana
Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 449
miliar (2007 : Rp 357 miliar)
dan USD 4.345
(2007 : USD 4.345) yang menurut pendapat manajemen
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
On 31 March 2008, all inventories were insured
against fire, theft and other possible risks with
PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to
Note 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia
and PT Wahana Tata for Rp
449 billion
(2007 : Rp 357 billion) and USD 4,345 (2007 : USD
4,345) which management believes is adequate to
cover possible loss.
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 persediaan
sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman
tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).
As at 31 March 2008 and 2007, inventories
amounting to Rp 20 billion have been used as
collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19).
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
7.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
2008
Uang muka
Pembelian bahan baku
Pembelian aktiva tetap
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Beban dibayar dimuka
Sewa
Promosi
Asuransi
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
8.
2007
7,275
1,823
10,142
6,552
9,133
7,340
18,231
24,034
6,910
2,536
1,702
9,191
2,425
1,986
4,376
6,064
15,524
19,666
33,755
43,700
8.
PERPAJAKAN
a.
2008
b.
Others (below Rp 1 billion each)
Prepaid expenses
Rental
Promotion
Insurance
Others (below Rp 1 billion each)
Prepaid taxes
2007
40
1,575
6,810
742
1,942
14,135
2,555
Subsidiaries
Corporate income tax:
2008
2007
2006
2005 and prior years
13,109
2,053
10,675
Payment for tax objection
Value added tax
22,276
31,360
b. Taxes payable
Hutang pajak
2008
Perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak pertambahan nilai
Advances
Purchases of raw materials
Purchases of fixed assets
TAXATION
a.
Pajak dibayar dimuka
Anak perusahaan
Pajak penghasilan badan:
2008
2007
2006
2005 dan sebelumnya
Pembayaran atas surat
keberatan pajak
Pajak pertambahan nilai
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2007
1,032
144
2,539
13,948
8,726
1,144
82
913
3,516
1,194
26,389
6,849
Halaman - 28 - Page
The Company
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Value added tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
b.
Hutang pajak (lanjutan)
2008
Anak perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak pertambahan nilai
c.
Konsolidasian
Kini
Non Final
Final
Tangguhan
2007
1,385
513
1,143
262
3,884
16,215
46,979
23,402
73,368
30,251
c.
2008
Anak perusahaan
Kini
Non Final, sebelum dampak
pos luar biasa
Final
Tangguhan
Taxes payable (continued)
1,183
436
2,522
167
21,845
20,826
Beban/(manfaat) pajak penghasilan
Perusahaan
Kini
Non Final
Final
Tangguhan
TAXATION (continued)
Income tax expenses/(benefit)
2007
20,300
1,173
(462)
5,271
171
(929)
21,011
4,513
34,031
269
(921)
10,072
282
(1,857)
33,379
8,497
54,331
1,442
(1,383)
15,343
453
(2,786)
54,390
13,010
Halaman - 29 - Page
Subsidiaries
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Value added tax
The Company
Current
Non Final
Final
Deferred
Subsidiaries
Current
Non Final, before effect
of extraordinary items
Final
Deferred
Consolidated
Current
Non Final
Final
Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan
hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak
penghasilan sebagai berikut:
2008
TAXATION (continued)
c.
Income tax expenses/(benefit) (continued)
The reconciliation between income tax
expenses and the theoretical tax amount on
profit before income tax is as follows:
2007
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi konsolidasi
276,602
78,799
74,528
29,969
Consolidated profit before income tax
Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak
dan eliminasi
353,401
104,497
Consolidated profit before income tax
and eliminations
Dikurangi:
Laba sebelum pajak penghasilan
anak perusahaan
(122,110)
(38,644)
Less:
Profit before income tax
subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
231,291
65,853
Profit before income tax
of the Company
Pajak dihitung pada tarif pajak
yang berlaku
Penghasilan bukan obyek pajak
Penghasilan kena pajak final
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Pajak final
(69,370)
49,620
1,824
(1,912)
(1,173)
(19,739)
15,229
372
(204)
(171)
Tax calculated at
applicable tax rates
Income not subject to tax
Income subject to final tax
Non-deductible expenses
Final tax
Beban pajak penghasilan Perusahaan
Beban pajak penghasilan
anak perusahaan
(21,011)
(4,513)
(33,379)
(8,497)
Income tax expense of the Company
Income tax expense of
subsidiaries
Beban pajak penghasilan
konsolidasian
(54,390)
(13,010)
Consolidated income tax
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan
dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008
dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008
Laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
TAXATION (continued)
231,291
Income tax expenses/(benefit) (continued)
The reconciliation between profit before income
tax of the Company and the Company’s taxable
income for the periods ended 31 March 2008
and 2007 is as follows:
2007
65,853
Penyesuaian pajak:
Perbedaan temporer
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Penyisihan persedian usang dan
lambat bergerak
Penyisihan piutang ragu-ragu
Fiscal adjustments:
1,910
951
(909)
(412)
1,540
Perbedaan permanen
Penghasilan bukan objek pajak
Penghasilan kena pajak final
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perusahaan
Beban pajak penghasilan kini
Perusahaan
Pembayaran pajak dimuka
Perusahaan
Hutang pajak penghasilan Perusahaan
Profit before income tax
of the Company
2,031
996
4
70
3,101
(165,399)
(6,080)
6,370
(49,809)
(2,196)
679
(165,109)
(51,326)
67,722
17,628
20,300
5,271
(10,435)
(5,086)
9,865
Temporary differences
Difference between commercial and
tax depreciation
Employee benefits obligation
Provision for obsolete and
slow moving inventory
Provision for doubtful receivables
Permanent differences
Income not subject to tax
Income subject to final tax
Non deductible expenses
Taxable income of the Company
Current income tax expenses
of the Company
Prepayment of income taxes
of the Company
185
Income tax payable the Company
Beban pajak penghasilan kini anak
perusahaan sebelum dampak
pos luar biasa
Dampak pajak atas pos luar biasa
34,030
470
10,072
-
Current income tax expenses of
subsidiaries before effect of
extraordinary items
Tax effect from extraordinary items
Beban pajak kini anak perusahaan
34,500
10,072
Current income tax expenses
of subsidiaries
(12,590)
(8,145)
Prepayment of income taxes
of subsidiaries
21,910
1,927
Pembayaran pajak dimuka
anak perusahaan
Hutang pajak penghasilan anak
perusahaan, setelah dikurangi
pajak dibayar dimuka
Halaman - 31 - Page
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
2008
Hutang pajak penghasilan anak
perusahaan, setelah dikurangi pajak
dibayar dimuka terdiri dari:
Hutang pajak penghasilananak perusahaan
Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan
TAXATION (continued)
2007
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes consist of:
22,049
3,869
(139)
Hutang pajak penghasilan anak
Perusahaan, setelah dikurangi pajak
dibayar dimuka
(1,942)
21,910
1,927
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah
penghasilan kena pajak Perusahaan didasarkan
atas perhitungan sementara, karena Perusahaan
belum
menyampaikan
Surat
Pemberitahuan
Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final.
d.
Income tax payable subsidiaries
Income tax overpayment subsidiaries
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes
In this consolidated financial statements,
amount of taxable income is based
preliminary calculations, as the Company has
yet submitted the final corporate income
return.
d. Deferred tax assets and liabilities
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
2008
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/
(charged)
to consolidated
statements
of income
Pada awal
periode/At
beginning
of period
Income tax expenses/(benefit) (continued)
Pada akhir
periode/
At end
of period
Aktiva pajak tangguhan
Perusahaan:
Penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak
Perbedaan antara nilai buku
bersih aktiva tetap akuntansi
dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu
987
(272)
715
15,309
8,256
268
573
285
(124)
15,882
8,541
144
Aktiva pajak tangguhan
Perusahaan, bersih
24,820
462
25,282
Deferred tax assets of
the Company, net
Aktiva pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
26,980
577
27,557
Deferred tax assets of
subsidiaries, net
51,800
1,039
52,839
Kewajiban pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
(2,875)
343
Halaman - 32 - Page
(2,532)
Deferred tax assets
The Company:
Provision for obsolete and
slow moving inventory
Difference between accounting
and tax fixed assets’ net
book value
Employee benefits obligation
Provision for doubtful receivables
Deferred tax liabilities of
subsidiaries, net
the
on
not
tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
Aktiva pajak tangguhan
Perusahaan:
Penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak
Perbedaan antara nilai buku
bersih aktiva tetap akuntansi
dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/
(charged)
to consolidated
statements
of income
2007
Anak
perusahaan
baru/New
subsidiaries
Pada akhir
periode/
At end
of period
259
1
-
260
9,621
6,668
609
299
-
10,230
6,967
989
804
21
-
-
1,010
804
Deferred tax assets
The Company:
Provision for obsolete and slow
moving inventory
Difference between accounting
and tax fixed assets’ net
book value
Employee benefits obligation
Provision for doubtful
receivables
Others
Aktiva pajak tangguhan
Perusahaan, bersih
18,341
930
-
19,271
Deferred tax assets of
the Company, net
Aktiva pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
14,226
995
165
15,386
Deferred tax assets of
subsidiaries, net
32,567
1,925
165
34,657
334
-
Penyisihan piutang ragu-ragu
Lain-lain
Kewajiban pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
e.
d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
Pada awal
periode/At
beginning
of period
TAXATION (continued)
(6,272)
Surat ketetapan pajak yang signifikan
e.
(5,938)
Deferred tax liabilities of
subsidiaries, net
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan
tahun 2006 sebesar Rp 1.172 juta, berbeda dengan
dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya
oleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak
penghasilan badan sebesar Rp 1.174 juta. Pada
saat yang sama, AJS juga menerima beberapa
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas
kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal
21 dan 23 sejumlah Rp 45 juta. AJS setuju atas
surat-surat ketetapan pajak di atas dan
membebankan kekurangan pembayaran pajak
tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 28 March 2008, AJS received tax
assessment letter confirming an overpayment of
the 2006 corporate income tax of Rp 1,172
million instead of overpayment of Rp 1,174
million as previously claimed in the annual
corporate income tax return. AJS also received
tax
assessments
letters
confirming
underpayments of income taxes article 21 and
article 23 totaling Rp 45 million. AJS agreed with
the tax assessments results and charged the
difference between the claim amount and the tax
assessments to the current period statements of
income.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan)
TAXATION (continued)
Pada tanggal 28 Februari 2007, ASKI menerima
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan
tahun 2005 sebesar Rp 6,1 miliar, berbeda dengan
dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya
oleh ASKI pada Surat Pemberitahuan Tahunan
pajak penghasilan badan sebesar Rp 6,4 miliar.
ASKI menerima kelebihan pembayaran pajak
penghasilan badan di atas pada bulan Maret 2007.
Pada saat yang sama, ASKI juga menerima
beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak
penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 1,1 miliar.
ASKI setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas
dan membebankan kekurangan pembayaran pajak
tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
f.
On 28 February 2007, ASKI received tax
assessment letter confirming an overpayment of
the 2005 corporate income tax of Rp 6.1 billion
instead of overpayment of Rp 6.4 billion as
previously claimed in the annual corporate
income tax return. The corporate income tax
overpayment was received in March 2007. ASKI
also received tax assessments letters confirming
underpayments of income taxes article 4(2),
article 21, article 23, article 26 and Value Added
Tax (VAT) totaling Rp 1.1 billion. ASKI agreed
with the tax assessments results and charged
the difference between the claim amount and the
tax assessments to the current period statements
of income.
f.
Administrasi
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah
pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak
("DJP") dapat menetapkan atau mengubah
kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun
sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir
tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan
tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa
DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban
pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak
saat terhutangnya pajak.
9.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Administration
Under the taxation laws of Indonesia, the
Company submits tax returns on the basis of self
assessment. The Director General of Tax (DGT)
may assess or amend taxes within ten years of
the time the tax becomes due, or until the end of
2013, whichever is earlier. There are new rules
applicable to fiscal year 2008 and subsequent
years stipulating that the DGT may assess or
amend taxes within five years of the time the tax
becomes due.
9.
Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi
adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES
A summary of the investments in associates is as
follows:
Domisili/
Domicile
Investee
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT NHK Gasket Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia *)
PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and
subsidiary
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Exedy Indonesia
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
Halaman - 34 - Page
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
2008
2007
Jakarta
Jakarta
Karawang
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Karawang
Cibitung
Cikarang
50.00
50.00
50.00
50.00
43.50
42.50
40.00
40.00
34.00
50.00
50.00
50.00
50.00
43.50
42.50
40.00
40.00
34.00
Jakarta
Bogor
Jakarta
25.66
20.00
-
25.66
20.00
25.72
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
9.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES (continued)
Semua perusahaan asosiasi bergerak dalam industri
komponen kendaraan bermotor.
All associates are engaged in automotive component
industry.
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah
sebagai berikut:
The changes in investments in associates are as
follows:
2008
Investee
Pada
awal periode/
At beginning
of period
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT NHK Gasket Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak
perusahaan/and subsidiary
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Bagian
hasil
bersih/Share
of results
138,711
189,610
10,202
129,980
11,141
25,340
68,478
65,797
164,787
15,984
12,673
90
9,663
(2,632)
4,917
(6,255)
6,381
14,219
190,984
5,120
12,504
321
1,000,150
67,865
Pada tanggal 30 Agustus 2007, Perusahaan menjual
seluruh kepemilikannya di PT Exedy Indonesia (EI)
sebanyak 7.072 saham atau 25,72% kepada Exedy
Corporation, Jepang, pemegang saham lain EI, dengan
harga jual sejumlah Rp 12,9 miliar. Bagian Perusahaan
atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang dijual
adalah sejumlah Rp 10,8 miliar, sehingga menghasilkan
keuntungan penjualan investasi saham sebesar Rp 2,1
miliar.
Dividen/
Dividends
Pada
akhir periode/
At end
of period
Lain-lain/
Others
(18,264)
(28,216)
(46,480)
-
154,695
202,283
10,292
139,643
8,509
30,257
62,223
53,914
150,790
-
203,488
5,441
-
1,021,535
On 30 August 2007, the Company sold all of interest
PT Exedy Indonesia (EI) of 7,072 shares or 25.72%
to Exedy Corporation, Japan, the other shareholder
of EI, at a selling price of Rp 12.9 billion. The
Company’s interest in the net assets of associate which
was sold amounted to Rp 10.8 billion resulting in a gain
on disposal of investment in shares of Rp 2.1 billion.
2007
Investee
Pada
Awal periode/
At beginning
of period
PT GS Battery (lihat Catatan/refer to Note 37)
PT Kayaba Indonesia
PT NHK Gasket Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak
perusahaan/and subsidiary
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Exedy Indonesia
Bagian
hasil
bersih/Share
of results
164,021
167,608
9,233
104,962
11,676
17,543
61,744
52,301
131,056
(2,966)
10,692
488
2,139
674
(3,442)
(419)
5,393
10,506
161,344
4,612
8,558
4,293
251
554
894,658
28,163
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli
10.782 saham atau 80% kepemilikan saham PT Century
Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery,
perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar
Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak
perusahaan.
Halaman - 35 - Page
Dividen/
Dividends
Pada
akhir periode/
At end
of period
Lain-lain/
Others
(13,293)
(13,293)
4,986
-
166,041
178,300
9,721
107,101
12,350
14,101
61,325
57,694
128,269
-
165,637
4,863
9,112
4,986
914,514
On 5 January 2007, the Company acquired 10,782
shares or 80% share ownership in PT Century
Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an
associate, at purchase price of Rp 28,2 billion, so
that CBI become a subsiadiary.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
9.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES (continued)
Lain-lain timbul dari pengalihan CBI dari perusahaan
asosiasi tidak langsung (melalui PT GS Battery) menjadi
anak perusahaan langsung (lihat Catatan 37).
Others arise from the transfer of CBI from an indirect
associate (through PT GS Battery) to a direct
subsidiary (refer to Note 37).
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah
disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing
sebesar Rp 508 juta dan Rp 548 juta untuk tahun 2008
dan 2007.
Equity in net income of associates has been adjusted
for the amortisation of goodwill which amounted to
Rp 508 million and Rp 548 million in 2008 and 2007,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa
penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no
impairment in the carrying amount of the investment.
tidak
terdapat
10. OTHER LONG TERM INVESTMENTS
10. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada
perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan
dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
Domisili/
Domicile
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC)
E-Tech Incorporated (ETI)
This account represents direct investments in shares
of stock, with ownership interest of less than 20%
and are accounted using the cost method, as follows:
2008
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Tangerang
Bekasi
Jakarta
Jepang/Japan
Jumlah
tercatat/
Carrying
amount
5.00
13.52
11.11
19.00
5,191
4,855
2,816
247
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC)
E-Tech Incorporated (ETI)
13,109
Domisili/
Domicile
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC)
E-Tech Incorporated (ETI)
2007
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Tangerang
Bekasi
Jakarta
Jepang/Japan
Jumlah
tercatat/
Carrying
amount
5.00
13.52
11.11
19.00
5,191
4,855
2,816
228
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC)
E-Tech Incorporated (ETI)
13,090
Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham
E-Tech Incorporated (ETI) Jepang dengan biaya
perolehan sebesar JPY 3.040.000.
In January 2007, the Company acquired 19% of
outstanding shares of E-Tech Incorporated (ETI),
Japan at purchase price of JPY 3,040,000.
Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham
langsung tersebut sebesar Rp 778 juta pada tahun 2007
(lihat Catatan 31).
The Company received dividends from the direct
investments which amounted to Rp 778 million in
2007 (refer to Note 31).
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. FIXED ASSETS
11. AKTIVA TETAP
1 Januari/
1 January
2008
Harga perolehan/nilai
revaluasi:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Pengurangan/
Deduction
Reklasifikasi/
Reclassification
31 Maret /
31 March
2008
95,244
210,248
809,401
106,704
53,247
31,375
2,975
5,891
8,748
1,038
836
(1,606)
(7,048)
(170)
(1,512)
(748)
(1,754)
14
6,257
-
-
93,638
206,189
821,379
113,940
53,537
30,457
1,306,219
19,488
(12,838)
6,271
-
1,319,140
(6,271)
31,203
7,018
(117)
-
31,833
1,337,422
26,506
(12,955)
-
-
1,350,973
(85,527)
(458,224)
(62,433)
(39,114)
(23,002)
(3,334)
(17,350)
(4,871)
(1,700)
(762)
3,293
170
1,499
581
780
-
-
(85,568)
(475,404)
(65,805)
(40,233)
(22,984)
(668,300)
(28,017)
6,323
-
-
(689,994)
669,122
1 Januari/
1 January
2007
Harga perolehan/nilai
revaluasi:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Penambahan/
Addition
Anak perusahaan
baru dan yang
dilepas/
New and
disposed
subsidiaries
660,979
Penambahan/
Addition
Pengurangan/
Deduction
Reklasifikasi/
Reclassification
Anak perusahaan
baru dan yang
dilepas/
New and
disposed
subsidiaries
403
1,108
8,115
3,728
2,251
836
(1,072)
(468)
(345)
(379)
(77)
664
(407)
1,491
77
-
9,267
8,846
32,167
6,185
4,158
2,125
125,765
206,124
787,872
87,382
60,026
32,251
1,220,747
16,441
(2,341)
1,825
62,748
1,299,420
42,566
14,822
-
55,563
1,263,313
31,263
62,748
1,354,983
(2,341)
(67,720)
(379,299)
(39,263)
(39,103)
(18,788)
(3,683)
(18,671)
(3,012)
(1,925)
(1,012)
467
315
374
76
(544,173)
(28,303)
1,232
719,140
(1,825)
-
(1)
234
(204)
(29)
-
(3,929)
(17,411)
(3,859)
(2,746)
(1,694)
(75,333)
(414,680)
(46,023)
(43,429)
(21,418)
(29,639)
(600,883)
754,100
Halaman - 37 - Page
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Net book value
31 Maret /
31 March
2007
117,167
195,506
748,465
76,323
53,919
29,367
-
At cost/revalued amounts:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
At cost/revalued amounts:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Assets under construction
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (continued)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated as follows:
2008
Biaya produksi tidak langsung
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
23,809
1,251
2,957
21,966
980
5,357
28,017
28,303
Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah
sebagai berikut:
2008
Harga jual
Nilai buku
2007
Indirect manufacturing expenses
Selling expenses
General and administrative expenses
Details of the gain on sale of fixed assets are as
follows:
2007
38,508
(6,289)
89
(34)
32,219
55
Proceeds
Net book value
Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun
2009.
Assets under construction are estimated to be
completed in 2009.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan
(HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai
2034. HGB atas tanah seluas 12.144 m2 di Kelapa
Gading dan Bogor, sedang dalam proses perpanjangan
dan pengurusan balik nama menjadi atas nama
Perusahaan dan anak perusahaan.
Land rights which is in the form of Hak Guna
Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and
2034. The HGB certificate on land with an area of
12,144 square meters located in Kelapa Gading and
Bogor,
are being processed for extension and
transfer to the Company’s and its subsidiaries’ name.
Pada tanggal 31 Maret 2008, aktiva tetap dengan nilai
buku bersih sebesar Rp 58,2 miliar (2007: Rp 200 miliar)
dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan
dan anak perusahaan (lihat Catatan 15 dan 19).
On 31 March 2008, fixed assets with net book value
of Rp 58.2 billion (2007: Rp 200 billion) were used as
collateral for the Company and its subsidiaries’ loans
(refer to Notes 15 and 19).
Pada tanggal 31 Maret 2008, seluruh aktiva tetap,
kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra
Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat
Catatan 38j), dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp 1.052 miliar (2007 : Rp 974 miliar), JPY 10 juta (2007
: JPY 10 juta) dan USD 3,7 juta (2007 : USD 1,8 juta),
Arab Orient Insurance Co., sebesar AED 86,6 ribu
(2007 : AED 86,6 ribu), PT Asuransi Mitsui Sumitomo
Indonesia sebesar Rp 135 miliar (2007 : Rp 135 miliar),
dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 183,5 miliar
(2007 : Rp 98 miliar). Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup
kemungkinan
kerugian
atas
aktiva
yang
dipertanggungkan.
On 31 March 2008, all fixed assets, except land, were
insured against fire, theft and other possible risks with
PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to
Note 38j), for Rp 1,052 billion (2007 : Rp 974 billion),
JPY 10 million (2007 : JPY 10 million), and USD 3.7
million (2007 : USD 1.8 million), Arab Orient
Insurance Co., for AED 86.6 thousand (2007 : AED
86.6 thousand), PT Asuransi Mitsui Sumitomo
Indonesia for Rp 135 billion (2007 : Rp 135 billion),
and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 183.5 billion
(2007 : Rp 98 billion). Management believes that
insurance coverage is adequate to cover possible
losses on the assets insured.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. GOODWILL
12. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan
dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan,
sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition
cost over the interest in the fair value of the net
assets of subsidiaries, as follows:
2008
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Senantiasa Makmur
PT Menara Terus Makmur
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Mopart Jaya Utama
PT Cipta Piranti Tehnik
PT Astrindo Jaya Sentosa
PT Ardendi Jaya Sentosa
PT Anugerahparamitra Motorpart
PT Indokarlo Perkasa
PT Banjar Jaya Sentosa
Akumulasi amortisasi
7,732
7,080
3,337
1,963
1,255
1,155
1,046
647
333
257
212
25,017
(9,716)
Nilai buku bersih
15,301
2007
7,732
7,080
3,337
1,963
1,255
1,155
647
255
257
23,681
(8,440)
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Senantiasa Makmur
PT Menara Terus Makmur
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Mopart Jaya Utama
PT Cipta Piranti Tehnik
PT Astrindo Jaya Sentosa
PT Ardendi Jaya Sentosa
PT Anugerahparamitra Motorpart
PT Indokarlo Perkasa
PT Banjar Jaya Sentosa
15,241
Net book value
Accumulated amortisation
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 347 juta
tahun 2008 dan Rp 270 juta tahun 2007.
Amortisation of goodwill amounted to Rp 347 million
in 2008 and Rp 270 million in 2007.
Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan dan ASKI
membeli 720 saham atau 40% saham APM dengan
harga beli sebesar Rp 360 juta, yang mengakibatkan
kepemilikan efektif pada APM meningkat dari 60%
menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih APM sebesar
Rp 282 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp
78 juta.
On 1 May 2007, the Company and ASKI acquired
720 shares or 40% share ownership of APM at a
purchase price of Rp 360 million, which increased the
effective ownership in APM from 60% to 100%. The
interest in net assets of APM amounted to Rp 282
million, resulting in a positive goodwill of Rp 78
million.
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan dan ASKI
membeli 1.000 saham BJS atau 20% kepemilikan pada
BJS dengan harga beli sebesar Rp 1,3 miliar, yang
mengakibatkan kepemilikan efektif pada BJS meningkat
dari 80% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih BJS
sebesar Rp 1,1 miliar, menghasilkan goodwill positif
sebesar Rp 212 juta.
On 31 October 2007, the Company and ASKI
acquired 1,000 shares or 20% share ownership of
BJS at a purchase price of Rp 1.3 billion, which
increased the effective ownership in BJS from 80% to
100%. The interest in net assets of BJS amounted to
Rp 1.1 billion, resulting in a positive goodwill of
Rp 212 million.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan ASKI
membeli 1.400 saham atau 40% saham ATS dengan
harga beli sejumlah Rp 1,8 miliar, yang mengakibatkan
kepemilikan efektif pada ATS meningkat dari 60%
menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih ATS sebesar
Rp 809 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1
miliar.
On 31 December 2007, the Company and ASKI
acquired 1,400 shares or 40% share ownership of
ATS at a purchase price of Rp 1.8 billion, which
increased the effective ownership in ATS from 60% to
100%. The interest in net asset of ATS amounted to
Rp 809 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1
billion.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. GOODWILL (lanjutan)
12. GOODWILL (continued)
Manajemen berpendapat bahwa
penurunan atas nilai goodwill.
tidak
terdapat
Management is of the view that there is no
impairment in the amount of goodwill.
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian atas nilai
wajar aktiva bersih anak perusahaan terhadap biaya
perolehannya, sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in
the fair value of the net assets of subsidiaries over
the acquisition cost, as follows:
2008
2007
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Gemala Kempa Daya
PT Century Batteries Indonesia
1,693
333
-
1,693
2,672
54,383
Jumlah
Akumulasi amortisasi
2,026
(394)
58,748
(1,107)
Nilai buku bersih
1,632
57,641
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Gemala Kempa Daya
PT Century Batteries Indonesia
Total
Accumulated amortisation
Net book value
Pada akhir tahun 2007, Perusahaan melakukan koreksi
terhadap goodwill negatif yang timbul dari akuisisi CBI.
At the end of 2007, the Company makes correction of
negative goodwil arising from acquisition of CBI.
Amortisasi goodwill negatif masing-masing sebesar
Rp 26 juta tahun 2008 dan Rp 735 juta tahun 2007.
Amortisation of negative goodwill amounted to Rp 26
million in 2008 and Rp 735 million in 2007.
13. AKTIVA
TIDAK
TANGGUHAN
BERWUJUD
DAN
BEBAN
13. INTANGIBLE
CHARGES
2008
Biaya perolehan
Biaya perangkat lunak
ditangguhkan
Merek dagang
Beban tangguhan hak atas tanah
Akumulasi amortisasi
ASSETS
AND
DEFERRED
2007
Acquisition cost
4,959
2,949
2,649
10,557
(7,337)
2,559
2,916
2,649
8,124
(6,144)
3,220
1,980
Amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan
adalah sebesar Rp 388 juta dan Rp 204 juta masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007.
Halaman - 40 - Page
Deferred software cost
Trade mark
Deferred charges for landrights
Accumulated amortisation
Amortisation of intangible assets and deferred
charges amounted to Rp 388 million and Rp 204
million in 2008 and 2007, respectively.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
14. OTHER ASSETS
14. AKTIVA LAIN-LAIN
2008
Piutang karyawan
(lihat Catatan 38g)
Aktiva tidak digunakan dalam
operasi
Jaminan dan deposit
Biaya dibayar dimuka jangka
panjang
Lainnya
2007
26,234
25,547
Loans to employees
(refer to Note 38g)
20,731
3,132
25,177
3,290
Assets not used in operations
Security and refund deposit
3,130
1,553
4,350
2,170
Long-term prepaid expenses
Others
54,780
60,534
Aktiva tidak digunakan dalam operasi terdiri dari
beberapa bidang tanah seluas 70.423 m2 (2007: 79.703
2
m ), bangunan, mesin dan peralatan di Cikarang,
2
Cakung, Surabaya dan Bogor. Tanah seluas 15.893 m
2
(2007: 25.173 m ) milik Perusahaan, masih dalam
proses pengurusan balik nama menjadi atas nama
Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat penurunan atas nilai tercatat aktiva tidak
dipergunakan dalam operasi tersebut.
Assets not used in operations represent several
pieces of land with total area of 70,423 square meters
(2007: 79,703 square meters), building, machinery
and equipment located in Cikarang, Cakung,
Surabaya and Bogor. The certificate of ownership of
land with an area of 15,893 square meters (2007:
25,173 square meters) owned by the Company, is in
the process of transferring landrights to its name.
Management believes that there has been no
impairment in the carrying value of assets not used in
operations.
15. SHORT-TERM LOANS
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK
2008
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
2007
30,000
18,520
3,421
Dollar Amerika Serikat
Credit Suisse First Boston
International, London
(USD 500.000)
Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited,
Hongkong (USD 5.621.577)
43,441
6,148
-
4,559
-
51,258
51,941
105,406
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
9.94% - 11.00%
2.15%
USD
Credit Suisse First Boston
International, London
(USD 500,000)
Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited,
Hongkong (USD 5,621,577)
The above short-term loans attacted interest at the
following annual rates:
2008
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
2007
12.50% - 13.50%
2.15% - 2.23%
Halaman - 41 - Page
Rupiah
USD
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan,
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dengan
maksimum Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia.
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini ditentukan
oleh PT Bank Mizuho Indonesia ditambah 1,5%. Pada
tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan
fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang
digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman
Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong
Kong.
On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with maximum of Rp 35 billion from
PT Bank Mizuho Indonesia. The loan bears annual
interest from time to time conclusively determined by
PT Bank Mizuho Indonesia plus margin of 1.5%. On
15 November 2007, FIM has draw down the credit
facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing
from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia
Limited, Hong Kong.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan,
memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter
of Credit (L/C) dari BCA dengan maksimum masingmasing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4
juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali,
terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November
2008. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini adalah
11% (2007: 13,5%).
On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained
time loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facility
with maximum of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD
4 million, respectively, from BCA. These facilities
have been renewed several times, with the most
recent renewal maturing on 8 November 2008. This
facility bears interest at the rate of 11% (2007:
13.5%).
Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas
kredit sebesar Rp 4,5 miliar yang jatuh tempo pada
tanggal 27 Juni 2007. Pada tanggal 29 Juni 2007,
fasilitas tambahan tersebut telah dilunasi.
In 2006, GKD obtained an additional installment loan
facility of Rp 4.5 billion which was due on 27 June
2007. On 29 June 2007, this facility has been fully
repaid.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan
GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,
persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan
11).
The loan facilities are secured by land and building
with HGB No. 7050, machinery and equipment,
inventories and trade receivables of GKD (refer to
Notes 4, 6 and 11).
Pada tanggal 31 Maret 2008, GKD mempunyai L/C yang
masih terbuka pada BCA sebesar Rp 685 juta dan USD
479 ribu (2007: Rp 3,1 miliar dan USD 3 juta).
On 31 March 2008, GKD had outstanding L/C in BCA
of Rp 685 million and USD 479 thousand (2007: Rp
3.1 billion and USD 3 million).
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak
perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar
Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku
bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per
tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh
tempo pada tanggal 26 Desember 2008. Tingkat suku
bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara
9,94% - 10,00% (2007: 12,50%). Fasilitas ini dijamin
dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu, pihak
hubungan istimewa (lihat Catatan 38e).
On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a
working capital credit facility with maximum of Rp 10
billion and bears interest at monthly SBI rate plus 2%
per annum from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The
credit facility has been renewed and will mature on 26
December 2008. The loans bear interest at annual
rates ranging from 9.94% - 10.00% in 2007 (2007:
12.50%). This loan facility is secured by trade
receivables from certain customers, related parties
(refer to Note 38e).
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum
sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited,
Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of
awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component
Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan
telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002.
FIM obtained working capital credit facility with a
maximum of USD 1.5 million from Resona Bank
Limited, Singapore. This facility is supported by “letter
of awareness” from FIM and MAHLE Engine
Component Japan Corporation, Japan, FIM’s
shareholder, and due on 8 May 2002.
Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona
Bank Limited dan Credit Suisse First Boston
International, London (CSFBI), pada tanggal 29
Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan
pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI.
Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar
2,15%.
Based on notice of assignment from Resona Bank
Limited and Credit Suisse First Boston International,
London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona
Bank Limited assigned the bank loan amounting to
USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual
interest of 2.15% per annum.
Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima
“Termination & Release Letter Agreement” dari CSFBI
yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah
USD 500 ribu bersama bunga dan biaya lainnya
sejumlah USD 194 ribu atau keseluruhannya berjumlah
USD 694 ribu. CSFBI setuju untuk membebaskan
pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi
sejumlah USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini
dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Pembebasan
atas biaya bunga dan pokok pinjaman setelah pajak
dicatat sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam
laporan laba rugi periode berjalan.
On 13 March 2008, FIM obtained a Termination &
Release Letter Agreement from CSFBI stating that
the Company has an outstanding borrowing to CSFBI
in the principal amount of USD 500 thousand with
interest and other charges of USD 194 thousand or in
aggregate amount of USD 694 thousand. CSFBI has
agreed to waive the payment of interest amount and
reduce the principal amount to USD 375 thousand.
The loan balance was settled on 26 March 2008. The
waiver of the interest payment and reduction of the
principal net of tax was recognised as “Extraordinary
items, net of tax” in the current period’s statements of
income.
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited,
Hong Kong
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia
Limited, Hong Kong
Fasilitas pinjaman FIM, anak perusahaan, pada awalnya
diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.,
Jakarta (“BOT”) sebesar USD 6 juta yang telah jatuh
tempo pada tanggal 29 Maret 2002. Pada tahun 2003,
MAHLE Engine Component Japan Corporation,
pemegang saham FIM, melakukan pembayaran atas
sebagian pinjaman sejumlah USD 378 ribu kepada BOT.
Selanjutnya berdasarkan surat pemberitahuan BOT yang
diterima FIM, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar
USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada
tahun 2004. Pada tahun 2008 dan 2007, FIM, mengakui
tingkat bunga per tahun sebesar 2,13%.
The loan facility of FIM, a subsidiary, was originally
obtained from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd.,
Jakarta (BOT) with a maximum amount of USD 6
million which has already been due on 29 March
2002. In 2003, FIM’s shareholder, MAHLE Engine
Component Japan Corporation, made a partial
payment of USD 378 thousand to BOT. Furthermore,
in 2004 FIM obtained a notice from BOT informing
that BOT has transferred the outstanding loan of USD
5.6 million to Lehman Brothers Commercial
Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL). In
2008 and 2007, FIM recognised interest per annum at
2.13% on this loan.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
Pada tanggal 12 November 2007, FIM menerima
“Termination Letter” dari LBCCAL yang menyatakan
pinjaman FIM adalah sejumlah USD 5,6 juta bersama
bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 519 ribu atau
keseluruhannya berjumlah USD 6,1 juta. LBCCAL setuju
atas pembebasan pembayaran bunga dan pokok
pinjaman menjadi sejumlah USD 3,2 juta. Penyelesaian
pinjaman ini dilakukan pada tanggal 15 November 2007.
On 12 November 2007, FIM obtained a Termination
Letter from LBCCAL stating that the Company has an
outstanding borrowing to Lehman in the principal
amount of USD 5.6 million with interest and other
charges of USD 519 thousand or in aggregate
amount of USD 6.1 million. LBCCAL has agreed to
waive the payment of interest amount and reduce the
principal amount to USD 3.2 million. The loan balance
was settled on 15 November 2007.
16. TRADE PAYABLES
16. HUTANG USAHA
2008
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
(lihat Catatan 38f)
Pihak ketiga
2007
207,717
299,200
173,152
223,892
506,917
397,044
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as
follows:
2008
Mata uang
Ekuivalen
asli/
Rp/
Original
Equivalent
currency
in Rp
USD
JPY
SGD
EUR
NZD
8,618,260
35,161,122
167,388
4,040
-
2007
Mata uang/
Ekuivalen
asli/
Rp/
Orginal
Equivalent
currency
in Rp
79,435
3,244
1,119
59
-
9,285,159
132,497,239
132,070
75,479
8,810
83,857
Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka
waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan
pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri
berkisar antara 14 hari sampai 60 hari.
84,662
10,279
794
917
57
USD
JPY
SGD
EUR
NZD
96,709
Trade payables arise from the purchases of goods.
Purchases of raw and indirect materials, both from
local and foreign suppliers, have credit terms of
14 days to 60 days.
17. HUTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES
2008
Pembelian aktiva tetap
Pinjaman kepada pihak ketiga
Royalti
Pendapatan sewa ditangguhkan
Promosi dan insentif
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun hutang
pihak ketiga
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Related parties
(refer to Note 38f)
Third parties
2007
7,949
3,488
2,532
1,229
106
1,766
3,450
1,580
1,273
-
1,710
Purchase of fixed assets
Loan to third party
Royalty
Deferred rental income
Promotion and incentives
Current maturities of payable to
third party
11,659
11,869
Others (below Rp 1 billion each)
26,963
21,648
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. ACCRUED EXPENSES
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2008
Gaji dan bonus
Insentif dealer
Royalti
Utilitas
Bunga
Promosi penjualan
Pensiun
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
25,954
23,502
5,953
5,808
4,159
3,872
1,190
21,253
20,319
7,659
5,239
10,578
9,509
2,939
Salaries and bonus
Dealer incentive
Royalty
Utilities
Interest
Sales promotion
Pension
3,829
9,606
Others (below Rp 1 billion each)
74,267
87,102
19. LONG-TERM LOANS
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG
2008
Fasilitas Kredit Investasi
PT Bank Mizuho Indonesia
(USD 22.000.000)
International Finance Corporation
(USD 24.000.000)
PT Bank Central Asia Tbk
Fasilitas Kredit Gabungan
Mizuho Global Ltd
(2008: USD 3.183.334 dan
2007: USD 3.850.000)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Ltd.- (2008: USD 1.591.668 dan
2007: USD 1.925.000)
PT Astra Honda Motor
2007
2007
202,774
-
15,254
218,832
22,315
29,341
35,104
Bagian jangka pendek
14,670
1,302
263,341
(28,718)
17,552
1,575
295,378
(31,396)
Bagian jangka panjang
234,623
263,982
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Current portion
Long-term portion
The above long-term loans attracted interest at the
following annual rate:
2008
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
(USD 22,000,000)
International Finance Corporation
(USD 24,000,000)
PT Bank Central Asia Tbk
Joint facility
Mizuho Global Ltd
(2008: USD 3,183,334 and
2007: USD 3,850,000)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
(2008: USD 1,591,668 and
2007: USD 1,925,000)
PT Astra Honda Motor
9.31%-11.00%
6.14%-6.97%
Halaman - 45 - Page
2007
9.06%-13.50%
7.44%-8.36%
Rupiah
USD
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
19. LONG-TERM LOANS (continued)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan
memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari
PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk
pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance
Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam
9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda
sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga
per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian,
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat
keuangan sebagai berikut:
rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak,
depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1,
rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak
lebih dari 1,5 kali.
On 30 November 2007, the Company obtained a five
year loan credit facility from PT Bank Mizuho
Indonesia for a total amount of USD 22 million for
refinancing of the loan from International Finance
Corporation. The loan is repayable in nine un-equal
semi-annual installments by 30 November 2012 and
bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under
the agreement, the Company is required to comply
with the following financial covenants:
debt to earnings before interest, tax, depreciation
and amortisation ratio is not exceed 3.5 to 1,
consolidated net borrowing to equity ratio not
exceed 1.5 times.
Tidak ada jaminan yang diagunkan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
International Finance Corporation
International Finance Corporation
Pada tanggal 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani
perjanjian pinjaman dengan International Finance
Corporation (IFC) dengan maksimum kredit sebesar
USD 24 juta yang digunakan untuk mendanai program
investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP
dan MTM) dalam rangka meningkatkan produksi
komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan
modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan
tersebut. Pinjaman ini diangsur dalam 12 semester
dengan jumlah yang sama dimulai dari 15 Desember
2007 sampai 15 Juni 2013 dengan tingkat suku bunga
per tahun LIBOR ditambah 3% .
On 6 June 2005, the Company entered into a loan
agreement with International Finance Corporation
(IFC) in maximum aggregate amount of USD 24
million to finance the Company and its project
subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) to increase their
automotive component production and the provision
of incremental working capital to the Company and its
subsidiaries. The loan is repayable in twelve semiannual installments commencing from 15 December
2007 until 15 June 2013 and bears interest at LIBOR
plus 3% per annum.
Pinjaman ini dilunasi pada 14 Desember 2007 dengan
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mizuho Indonesia.
This loan was repaid on 14 December 2007 using the
facility from PT Bank Mizuho Indonesia.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas kredit investasi dari BCA dengan maksimum
Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan
kwartalan mulai tahun 2005 sampai September 2010
dengan tingkat suku bunga 11% dan 13,5% masing –
masing pada tahun 2007 dan 2006.
In 2005, GKD, a subsidiary, obtained an investment
credit facility from BCA, with maximum of Rp 28.2
billion. The loan is repayable in monthly and quarterly
installments starting from 2005 up to September 2010
and bears interest 11% and 13.5% per annum in
2007 and 2006, respectively.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan
GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,
persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan
11).
This loan facility is secured by land and building with
HGB No. 7050, machineries and equipment,
inventory and trade receivables (refer to Notes 4, 6
and 11).
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
19. LONG-TERM LOANS (continued)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan,
mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar
USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Mizuho Global
Ltd. dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan
istimewa, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Ltd., sebagai facility agent dan PT Bank UFJ Indonesia
sebagai security agent. Perjanjian ini diubah pada
tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan
perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah
penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap
enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai
31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25%
per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan
rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di
Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun
untuk Tranche Rupiah.
On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into
a joint facility agreement with a maximum amount of
USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Mizuho Global
Ltd. and PT Astra Honda Motor, a related party,
wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd.,
as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as
security agent. This agreement has been amended
on 29 September 2004 regarding the change in the
repayment schedule. After rescheduling, the loan
balance shall be payable in semi annual installment
at varying amounts until 31 December 2009. The loan
bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per
annum for US Dollar Tranche and average 3 months
time deposits in Indonesia with maximum of 35% per
annum of Rupiah Tranche.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan
tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8
milik FSCM (lihat Catatan 11) dan “letter of awareness”
dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (lihat
Catatan 38h).
This loan facility is secured by machinery, certain
equipment, land and building with HGB No. 127 and
No. 8 of FSCM (refer to Note 11) and “letter of
awareness” from PT Astra International Tbk, a
shareholder (refer to Note 38h).
Sesuai perjanjian, FSCM diharuskan untuk memenuhi
rasio keuangan tertentu.
Under the agreement, FSCM is required to comply
with certain financial ratios.
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
20. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Kewajiban jangka panjang lain-lain terutama merupakan
kewajiban bersih NFUAA, anak perusahaan dalam
likuidasi dan hutang atas pembelian mesin.
Other non-current liabilities mainly represent net
liability on NFUAA, a subsidiary under liquidation and
payables related to the purchases of machinery.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa NFUAA tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA
dibubarkan.
At their extraordinary shareholders meeting held on 2
October 2003, the shareholders of NFUAA agreed to
liquidate NFUAA.
Pada tanggal 31 Maret 2008, NFUAA masih dalam
proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 31 Maret
2008 dan 2007 mengakui kewajiban bersih sebesar
Rp 2,5 miliar.
As at 31 March 2008, NFUAA is under liquidation
and as at 31 March 2008 and 2007, the Company
recognised a net liability of Rp 2.5 billion.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. MINORITY INTERESTS
21. HAK MINORITAS
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas
ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of
results of consolidated subsidiaries are as follows:
2008
PT Century Batteries Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Gemala Kempa Daya
PT Nusa Keihin Indonesia
PT Mopart Jaya Utama
Pada awal
periode/
At beginning
of period
Bagian
hasil bersih/
Share of
result
26,224
25,530
17,384
16,171
11,521
1,276
2,717
3,056
1,798
4,611
784
63
(182)
(1,464)
-
-
28,941
28,404
17,718
20,782
12,305
1,339
98,106
13,029
(1,646)
-
109,489
Pada awal
periode/
At beginning
of period
Bagian
hasil bersih/
Share of
result
Dividen/
Dividends
Pada akhir
periode/
At end
of period
Lain-lain/
Others
PT Century Batteries Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Gemala Kempa Daya
PT Nusa Keihin Indonesia
PT Mopart Jaya Utama
2007
PT Gemala Kempa Daya
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Nusa Keihin Indonesia
PT Mopart Jaya Utama
PT Banjar Jaya Sentosa
PT Astrindo Jaya Sentosa
PT Anugerahparamitra Motorpart
PT Century Batteries Indonesia
50,119
16,825
15,082
10,833
1,564
1,096
989
262
-
(1,458)
(45)
868
414
(112)
(24)
(14)
23
524
96,770
176
Lain-lain/
Others
(1,360)
-
23,881
(1,360)
23,881
48,661
PT Gemala Kempa Daya
16,780 PT Federal Izumi Manufacturing
14,590
PT Dirgamenara Nusadwipa
11,247
PT Nusa Keihin Indonesia
1,452
PT Mopart Jaya Utama
1,072
PT Banjar Jaya Sentosa
975
PT Astrindo Jaya Sentosa
285 PT Anugerahparamitra Motorpart
24,405
PT Century Batteries Indonesia
119,467
22. SHARE CAPITAL
22. MODAL SAHAM
Jumlah
Saham/
Number
of shares
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Wakil Direktur Utama)
Maruli Gultom
(Wakil Komisaris Utama)
Gustav Afdhol Husein (Direktur)
Masyarakat
(masing-masing di bawah 5%)
Dividen/
Dividends
Pada akhir
periode/
At end
of period
2008
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah/
Amount
668,772,614
86.72
334,386
281,000
0.04
141
10,000
1,000
-
5
1
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Vice President Director)
Maruli Gultom
(Vice President Commissioner)
Gustav Afdhol Husein (Director)
102,092,666
13.24
51,046
Public (below 5% each)
771,157,280
100.00
385,579
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. SHARE CAPITAL (continued)
22. MODAL SAHAM (lanjutan)
Jumlah
Saham/
Number
of shares
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Wakil Direktur Utama)
Budi Setiawan Pranoto
(Direktur Utama)
Gustav Afdhol Husein (Direktur)
Masyarakat
(masing-masing di bawah 5%)
2007
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah/
Amount
668,772,614
86.72
334,386
281,000
0.04
141
62,000
1,000
0.01
-
31
1
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Vice President Director)
Budi Setiawan Pranoto
(President Director)
Gustav Afdhol Husein (Director)
102,040,666
13.23
51,020
Public (below 5% each)
771.157.280
100.00
385.579
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri
This account represents additional paid-in capital as
dari:
follows:
2008
dan/and
2007
Selisih antara pembayaran yang diterima
dengan nilai nominal penawaran umum
Excess of proceeds over par value on initial
perdana saham tahun 1998, bersih
1,933
public offering of shares in 1998, net
Pelaksanaan opsi saham karyawan
42,562
Exercise of the employee stock option
Hak opsi yang habis masa berlakunya
11,448
Expired stock options
55,943
24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN
PERUSAHAAN ASOSIASI
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND
ASSOCIATES
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan
ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share on the
changes in equity of subsidiaries and associates.
PT Menara Terus Makmur
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Indokarlo Perkasa
PT Federal Nittan Industries
2008
dan/and
2007
10,105
3,873
2,602
1,559
18,139
Halaman - 49 - Page
PT Menara Terus Makmur
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Indokarlo Perkasa
PT Federal Nittan Industries
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
RESTRUKTURISASI
25. DIFFERENCES
IN
VALUE
OF
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan
dengan
nilai
buku
transaksi
dalam
rangka
restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo
tanggal 31 Maret 2008 merupakan selisih harga
pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada
tahun 1997.
This account represents the difference between
the transfer price and book value of restructuring
transactions among entities under common
control. The balance as at 31 March 2008
represents the differences between the transfer
price and book value of restructuring transactions
among entities under common control which arise
from acquisition of IKP in 1997.
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI
ENTITAS SEPENGENDALI
26. NET REVENUE
26. PENDAPATAN BERSIH
2008
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (lihat Catatan 38a)
Pihak ketiga
Lokal
Ekspor
Retur dan potongan penjualan
2007
387,373
272,943
765,946
191,631
462,503
188,805
1,344,950
(75,191)
924,251
(21,891)
1,269,759
902,360
Related parties
(refer to Note 38a)
Third parties
Local
Export
Sales returns and discounts
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from third party customers
exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 39 untuk pendapatan bersih berdasarkan
segmen usaha.
Refer to Note 39 for net revenue by business
segment.
27. COST OF REVENUE
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN
2008
2007
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Biaya produksi tidak langsung
391,082
40,217
145,220
244,170
32,602
106,406
Raw materials used
Direct labor
Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi
Barang dalam proses
Awal periode
Pembelian
Anak perusahaan baru
Akhir periode
576,519
383,178
59,023
71
(61,306)
48,508
2,826
7,882
(44,459)
Total manufacturing expenses
Work in process
At beginning of period
Purchases
New subsidiary
At end of period
Beban pokok produksi
Barang jadi
Awal periode
Pembelian
Anak perusahaan baru
Akhir periode
574,307
397,935
195,539
487,050
(238,332)
184,108
384,929
2,639
(227,742)
1,018,564
741,869
Halaman - 50 - Page
Cost of goods manufactured
Finished goods
At beginning of period
Purchases
New subsidiary
At end of period
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. COST OF REVENUE (continued)
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No purchase earned from third party suppliers
exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 38b untuk rincian pembelian dari pihak
yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 38b for details of purchase from related
parties.
28. OPERATING EXPENSES
28. BEBAN USAHA
Selling expenses
Beban penjualan
2008
Pengepakan dan gudang
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Komisi dan insentif penjualan
Iklan dan promosi
Royalti
Penyusutan
Transportasi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
9,184
9,384
Packing and warehouse
8,111
6,835
5,540
2,496
1,251
784
8,673
7,120
12,899
1,138
980
1,287
Salaries, wages and employee welfare
Sales commission and incentive
Advertising and promotion
Royalty
Depreciation
Transportation
3,276
4,223
Others (below Rp 1 billion each)
37,477
45,704
General and administration expenses
Beban umum dan administrasi
2008
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan
Transportasi
Kantor
Jasa professional
Pajak dan perijinan
Perbaikan dan pemeliharaan
Imbalan kerja
Utilitas
Komunikasi
Biaya sewa
Penggantian barang rusak
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
2007
2007
42,620
2,957
1,959
1,873
1,790
1,648
1,447
1,370
1,304
1,174
1,166
-
41,031
5,357
2,654
1,753
1,321
2,269
1,104
1,402
1,264
1,335
1,892
1,327
5,733
60,635
67,115
98,112
112,819
Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Salaries, wages and employee welfare
Depreciation
Transportation
Office
Professional fees
Taxes and licenses
Repairs and maintenance
Employee benefits
Utilities
Communication
Rent expenses
Goods replacement
Others
(below Rp 1 billion each)
Refer to Note 38 for details of related parties balance
and transactions.
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. INTEREST INCOME
29. PENGHASILAN BUNGA
2008
Jasa giro dan lain-lain
Deposito berjangka
Sertifikat Bank Indonesia
2007
3,949
2,283
576
900
1,048
-
6,808
1,948
Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 38 for details of related parties balance
and transactions.
30. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
30. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
2008
Bank
Lain-lain
2007
6,149
239
6,107
2,192
6,388
8,299
2008
32. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK
Bank
Others
31. OTHER INCOME – NET
31. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH
Keuntungan penjualan aktiva tetap
dan aktiva tidak digunakan
Jasa manajemen
Penjualan barang bekas
Sewa
Lain-lain, bersih
Current accounts and others
Time deposits
Bank Indonesia Certificates
2007
40,759
4,955
3,025
312
891
53
2,776
1,820
413
3,388
49,942
8,450
Gain on sale of fixed assets
and assets not used
Management services
Sales of scrap goods
Rental
Others, net
32. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX
2008
Laba dari pelunasan pinjaman
jangka pendek (lihat Catatan 15)
Pajak penghasilan
1,567
(470)
1,097
Halaman - 52 - Page
Gain from settlement
of short–term loans (refer to Note 15)
Income tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. NET EARNINGS PER SHARE
33. LABA BERSIH PER SAHAM
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net
income by weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period.
2008
Laba per saham:
Laba bersih
2007
210,280
61,342
Earnings per share:
Net Income
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar –
dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of
ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham – dasar
dan dilusian (Rupiah penuh)
273
80
Earnings per share - basic
and diluted (full Rupiah)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
2008
Kewajiban di neraca terdiri dari:
Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya
Imbalan jangka panjang lainnya
2007
Balance sheets obligation for:
Pension and other
post-employment benefits
Other long-term benefits
58,345
33,026
91,371
50,069
22,917
72,986
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
(7,405)
(5,511)
Bagian jangka panjang
83,966
67,475
Non-current portion
1,399
2,075
8,200
1,634
Statements of income charge for:
Pension and other
post-employment benefits
Other long-term benefits
3,474
9,834
Dibebankan pada laporan laba rugi:
Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya
Imbalan jangka panjang lainnya
Kewajiban imbalan kerja yang diakui
konsolidasian adalah sebagai berikut:
di
neraca
Less:
Current portion
The employee benefits obligation recognised in the
consolidated balance sheets is determined as
follows:
2008
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Nilai tunai kewajiban
Nilai wajar aktiva bersih
(Kerugian)/keuntungan aktuarial
belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Aktiva yang tidak diakui
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
70,051
(68,921)
1,130
38,577
38,577
33,026
33,026
2,966
(1,647)
9,595
6,077
1,647
-
-
9,043
9,595
12,044
46,301
33,026
91,371
Halaman - 53 - Page
141,654
(68,921)
72,733
Present value of obligation
Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial (loss)/gain
Unrecognised past service cost
Unrecognised assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
2007
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Nilai tunai kewajiban
Nilai wajar aktiva bersih
(Kerugian)/keuntungan aktuarial
belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Aktiva yang tidak diakui
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
60,734
(44,264)
16,470
41,126
41,126
(7,096)
(2,051)
3,567
1,103
(3,050)
-
10,890
39,179
Jumlah/
Total
22,917
22,917
124,777
(44,264)
80,513
Present value of obligation
Fair value of plan assets
-
(5,993)
(5,101)
3,567
Unrecognised actuarial (loss)/gain
Unrecognised past service cost
Unrecognised assets
22,917
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian adalah sebagai berikut:
72,986
Net expenses recognised in consolidated statements
of income are as follows:
2008
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil investasi
Kerugian aktuarial dan koreksi
Biaya jasa lalu
Kerugian/(keuntungan) kurtailmen
dan penyelesaian
2,236
5,484
(5,092)
(3,339)
101
Jumlah/
Total
971
899
101
38
1,295
780
-
-
-
-
2,009
2,075
3,474
(610)
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
4,502
7,163
(5,092)
(3,238)
139
Current service cost
Interest cost
Return on plan asset
Actuarial loss and correction
Past service cost
Loss/(gain) on curtailments
and settlements
2007
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil investasi
Kerugian/(keuntungan) aktuarial
dan koreksi
Biaya jasa lalu
Kerugian/(keuntungan) kurtailmen
dan penyelesaian
2,499
4,609
(3,411)
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
1,051
1,106
-
1,007
627
-
1,587
101
511
147
-
2,098
248
-
-
-
-
5,385
2,815
1,634
9,834
Beban imbalan kerja ditahun 2008 sebesar Rp 3,5 miliar
(2007: Rp 9,8 miliar) dialokasikan ke beban pokok
penjualan dan beban usaha.
Hasil aktual aktiva program pensiun manfaat pasti
adalah Rp 5,1 miliar (2007: Rp 3,4 miliar).
4,557
6,342
(3,411)
Current service cost
Interest cost
Return on plan asset
Actuarial loss/(gain) and
Past service cost
Loss/(gain) on curtailments
and settlements
The employee benefits expenses in 2008 amounting
to Rp 3.5 billion (2007: Rp 9.8 billion) were allocated
to cost of revenue and operating expenses.
The actual return on plan assets of the defined
benefit pension plan was Rp 5.1 billion (2007: Rp 3.4
billion).
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Mutasi kewajiban yang diakui pada
konsolidasian adalah sebagai berikut:
neraca
The movements in the net liability recognised in
the consolidated balance sheets are as follows:
2008
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
Saldo awal periode
Akuisisi anak perusahaan
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Aktiva yang tidak diakui
11,724
(610)
(177)
(8,488)
9,595
45,094
2,009
(802)
-
31,838
2,075
(887)
-
88,656
3,474
(1,866)
(8,488)
9,595
Saldo akhir periode
12,044
46,301
33,026
91,371
Beginning of the period
Acquisition of a subsidiary
Expense for the period
Payment of benefits
Payment of contribution
Unrecognised assets
End of period
2007
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Program dana
Tanpa
pensiun/Defined
pendanaan/
pension plan
Unfunded
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
Saldo awal periode
Akuisisi anak perusahaan
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Aktiva yang tidak diakui
8,650
5,385
(78)
(6,634)
3,567
30,883
6,550
2,815
(1,069)
-
20,792
1,228
1,634
(737)
-
60,325
7,778
9,834
(1,884)
(6,634)
3,567
Saldo akhir periode
10,890
39,179
22,917
72,986
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah
sebagai berikut:
End of period
The principal actuarial assumptions used are as
follows:
2008
Tingkat diskonto
Hasil aktiva program yang
diharapkan
Tingkat gaji masa mendatang
Usia pensiun normal
Tingkat mortalitas
Tingkat pengunduran diri
Beginning of the period
Acquisition of a subsidiary
Expense for the period
Payment of benefits
Payment of contribution
Unrecognised assets
2007
10%
11%
Discount rate
9%
8%
55
CSO 1980
1% - 3% untuk karyawan
yang berusia sampai
dengan 30 – 35 tahun dan
menurun linier ke 0%
pada usia 55 tahun
10%
9%
55
CSO 1980
1% - 3% for employee
up to 30 – 35 years
and will linearly
decrease until
0% at age 55
Expected return on plan assets
Future salary increases
Normal pension age
Mortality rate
Resignation rate
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya
No.
KEP-288/KM.5/2005
tanggal
6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan
membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan
sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana
Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was
approved by the Minister of Finance of Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The
Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its
employee contributes 3.2% of monthly gross salaries
to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefit Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No. KEP-287/KM.5/2005
tanggal
6 September 2005. Program dana pensiun ini
memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji
kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir
dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak
perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor
karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was
approved by the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The
pension plan provides pension benefits based on the
average of the last twenty-four months gross salaries
of employees and years of service. The Company and
its subsidiaries contribute 6.7% - 7.3% and its
employee contributes 3.2% of monthly gross salaries
to Dana Pensiun Astra Satu.
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG
Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar
pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian
kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak
penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui
sebagai aktiva program.
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi
AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay
the expenditure required to settle its employee benefit
obligation. The fair value of the reimbursement right
arising under the insurance policy is recognised as
plan assets.
35. DIVIDENDS
35. DIVIDEN
Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan
mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku
2007 sebesar Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh)
per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada
tanggal 9 November 2007.
On 25 September 2007 the Company declared an
interim cash dividend for 2007 amounting to Rp 23.1
billion or Rp 30 (full rupiah) per share. The dividend
was paid on 9 November 2007.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan tanggal 3 Mei 2007, dividen kas final untuk
tahun 2006 sejumlah Rp 57,8 miliar atau Rp 75 (Rupiah
penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya
dividen kas interim sejumlah Rp 11,5 miliar atau Rp 15
(Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada
tanggal 28 November 2006. Sisa sejumlah Rp 46,3 miliar
atau Rp 60 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada
tanggal 29 Juni 2007.
At the Company’s Annual General Meeting of
Shareholders held on 3 May 2007, a final cash
dividend for 2006 of Rp 57.8 billion or Rp 75 (full
Rupiah) per share was approved. This included an
interim cash dividend of Rp 11.5 billion or Rp 15 (full
Rupiah) per share paid on 28 November 2006. The
remaining of Rp 46.3 billion or Rp 60 (full Rupiah) per
share was paid on 29 June 2007.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
36. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
36. SALDO LABA DICADANGKAN
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No.
04 tanggal 3 Mei 2007 dari notaris P. Sutrisno A.
Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui
pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun
2006 sebesar Rp 7,5 miliar (pencadangan di 2006:
Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31
Maret 2008 adalah sebesar Rp 37,5 miliar (2007: Rp 30
miliar).
At the Annual General Meeting of shareholders as
stated in Notarial Deed No. 04 dated 3 May 2007 of
P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the shareholders
approved an appropriation to the statutory reserve
amounting to Rp 7.5 billion (appropriation in 2006:
Rp 7.5 billion) from 2006 net income. The balance of
appropriated retained earnings as at 31 March 2008
is Rp 37.5 billion (2007: Rp 30 billion).
37. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
37. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli
10.782 saham atau 80% saham CBI dari PT GS Battery,
perusahaan asosiasi, dengan harga beli sejumlah
Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak
perusahaan.
On 5 January 2007, the Company acquired 10,782
shares or 80% of share ownership CBI from PT GS
Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2
billion so that CBI has become a subsidiary.
Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode
pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih CBI
pada tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
The acquisitions were accounted using the purchase
method based on the fair value of net assets of CBI
as at 31 December 2006 as follows:
CBI
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Persediaan
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan beban dibayar dimuka
Aktiva pajak tangguhan
Aktiva tetap
Beban perangkat lunak ditangguhkan
Piutang lain-lain
Aktiva lain-lain
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
Beban yang masih harus dibayar
Hutang pajak
Hutang lain-lain
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang
Hak minoritas
Nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh
Kepemilikan sebelumnya
Goodwill negatif alokasi ke aktiva
18,957
64,523
22,880
14,929
76
(186)
29,702
655
1,383
(28,891)
(630)
(1,059)
(4,848)
(7,778)
(20,650)
89,063
(26,582)
(34,265)
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Inventories
Prepaid taxes
Advance and prepaid expenses
Deferred tax assets
Fixed assets
Deferred software costs
Other receivables
Others assets
Short-term loan
Trade payables
Accrued expenses
Taxes payable
Other payables
Employee benefits obligation
Long-term loan
Minority interests
Fair value of net assets acquired
Previous ownership
Negative goodwill allocate to assets
Jumlah biaya perolehan
28,216
Total acquisition cost
Penyelesaian biaya perolehan akuisisi:
Dibayar secara tunai
28,216
Settlement of acquisition cost:
Cash settlement
Arus kas keluar bersih
sehubungan akuisisi:
Pembayaran kas
Kas dan setara kas diperoleh
Arus kas keluar bersih
(28,216)
18,957
(9,259)
Halaman - 57 - Page
Net cash outflow for the
acquisition:
Cash consideration
Cash and cash equivalents acquired
Net cash outflow
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA
38. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationships
a.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang
saham utama Perusahaan.
a.
PT Astra International Tbk is the majority
shareholder of the Company.
b.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
b.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
c.
Lihat Catatan 9 dan 10 untuk rincian perusahaan
asosiasi Perusahaan.
c.
Refer to Notes 9 and 10 for details of the
Company’s associates.
d.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau
pada akhirnya sama dengan pemegang saham
utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana,
PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin
Isuzu
Indonesia,
PT
Showa
Indonesia
Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries,
PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor,
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi
Autoraya, PT United Tractors Tbk dan PT Bank
Permata Tbk.
d.
Companies whose shareholder is the same or
ultimately the same as the majority shareholder
of the Company are PT Asuransi Astra Buana,
PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor,
PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia
Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo
Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra
Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel
Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United
Tractors Tbk and PT Bank Permata Tbk.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak
perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama
meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan
transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and
subsidiaries entered into certain transactions with
related parties, principally consisting of sales,
purchases, and other financial transactions.
a. Pendapatan
a. Revenue
Rp
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT Showa Indonesia Manufacturing
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Aisin Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT Pantja Motor
PT GS Battery
PT Federal Nittan Industries
PT Wahana Eka Paramitra
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
PT Exedy Indonesia b)
Lain-lain (masing – masing
di bawah Rp 1 miliar)
2008
% a)
2007
Rp
% a)
259,784
28,203
21,709
20,259
14,017
12,064
7,747
7,006
3,274
2,461
2,281
2,075
1,834
1,571
1,337
20.46
2.22
1.71
1.60
1.10
0.95
0.61
0.55
0.26
0.19
0.18
0.16
0.14
0.12
0.11
185,745
18,831
15,805
12,193
12,018
7,528
1,894
6,045
1,521
1,473
713
1,395
2,028
4
951
20.58
2.09
1.75
1.35
1.33
0.83
0.21
0.67
0.17
0.16
0.08
0.15
0.22
0.00
0.11
1,007
-
0.08
-
734
3,374
0.08
0.37
744
0.06
691
0.08
387,373
30.51
272,943
30.23
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih
b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
Halaman - 58 - Page
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT Showa Indonesia Manufacturing
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Aisin Indonesia
PT Kayaba Indonesia
PT Pantja Motor
PT GS Battery
PT Federal Nittan Industries
PT Wahana Eka Paramitra
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
PT Exedy Indonesia b)
Others
(below Rp 1 billion each)
a) % of total net revenue
b) Not a related party since August 2007
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Sifat hubungan istimewa (lanjutan)
Nature of relationships (continued)
b. Pembelian
b. Purchases
Rp
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT NHK Gasket Indonesia
Lain-lain (masing – masing
di bawah Rp 1 miliar)
2008
% a)
37.96
1.73
0.86
0.10
0.08
224,925
17,682
2,258
2,908
2,024
35.36
2.78
0.35
0.46
0.32
2,274
0.26
2,257
0.36
355,816
40.99
252,054
39.63
c.
Penghasilan bunga
Interest income
In 2008, interest income earned from cash at
bank, time deposits and call deposits placed in
PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 1,030
million or 15.13% of interest income (2007:
Rp 844 million or 43.33% of interest income).
d.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito
berjangka dan call deposits dan Sertifikat Bank
Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian
saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai
berikut:
2008
Bank:
Rupiah
Mata uang asing
Cash and cash equivalents include cash at bank,
time and call deposits and Bank Indonesia
Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details
of balances with PT Bank Permata Tbk are as
follows:
2007
13,348
5,101
12,005
12,257
18,449
24,262
Deposito berjangka dan call deposits:
Rupiah
Mata uang asing
44,717
3,816
46,032
1,495
48,533
47,527
Sertifikat Bank Indonesia
30,000
-
111,289
71,789
2.63%
2.27%
Persentase terhadap jumlah aktiva
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT NHK Gasket Indonesia
Others
(below Rp 1 billion each)
a) % of total purchases
Selama tahun 2008, penghasilan bunga yang
diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka
dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk
berjumlah Rp 1.030 juta yang merupakan 15,13%
terhadap penghasilan bunga (2007: Rp 844 juta
yang merupakan 43,33% terhadap penghasilan
bunga).
d.
% a)
329,491
15,018
7,476
894
663
a) % terhadap jumlah pembelian
c.
2007
Rp
Halaman - 59 - Page
Bank:
Rupiah
Foreign currencies
Time and call deposits:
Rupiah
Foreign currencies
Bank Indonesia Certificates
Percentage to total assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
e.
e.
Piutang usaha
2008
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Showa Indonesia Manufacturing
PT AT Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Kayaba Indonesia
PT Aisin Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Wahana Eka Paramitra
PT GS Battery
PT Pantja Motor
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
a)
PT Exedy Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah aktiva
a)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Trade receivables
2007
164,419
12,618
11,318
7,783
7,279
4,960
4,603
4,000
2,133
1,876
1,813
1,728
1,175
967
835
132,851
8,058
18,024
4,755
6,550
1,218
3,298
3,438
1,032
535
1,084
4
752
1,518
618
722
-
1,078
2,805
1,330
412
229,559
188,030
6.22%
5.96%
Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
sejak Agustus 2007
a)
Sebagian piutang usaha dari PT Astra Honda Motor,
PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia
Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor dan
PT Pantja Motor dijadikan jaminan atas pinjaman
bank kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lihat
Catatan 15).
f.
2008
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT NHK Gasket Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Percentage to total assets
Not a related party since August 2007
Part of trade receivables from PT Astra Honda
Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa
Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu
Motor and PT Pantja Motor were pledged on the
loan to PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (refer to
Note 15).
f.
Hutang usaha
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Showa Indonesia Manufacturing
PT AT Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT Denso Indonesia
PT Mesin Isuzu Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Kayaba Indonesia
PT Aisin Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Wahana Eka Paramitra
PT GS Battery
PT Pantja Motor
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
a)
PT Exedy Indonesia
Others
(below Rp 1 billion each)
Trade payables
2007
185,987
14,669
4,584
748
573
144,955
20,999
3,430
1,260
1,901
1,156
607
207,717
173,152
18.69%
15.75%
Halaman - 60 - Page
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT NHK Gasket Indonesia
Others
(below Rp 1 billion each)
Percentage to total liabilities
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
g.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai
transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan
istimewa, sebagai berikut:
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
The Company and its subsidiaries entered into
non-trade transactions with related parties, as
follows:
Piutang
Receivables
2008
Piutang karyawan
(lihat Catatan 14)
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
PT Wahana Eka Paramitra
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Persentase dari jumlah aktiva
2007
26,234
25,547
341
2,550
1,391
3,631
1,732
6,181
27,966
31,728
0.76%
1.01%
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas
pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang
dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji
bulanan.
Percentage to total assets
Payables
2008
Persentase dari jumlah kewajiban
Receivables from related parties
PT Wahana Eka Paramitra
Others
(below Rp 1 billion each)
Loans to employees mainly represent vehicle
ownership program which are repaid in
installments through deductions from monthly
salaries.
Hutang
Hutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
(masing-masing di bawah
Rp 1 milliar)
Loans to employees
(refer to Note 14)
2007
Payables to related parties
(below Rp 1 billion each)
526
119
0.05%
0.01%
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan
istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang
dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan
istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga
serta tanpa jadwal pengembalian pasti.
Halaman - 61 - Page
Percentage to total liabilities
Receivables and payables to related parties
mainly represent payments of expenses by
related parties or vice versa which are non
interest bearing and without definite terms of
repayment.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi
pinjaman fasilitas kredit gabungan dengan
Sumitomo Banking Corporation Ltd., sebagai facility
agent dan “Letter of awareness” dari PT Astra
International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas
kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 19).
h.
PT Astra Honda Motor is one of lenders of joint
facility loan with Sumitomo Banking Corporation
Ltd., as facility agent, and “Letter of awareness”
from PT Astra International Tbk as guarantees of
the joint facility agreement (refer to Note 19).
i.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam
pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery
dan PT Kayaba Indonesia.
i.
The Company is appointed as the distributor for
marketing and selling the products of PT GS
Battery and PT Kayaba Indonesia.
j.
Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan
mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap
kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan
6 dan 11).
j.
The Company and some subsidiaries insured
their inventories and fixed assets to PT Asuransi
Astra Buana (refer to Notes 6 and 11).
k.
ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan PT
Astra International Tbk, mengenai penyewaan
gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor
untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007,
dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007
sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut
dibebankan pada beban usaha pada tahun 2008
dan 2007 masing - masing sebesar Rp 660 juta.
k.
ASKI entered into a rental agreement with
PT Astra International Tbk, regarding building
and office rental at Jalan Gaya Motor for period
from 1 July 2005 until 30 June 2007, and has
been extended for period from 1 July 2007 until
30 June 2009. Rental expense was charged to
operating expenses amounted to Rp 660 million
in 2008 and 2007, respectively.
l.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya
kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar
Rp 1.331 juta dan Rp 1.345 juta masing-masing
untuk 2008 dan 2007.
l.
Salaries and other benefits given to the
Company’s
commissioners
and
directors
amounted to Rp 1,331 million and Rp 1,345
million in 2008 and 2007, respectively.
39. SEGMENT INFORMATION
39. INFORMASI SEGMEN
Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan
anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama
kegiatan
usaha,
perdagangan
dan
manufaktur
komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut
menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer
Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its
subsidiaries are currently organised into two main
business activities, namely trading and automotive
component manufacturing. These business activities
are the basis on which the Company and its
subsidiaries report their primary segment information,
as follows:
Perdagangan/
Trading
2008
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
manufacturing
Eliminasi/
Elimination
Jumlah/
Total
Pendapatan bersih
Pendapatan eksternal
Pendapatan antar segmen
654,531
189,734
615,228
168,330
(358,064)
1,269,759
-
Net revenue
External revenue
Intersegment revenue
Pendapatan bersih
844,265
783,558
(358,064)
1,269,759
Net revenue
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
2008
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
manufacturing
Perdagangan/
Trading
Hasil segmen
Beban usaha tidak dapat dialokasikan
62,099
105,739
Eliminasi/
Elimination
1,070
Laba usaha
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi
Penghasilan bunga
Keuntungan kurs
mata uang asing-bersih
Beban bunga dan keuangan
Amortisasi goodwill
Lain-lain
Jumlah/
Total
168,908
Segment result
(15,825) Unallocated operating expenses
153,083
Income from operations
Keuntungan penjualan investasi saham
Pajak penghasilan
Lainnya tidak dapat dialokasikan
Equity in net income of
associates
Interest income
Gain on foreign
3,968
exchange-net
(5,616) Interest and financial charges
(321)
Goodwill amortisation
5,799
Others
Gain on disposal of investment
in share
(54,390)
Income tax expenses
50,552
Unallocated others
Laba dari aktivitas normal
222,212
Income from ordinary activities
1,097
Extraordinary items,
net of tax effect
473
67,865
799
-
673
(184)
2,284
3,295
(5,616)
(137)
3,515
-
Pos luar biasa, setelah pajak
67,865
1,272
Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas
223,309 Income before minority interests
Minority interests
(13,029)
Laba bersih
210,280
Net income
Aktiva segmen
Investasi pada perusahaan asosiasi
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1,065,518
1,567,275
(1,217,231)
1,415,562
Segment assets
-
1,000,150
-
1,000,150
1,276,571
Investment in associates
Unallocated assets
3,692,283
Consolidated total assets
Jumlah aktiva konsolidasi
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(658,715)
(820,134)
412,750
Jumlah kewajiban konsolidasi
Informasi lainnya
Pengeluaran barang modal
Pengeluaran barang modal yang tidak
dapat dialokasikan
1,337
26,235
-
Segment liabilities
Unallocated liabilities
(1,111,100)
Consolidated total liabilities
27,572
Other information
Capital expenditures
674 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban penyusutan dan amortisasi yang
tidak dapat dialokasikan
(1,066,099)
(45,001)
28,246
1,866
25,840
(25)
27,681
724
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
28,405
Halaman - 63 - Page
Total capital expenditures
Depreciation and amortisation
expenses
Unallocated depreciation and
amortisation expenses
Total depreciation and
amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
Perdagangan/
Trading
2007
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
Eliminasi/
manufacturing
Elimination
Jumlah/
Total
Pendapatan bersih
Pendapatan eksternal
Pendapatan antar segmen
484,236
175,376
418,124
115,589
(290,965)
902,360
-
Net revenue
External revenue
Intersegment revenue
Pendapatan bersih
659,612
533,713
(290,965)
902,360
Net revenue
22,218
41,465
(2,413)
Hasil segmen
Beban usaha tidak dapat dialokasikan
Laba usaha
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
Penghasilan bunga
Keuntungan/ (kerugian) kurs
mata uang asing-bersih
Beban bunga dan keuangan
Amortisasi goodwill
Lain-lain
Pajak penghasilan
Lainnya tidak dapat dialokasikan
61,270
Segment result
(13,598) Unallocated operating expenses
47,672
597
28,163
673
-
28,163
1,270
107
(6)
(107)
3,772
(3,075)
(8,103)
572
3,350
-
(2,968)
(8,109)
465
7,122
(12,557)
460
Income from operations
Equity in net income
of associates
Interest income
Gain/ (loss) on foreign
exchange-net
Interest and financial charges
Goodwill amortisation
Others
Tax expenses
Unallocated others
Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas
61,518 Income before minority interests
Minority interests
(176)
Laba bersih
61,342
Net income
1,425,799
927,604
802,437
Segment assets
Investment in associates
Unallocated assets
3,155,840
Consolidated total assets
Aktiva segmen
Investasi pada perusahaan asosiasi
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
991,781
-
1,451,695
927,604
(1,017,676)
-
Jumlah aktiva konsolidasi
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(685,802)
(869,039)
502,163
Jumlah kewajiban konsolidasi
Informasi lainnya
Pengeluaran barang modal
Pengeluaran barang modal yang tidak
dapat dialokasikan
899
30,578
-
Segment liabilities
Unallocated liabilities
(1,099,120)
Consolidated total liabilities
31,477
Other information
Capital expenditures
111 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban penyusutan dan amortisasi yang
tidak dapat dialokasikan
(1,052,678)
(46,442)
31,588
1,596
26,196
(76)
27,716
791
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
28,507
Halaman - 64 - Page
Total capital expenditures
Depreciation and amortisation
expenses
Unallocated depreciation and
amortisation expenses
Total depreciation and
amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen geografis
Geographical segments
Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki
segmen geografis karena operasi perusahaan berlokasi
di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan
yang relatif sama.
The Company and its subsidiaries do not have
geographical segment as the company’s operation in
Indonesia which relatively have the same risks and
returns.
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar
domestik (Indonesia) mencakup 85,75% dan 79,57%
dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2008 dan
2007. Pendapatan sebesar 14,25% dan 20,43% dari
pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan
2007, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara
terutama Sudan, Dubai, Pilipina, Malaysia dan Chili (lihat
Catatan 26).
The Company and its subsidiaries’ sales in the
domestic market (Indonesia) amounted to 85.75% in
2008 and 79.57% in 2007 of the net revenue.
Revenue constituting 14.25% in 2008 and 20.43% in
2007 of the net revenue were from exports to several
countries, mainly to Sudan, Dubai, Philippines,
Malaysia dan Chile (refer to Note 26).
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI
a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknis
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS,
AND CONTINGENCIES
a.
Royalty
and
agreements
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan
perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal
luar negeri, sebagai berikut:
Perusahaan/
Company
FIM
Prinsipal luar negeri/
Foreign principal
technical
assisstance
The Company and its subsidiaries have
technical assistance agreements with several
foreign principals, as follows:
Tanggal efektif/
Effective date
Tanggal
jatuh tempo/
Expiration date
Tarif/Rate
30 September
1992
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
4% dari penjualan
bersih Al-fin Piston dan
Ring carriers/
4% of Al-fin
Piston and Ring
Carriers’ net sales
1 Januari/
January 2007
31 Desember/
December 2012
0,75% - 2% dari
penjualan bersih
mesin kendaraan
bermotor dan bensin/
0.75% - 2% of
motor cycles and
gasoline engines
net sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/
October 2001
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
1.5% - 2.5% dari
penjualan/of sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September
1987
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
2% dari penjualan/
of sales
DN
Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan
1 Januari/
January 2002
31 Desember/
December 2009
2% dari penjualan/
of sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/
May 2005
30 April 2008
0.5% - 3% dari
penjualan/of sales
MTM
MAHLE Engine Component Japan Corporation,
Jepang/Japan
COMMITMENTS
Halaman - 65 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
a.
Perjanjian-pernjajian royalti dan bantuan teknis
(lanjutan)
Perusahaan/
Company
IKP
Prinsipal luar negeri/
Foreign principal
40.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
a.
Tanggal
jatuh tempo/
Expiration date
Tanggal efektif/
Effective date
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
assisstance
Tarif/Rate
3 September
2004
2012
USD 250.000
dan 3% dari penjualan
bersih untuk
kendaraan motor roda
dua untuk 60 bulan
pertama dan 2,5%
untuk 24 bulan
berikutnya/
USD 250,000 and 3%
of two wheels’ net
sales for the first
60 months and 2.5%
for the next 24 months
30 September
2005
2013
USD 150.000 dan 3%
dari penjualan bersih
kendaraan bermotor
roda empat untuk 60
bulan pertama dan
2,5% untuk 24 bulan
berikutnya/
USD 150,000 and
3% of four wheels
net sales for the first
60 months and 2.5%
for the next 24
months
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation,
Jepang/Japan
7 Oktober/
October 1983
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
2% dari penjualan/
of sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/
Japan
1 Januari/
January 2008
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
0.5% dari penjualan
bersih/of net sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada
Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing
sebesar Rp 3.630 juta dan Rp 758 juta untuk tahun
2008 dan 2007.
b.
Royalty
and
technical
agreements (continued)
The foreign principal charged royalty to the
Company and its subsidiaries amounting to
Rp 3,630 million and Rp 758 million, in 2008 and
2007, respectively.
b.
Fasilitas kredit
Credit facilities
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 2 Februari 2005, ASKI, anak
perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum
sebesar USD 500 ribu dari BCA. Fasilitas kredit ini
akan jatuh tempo pada tanggal 2 Mei 2008.
On 2 February 2005, ASKI, a subsidiary,
obtained import facility with a maximum amount
of USD 500 thousand from BCA. This credit
facility will expire on 2 May 2008.
Pada tanggal 31 Maret 2008, ASKI mempunyai L/C
yang masih terbuka pada BCA yang digunakan
untuk impor barang sebesar USD 480 ribu (2007:
USD 219 ribu).
As at 31 March 2008, ASKI has outstanding L/C
in BCA, which is intended for importation of
goods of USD 480 thousand (2007: USD 219
thousand).
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
b.
40.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facility (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh
fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan
“bank guarantee line” maksimum masing-masing
sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta
dari BII, jatuh tempo bulan Februari 2008 dan
sedang dalam proses perpanjangan. Fasilitas kredit
tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak
perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan
bahan pembantu untuk produksi sendiri.
On 8 April 2005, the Company obtained “L/C
line” and “foreign exchange line”, as well as
“bank guarantee line” facilities from BII with
maximum amounts of USD 5 million, USD 2
million and Rp 800 million, respectively, which
will expire in February 2008 and have been
processing to extend. Such credit facilities can
be used by the subsidiaries for the importation of
raw materials and consumable goods for their
own production.
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan dan anak
perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka
pada BII yang digunakan untuk impor barang
sebesar USD 4,6 juta, JPY 3,7 juta dan EUR 586
ribu (2007: USD 3,0 juta and JPY 780 ribu).
As at 31 March 2008, the Company and its
subsidiaries have outstanding L/C in BII, which is
intended for importation of goods of USD 4.6
million, JPY 3.7 million and EUR 586 thousand
(2007: USD 3.0 million and JPY 780 thousand).
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan
memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt
facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum
fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari
OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal
30 November 2007 dan diperpanjang sampai
dengan 30 November 2008. Sampai dengan laporan
konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan.
On 1 March 2007, the Company obtained
“specific advance facility”, “trust receipt facility,
“sight/usance L/C” facilities from OCBC with
combine maximum facilities of Rp 50 billion.
These facilities expired on 30 November 2007
and have been extended until 30 November
2008. As at the date of the consolidated financial
statements, this facility has not been used yet.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang
dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar
Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia.
Fasilitas ini telah diperpanjang hingga tanggal 7
Februari 2009. Pada tanggal 5 Juni 2006,
Perusahaan
memperoleh
tambahan
fasilitas
sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit
gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar.
On 7 February 2006, the Company obtained
working capital credit and import facility with a
maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank
Mizuho Indonesia. The credit facility was
extended until 7 February 2009. On 5 June 2006,
the Company obtained additional facility
amounting to Rp 35 billion, resulting in maximum
combined facility of Rp 80 billion.
Pada 31 Maret 2008, Perusahaan mempunyai L/C
yang masih terbuka pada bank tersebut yang
digunakan untuk impor barang sebesar USD 108
ribu.
On 31 March 2008, the Company has
outstanding L/C in the same bank, which is
intended for importation of raw materials of USD
108 thousand.
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
b.
c.
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facility (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas
ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard
Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum
kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini
terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum
Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas
ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5
juta (2007: 2,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar
USD 7,5 juta (2006: nihil). Fasilitas kredit ini akan
jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008. Tingkat suku
bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitias
impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per
tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman
bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II
sebesar SIBOR ditambah 1,25%.
On 6 October 2006, the Company obtained
working capital credit facility, export and import
facility, and “FX Line” from Standard Chartered
Bank, Jakarta, with a combine maximum limit of
USD 7.5 million. The facilities consist of working
capital facility with a maximum limit of Rp 50
billion and L/C including export I and import
facilities with maximum credit of USD 3.5 million
(2007: USD 2.5 million) and export II facility with
maximum credit of USD 7.5 million (2006: nil).
These credit facilities will mature on 30 June
2008. Import facility will be charged with interest
at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I
will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00%
per annum and export facility II will be charged at
SIBOR plus 1.25% per annum.
Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan
mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada
bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang
sebesar JPY 6.070 ribu dan USD 1.485 ribu (2007:
JPY 11.083 ribu), dan yang digunakan untuk ekspor
barang sebesar USD 98 ribu (2007: USD 116 ribu
dan EUR 53 ribu).
As at 31 March 2008, the Company has
outstanding L/C in the same bank, which is
intended for importation of goods of JPY 6,070
thousand and USD 1,485 thousand (2007: JPY
11,083 thousand) and for exportation of goods of
USD 98 thousand (2007: USD 116 thousand and
EUR 53 thousand).
c.
Perjanjian hak opsi penjualan saham
Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006,
PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan,
memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau
34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM
kepada Aisin Seiki Co., Ltd., Jepang dengan harga
jual sebesar Rp 1,6 juta per saham ditambah dua
kali nilai ekuitas per saham yang dihitung
berdasarkan nilai buku bulan terakhir.
Halaman - 68 - Page
Share put option agreement
Based on agreement dated 25 January 2006,
PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has
put option to sell its remaining shares in AII
totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co.,
Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million per
share plus two times of per-share equity of AII
calculated on a book-value basis of the latest
month.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
d.
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
d.
Perjanjian hak opsi pembelian saham
Sehubungan dengan penjualan investasi saham
PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu
anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki
Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168
saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam
waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama
dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4
ribu per saham ditambah akumulasi bunga
berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan
terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai
dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran
dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada
YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva
bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku
aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut
bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku
bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI)
pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau
kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi
pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi
telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa
5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga
yang akan disepakati pada saat penjualan.
e.
In relation to the sale of the Company’s
investment in shares of PEMI in 2001, the
Company or any of its subsidiaries were granted
by Yazaki Corporation (YZK) with an option to
buyback 3,168 shares or 44% equity ownership
in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4
million or USD 4 thousand per share plus interest
at 6-month LIBOR which is calculated from the
closing date until buyback date less extraordinary
dividend paid by PEMI to YZK, that will result in
reduction of PEMI’s net assets book value (as
defined in the agreement) to less than USD 26.7
milion, including interest thereon. Such option
shall be terminated by YZK if PT Astra
International Tbk (Al) becomes the holder of less
than 50% equity ownership in the Company,
and/or any of YZK’s worldwide direct competitors
has become a shareholder of the Company or Al.
If the buyback option expires, the Company has
an option to sell the 5% equity ownership in
PEMI to YZK at a price that will be agreed at the
time of sale.
e.
Perjanjian jasa manajemen
Share buyback option agreement
Management fee agreement
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa
manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang
dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan
selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila
jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400
ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu
atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih
kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan
masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management
service agreement with PEMI. Management
service is charged to PEMI for 2004 and
thereafter by 0.3% of sales, and if management
fee is less than USD 400 thousand, the fee shall
be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of
total sales. This agreement is valid for the period
which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003
antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp
System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI,
PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa
manajemen kepada PASI dan PASI mengakui
segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang
dialihkan.
Based on an agreement dated 10 January 2003
among the Company, PEMI and PT Autocomp
System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder,
PEMI has assigned its obligation to PASI to pay
such management fee to the Company and PASI
acknowledged all the rights, interest, duties and
obligations assigned.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
41. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA
UANG ASING
41. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan dan
anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 31 March 2008 and 2007, the Company and its
subsidiaries had monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies as follows:
2008
Mata uang
Ekuivalen
asing/
Rp/
Foreign
Equivalent
currency
in Rp
Aktiva
Kas dan setara kas
2007
Mata uang
Ekuivalen
asing/
Rp/
Foreign
Equivalent
currency
in Rp
Assets
Cash & Cash equivalents
USD
AED
EUR
JPY
AUD
SGD
THB
4,663,240
3,810,597
188,196
19,834,161
211,180
104,093
10,265
42,981
9,622
2,740
1,830
1,785
696
3
5,612,304
623,164
47,812
19,734,025
126,570
131,270
-
51,173
1,557
581
1,531
932
789
-
Piutang usaha
USD
EUR
JPY
AUD
SGD
21,702,419
127,670
11,479,057
32,492
-
200,031
1,859
1,059
275
-
6,977,012
99,001
12,034,052
61,882
4,242
63,616
1,203
934
456
26
Trade receivables
Piutang lain-lain
USD
JPY
2,389
-
22
-
214,493
4,001,697
1,956
310
Other receivables
125,064
Total asset
Liabilities
Short term loan
Jumlah aktiva
Kewajiban
Pinjaman jangka pendek
262,903
USD
-
-
6,121,577
55,817
Hutang usaha
USD
JPY
SGD
EUR
NZD
8,618,260
35,161,122
167,388
4,040
-
79,435
3,244
1,119
59
-
9,285,159
132,497,239
132,070
75,479
8,810
84,662
10,279
794
917
57
Trade payables
Hutang lain-lain
USD
JPY
AUD
SGD
344,235
831,321
-
3,173
77
-
473,095
423,348
5,754
2,957
3,402
33
42
18
Other payables
Uang muka pelanggan
USD
AED
1,217,717
226,237
11,224
571
-
-
Customer advance
Biaya masih harus dibayar
USD
SGD
412,898
-
3,806
-
2,260,569
759
20,612
5
Accrued expenses
Hutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
USD
634,813
5,851
817,493
7,454
Payables to related parties
Pinjaman jangka panjang
USD
24,455,000
225,402
29,775,000
271,488
Long-term loans
Jumlah kewajiban
333,961
455,580
Total liabilities
Kewajiban bersih
(71,058)
(330,516)
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Maret 2008 dijabarkan dengan
menggunakan kurs tengah mata uang asing pada
tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata
uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut
akan naik sebesar Rp 157 juta.
Net liabilities
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31
March 2008 had been translated using the middle
rates as at the date of this report, the total net foreign
currency liabilities of the Company and subsidiaries
would increase by approximately Rp 157 million.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
42. STANDAR AKUNTANSI BARU
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan
beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi
Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued
the following revised accounting standards which are
applicable to the Company and subsidiaries:
a.
a.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008:
PSAK 13 (Revisi 2007) - Investasi Properti
PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa
Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan sedang
dalam proses persiapan untuk menerapkan standar
akuntansi keuangan revisi tersebut di tahun 2008.
b.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009:
PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran
Applicable for financial statements covering
periods beginning on or after 1 January 2008:
SFAS 13 (Revised 2007) - Investment
Property
SFAS 30 (Revised 2007) - Lease
Currently, the Company and subsidiaries are in
the process of preparing to adopt these revised
financial accounting standards in 2008.
b.
Perusahaan masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini
terhadap laporan keuangan.
Applicable for financial statements covering
periods beginning on or after 1 January 2009:
SFAS 50 (Revised 2006) - Financial
Instruments: Presentation and Disclosures
SFAS 55 (Revised 2006) - Financial
Instruments: Recognition and Measurement
The Company is still evaluating the possible
impact of these standards on the financial
statements.
43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
43. REKLASIFIKASI AKUN
Akun tertentu dalam laporan keuangan untuk periode
berakhir 31 Maret 2007 telah direklasifikasi agar sesuai
dengan penyajian akun pada laporan keuangan untuk
tahun berakhir 31 Maret 2008. Reklasifikasi tersebut
tidak mempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya.
Certain accounts in the financial statements for the
period ended 31 March 2007 have been reclassified
to conform to the presentation in the financial
statements for the year ended 31 March 2008. These
reclassifications had no effect on previously reported
net income.
44. SUPPLEMENTARY INFORMATION
44. INFORMASI TAMBAHAN
Berikut pada halaman 72 sampai dengan halaman 76
adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk
perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan
Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode
ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra
Otoparts Tbk (parent company only) on pages 72 to
76 presents the Company’s investments in
subsidiaries under the equity method, and not under
the consolidation method.
Halaman - 71 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
NERACA
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2008
2007
AKTIVA
Aktiva lancar
Kas dan setara kas
Wesel tagih
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 482 (2007: Rp 2.229)
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak
sebesar Rp 2.380 (2007: Rp 867)
Uang muka dan beban dibayar
dimuka
Jumlah aktiva lancar
Aktiva tidak lancar
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Aktiva pajak tangguhan
Investasi pada anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
Aktiva tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 222.074 (2007: Rp 186.049)
Aktiva lain-lain
ASSETS
374,855
141,503
63,841
186,681
Current assets
Cash and cash equivalents
Notes receivable
241,788
189,778
26,569
242,874
186,745
8,324
160,267
143,271
Trade receivables, net provision for
doubtful receivables of
Rp 482 (2007: Rp 2,229)
Related parties Third parties Other receivables
Inventories, net of provision
for obsolete and slow
moving inventory of
Rp 2,380 (2007: Rp 867)
11,140
11,558
Advances and prepaid expenses
1,145,900
843,294
Total current assets
2,036
25,282
5,621
19,271
1,704,732
13,109
1,344,499
13,090
239,178
23,666
285,451
39,892
Non-current assets
Receivables from related
parties
Deferred tax assets
Investments in subsidiaries,
associates, and jointly
controlled entities
Other long term investments
Fixed assets,
net of accumulated depreciation
of Rp 222,074 (2007: Rp 186,049)
Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar
2,008,003
1,707,824
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
3,153,903
2,551,118
TOTAL ASSETS
Halaman - 72 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
NERACA
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2008
2007
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Hutang usaha
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Kewajiban imbalan kerja
Bagian jangka pendek dari pinjaman
jangka panjang
Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
Current liabilities
279,338
88,099
8,350
26,389
32,145
13,464
2,586
232,714
65,721
7,813
6,849
35,511
20,263
2,065
12,166
18,236
Trade payables
Related parties Third parties Other payables
Taxes payable
Accrued expenses
Customer advances
Employee benefits obligation
Current portion
of long-term loans
462,537
389,172
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang,
setelah dikurangi bagian
jangka pendek
Kewajiban jangka panjang lain-lain
Non-current liabilities
694
25,885
453
21,159
Payables to related parties
Employee benefits obligation
190,608
2,485
200,596
2,485
Long-term loans,
net of current portion
Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
219,672
224,693
Total non-current liabilities
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar – 2.000.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp 500 (Rupiah penuh)
per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham
Tambahan modal disetor
Selisih penilaian kembali
aktiva tetap
Perubahan ekuitas anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
37,500
1,985,456
30,000
1,417,255
EQUITY
Share capital
Authorised - 2,000,000,000
shares with par value of
Rp 500 (full Rupiah)
per share
Issued and fully paid
771,157,280 shares
Additional paid-in capital
Fixed assets revaluation
reserve
Changes in equity of subsidiaries
and associates
Differences in value of restructuring
transactions among entities
under common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Jumlah ekuitas
2,471,694
1,937,253
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
3,153,903
2,551,118
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
385,579
55,943
385,579
55,943
-
41,260
18,139
18,139
(10,923)
(10,923)
Halaman - 73 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2008
Pendapatan bersih
2007
712,043
532,319
(623,325)
(470,977)
88,718
61,342
Beban usaha:
Beban penjualan
(13,081)
(23,122)
Beban umum dan administrasi
(29,455)
(27,866)
(42,536)
(50,988)
46,182
10,354
8,162
4,841
2,065
(3,138)
12,620
(904)
(4,573)
6,155
19,709
5,519
Beban pokok pendapatan
Laba kotor
Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Keuntungan/(kerugian) kurs mata
uang asing - bersih
Beban bunga dan keuangan
Penghasilan lain-lain - bersih
Net revenue
Cost of revenue
Gross profit
Operating expenses:
Selling expenses
General and administration
expenses
Operating income
Other income/(expenses):
Interest income
Gain/(loss) on foreign
exchange - net
Interest and financial charges
Other income – net
Bagian laba bersih anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities
165,399
49,809
Equity in net income of subsidiaries,
associates and jointly
controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
231,290
65,682
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(21,010)
(4,340)
Laba bersih
210,280
61,342
Laba bersih per saham
Dasar dan dilusian
(Rupiah penuh)
273
Halaman - 74 - Page
80
Income tax expenses
Net income
Net earnings per share
Basic and diluted
(full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/
Note
Saldo 1 Januari 2007
Modal
disetor/
Share capital
385,579
Selisih penilaian dari nilai wajar
aktiva non-moneter anak
perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh
pajak
Laba bersih periode berjalan
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
55,943
Selisih
penilaian
kembali
aktiva tetap/
Fixed assets
revaluation
reserve
Perubahan
ekuitas
anak
perusahaan
dan perusahaan
asosiasi/
Changes
in equity of
subsidiaries and
associates
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Differences in
value of
restructuring
transactions
among
entities under
common control
34,796
13,153
(10,923)
-
-
6,464
-
4,986
-
Saldo 31 Maret 2007
385,579
55,943
41,260
18,139
Saldo 1 Januari 2008
385,579
55,943
41,260
18,139
Penyesuaian sehubungan dengan
penerapan PSAK 16
(Revisi 2007)
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Maret 2008
2h
-
-
385,579
55,943
(41,260)
-
30,000
1,355,913
Jumlah
ekuitas/
Total equity
1,864,461
Balance as at 1 January 2007
-
61,342
11,450
61,342
Revaluation
increment from fair
value of non-monetary
assets of a subsidiary
acquired - net of tax effect
Net income for the period
(10,923)
30,000
1,417,255
1,937,253
Balance as at 31 March 2007
(10,923)
37,500
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008
-
18,139
Saldo laba/
Retained earnings
Belum
Dicadangkan/
dicadangkan/
Appropriated
Unappropriated
(10,923)
Halaman - 75 - Page
-
41,260
210,280
210,280
37,500
1,985,456
2,471,694
Adjustment arising from
adoption of PSAK 16
(Revised 2007)
Net income for the period
Balance as at 31 March 2008
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2008 AND 2007 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2008
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya
Pembayaran kas untuk pemasok dan
karyawan
Kas yang dihasilkan dari operasi
Penerimaan bunga
Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi
Arus kas bersih dari aktivitas investasi
Hasil penjualan aktiva tetap dan
aktiva tidak digunakan dalam operasi
Perolehan investasi lain
Penurunan (kenaikan) piutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Uang muka pembelian aktiva tetap
Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang
belum digunakan dalam operasi
Akuisisi anak perusahaan
dan perusahaan asosiasi
Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban
tangguhan
Arus kas bersih yang diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penurunan wesel tagih
Penerimaan bunga
Penurunan hutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Arus kas bersih diperoleh dari
aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih
kas dan setara kas
2007
737,712
499,221
Cash flows from operating activities
Receipts from customers and others
(642,592)
(487,891)
Payments to suppliers and employees
95,120
11,330
5,647
6,892
(39,249)
1,703
8,891
(17,823)
Cash generated from operations
Payments of interest and
Interest received
Receipts from other operating activities
Payments for income tax
68,410
4,101
Net cash flows from operating activities
50,236
1,041
(8,018)
(400)
Net Cash flows from investing activities
Proceeds from sale of fixed assets and
30
assets not used in operations
(228)
Acquisition of other investments
Decrease (increase) in receivables
(322)
from related parties
(2,569)
Advance payment of fixed assets
Acquisition of fixed assets and assets
(9,404)
not used in operation
Acquisition of subsidiaries and
(28,216)
associates
Acquisition of intangible assets and
deferred charges
42,859
(40,709)
9,281
2,164
1,648
2,451
(2,421)
(1,608)
9,024
2,491
120,293
(34,117)
Kas dan setara kas awal periode
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap kas dan setara kas
254,691
98,415
Kas dan setara kas pada akhir periode
374,855
(129)
Halaman - 76 - Page
(457)
63,841
Net cash flows provided from
(used in) investing activities
Cash flows from financing activities
Decrease in notes receivables
Interest received
Decrease in payables to
related parties
Net cash flows provided from
financing activities
Net increase (decrease)in cash
and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
the beginning of the period
Effect of exchange rate differences
on cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at
the end of the period
Download