DAFTAR PUSTAKA 1. Suratini KT. Pola Hidup Menjelang Menopause. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan STIKES Aisyiyah Yogyakarta. 2005:86. 2. Aswin AA, Kholidah D, Basuki R. Profil Lipid Dan Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) Pada Wanita Menopause Di Kota malang. Jurnal IKESMA. 2012;Volume 8 Nomor 2:78. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, 2013. 4. Djafri D. Meta-Analisis Faktor Risiko Modifable Penyakit Kardiovaskular (Hipertensi, Penyakit jantung Koroner, Dan Stroke) Di Asia Tenggara.2014. 5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, 2010. 6. Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Tahun 2012. Padang: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, 2012. 7. Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Tahun 2013. Padang: 2013. 8. Soeharto I. Serangan Jantung Dan Stroke Hubungannya Dengan Lemak Dan Kolesterol. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2004. 9. Soehardjo. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi; 1989. 10. Hutapea R. Sehat Dan Ceria Di Usia Senja. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2005. 11. Kuncara H. Aplikasi Klinis Patofisiologi: Pemeriksaan & Manajemen Edisi 2. Jakarta: EGC; 2008. 12. Ismiyati A. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Kesiapan Menghadapai Menopause pada Ibu Premenopause di Perumahan Sewon Asri Yogyakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2010. 13. Fakultas Kedokteran UI. Menopause dan Andropause. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2003. 14. Kassebaum NJ, Bertozzi-Villa A, Coggeshall MS, Shackelford KA, Steiner C, Heuton KR, et al. Global, regional, and national levels and causes of maternal mortality during 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet. 2014;384(9947):980-1004. 15. Health Media Nutrition Series. Wanita Dan Nutrisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara; 2006. 16. Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama; 2010. 17. Devi N. Nutrition and Food Gizi Untuk Keluarga. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara; 2010. 18. Ekasari DOF. Perbedaan Intake Karbohidrat, Proteim, Lemak, Dan Kolesterol Antara Penderita Penyakit Jantung Koroner Dan Penyakit Jantung Non Koroner Pasien Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Gizi FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2013. 19. Yusnidar. Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Usia > 45 Tahun (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro; 2007. 20. Farahdika A, Azam M. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Dewasa Madya (41-60 Tahun) (Studi Kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang). Unnes Journal Of Public Health. 2015;Volume 4 No.2. 21. RSUP Dr. M. Djamil Padang. Laporan Tahunan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2010. Padang: RSUP DR. M. Djamil Padang, 2010. 22. RSUP Dr. M. Djamil Padang. Laporan Tahunan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2011. Padang: RSUP DR. M. Djamil Padang, 2011. 23. RSUP Dr. M. Djamil Padang. Laporan Tahunan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2012. Padang: RSUP DR. M. Djamil Padang, 2012. 24. RSUP Dr. M. Djamil Padang. Laporan Tahunan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013. Padang: RSUP DR. M. Djamil Padang, 2013. 25. Sibagariang. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, Cetakan I. Jakarta: Trans Info Media; 2010. 26. Saydam. Waspadai Penyakit Reproduksi Anda. Bandung: Pustaka Reka Cipta; 2012. 27. Manuaba. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Cetakan I. Jakarta: EGC; 2009. 28. Lailiyana, Noor N, Suryatni. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC; 2010. 29. Angka Kecukupan Gizi (AKG). 2013. 30. Rahajoe AU. Penyakit Jantung Pada Perempuan. Jurnal Kardiologi Indonesia. 2007;Vol 28:169-70. 31. Heffner LJ, Schust DJ. At a Glance Sistem Reproduksi. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2006. 57 p. 32. Maulana M. Penyakit Jantung : Pengertian, Penanganan, dan Pengobatan. Yogyakarta: Kata Hati; 2007. 33. Linder MC. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme Dengan Pemakaian Secara Klinis. Jakarta: UI Press; 1992. 34. Mann J, Truswell AS. Essentials of Human Nutrition. New York: Oxford University Press; 2002. 35. Krisnatuti D, Yenrina R. Perencanaan Menu Bagi Penderita Jantung Koroner. Bogor: PT. Trubus Agriwidaya; 1999. 36. Patel C. Fighting Heart Disease A Practical Self Help Guide To Prevention and Treatment. London: Darling Kindersley Publishers Limited; 1994. 37. Sediaoetama A. Ilmu Gizi Untuk Profesi dan Mahasiswa. Jakarta: Dian Rakyat; 1991. 38. Madanijah S. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004. 39. BKKBN. Laporan Tahunan BKKBN 1998. Jakarta: BKKBN 1998. 40. Sukarni M. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius; 1994. 41. BPS. Laporan Tahunan BPS 1998. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 1998. 42. Engel J, Blackwell R, Miniard P. Perilaku Konsumen (Edisi Keenam Jilid 1). Jakarta: Binarupa Aksara; 1994. 43. Sumarwan U. Perilaku Konsumen Teori dan Penera pannya dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia; 2002. 44. Aditama TY. Rokok dan Kesehatan. Jakarta: UI Press; 1992. 45. Sulviana N. Analisa Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan Kadar Lipid Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Jantung Koroner. skripsi, Institut Pertanian Bogor. 2008. 46. Kuntaraf J, Kuntaraf K. Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung: Advent Indonesia; 2000. 47. Heslet L. Kolesterol Yang Perlu Anda Ketahui. Jakarta: Kesaint Blanc; 2007. 48. Khumaidi. Gizi Masyarakat. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor; 1994. 49. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2001. 50. Barasi ME. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama; 2007. 51. Frank B. Hu MD, Meir J. Stampfer MD, Joann E. Manson MD, Eric Rimm SD, Graham A.Colditz MD, Bernard A. Rosner PD, et al. Dietary Fat Intake And The Risk Of Coronary Heart Disease In Women. The New England Journal of Medicine. 1997;Vol. 337 No. 21. 52. Sari YD, Prihatini S, Bantas K. Asupan Serat Makanan Dan Kadar Kolesterol-LDL Penduduk Berusia 25-65 Tahun Di Kelurahan Kebon Kalapa, Bogor. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Bogor. 2004. 53. Piliang GW, Djoyosoebagio S. Fisiologi Nutrisi. Jakarta: UI Press; 2006. 54. Moore MC. Buku Pedoman Terapi Diet Dan Nutrisi. Jakarta: Hipokrates; 1997. 55. Soegondo S. Penatalaksanaan Diabetes melitus terpadu. Jakarta: FK UI; 2005. 56. WHO. Penyakit Non Infeksi. Genewa: WHO, 2003. 57. Liu S, Willett WC, Stampfer MJ, Hu FB, Franz M, Sampson L, et al. A prospective study of dietary glycemic load, carbohydrate intake, and risk of coronary heart disease in US women. The American Journal Clinical Nutrition. 1984;Vol 71. 58. Masrizal. Epidemiologi Dasar. Padang: Universitas Andalas; 2014. 59. Sastroasmoro S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: PT. Sagung Seto; 2002. 60. Budiarto E. Biostatistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC; 2001. 61. RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sejarah Dan Fasilitas RSUP Dr. M. Djamil Padang Padang: RSUP Dr. M. Djamil Padang; 2016. 62. Sabri L, Hastono SP. Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers; 2014. 63. Andarmoyo S, Nasriati R. Laporan Penelitian Dosen Pemula : Faktor Resiko Kejadian Pjk (Penyakit Jantung Koroner) Pada Kelompok Usia Lanjut (Studi Di Kabupaten Ponorogo) Ponorogo: FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2012. 64. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Pedoman Tatalaksana Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Pada Perempuan. Jakarta: Indonesian Heart Association; 2015. 65. Yuliani F, Oenzil F, Iryani D. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;Vol 3 (1). 66. Almatsier S. Penuntun Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010.