Manajemen sebagai ilmu dan *seni*

advertisement
Manajemen sebagai ilmu dan “seni”
A.
1.
2.
3.
4.
Manajemen sebagai ilmu pengetahuan
harus memenuhi persyaratan :
Merupakan kumpulanan pengetahuan yg disusun secara
sistematis (urut, runtut berkaitan antara satu dg lainnya).
Pengetahuan yg disusun & dikumpulkan berdasarkan
penelitian & metode ilmiah/hasil pengalaman (empiris).
Menggunakan penalaran/pemikiran logis.
Obyektif : kebenaran dapat diterima oleh umum, tidak
bersifat subyektif.
Tidak rahasia : siapa saja boleh mempelajari &
mengembangkannya.
B. Manajemen sebagai seni
Seni : perasaan yg berkaitan dg keindahan.
Berjiwa seni : pada diri seseorang terdapat suatu kekuatan
pribadi yg kreatif ditambah keterampilan dalam melaksanakan
pekerjaan.
Manajer akan berhasil dalam melaksanakan tugasnya jika
membekali diri dg ilmu manajemen yg cukup dan pada dirinya
terdapat jiwa seni kepemimpinan.
Perkembangan manajemen
•
Perkembangan manajemen dari jaman kuno
sampai jaman modern perkembangannya sangat
lambat karena disebabkan :
1. Pada jaman kuno sejak Sokrates ada anggapan
bahwa :
 Perusahaan & orang-orang perusahaan dianggap
rendah martabatnya karena mereka mencari
keuntungan
sebanyak-banyaknya
dengan
biaya/upah tenaga kerja yg rendah.
 Orang yg tinggi martabatnya : punggawa/pegawai,
prajurit, krn mereka dianggap yg paling berjasa.
lanjutan
2. Para ekonom pada saat itu hanya berpikir pd
ekonomi makro, ekonomi mikro termasuk
manajemen belum dipikirkan secara menyeluruh.
3. Ada anggapan dari perusahaan utk meningkatkan
produksi yg penting teknologinya bukan
manajemennya.
Penggolongan Manajemen
A.
Berdasarkan tujuan & cara mencapai tujuan manajemen
digolongkan menjadi :
1. Manajemen Pemerintahan
Tujuan mengusahakan keadilan,
kemakmuran, kesejahteraan, perdamaian dll.
2. Manajemen militer
Tujuan : menjaga perdamaian, keamanan,
ketertiban, pertahanan & memenangkan
perang.
3. Manajemen Perusahaan
Tujuan : mencari keuntungan dg berdasar
prinsip & hukum ekonomi.
Lanjutan penggolongan manajemen
4. Manajemen non perusahaan
 tujuan : dalam bidang sosial, utk meningkatkan kesejahteraan
anggota-anggotanya.
 Dasar kegiatan ; cinta kasih, kemanusiaan & non profit.
Contoh ; panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo dll.
B.Berdasarkan tingkatannya manajemen dibedakan menjadi :
1. Manajemen puncak (top management)
2. Manajemen menengah (midle management)
3. Manajemen bawah (low management)
HIERARCHIE (TANGGA KEKUASAAN)
• Yaitu : seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh seluruh
instruksi (perintah) dari pimpinan ke bawahan.
• Yaitu seluruh tingkatan tangga yg harus dilalui oleh laporan
(pertanggungjawaban) dari bawahan menuju ke pimpinan.
• Lapasserre lie : jembatan hubungan kerja utk memperlancar
pekerjaan antara 2 petugas atau lebih yg setingkat & berbeda
bagian pd struktur organisasi. Petugas tersebut dpt hubungan
kerjasama langsung tanpa melalui atasannya lebih dulu.
I.
PIMPINAN
A.
Kabag Umum
B.
Kabag Produksi
C.
Kabag Pemasaran
a.
Kepala Seksi
umum
b.
Kepala Seksi
Produksi
c.
Kepala Seksi
Pemasaran
a1, a2,a3 …
karyawan
b1, b2, b3…
Karyawan
c1, c2, c3 …
Karyawan
• Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg setingkat dpt berhubungan
langsung tanpa melalui (ijin) atasannya :
AB, BC, AC
 Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg setingkat mereka dpt
berhubungan apabila ada ijin dari atasannya :
ab, bc dan ac
Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg tidak setingkat tetapi dapat
berhubungan langsung tanpa melalui atasannya :
IA, IB dan IC
Aa, Bb dan Cc
 Contoh sejumlah hubungan 2 petugas yg tidak setingkat mereka tidak
dapat berhubungan baik dengan ijin maupun tanpa ijin atasannya :
Ia, Ib, Ic
Aa1, a2, a3 … Bb1, b2, b3 … Cc1, c2, c3 …
Ba, Bc,
Dan lainnya
II. PERENCANAAN
•
Definisi perencanaan menurut :
1. George R Terry
Perencanaan adl : tindakan memilih, menghubungkan faktafakta, membuat asumsi-asumsi tentang masa depan disertai
perumusan aktivitas yg akan dilaksanakan utk mencapai
tujuannya.
2. Charles Betterfein
perencanaan terdiri atas peraturan yg telah ditetapkan dg
tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Tiap perencanaan memuat :
a. sasaran pekerjaan yg akan dicapai.
b. Peraturan-peraturan yg ditetapkan utk mencapai tujuan.
3. Beish Line
tiap perencanaan harus memuat pertanyaan-pertanyaan :
a. Who : siapa yg bertanggungjawab dlm
pelaksanaan pekerjaan ?.
b. What : macam pekerjaan apa yg harus
dikerjakan ?.
c. When : kapan pekerjaan itu dilaksanakan ?
d. Why : mengapa pekerjaan itu ditetapkan ?
e. How : bagaimana cara/metode yg digunakan
dlm pekerjaan itu ?.
f. Where : dimana pekerjaan itu dilaksanakan
Pertanyaan perlu ditambah dg :
How long : berapa lama pekerjaan itu dilaksanakan ?.
To goal : tujuan apa yg hendak dicapai ?.
•
•
Strategi perencanaan : suatu pendekatan yg
ditempuh & cara yg digunakan agar konsep
perencanaan diterima oleh perusahaan/lembaga.
Ada 7 strategi perencanaan :
1. Camel Head in the Tent
2. Sowing Seed on the Fertile Ground
3. Earth Quake Approach
4. Confuse the Issue
5. Strike While the Iron is Hot
6. Two Head Better than One
7. Devide and Role/Devide et impera
Download