BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan Current Ratio (CR) berfuktuatif namun, mengalami peningkatan pada tahun terakhir dalam lima tahun penelitian. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang memiliki Current Ratio tertinggi. Perkembangan Debt to Equity Ratio (DER) mengalami peningkatan. Perkembangan Return On Invesment mengalami penurunan yang signifikan ini dikarenakan nilai EAT perusahaan Industri Telekomunikasi yang terus menurun bahkan sampai minus atau rugi. Perkembangan Total Assets Turnover berfluktuatif setiap tahunnya tetapi, pada tahun terakhir mengalami penurunan. Sebaliknya perkembangan Risiko Investasi sama berfluktuatif namun, pada tahun terakhir penelitian risiko investasi mengalami peningkatan. Begitu juga dengan perkembangan Return Saham yang mengalami peningkatan di dua tahun terakhir, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang memiliki return tertinggi dan perusahaan yang memiliki return saham terendah yaitu PT Excel Axiata Tbk. 2. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Invesment, dan Total Asset Turnover secara Parsial : a. Current Ratio memiliki keeratan yang sedang dengan Risiko Investasi dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Risiko Investasi pada perusahaan Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. b. Debt to Equity Ratio memiliki keeratan yang sedang dengan Risiko Investasi dan berpengaruh negative secara signifikan terhadap Risiko Investasi pada perusahaan Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. c. Return On Invesment memiliki keeratan yang sedang dengan Risiko Investasi dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Risiko Investasi pada perusahaan Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. d. Total Assets Turnover memiliki keeratan yang sedang dengan Risiko Investasi dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Risiko Investasi pada perusahaan Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Dari semua hipotesis yang ada dapat disimpulkan bahwa, hanya variabel Debt toEquity Ratio saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap Risiko Investasi pada perusahaan Industri Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Hal ini dapat dikatan, penelitian ini sesuai dengan teori dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. 3. Pengaruh Risiko Investasi secara Parsial terhadap Return Saham tidak berpengaruh signifikan di perusahaan Industri Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Hal ini disebabkan oleh return di industri telekomunikasi lebih dipengaruhi oleh yield, yaitu investor lebih suka menerima imbalan berupa dividen secara periodik dan bukan capital gain. Hal tersebut dapat terlihat pada saat terjadinya pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika pada tahun 2015 harga saham pada perusahaan Industri Telekomunikasi tidak mengalami penurunan, bahkan beberapa perusahaan kuat di industri tersebut mengalami penguatan pada harga sahamnya dan tetap stabil. 5.2 SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan berkaitan dengan perkembangan risiko investasi dan return saham di pasar modal Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Perusahaan hendaknya meningkatkan kinerja perusahaan tiap tahunnya agar mampu bersaing dalam memperoleh kepercayaan dari investor sehingga memudahkan untuk memperoleh modal dari luar perusahaan. Semakin baiknya kinerja perusahaan tersebut dapat tercermin dari rasio keuangan dan harga saham perusahaan, sehingga investor bisa mendapatkan kepercayaannya lagi dari perusahaan di Industri Telekomunikasi agar bisa tetap menginvestasikan modalnya dengan aman, 2. Bagi Investor Investor diharapkan dapat melakukan investasi di pasar modal khususnya di sektor atau industri telekomunikasi lebih baik lagi dengan tambahan analisis dan pengamatan terhadap kinerja perusahaan yang didasarkan pada berbagai informasi keuangan serta analisis jual beli saham di oasar modal adapun faktor-faktor diluar fundamental perlu diperhatikan seperti kondisi pasar, keadaan ekonomi, politik social dan lain-lain yang secara tidak langsung mempengaruhi pasar modal. Bagi investor yang yang menyukai return berupa yield atau mendapatkan imbalan berupa dividen secara periodik dan bukan capital again maka investor disarankan untuk mengivestasikan modalnya di Industri Telekomunikasi untuk jangka panjang. Peneliti dapat memasukan rasio keuangan lainnya, sehingga hasil penelitian dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap return saham. 3. Bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya Bagi pembaca dan pihak-pihak yang lainnyadiharapkan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan maupun dijadikan acuan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan terpadu. Serta dapat menambah referensi, pengetahuan wawasan teoritis, saran untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi risiko investasi seperti faktor makro ekonomi, ukuran perusahaan, dan growth assets. Begitu juga dengan objek penelitiannya dapat diperluas pada sektor lain perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.