BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman tumbuhan lumut yang tumbuh pada batuan penyusun bangunan pura tergolong rendah. Tumbuhan lumut yang ditemukan hanya terdapat 4 jenis antara lain Anthoceros laevis Lin., Marchantia polymorpha L., Barbula indica (Hook) Spreng. dan Didymodon vinealis (Brid.) Zand. yang dikelompokkan ke dalam 3 kelas. Ciri spesifik dari lumut yang tumbuh pada batuan penyusun bangunan pura antara lain memiliki life form low turf dan mats, memiliki ciri morfologi gametofit berbentuk taloid dan filoid, rhizoid bertipe smooth dan tuberculate, sporofit terdiri atas kaki, seta dan kapsul serta memiliki ciri anatomi yaitu jaringan penyusun talus terbagi menjadi daerah fotosintesis dan daerah penyimpanan, sel penyusun talus terdiri atas satu kloroplas yang besar dengan nukleus dan pirenoid, costa tunggal hingga mencapai ujung filoid, serta memiliki bentuk sel filoid persegi atau persegi panjang. Jenis lumut yang mendominasi pada batuan penyusun bangunan Pura Pegulingan adalah Barbula indica, sedangkan jenis lumut yang sangat sedikit ditemukan adalah Didymodon vinealis. Tipe distribusi lumut yang tumbuh pada batuan penyusun bangunan Pura Pegulingan adalah random. B. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai lokasi pengambilan sampel dan perlu dilakukan penelitian berkala terkait perbedaan musim guna melengkapi database dan mengetahui fluktuasi keanekaragaman lumut yang tumbuh pada batuan penyusun bangunan Pura Pegulingan khususnya batu padas dan batu bata. Selain itu, perlu dikakukan penelitian lebih lanjut mengenai metode yang aman dan tepat untuk pembersihan batuan penyusun bangunan pura sesuai dengan jenis batuan penyusun bangunan pura tersebut. Waktu reproduksi, proses 48 fertilisasi dan bentuk adaptasi khusus pada tumbuhan lumut juga perlu diteliti lebih lanjut agar siklus hidup dan perkembangbiakan tumbuhan lumut dapat dikontrol bahkan dihambat. Penelitian mengenai pemberantasan lumut harus difokuskan pada jenis-jenis lumut yang termasuk lumut epilith, dalam hal ini penelitian perlu difokuskan pada jenis Anthoceros laevis Lin., Barbula indica (Hook) Spreng. dan Didymodon vinealis (Brid.) Zand. yang merupakan jenis lumut yang berpeluang paling besar dalam melapukkan batuan penyusun bangunan Pura Pegulingan. 49