ABSTRAK Gigi yang sehat tidak cukup hanya rapi dan putih saja

advertisement
ABSTRAK
Gigi yang sehat tidak cukup hanya rapi dan putih saja tetapi harus didukung oleh gusi,
akar, dan tulang pendukung yang sehat. Gigi akan berfungsi dengan baik apabila gigi tersebut
dalam keadaan sehat, sebaliknya gigi dan mulut yang tidak sehat akan menimbulkan masalah.
Selanjutnya pada SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga, 2004) prevalensi karies gigi di
Indonesia mencapai 90,05%, yang berarti hampir seluruh penduduk Indonesia menderita karies
gigi.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series, populasi adalah
seluruh penderita karies gigi permanen di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten
Samosir tahun 2008 sebanyak 158 orang dengan sampel adalah total sampling.
Ditemukan ditribusi proporsi penderita karies gigi permanen berdasarkan sosiodemografi
terbanyak: kelompok umur 20-28 tahun (24,6%), jenis kelamin perempuan (18,3%), daerah asal
Kota Pangururan (68,4%), >1 jenis stadium karies (42,4%), >1 tingkat keparahan karies (57,6%),
penatalaksanaan medis dengan pencabutan (50,0%), dan sumber biaya dengan Askes (53,8%).
Tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi umur berdasarkan stadium karies
(p=0,552), tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan
stadium karies (p=0,796), tidak terdapat perbedaan yang bermakna distribusi proporsi umur
berdasarkan tingkat keparahan karies (p=0,552), tidak terdapat perbedaan yang bermakna
distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan tingkat keparahan karies (p=1,000).
Disarankan untuk memberikan penyuluhan mengenai karies gigi kepada penderita karies
gigi oleh dokter gigi yang ada di RSUD. Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir
dan pemeriksaan gigi sejak dini melalui UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di Sekolahsekolah Dasar kabupaten Samosir.
Kata Kunci: Penderita, Karies Gigi Permanen, Karakteristik, RSUD. Dr. Hadrianus
Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Dental health not enough only neat and white but have to be carried by gum, root, and
periodontal membrane healthy. The tooth will function well if its condition is health, on the
contrary the tooth and mouth in the condition are bad will create problem. SKRT (Survei
Kesehatan Rumah Tangga, 2004) report that dental caries prevalence reach 90,05% mean that
almost all of communities have dental caries.
This is a descriptive study with case series design. The population were all dental caries
of permanent patient in Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan General Hospital Samosir at year
2008 counted as 158 person and sample were total sampling.
Based on sociodemography, the distribution proportion of dental caries of permanent
patients highest proportion were: age group 20-28 years (24,6%), female (18,3%), Pangururan
City (68,4%), >1 type of stadium (42,4%), >1 degree of severity (57,6%), extraction treatment (
50,0%), and cost source with Askes (53,8%). Chi-square analysis result were there is no
significant difference between age and caries stadium (p=0,552). Chi-square analysis result
were there is no significant difference between sex and caries stadium (p=0,796). Chi-square
analysis result were there is no significant difference between age and caries severity (p=0,552).
Chi-square analysis result were there is no significant difference between sex and caries stadium
(p=1,000).
To give information about dental caries disease for both of, patients who come to get
dental medication by dentist in Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan General Hospital Samosir
from childhood with UKGS (The School Dental Health Organization in Primary Schools there
are Samosir.
Keywords:
Patients, Dental Caries of Permanent, Characteristis, Dr. Hadrianus Sinaga
Pangururan General Hospital Samosir.
Universitas Sumatera Utara
Download