1 Bab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu percobaan elektronika, keberadaan suatu instrument yang dapat membangkitkan berbagai bentuk sinyal dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah (atau biasa disebut function generator) adalah menjadi hal yang mutlak diperlukan, terutama dalam suatu laboratorium (elektronika). Kenyataan menunjukkan bahwa laboratoriumlaboratorium elektronika (khususnya yang terdapat di ITTelkom) banyak menggunakan function generator dari berbagai merk yang ada dengan beraneka harga yang relatif mahal. Adalah suatu hal yang dapat meningkatkan nilai tambah bilamana function generator tersebut dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol secara otomatis melalui sebuah perangkat elektronik seperti personal computer (PC) karena PC tidak hanya dapat digunakan sebagai pengolah kata, database atau spreadsheet. PC dapat pula digunakan untuk banyak penerapan lainnya seperti sarana untuk pengukuran, pengaturan, dan pengendalian. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan utama dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang sebuah function generator berbasis PC yang dapat dikontrol tidak hanya secara manual tapi juga dapat dikontrol melalui PC sehingga pengguna bebas menentukan kontrol (secara manual atau menggunakan PC) untuk memperoleh sinyal dengan frekuensi dan amplitudo yang diinginkan. Antarmuka antara komputer dengan alat menggunakan interfacing serial melalui port USB dengan menggunakan IC XR-2206 sebagai pembangkit sinyal (signal generator). Adapun konsentrasi dalam perancangan function generator ini meliputi tiga hal, yakni bentuk-bentuk sinyal keluaran, pengaturan frekuensi yang diinginkan, dan pengaturan amplitudo keluaran. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini meliputi: Institut Teknologi Telkom Bandung Bab I: Pendahuluan 2 Pemilihan kontrol. Pengaturan jenis gelombang keluaran, meliputi gelombang sinus, gelombang kotak, dan gelombang segitiga. Pengontrolan frekuensi yang diinginkan. Pengaturan amplitudo sinyal keluaran. Antarmuka antara mikrokontroler dengan komputer. Pengolahan sinyal yang didapat dari keluaran komputer dan keluaran pembangkit sinyal. Pembangkitan sinyal keluaran berdasarkan bit-bit data yang dikirim komputer. 1.4 Batasan Masalah Untuk mempermudah dan membatasi cakupan pembahasan masalah pada Tugas Akhir ini maka disimpulkan batasan-batasan sebagai berikut: Menggunakan IC XR-2206 sebagai generator (pembangkit) sinyal. Pemilihan ini didasarkan karena ketersediaannya di pasaran dengan harga yang relatif murah, selain itu juga karena penggunaanya yang cukup sederhana. Bentuk-bentuk sinyal keluran meliputi sinyal sinus, sinyal segitiga, dan sinyal kotak. Frekuensi keluaran berkisar antara 1Hz-1MHz. Duty cycle 50% Komunikasi/ hubungan ke komputer menggunakan port serial melalui port USB. Pembuatan software menggunakan Borland Delphi versi 7.0, dan library comport untuk pengaksesan port serial. Menggunakan mikrokontroler jenis AT89S51 keluaran atmel. Walaupun mikrokontroler jenis ini memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan memori data, namun pada Tugas Akhir ini, keterbatasan tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi kinerja sistem. Teknik pembangkitan sinyal menggunakan metode Voltage Controlled Oscillator. Institut Teknologi Telkom Bandung Bab I: Pendahuluan 3 Tidak membahas masalah pemrograman mikrokontroler dan pemrograman aplikasi menggunakan Borland Delphi secara mendetail. Sistem operasi untuk aplikasi menggunakan Microsoft Windows XP. Nilai penyimpangan/ deviasi frekuensi maksimum yang diinginkan dari sistem adalah sebesar 12,233%. Nilai ini didapat dari perhitungan pengaruh nilai toleransi komponen yang digunakan. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian pada pengerjaan Tugas Akhir ini antara lain: a. Studi literatur: mempelajari referensi dari buku-buku yang relevan dan tugas akhir sebelumnya serta e-book dari internet. b. Experiment: melakukan percobaan dalam rancang bangun agar dapat diperoleh hasil yang paling sesuai. c. Konsultasi dengan dosen pembimbing. 1.6 Sistematika Penulisan Pembahasan pada perancangan ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab, dengan urutan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, rumusan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari perancangan sistem. BAB II : DASAR TEORI Bab ini mengemukakan dasar-dasar teori yang akan melandasi permasalahan yang akan dibahas, serta penjelasan tentang cara kerja sistem dan masing-masing komponen yang akan digunakan. BAB III : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Bab ini membahas tentang perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), perancangan rangkaian-rangkaian yang digunakan, serta gambar rangkaian. Institut Teknologi Telkom Bandung Bab I: Pendahuluan 4 BAB IV : PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini menguraikan pengukuran dan pengujian alat yang terealisasi terhadap input yang diukur, disertai dengan analisa singkat guna mendapatkan spesifikasi yang diinginkan. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan serta membicarakan saran-saran untuk pengembangan alat ini lebih lanjut. Institut Teknologi Telkom Bandung