BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

advertisement
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
III.1
Objek Penelitian
III.1.1 Sejarah opsi
Diperkirakan cikal bakal dari kontrak opsi telah dimulai oleh para ahli
matematika dan filsuf sejak zaman Romawi dan Yunani dengan menggunakan metode
yang sama seperti kontrak opsi. Para ahli tersebut meyakini akan prospek buah zaitun ke
depan akan sangat baik, sehingga menggunakan opsi untuk mengantisipasi harga di
kemudian hari.
Sejarah kemudian mencatat dari negeri Belanda pada awal tahun 1660-an,
perdagangan kontrak opsi untuk bunga tulip mulai dikembangkan. Semula para
pedagang bunga tulip menggunakan call option (hak beli) untuk memastikan harga yang
layak untuk memenuhi permintaan. Di saat yang bersamaan, para petani bunga tulip
menggunakan put option (hak jual) untuk memastikan harga jual yang memadai.
Selanjutnya ternyata perdagangan kontrak opsi di negeri Belanda ini tidak bertahan
lama, dengan masuknya para spekulan. Sekitar 100 tahun kemudian peristiwa yang
hampir sama terjadi di Inggris.
III.1.2 Sejarah opsi Di Amerika
Perdagangan kontrak opsi di Amerika dimulai tidak lama setelah adanya
perdagangan saham. Di awal abad ke-19, kontrak opsi (Call option maupun Put Option)
dikenal sebagai suatu privileges (hak istimewa) yang tidak diperdagangkan di bursa.
Pada tahun 1934, perdagangan opsi telah diresmikan oleh Investment Act, dan kemudian
35
didirikan badan khusus untuk mengawasi perdagangan dengan nama Securities &
Exchange Commission (SEC). Opsi di Amerika secara spesifik dirumuskan dengan
penelitian-penelitian yang serius dan cermat.
Wakil Presiden bagian perencanaan pada Chicago Board of Trade (CBOT) saat
itu, Joseph W. Sullivan, pertama kali melakukan penelitian untuk kemungkinan
diversifikasi pasar opsi. Dia menyimpulkan bahwa unsur-unsur yang mempengaruhi
harga opsi itu terdiri dari banyak variable atau faktor tak tetap. Kemudian dirumuskan
standardisasi harga perjanjian masing-masing kontrak (strike price), waktu kontrak opsi
jatuh tempo (expiration date), ukuran (size) yang sekarang, umumnya kita kenal 100
lembar saham untuk tiap-tiap 1 kontrak opsi di Amerika, dan unsur-unsur lainnya yang
bersangkutan. Selain itu, dibentuklah perantara resmi dari kontrak yang ada dan
menjamin penyelesaiannya (settlement), yang kemudian dikenal sebagai Opsi Clearing
House.
Pengembangan lainnya adalah didirikannya Chicago Board Opsi Exchange
(CBOE) dan mulai memperdagangkan call option pada tanggal 26 April 1973. Saat ini,
CBOE merupakan salah satu bursa perdagangan opsi yang terbesar didunia.
III.1.3 Sejarah Indeks Russell 2000
Indeks Russell dibentuk pada 1984, Indeks Russell memiliki beberapa kategori
untuk masing-masing kelasnya, diantaranya :
o Russell 3000. merupakan kumpulan dari 3000 perusahaan berkapitalisasi besar
sampai kecil.
o Russell 2000 merupakan benchmark untuk saham kecil
o Russell 1000 adalah kumpulan dari 1000 perusahaan berkapitalisasi besar yang
merupakan bagian dari Russell 3000.
36
o Russell Top 200 adalah 200 perusahaan terbesar yang ada dalam Russell 3000
o Russell Top 50 mengukur kinerja dari 50 perusahaan terbesar yang ada dalam
Russell 3000
o Russell Midcap adalah 800 perusahaan terbawah dalam Russell 1000.
Indeks Russell 2000 (selanjutnya disebut RUT) dapat digunakan untuk mengukur
kinerja dari 2000 perusahaan kecil dalam Indeks Russell 3000. Indeks RUT merupakan
benchmark untuk saham perusahaan kecil di Amerika. Indeks RUT cukup likuid dan
diperdagangan di berbagai bursa, yaitu CBOE (Chicago Board Options Exchange), ISE
(International Securities Exchange), PHLX (Philadelphia Stock Exchange), AMEX
(American Stock Exchange), BOX (Boston Options Exchange), NYSE (New York Stock
Exchange)
Table III.1: Spesifikasi produk
RUT
5 poin untuk strike price dibawah 200
10 poin untuk strike price diatas 200
Premium Quotation
Dinyatakan dalam poin, dimana satu poin sama
dengan $100
Exercise Style
European Term-hanya dapat diexercise pada
saat hari terakhir perdagangan sebelum jatuh
tempo
Hari Kadaluarsa
Hari Jumat setelah Kamis ketiga bulan jatuh
tempo
Perdagangan terakhir
Hari Kamis
Metode Penyelesaian
Cash Settlement
Exercise Settlement Value berdasarkan nilai
pembukaan dari RLS (Russell 2000 Index Open
Settle)
Jam perdagangan
8:30a.m – 3:15 p.m Central Time (Chicago
Time)
Simbol
Interval Strike Price
37
III.1.4 Mekanisme perdagangan opsi
Gambar III.1: Mekanisme perdagangan opsi
Pada perdagangan opsi, terdapat lembaga kliring opsi (Options Clearing
Corporation/OCC) yang berfungsi sebagai perantara antara broker yang mewakili
pembeli dengan pihak yang menjual opsi. Lembaga kliring opsi tersebut bertugas untuk
memastikan bahwa masing-masing pihak memenuhi kewajibannya.
Dalam mekanisme perdagangan opsi, pihak penjual call opsi melalui broker yang
ditunjuk menyerahkan sejumlah sekuritas yang dijadikan patokan pada OCC, dan
pembeli opsi yang akan melaksanakan call opsi membeli sekuritas tersebut dari OCC.
OCC bertindak sebagai pembeli untuk semua penjual dan sekaligus menjadi penjual bagi
semua pembeli.
Selanjutnya, investor yang ingin melaksanakan opsi akan menghubungi broker
mereka, dan broker tersebut akan menghubungi OCC untuk melaksanakan opsi tersebut.
Kemudian OCC secara random akan memilih broker yang menjual opsi tersebut dan
menunjuk mereka untuk melaksanakan kewajibannya. Dalam proses tersebut, penjual
38
call opsi yang menerima penugasan dari OCC harus menjual saham yang sudah
disepakati, dan untuk penjual put opsi harus membeli saham tersebut.
III.1.5 Cara membuka account pada broker di Amerika
Terdapat pilihan broker yang memberikan fasilitas untuk perdagangan opsi,
antara lain Options Express, Interactive Broker, Think or Swim, dll. Masing-masing
memiliki keunggulan. Namun saya lebih tertarik dengan Think or Swim karena komisi
yang murah ditunjang dengan fasilitas yang lengkap.
Cara membuka account di Think or Swim
1. Masuk www.thinkorswim.com
2. Pilih Open an Account  Start Opening an Accout
3. Anda harus mengisi formulir yang telah disiapkan secara online.
4. Setelah formulir terisi dengan lengkap, Anda akan dikirimkan surat konfirmasi pada
email anda, dan akan diberikan verification code untuk mengaktifkan account anda.
5. Setelah tahap ini selesai, anda sudah dapat menggunakan account anda untuk virtual
trading.
6. Jika anda ingin melakukan real trading, anda akan diminta untuk mengisi beberapa
formulir kembali dengan cara print formulir yang disediakan dan isilah formulir
dengan lengkap disertai dengan tanda tangan. Kemudian scan formulir yang telah
diisi bersama dengan dokumen yang diperlukan (KTP dan Passport) untuk kembali
dikirimkan kepada think or swim melalui email. Formulir dan dokumen akan
diperiksa, dan setelah lengkap anda diperbolehkan untuk transfer sejumlah uang
untuk modal real trading. Setelah uang diterima, anda sudah siap untuk trading
7. Think or swim menyediakan platform trading berbentuk web-base maupun dengan
desktop software platform.
39
III.2 Metodologi Penelitian
III.2.1 Sumber dan jenis data
Sumber data diperoleh dari studi literatur online, yang didapat dari situs
yahoofinance untuk memperoleh harga indeks Russell 2000 dan software Think or Swim
untuk memperoleh harga pasar dari premium opsi dan nilai RLS (Russell 2000 Index
Open Settle). Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder, karena data yang
diambil adalah data yang sudah diolah dan disajikan ulang.
III.2.2 Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, dimana sampel diambil
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari data harga saham diambil
sampel selama 3 tahun. Dimulai dari tanggal 1 Januari 2006 – 31 Desember 2008.
Indikator Teknikal Analisis ADX (Average Directional Index) dipakai untuk
menentukan timing masuk pada saat underlying asset sideways (ADX<20) dan dengan
jangka waktu 25-35 hari setelah hari perdagangan sebelumnya berakhir.
Strategi opsi yang dipilih adalah Long Iron Condor, yaitu strategi opsi yang
dapat menghasilkan keuntungan pada saat underlying asset bergerak sideways. Pasar
opsi yang dipilih untuk simulasi perdagangan adalah pasar opsi yang likuid seperti pasar
opsi Amerika,
Indeks Russell 2000 dipilih karena memiliki kapitalisasi perusahaan kecil,
sehingga pergerakannya cenderung stabil. Selain itu, Indeks Russell 2000 memiliki opsi
yang bergaya European, hal ini akan menguntungkan dalam strategi Long Iron Condor.
III.2.3 Metode analisis dan perhitungan data
1. ADX digunakan untuk membantu memprediksi underlying yang sedang
sideways.
40
2. Jangka waktu perdagangan dipilih adalah 25-35 hari.
3. Model Black Scholes digunakan untuk memperoleh harga wajar dari opsi
berdasarkan historical volatility, kemudian dibandingkan dengan harga pasar
untuk mengetahui besarnya Implied Volatility.
4. Expected Move, digunakan untuk mengetahui perkiraan besar pergerakan
underlying selama dalam keadaan sideways.
III.2.4 Metode Penyajian data
Cara penyajian data dilakukan dalam beberapa bentuk. Bentuk-bentuk tersebut
antara lain grafik, tabel dan gambar yang dapat membantu dan mempermudah
penyampaian agar mudah dipahami.
41
III.2.5 Operasional Variabel
Tabel III.2: Tabel Operasional Variabel
Variabel
Definisi
Indikator
(Simbol)
High
Harga tertinggi yang pernah terjadi USD ($)
dalam suatu periode perdagangan
Low
Harga tertinggi yang pernah terjadi USD ($)
dalam suatu periode perdagangan
Close
Harga terakhir underlying tersebut USD ($)
diperdagangkan pada hari itu
True Range
Perbedaan antara harga tertinggi dan Point
terendah yang terjadi dalam satu periode
perdagangan
Directional
Ukuran yang menggambarkan besarnya Point
Movement
pergerakan naik maupun turun dari
harga
Directional
Mengukur kekuatan naik dan turunnya Persentase
Indicator
harga dalam periode tertentu.
(%)
Directional
Ukuran
yang
digunakan
utuk Persentase
Index
menghitung besaran pergerakan harga (%)
secara relatif
Average
Untuk mengevaluasi kekuatan trend Persentase
Directional
yang terjadi.
(%)
Index
Historical
Mengukur kecenderungan perubahan Persentase
Volatility
harga saham berdasarkan perubahan (%)
harga di masa lalu selama jangka waktu
tertentu.
Implied Volatility Menggambarkan persepsi pergerakan Persentase
harga di masa yang akan datang selama (%)
jangka waktu tertentu
Expected Move
Kemungkinan pergerakan harga suatu Point
underlying.
Strike Price
Harga pelaksanaan yang ditetapkan oleh Point
(Indeks)
Bursa Efek sebagai acuan dalam
exercise
Interest Rate
Tingkat bunga yang ditetapkan oleh Persentase
pemerintah (Fed Rate)
(%)
Expiration day
Hari kadarluarsa
days
Theoritical Price Harga wajar dari sebuah opsi
USD ($)
Market Price
Harga pasar dari sebuah opsi
USD ($)
ROI
Tingkat pengembalian yang dicapai Persentase
dalam suatu investasi
(%)
Skala
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
42
III.2.6 Alur penelitian
Gambar III.2: Bagan Alur Penelitian
Menentukan Kriteria
untuk menyaring data
Menghitung harga
wajar opsi dengan
Black Scholes Model
Menentukan posisi
jual dan beli dengan
Long Iron Condor
Simulasi backtesting
Memonitor posisi
Menutup posisi atau
meneruskan hingga
jatuh tempo
Membandingkan ROI
Long Iron Condor
dengan Market Return
Indeks RUT
Keterangan:
1. Menentukan kriteria untuk menyaring data
o ADX (Average Directional Index)
Setelah diperoleh level indeks tertinggi, terendah dan penutupan RUT selama
2006-2008, data tersebut diolah untuk mendapatkan nilai ADX, dimana saat
ADX<20 menunjukkan bahwa underlying sedang bergerak sideways.
43
o Jangka waktu kadarluarsa 25-35 hari
Setelah diperoleh ADX<20, pilih opsi yang berjangka waktu satu bulan (25-35
hari), terhitung setelah hari perdagangan sebelumnya berakhir.
2. Menghitung harga wajar opsi dengan Model Black Scholes
o Menghitung Historical Volatility
Historical Volatility dihitung berdasarkan data pergerakan harga satu bulan
sebelumnya.
o Menghitung Harga Wajar
Masukan variable-variable yang diperlukan dalam perhitungan harga wajar opsi
dengan model Black Scholes. Untuk opsi call dan put, pilih strike price yang
ATM-OTM.
3. Menentukan posisi jual dan beli dengan Long Iron Condor
o Menghitung Implied Volatility
Setelah diperoleh harga wajar dari opsi baik call maupun put, maka sesuaikan
historical volatility hingga didapatkan harga pasar sama dengan harga wajar.
Inilah yang disebut dengan implied volatility. Pilih implied volatility yang
tertinggi antara call dan put.
o Menghitung Expected Move
Hitung perkiraan pergerakan indeks RUT dengan menggunakan rumus Expected
Move untuk mendapatkan strike price untuk posisi jual dan beli. Dimana
expected move merupakan perkiraan pergerakan underlying sebesar satu standar
deviasi, maka diharapkan probability of wining atas strategi ini adalah sebesar
68.26%.
44
4. Melakukan simulasi backtesting
o Setelah didapatkan strike price baik call maupun put, lihat besar premi yang
diterima, kemudian dihitung ROI maksimum yang akan diterima jika opsi
tersebut hingga kadarluarsa.
o Masuk posisi Long Iron Condor sesuai strike price yang ditetapkan.
5. Memonitor posisi
Setiap harinya dilakukan monitoring posisi Long Iron Condor dengan melihat
untung atau rugi yang telah dicapai dan pergerakan indeks RUT.
6. Menutup atau meneruskan posisi hingga jatuh tempo
Menutup posisi dilakukan dengan membatasi kerugian, yaitu pada saat kerugian
telah mencapai 100% dari premi yang diterima atau pergerakan RUT telah mencapai
salah satu sisi jual baik call mau pun put. Jika kedua kriteria tersebut tidak tercapai,
maka penutupan posisi tidak diperlukan. Biarkan opsi tersebut kadarluarsa dengan
sendirinya. Saat jatuh tempo, nilai yang digunakan adalah dengan RLS (Russell 2000
Index Open Settle), jika nilai RLS tetap berada dalam range expected move, maka
keuntungan dari premi yang diperoleh saat awal transaksi Long Iron Condor akan
menjadi milik kita sepenuhnya.
7. Membandingkan ROI Long Iron Condor dengan market return Indeks RUT
Setelah jangka waktu opsi berakhir, maka ROI atas opsi dengan strategi Long Iron
Condor akan dibandingkan dengan market return Indeks Russell 2000.
45
Download