bab vi indikator kinerja dinas koperasi, umkm dan perdagangan

advertisement
.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI, UMKM DAN
PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif
atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran ata utujuan yang telah
disepakati dan ditetapkan dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, maupun setelahnya petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan
atau sasaran.
Dalam rangka mengukur kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta secara ke seluruhan dalam melaksanakan
rencana kerjas trategis, masing-masing kegiatan telah ditentukan indikato rkinerja output
maupun indicator kinerja outcome. Indikator kinerja output dan indicator kinerja outcome
beserta target pencapaianmasing-masing digabungkan dengan rencana kegiatan yang
telahdisusun, baik untuk kegiatan prioritas maupun kegiatan penunjang.
Ada Sembilan (9) indikator untuk menilai kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta, yang
disesuaikan dengan
program sebagai berikut:
1. Pengembangan Kelembagaan Koperasi
Adapun indikator yang termaktub di dalam kinerja ini adalah :
•
Jumlah Koperas ipedagang pasar, koperasi pedagang lokbin dan Koperasi PKL
yang berfungsi
•
Meningkatnya Jumlah Koperasi
•
Meningkatnya Jumlah Pengelola Koperasi Yang mengikuti Diklat dan Bimtek
2. Peningkatan Usaha Koperasi
Adapun indikator yang termaktub di dalam kinerja in. I adalah :
•
Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif
•
Meningkatnya Volume Usaha Koperasi
3. Peningkatan Sarana Prasarana Koperasidan UMKM
Adapun indikator yang termaktub di dalam kinerja ini adalah :
•
Luas ruang untuk pedagang kaki lima (m2) di lokasi binaan dan lokasi sementara
•
Jumlah pedagang kaki lima di Lokasi Binaan
•
Jumlah mall khusus pedagang kaki lima
•
Tersedianya peraturan untuk kmenampung Usaha Mikro, Kecil/PKL pada lokasi
perkantoran
90
Download