Dipakai untuk mengungkapkan kesucian Allah, karena Allah adalah suci dan murni Kesucian yang bersifat moralitas/ etis [baik-buruk] – surat Paulus kpd jemaat Filipi) Kesucian yang diperoleh manusia, karena disucikan oleh Allah-darah Yesus (1Yoh. 1:7) Kebersihan hati, komitmen dan kehendak hati kepada Allah (Mazmur 24) Tidak ada kepalsuan dalam relasinya dengan Allah Melihat Allah dengan mata iman dan akan melihat kemuliaanNya yang sempurna di sorga kelak Orang yang murni / suci hatinya akan merasakan kehadiran Allah, merasa Allah dekat dengan dia, merasakan penyertaan Allah dan mengalami persekutuan yang indah dengan Allah. Sumber: www.silk.net • “Karena kita sekarang melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal” (1 Yohanes 3:2) Sumber: www.silk.net • “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya” (1 Yohanes 3:2) Yuri Gagarin vs Jim Irwin •Yuri Gagarin (kosmonot Uni Soviet) pergi ke ruang angkasa dan tidak melihat Allah, lalu berkata Allah tidak ada. •Hal ini kontras dengan Jim Irwin, seorang astronout Amerika Serikat, yang juga pergi ke ruang angkasa dan bahkan mendarat di bulan dengan Apollo 16, justru merasakan hadirat Tuhan di bulan. 7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Blessed are the peacemakers, for they will be called sons of God) •Kata ‘damai’ yang dipakai di sini dalam bahasa Yunani adalah “Eirene” (Ibrani : Shalom). Kata ini tidak sekedar berarti ‘tidak bertengkar’, tetapi juga harus ada hubungan yang baik. •Frase ‘orang yang membawa damai’ lebih baik diterjemahkan ‘orang-orang yang mengusahakan damai’ (peacemakers). Diam, menutup atau memberangus (saat Yesus mengusir setan) Damai sejahtera karena dampak/ akibat dari merahasiakan atau berdiam diri (Yesus dimuliakan di atas gunung) Rasa damai / aman yg diperoleh berkaitan dengan keharmonisan hubungan antar sesama, antar bangsa, antar manusia dgn Allah Misi Yesus sebagai pembawa damai adalah menghentikan permusuhan antara manusia dengan Allah dan bukan untuk mendamaikan permusuhan bangsa-bangsa dunia Orang yang membawa damai adalah orang yang memberitakan ‘kesejahteran‘/’keselamatan’`bagi sesamanya ‘karena mereka akan disebut anak-anak Allah’ • Allah disebut Allah damai sejahtera (1Tes. 5:23 Ibr. 13:20) • Allah disebut sebagai sumber damai sejahtera (Rm. 15:33; 2Kor. 13:11) • Mengusahakan damai adalah pekerjaan Allah (Ef. 2:1416; Kol. 1:20) Jadi, sangat wajar jikalau orang yang mengusahakan damai disebut anak-anak Allah, karena mereka serupa dengan Allah dan melakukan apa yang Allah lakukan. “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.” 8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga (Blessed are those who are persecuted because of righteousness, for theirs is the kingdom of heaven) Yang disebut berbahagia adakah orang yang menderita/ dianiaya karena :