Part 4 : Komponen-komponen Jaringan

advertisement
Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng
UNIMA
PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN
JARINGAN
3 Komponen Utama Jaringan
Network Devices
 Secara umum, ada 2 kategori device
End-devices
2. Intermediary devices
1.
End-device
 End-device/host device bisa berupa pengirim/penerima
pesan/message yang ditransmisikan ke dalam suatu
jaringan. Dibutuhkan alamat untuk berkomunikasi.
 Dalam jaringan modern, sebuah host bisa merupakan
client,server atau keduanya.
 Contoh end-device :





computer (laptop, web server)
Network printer
VoIP phones
Security Camera
Mobile handheld device
 Pada end devices ada perangkat yang bertindak sebagai
alat yang digunakan end devices untuk berkomunikasi
di jaringan, yaitu Network Interface Card.
Intermediary devices
 Selain end-device yang berhubungan langsung dgn client,
jaringan juga bergantung pada intermediary device yang
mendukung konektivitas dan bekerja di "balik layar" dalam
mentransmisikan data pada suatu jaringan.
 Perangkat-perangkat ini menghubungkan tiap host ke
dalam jaringan dan beberapa jaringan lokal untuk
membentuk sebuah internetwork (Wide Area Network).
 Berikut merupakan contoh intermediary device :




Network Access Devices (Hub, Switch)
Internetworking Devices (Router)
Modem
Firewalls
Media
 Ada 3 bentuk dasar dari media
jaringan yang digunakan untuk
melakukan transfer data :
1.
Copper media
1.
Fiber
2. Wireless/sinyal dalam bentuk
transmisi radio
TUGAS
Hub
 Repeater (active) - setiap paket data yang
melalui setiap port di-generate dan di
broadcast ke semua port yang terhubung
 hub bekerja pada layer 1 osi model
 hub menciptakan 1 collision domain dan 1
broadcast domain
Switch dan Bridge
 Bridge dan switch layer 2 memiliki fungsi yg sama.
Hanya saja Switch memiliki port yang lebih banyak
dan kemampuan intelegensi lebih tinggi.
 switch mem-forward frame berdasarkan Tabel MAC
Address
 Switch bekerja pada Layer 2 OSI Model
 Layer 2 berfungsi :
 Mempelajari alamat (Fisik)
 Forward/filter frame data
 Menghindari terjadinya loop
 Setiap port pada switch merupakan collision domain
 switch tidak memisahkan broadcast domain
Collision dan Broadcast Domain
Ada berapa broadcast domain?
Ada berapa collision domain?
Berapa collision dan
broadcast domain?
Router
 fungsi router
 packet switching
 filtering
 path selection
 router bekerja pada layer 3 OSI model
 router memisahkan collision domain dan
broadcast domain
Media
 Ada 3 bentuk dasar dari media
jaringan yang digunakan untuk
melakukan transfer data :
1.
Copper media
1.
Fiber
2. Wireless/sinyal dalam bentuk
transmisi radio
Copper Media
 Copper media merupakan semua media
transmisi data yang dibuat dari bahan
tembaga (kabel). Data dikirimkan melalui
kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik
digital.
 Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai
transmisi data pada jaringan :
1. Coaxial
2. STP
3. UTP
Kabel Coaxial
 Kabel coaxial terdiri dari :
 core yang dibuat dari
tembaga yg berfungsi
untuk mengirimkan data
 Dibungkus oleh teflon
sebagai isolator dalam yg
berfungsi untuk melindungi
kabel data (core)
 Aluminium yang mengitari
isolator : sbg pelindung dari
pengaruh interferensi luar
 Isolator luar sbg kulit kabel
Kabel Coaxial
 Ada 2 jenis yaitu :
 thinnet (Thin) ukuran 0.25 inch jarak transfer maks 185
m dan
 thicknet (thick) ukuran 0.5 inc, jarak transfer maks
500m.
 Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T
konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor.
 Lebih tahan terhadap interferensi dan crosstalk
dibanding twisted pair, jarak jangkauan lebih
jauh
 Laju data ratusan Mbps untuk jarak 1 km
Kabel Twisted Pair
 Terdapat dua jenis twisted pair yang sering
digunakan pada jaringan, yaitu UTP (Unshielded
Twisted Pair) dan STP (Shilded Twisted Pair).
 Kabel twisted pair memiliki karakteristik sebagai
berikut :
 Paling murah dan paling banyak digunakan
 Panjang pilinan 5-15 cm, ketebalan 0,4 - 0,9 mm
 Laju data 64 kbps untuk PBX digital, 4 Mbps untuk aplikasi
jarak jauh, 10 Mbps untuk LAN (jarak 1 km), 100 Mbps-1
Gbps untuk jumlah terminal terbatas (jarak puluhan
meter)
 Redaman sangat sensitif terhadap kenaikan frekuensi
UTP
 Unshielded : jenis kabel yg paling populer
penggunaannya pada sistem jaringan LAN. Panjang
maks 100m. Setiap kabel tidak memiliki pelindung.
STP
 Shielded : memiliki kinerja lebih baik pada laju data yang
tinggi, twisted pair dilindungi oleh logam untuk mengurangi
interferensi.
 Kabel STP memang lebih baik dari UTP, tetapi lebih mahal.
Konektor
 Terdapat beberapa tipe konektor yang
digunakan pada twisted pair, sesuai dengan
kabel yang digunakan, yaitu :
Fiber Media
 Medium yang tipis dan fleksibel, mampu
merambatkan sinar optik
 Diameter inti 2-125 m
 Karakteristik yang membedakan serat optik dari
twisted pair atau kabel koaksial:





Kapasitas lebih besar
Ukuran lebih kecil dan lebih ringan
Tidak terpengaruh interferensi
Laju data ratusan Gbps untuk jarak puluhan km
LAN dikembangkan dengan kapasitas 100 Mbps
hingga 10 Gbps
Jangan menggunakan fiber optik jika :
Anggaran terbatas, tidak memiliki keahlian dlm instalasi.
Wireless Media
 Jaringan wireless/nirkabel adalah
• Teknologi ini muncul sebagai
teknologi jaringan yang
jawaban atas keterbatasan
memanfaatkan gelombang
jaringan wireline.
elektromagnetik melalui udara
sebagai media untuk mengirimkan • Mobilitas manusia yang tinggi
informasi dari pengirim ke
dan informasi yang selalu dekat
penerima.
menjadi faktor pendorong
 Beberapa teknologi wireless yang
utama berkembangnya teknogi
telah dikembangkan antara lain :
WiFi, Blutooth, WiMAX, VSAT,
ini.
Infrared.
Pengkabelan
 Straight-Through
 Cross over
 Rollover
Straight-Through
 Jenis kabel ini digunakan untuk menghubungkan
antara workstation dengan hub/switch. Kabel ini
juga memiliki 4 pairs (8 wire) dimana setiap pin
antara ujung satu dengan ujung lainnya harus
sama.
 Maksudnya, bila salah satu ujung memakai
standard T568-A maka ujung satunya harus
memakai T568-A juga. Begitu pula sebaliknya,
jika salah satu ujung menggunakan standard
T568-B, ujung satunya juga harus memakai
standard yang sama.
Cross Over
 Merupakan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan
antar workstation atau antar hub/switch. Kabel jenis ini
menggunakan standard T568-A pada salah satu ujung, dan
T568-B pada ujung lainnya.
Roll over
 Digunakan
untuk koneksi antara sebuah
workstation ke port console pada sebuah router
atau switch. Standard yang digunakan adalah T568A pada salah satu ujung dan ujung lainnya urutan
T568-A tinggal di roll (dibalik). Demikian juga jika
yang dipakai adalah standard T568-B.
Rollover
WAN Device

WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service
provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN
maka diperlukan beberapa perangkat interface. Perangkat–perangkat
tersebut antara lain:
 Router
 CSU/DSU : Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang
sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
 Modem. Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk
mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih
dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem
mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan
demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog
yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog
dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
 Communication Server. Communication Server mengkonsentrasikan
komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication
Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu
melayani beberapa user sekaligus.
WAN
DCE/DTE
Download