SARI Sahadewa, Syafrizal Dhimas. 2012.“SKIZOFRENIA SEBAGAI SUMBER GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS” Proyek Studi. Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Dosen pembimbing I: Drs. Purwanto, M.Pd. Dosen pembimbing II: Mujiyono, S.Pd, M.Sn. Kata kunci : skizofrenia, sumber gagasan, seni lukis. Proyek Studi ini berjudul.“SKIZOFRENIA SEBAGAI SUMBER GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS”. Pemilihan tema skizofrenia dikarenakan skizofrenia merupakan hal yang masih tabu dan sering diidentikan dengan masalah gila, selain itu penulis mempunyai kedekatan hubungan dengan tingkah laku pasien rumah sakit jiwa yang menyerupai gejala pada skizofrenia. Tujuan penulis membuat proyek studi adalah memposisikan gejala skizofrenia sebagai sumber gagasan dalam lukisan dan meningkatkan kemampuan penulis dalam bidang seni lukis, terutama dengan menggunakan media cat akrilik. Media yang digunakan penulis adalah cat akrilik di atas kanvas, sedangkan teknik berkarya yang digunakan adalah teknik impasto yang divariasikan dengan teknik akuarel dan plakat. Dalam proses berkarya lukisan, penulis membagi menjadi dua tahapan yaitu (1) konseptualisasi yang meliputi pengumpulan sumber gagasan dan ide dan (2) Visualisasi yang meliputi perealisasian sketsa sampai lukisan jadi atau layak pameran. Corak berkarya kesepuluh lukisan yang dibuat penulis adalah ekspresionistik. Kaitanya dalam proyek studi ini, skizofrenia diposisikan sebagai sumber gagasan dalam berkarya seni lukis. Skizofrenia direspon oleh penulis dengan merujuk pada teori psikoanalisis Freud dan rujukan visual. Karya seni lukis yang dihasilkan berjumlah 10 buah. Bentuk visualisasi penulis terhadap skizofrenia berupa figur manusia yang didistorsikan. Proses transfer Skizofrenia ke dalam lukisan tidak semata-mata melukiskan keadaan gejalanya saja tetapi memberikan pengalaman yang dirasakan pasien melalui distorsi subyek lukisan. Distorsi subyek lukisan diperoleh dari pemahaman penulis terhadap gejala skizofrenia sehingga didapat kesan mendramatisir dari keadaan yang ditampilkan. Selama proses pengerjaan lukisan ini penulis menemukan pengalaman baru antara lain melalui teknik meluki. Teknik melukis yang diterapkan penulis adalah perpaduan teknik impasto, plakat dan akuarel sehingga bagi penulis memberikan pengalaman baru dalam pembentukan lukisan disamping itu kendala pengerjaan dengan teknik ini adalah boros pada cat dan singkatnya waktu pengeringan yang relatif cepat mengharuskan penulis berlaku sama. Melalui proyek studi ini diharapkan dapat menjadi langkah yang diikuti dalam memilih tema pembuatan karya lukisan disamping memberi informasi mengenai penyakit skizofrenia kepada masyarakat dan menambah keanekaragaman seni lukis khususnya jurusan seni rupa dan Universitas Negeri Semarang pada umumnya.